Anda di halaman 1dari 2

Notulen Pertemuan PENETAPAN AREA PRIORITAS DENGAN

MEMPERTIMBANGKAN 3H + 1P
Tanggal : 08 September 2017 Tempat : Ruang rapat
Pukul : 13.00 sd Selesai Puskesmas Sukajaya
Susunan Acara 1. Pembukaan
2. Sambutan :
a. Kepala UPTD Puskesmas Sukajaya
b. Ketua PMKP
3. Pembahasan :
Penentuan area prioritas dengan mempertimbangkan 3H +
1P
4. Kesimpulan
5. Penutup
Notulen sebelumnya -
Pembahasan Identifikasi risiko yang kritikal di UPTD Puskesmas Sukajaya
dengan mempertimbangkan 3H + 1P yaitu risiko tinggi (high
risk), diberikan dalam volume besar (high volume), biaya tinggi
(high cost), cenderung bermasalah (problem prone) yang
langsung terkait dengan mutu asuhan dan keamanan
lingkungan, dengan melihat data dari insiden keselamatan
pasien, komplain pasien, data 10 besar penyakit, atau data lain
yang mendukung.

Hasil penentuan area prioritas di UPTD Puskesmas Sukajaya


adalah sebagai berikut:
High Problem
No Unit pelayanan Total
Risk Vol Cost prone
1 Pendaftaran 2 2 2 1 7
2 Rekam medis 3 3 1 1 8
3 Pemeriksaan umum 2 3 1 2 8
4 Tindakan 2 3 1 2 8
5 Kesgilut 2 3 1 2 8
6 KIA 1 1 1 1 4
7 KB 1 1 1 1 4
8 MTBS 2 1 1 2 6
9 TB. Paru & Kusta 3 1 1 2 7
10 Gizi 2 1 1 2 6
11 Imunisasi 3 1 2 2 8
12 Farmasi 3 1 3 3 10
13 Gudang obat 2 1 2 3 8

a) High Risk:

1= Tidak berisiko, 2=Kurang berisiko, 3=Berisiko, 4=Sangat


berisiko
b) High Volume:

1= Sedikit, 2=Sedang, 3=Banyak, 4=Banyak sekali


c) High Cost:

1= Sangat murah, 2=Murah, 3=Mahal, 4=Sangat mahal


d) Problem prone
1= Tidak gawat, 2=Sedang, 3=Gawat, 4=Gawat sekali
Kesimpulan Dilihat dari total skor diatas bahwa unit yang memiliki skor
tertinggi adalah ruang farmasi, sehingga menjadi area prioritas
untuk dilaksanakan Peningkatan Mutu dan Keselamatan Pasien.
Rekomendasi Petugas melaksanakan perbaikan dalam peningkatan mutu
pelayanan.

Pimpinan Pertemuan Notulen,

Hj. Asmah Irianti, SKM, M. Kes Aan Suherni, S. ST


NIP. 19650928 199203 2 008 NIP. 19710703 199203 2 007

Anda mungkin juga menyukai