Anda di halaman 1dari 2

Di Balik Rahasia Para Pemain Sebelum Bertanding di Honda DetEksi

Basketball League (DBL) 2008


Rela Jadi Vegetarian Sampai Kebiasaan Makan Pisang Sebelum Bertanding
Sesekali peluh Agasha (16) menetes memenuhi wajahnya. Sesekali pula tangan
kiri gadis yang memiliki tinggi badan 150 cm, menyekanya. Tangan kanannya
masih kelihatan memegang bola basket. Tepat pukul 17.00, latihan rutin di
lapangan SMA Untung Suropati, Sidoarjo, telah usai. Cewek yang memiliki
nama lengkap Agasha Sesha Hendiasty, menghela nafas panjang. Rambut
panjangnya terjuntai hampir menutupi separuh wajahnya. Latihan ekstrakeras.
Tidak heran, dia dengan teman-temannya, yang tergabung dalam tim Unsur,
akan melangsungkan partai hidup mati. Merebut juara bergengsi. Prestisius di
Honda DetEksi Basketball League (DBL) 2008.
Cerita Agasha adalah contoh kecil persiapan tim-tim dalam melewati
pertandingan di Honda DBL, 19 Juli – 23 Agustus. Di balik ketat dan padatnya
jadwal pertandingan, persiapan teknik, fisik, dan mental, kadangkala belum
menjadi jaminan para pemain bisa melakoni pertandingan dengan maksimal.
Arahan dan gemblengan pelatih belum bisa dijadikan ukuran, tim bisa
melanggeng di arena impian. Gempita dan sespektakuler Honda DBL 2008.
Apa dan bagaimana rahasia para pemain sebelum menjalani pertandingan demi
pertandingan di even terheboh di Indonesia ini ?
“Menjelang bertanding, saya harus makan pisang susu terlebih dahulu,” ujar
Agasha singkat. “Ya, sekedar pingin menghilangkan rasa grogi dan demam
lapangan,” tambah cewek yang memiliki cita-cita menjadi insinyur pertanian,
cekatan.
“Minimal 2 sampai 3 pisang yang harus saya makan. Yang pasti, dengan
mengonsumsi pisang, saya lebih lincah dan lari menjadi cepat” tukas putri dari
pasangan Hasan Basri dan Irene Nunuk, mantap.
Lain Agasha lain juga cerita Reinaldo (14). Forward asal SMP Gloria Surabaya
ini memiliki kebiasaan ‘unik’. Pola vegetarian rela dijalani sebagai resep jitu
untuk mengontrol dan menambah kekuatan daya tahan tubuh. Cowok yang
duduk di kelas IX ini mengatur pola makan sebagai senjata mengalahkan lawan.
“Agar tubuh tetap bugar selama pertandingan, saya melakukan diet khusus
dengan cara makan sayur dan buah untuk makan malam. Ya, coba jadi
vegetarian gitu lha,” ujar cowok yang memiliki bintang virgo, datar. “Saya
merasa tubuh semakin berisi dan nafas juga jadi panjang,” tambah cowok yang
mengenakan nomor punggung 7, sambil melempar senyum sumriangah.
Untuk menangkal rasa grogi saat akan bertanding, segala cara dilakukan
pemain. Salah satunya melakukan kebiasaan yang berkaitan dengan kegemaran.
Gabriella, contohnya. Cowok yang memiliki hobi main komputer ini, harus
mengagendakan main play station (PS) sebagai obat penawar minder dan deg-
deg’an dihadapan ribuan penonton yang memadati DBL Arena.
“Jujur, setiap pemain dengan ribuan penonton yang menyaksikan pertandingan,
pasti akan mengalami rasa grogi,” tutur cowok yang menempati posisi sebagai
forward, SMP Stella Maris, diplomatis. “Main PS bisa memberi motivasi baru
untuk bertanding,” tambahnya sambil mengepalkan tangan, semangat.
Lain lagi dengan Andi Satria R.. Cowok yang mengidolakan Kobe Bryant ini,
lebih menyukai ritual keagamaan sebagai sumber inspirasi dan motivasi.
Istiqosah pun dipilih sebagai jalan melapangkan jalan menuju impian.
“Ya, selain hati lebih mantap, perasaan takut dan gemetar akan hilang dengan
sendirinya,” ujar pria yang menempati posisi guard, SMAN 1 Puri Mojokerto
sambil jalan ,menenteng tas warna orange. “Setiap kali akan bertanding, saya
dan teman-teman melakukanya. Selain bisa mengompakkan tim, istiqosah pun
mampu mendongkrak motivasi. Yang paling penting lagi, bisa menang,”
tambahnya, panjang lebar.
Di balik rahasia pemain telah melahirkan prestasi yang membanggakan di ajang
Honda DBL 2008. Dari ide nyeleneh mereka. Kebiasaan unik dan ritual mereka,
telah ‘mengalahkan’ foktor-faktor teknik dan fisik para pemain ketika di
lapangan.
Siapa yang menyangka, kebiasaan nonrutinitas latihan telah membawa mereka
di DBL Arena yang diimpikan semua pelajar di Jawa Timur. Siapa yang
mengira kebiasaan makan pisang, pola makan vegetarian, main PS, sampai
dengan ritual istiqosah berhasil membawa Agasha dan teman-teman mencicipi
panasnya atmosfer pertandingan final di Honda DBL 2008.
Kayaknya, DBL tahun depan, selain mengintip kekuatan lawan sebelum
bertanding, pelatih juga harus mengetahui rahasia di balik kemoncrengan
permainan setiap pemain.
Rahasia yang selalu menjadi teka-teki yang patut kita simak dan kita tunggu !

Anda mungkin juga menyukai