2. Konsep jarak :
Jarak antara tempat satu ke tempat lain.
3. Konsep keterjangkauan :
Hubungan antara satu tempat dgn tempat yg lain, dikaitkan dgn sarana dan prasarana
angkutan.
Contoh
a. Surabaya – jakarta bisa ditempuh dengan bus atau pesawat
4. Konsep pola :
Keadaan alam tertentu berpengaruh terhadap pola persebaran dan pemukiman penduduk .
Pola aliran sungai behubungan dengan jenis batuan,struktur geologi dan tanahnya.
Contoh
Pola aliran sungai dendritik dan trellis
Pola permukiman terkait dengan sungai,jalan ,bentuk lahan dan sebagainya.
Contoh
Pola permukiman di kalimantan umumnya mengikuti tepian sungai
5. Konsep Morfologi :
Bentuk lahan sangat bepengaruh terhadap pola pemanfaatanya bagi manusia..
Contoh
a. Daerah yang miring lahanya rawab terhadap erosi
b. Tanah di dataran rendah lebih tebal dibandingkan dengan daerah dataran tinggi
c. Indonesia merupakan negara maritim yang memiliki panjang pantai 81.497 Km.
6. Konsep Aglomerasi :
Pemusatan penimbunan suatu kawasan contoh : kawasan industri, pertanian, pemukiman.
4. Prinsip Korologi : Fenomena dilihat dari sebaran dan interelasi berada pada ruang tertentu.
Artinya Prinsip ini boleh dikatakan menjadi gabungan diantara prinsip-prinsip geografi yang
ada. Ketika kita mengunakan prinsip ini dalam menganalisis fenomena geosfer berarti
menguraikannya dengan penggabungan prinsip yang ada. misalnya kita bicara tentang pasar
pada suatu wilayah, maka pasar itu akan bergantung kepada fenomena pembeli, penjual,
barang, transportasi, transaksi pada ruang tertentu pula.
III. PENUTUP
A. Rangkuman
Konsep Esensial Geografi terdiri dari
1. Konsep Lokasi
2. Konsep jarak
3. Konsep keterjangkauan
4. Konsep pola
5. Konsep Morfologi
6. Konsep keterkaitan keruangan
7. Konsep nilai kegunaan
8. Konsep Interaksi dan Interpendensi
9. Konsep Deferensiasi Area
10. Konsep Aglomerasi
Pendekatan Geografi
1. pendekatan keruangan,
2. pendekatan kelingkungan,
3. pendekatan kompleks wilayah
Prinsip Geografi
1. Prinsip Penyebaran
2. Prinsip Korologi
3. Prinsip Deskripsi
4. Prinsip Interelasi