Anda di halaman 1dari 23

Laporan Keluarga Binaan

Puskesmas Medangasem Kecamatan Jayakerta, Kabupaten Karawang

Periode 6 Agustus – 1 September 2018

Disusun oleh:

Nurfarahin binti Mustafa

11.2016.199

Kepaniteraan Ilmu Kedokteran Komunitas

Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Krida Wacana

Karawang, September 2018


Keluarga Binaan 1

a. Identitas Pasien
- Nama : Ny. N
- Umur : 76 tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pekerjaan : Petani
- Pendidikan : Sekolah dasar
- Alamat : Desa Ciptamarga
b. Riwayat Biologis Keluarga
- Keadaan kesehatan anggota keluarga lainnya : Baik
- Kebersihan anggota keluarga lainnya : Cukup
- Penyakit keturunan : Hipertensi
- Penyakit Kronis : Tidak ada
- Kecacatan anggota keluarga : Tidak ada
- Pola makan : Sedang
- Pola istirahat : Sedang
- Jumlah anggota keluarga : 3 orang
c. Riwayat Psikologis Keluarga
- Kebiasaan buruk : Tidak ada
- Pengambilan keputusan : Kepala keluarga
- Tempat mencari pelayanan kesehatan : Mantri
- Ketergantungan obat : Tidak ada
- Pola rekreasi : Kurang
d. Spiritual Keluarga
- Ketaatan beribadah : Baik
- Keyakinan tentang kesehatan : Baik
e. Keadaan Sosial Keluarga
- Tingkat pendidikan : SD
- Hubungan antar anggota keluarga : Baik
- Hubungan dengan orang lain : Baik
- Kegiatan organisasi sosial : Baik
- Keadaan ekonomi : Cukup
Keluhan Utama

Pusing sejak tiga hari lalu.

Keluhan Tambahan

Pasien mengatakan leher bagian belakang kaku dan pegal.


Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluh sakit kepala sejak tiga hari lalu. Sakit kepala dirasakan berdenyut
dan bawah leher bagian belakang terasa pegal dan tegang. Pasien sering merasakan keluhan
seperti ini hilang setelah minum obat sakit kepala yang dibeli dari warung. Pasien memiliki
riwayat darah tinggi dan biasa datang berobat ke Puskesmas Keliling atau melalui kader
kesehatan. Namun pasien jarang kontrol ke Puskesmas bila obat sudah habis dan hanya
berobat bila timbul keluhan sakit kepala saja.

Riwayat Penyakit Dahulu

Pasien memiliki riwayat darah tinggi sejak 20 tahun terakhir dan biasa mengkonsumsi
obat tablet putih 2 kali sehari.
Pemeriksaan Fisik

 Status Generalis :
- Keadaan Umum : Tampak sakit sedang
- Kesadaran : Compos mentis
- Nadi : 98 kali / menit
- Pernapasan : 20 kali / menit
- Suhu : 36,7o C
- Berat badan : 60 kg
- Tinggi badan : 166 cm
- Tekanan darah : 180/110 mmhg
 Status Gizi
- IMT : 21,74 kg/m2 (Normal: 18,5–22,9 kg/m2)
- Status gizi : Normal
 Keadaan Regional
- Kepala : Normocephali, rambut hitam, merata, tidak mudah dicabut
- Kulit : Ikterik (-), sianosis (-).
- Mata : Kelopak mata tidak cekung, konjungtiva tidak anemis, sklera
tidak ikterik, refleks cahaya langsung dan tidak langsung +/+,
pupil bulat, isokor.
- Telinga : Bentuk simetris dan tidak ada kelainan, serumen -/-,
membran timpani sulit di nilai.
- Hidung : Bentuk normal, deviasi septum (-), mukosa tidak hiperemis,
sekret (-), nafas cuping hidung (-), epistaksis (-).
- Mulut : Bibir tidak pucat, sianosis (-), mukosa bibir basah, lidah tidak
kotor, tremor (-)
- Tenggorokan : Faring tidak hiperemis, uvula di tengah, tonsil T1-T1 tenang,
tidak terdapat bercak putih.
- Leher : Tidak teraba kelenjar getah bening.
-
- Thoraks
o Paru
 Inspeksi : simetris saat statis dan dinamis, tidak ada retraksi
 Palpasi : tidak teraba massa
 Perkusi : tidak dilakukan
 Auskultasi : suara napas vesikuler, ronki -/-, wheezing -/-
o Jantung
 Inspeksi : pulsasi iktus cordis tidak terlihat
 Palpasi : iktus cordis teraba pada ICS IV linea midclavicula sinistra,
tidak kuat angkat.
 Perkusi : tidak dilakukan
 Auskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-).
- Abdomen
 Inspeksi : cembung, sikatriks (-)
 Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepatomegali (-), splenomegali (-),
turgor baik.
 Perkusi : timpani
 Auskultasi : normoperistaltik
- Ekstremitas : akral hangat, oedem (-), sianosis (-)
- Anus : tidak dilakukan
Diagnosis Penyakit

Hipertensi Grade 2
Diagnosis Keluarga

Tidak ada penyakit dalam keluarga.

Anjuran Penatalaksanaan Penyakit

a. Promotif : Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit


hipertensi, komplikasi penyakit, dan keteraturan dalam berobat sehingga terkontrol
tekanan darahnya. Menghimbau agar dapat menjalankan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga ringan dan mengurangi
rokok dan aktivitas yang berat dan menyita banyak pikiran.
b. Preventif : Menjalankan pola atau gaya hidup yang sehat dengan diet rendah garam,
olahraga yang rutin, dan hindari faktor risiko seperti kopi dan teh. Memotivasi untuk
rutin kontrol tekanan darah.
c. Kuratif :
Medika-mentosa:

- Obat anti hipertensi : Captopril 2 x 25 mg


- Paracetamol 3 x 500 mg
Non-Medikamentosa:
- Diet rendah garam
- Menjalankan pola hidup sehat (olahraga, tidak merokok, kurangi minum
kopi dan hindari stress)

Prognosis

 Penyakit : dubia ad Bonam


 Keluarga : dubia ad Bonam
 Masyarakat : dubia ad Bonam

Pengamatan Keadaan Lingkungan Tempat Tinggal

a. Jenis bangunan : Permanen


b. Lantai rumah : Keramik
c. Luas rumah : 34 meter persegi.
d. Penerangan : Cukup
e. Kebersihan : Sedang
f. Ventilasi : Ada
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Air isi ulang
j. Sumber pencemaran air : Tidak ada
k. Pemanfaatan pekarangan : Tidak ada
l. Sistem pembuangan air limbah : Tidak ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Kurang

Keluarga Binaan 2

a. Identitas Pasien
- Nama : Ny.M
- Umur : 34 tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pekerjaan : Ibu rumah tangga
- Pendidikan : Sekolah dasar
- Alamat : dawuan tengah
b. Riwayat Biologis Keluarga
- Keadaan kesehatan anggota keluarga lainnya : Baik
- Penyakit yang sering diderita : pegal-pegal
- Penyakit keturunan : Tidak ada
- Penyakit Kronis : Tidak ada
- Kecacatan Anggota Keluarga : Tidak ada
- Kebersihan anggota keluarga lainnya : Baik
- Pola makan : Sedang
- Pola istirahat : Sedang
- Jumlah anggota keluarga : 5 orang
c. Riwayat Psikologis Keluarga
- Kebiasaan buruk : Tidak ada
- Pengambilan keputusan : Kepala keluarga
- Tempat mencari pelayanan kesehatan : Mantri
- Ketergantunga obat : Tidak ada
- Pola rekreasi : Kurang
d. Spiritual Keluarga
- Ketaatan beribadah : Baik
- Keyakinan tentang kesehatan : Baik
e. Keadaan Sosial Keluarga
- Tingkat pendidikan : Sedang
- Hubungan antar anggota keluarga : Baik
- Hubungan dengan orang lain : Baik
- Kegiatan organisasi sosial : Baik
- Keadaan ekonomi : Sedang

f. Kultural Keluarga
Adat yang Berpengaruh : Sunda

Keluhan Utama
Batuk sejak 4 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluhkan batuk sejak 4 hari yang lalu, batuk disertai dahak berwarna putih.
Keluhan juga disertai dengan pilek yang berwarna keputihan. Riwayat batuk lama disangkal
oleh pasien, riwayat batuk malam hari, dan keringat malam hari juga disangkal.

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien tidak memiliki riwayat penyakit berat yang mengharuskan dirawat di rumah sakit

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 78 kali/menit
Tekanan Darah : 110/70 mmHg
Frekuensi Napas : 16 kali/menit
Suhu : 36,50C

Pemeriksaan Lokalis
Kepala
Bentuk dan Ukuran : Normocephali, tidak ada deformitas
Rambut dan Kulit Kepala : Rambut berwarna keputihan, distribusi merata, kulit kepala
tidak ada
kelainan
Wajah : normal
Mata : Conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, sekret -/-
Hidung : Bentuk normal, sekret +/+, Pernapasan cuping hidung (-)
Bibir : Merah, tidak kering, sianosis (-)
Gigi-geligi : Dalam batas normal
Mulut : Bentuk normal, stomatitis (-), sianosis (-)
Lidah : Bentuk normal, lidah kotor (-)
Tonsil : T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)

Leher
Tidak ada kelainan bentuk, tiroid dan kelenjar getah bening tidak teraba membesar.

Toraks
Paru : Rhonki (- /-), Wheezing ( - /- )
Jantung : BJ I dan II murni, reguler. Murmur(-), Gallop(-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak terdapat benjolan
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : Timpani (+)
Anus dan Rectum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak : Akral hangat pada keempat ekstremitas
Diagnosa : ISPA

Anjuran Penatalaksanaan Penyakit

a. Promotif : Menjelaskan tentang pengobatan yang harus dijalani pasien, pasien


dianjurkan untuk rutin minum obat secara teratur, dan melakukan kontrol kembali ke
puskesmas apabila obat telah habis, untuk mengetahui apakah terdapat adanya
perbaikan dari sakit yang pasien alami.
b. Preventif : Menjalankan pola atau gaya hidup yang sehat dengan membersihkan
rumah, ventilasi ruangan dan olahraga.

Prognosis

 Penyakit : dubia ad Bonam


 Keluarga : dubia ad Bonam
 Masyarakat : dubia ad Bonam

Pengamatan Keadaan Lingkungan Tempat Tinggal

a. Jenis bangunan : Permanen


b. Lantai rumah : Keramik
c. Luas rumah : 34 meter persegi.
d. Penerangan : Cukup
e. Kebersihan : Sedang
f. Ventilasi : Ada
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Air isi ulang
j. Sumber pencemaran air : Tidak ada
k. Pemanfaatan pekarangan : Tidak ada
l. Sistem pembuangan air limbah : Tidak ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Kurang
Keluarga Binaan 3

a. Identitas Pasien
- Nama : Ny.A
- Umur : 26 tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pekerjaan : Ibu rumah tangga
- Pendidikan : Sekolah dasar
- Alamat : dawuan barat
b. Riwayat Biologis Keluarga
- Keadaan kesehatan anggota keluarga lainnya : Baik
- Penyakit yang sering diderita : Sakit kepala berulang
- Penyakit keturunan : Tidak ada
- Penyakit Kronis : Tidak ada
- Kecacatan Anggota Keluarga : Tidak ada
- Kebersihan anggota keluarga lainnya : Baik
- Pola makan : Sedang
- Pola istirahat : Sedang
- Jumlah anggota keluarga : 5 orang
c. Riwayat Psikologis Keluarga
- Kebiasaan buruk : Tidak ada
- Pengambilan keputusan : Musyawarah
- Tempat mencari pelayanan kesehatan : Mantri
- Ketergantunga obat : Tidak ada
- Pola rekreasi : Kurang
d. Spiritual Keluarga
- Ketaatan beribadah : Baik
- Keyakinan tentang kesehatan : Baik
e. Keadaan Sosial Keluarga
- Tingkat pendidikan : SD
- Hubungan antar anggota keluarga : Baik
- Hubungan dengan orang lain : Baik
- Kegiatan organisasi sosial : Baik
- Keadaan ekonomi : Sedang
f. Kultural Keluarga
Adat yang Berpengaruh : Sunda

Keluhan Utama
Sakit kepala sejak 1 minggu yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluhkan bahwa sering merasakan sakit kepala, sakit kepala dirasakan pada
seluruh kepala dan terkadang sampai ke leher. Keluhan sakit kepala dirasakan sering kambuh.
Pasien mengaku tidak memiliki riwayat hipertensi pada keluarga, tetapi tidak pernah ke
puskesmas untuk mengukur tekanan darah

Riwayat Penyakit Dahulu


Pasien tidak memiliki riwayat penyakit berat yang mengharuskan dirawat di rumah sakit

Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 80 kali/menit
Tekanan Darah : 150/90 mmHg
Frekuensi Napas : 25 kali/menit
Suhu : 36,30C

Pemeriksaan Lokalis
Kepala
Bentuk dan Ukuran : Normocephali, tidak ada deformitas
Rambut dan Kulit Kepala : Rambut berwarna hitam, distribusi merata, kulit kepala tidak
ada kelainan
Wajah : normal
Mata : Conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, sekret -/-, membrane
timpani intak / tidak intak
Hidung : Bentuk normal, sekret -/- Pernapasan cuping hidung (-)
Bibir : Merah, tidak kering, sianosis (-)
Gigi-geligi : Dalam batas normal
Mulut : Bentuk normal, stomatitis (-), sianosis (-)
Lidah : Bentuk normal, lidah kotor (-)
Tonsil : T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)

Leher
Tidak ada kelainan bentuk, tiroid dan kelenjar getah bening tidak teraba membesar.

Toraks
Paru : Rhonki (- /-), Wheezing ( - /- )
Jantung : BJ I dan II murni, reguler. Murmur(-), Gallop(-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak terdapat benjolan
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan perut kanan, mcburney (-), rovsing (-), psoas (-)
Anus dan Rectum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak : Akral hangat pada keempat ekstremitas
Diagnosa : Hipertensi grade II

Anjuran Penatalaksanaan Penyakit

a. Promotif : Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit


hipertensi, komplikasi penyakit, dan keteraturan dalam berobat sehingga terkontrol
tekanan darahnya. Menghimbau agar dapat menjalankan pola hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat, melakukan olahraga ringan dan mengurangi rokok
dan aktivitas yang berat dan menyita banyak pikiran.
b. Preventif : Menjalankan pola atau gaya hidup yang sehat dengan diet rendah garam,
olahraga yang rutin, dan hindari faktor risiko seperti kopi dan teh. Memotivasi untuk
rutin kontrol tekanan darah.
c. Kuratif :
Medika-mentosa:
- Obat anti hipertensi : Captopril 2 x 25 mg
- Paracetamol 3 x 500 mg
Non-Medikamentosa:
- Diet rendah garam
- Menjalankan pola hidup sehat (olahraga, tidak merokok, kurangi minum
kopi dan hindari stress)

Prognosis

 Penyakit : dubia ad Bonam


 Keluarga : dubia ad Bonam
 Masyarakat : dubia ad Bonam

Pengamatan Keadaan Lingkungan Tempat Tinggal

a. Jenis bangunan : Permanen


b. Lantai rumah : Keramik
c. Luas rumah : 34 meter persegi.
d. Penerangan : Cukup
e. Kebersihan : Sedang
f. Ventilasi : Ada
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Air isi ulang
j. Sumber pencemaran air : Tidak ada
k. Pemanfaatan pekarangan : Tidak ada
l. Sistem pembuangan air limbah : Tidak ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Kurang

Keluarga Binaan 4

a. Identitas Pasien
- Nama : Ny. I
- Umur : 47 tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pekerjaan : Pedagang
- Pendidikan : Sekolah dasar
- Alamat : dawuan barat
b. Riwayat Biologis Keluarga
- Keadaan kesehatan anggota keluarga lainnya : Baik
- Penyakit yang sering diderita : Sakit kepala
- Penyakit keturunan : Tidak ada
- Penyakit Kronis : Tidak ada
- Kecacatan Anggota Keluarga : Tidak ada
- Kebersihan anggota keluarga lainnya : Baik
- Pola makan : Sedang
- Pola istirahat : Sedang
- Jumlah anggota keluarga : 4 orang
c. Riwayat Psikologis Keluarga
- Kebiasaan buruk : Tidak ada
- Pengambilan keputusan : Suami
- Tempat mencari pelayanan kesehatan : Ada
- Ketergantunga obat : Tidak ada
- Pola rekreasi : Kurang
d. Spiritual Keluarga
- Ketaatan beribadah : Baik
- Keyakinan tentang kesehatan : Baik
e. Keadaan Sosial Keluarga
- Tingkat pendidikan : Sedang
- Hubungan antar anggota keluarga : Baik
- Hubungan dengan orang lain : Baik
- Kegiatan organisasi sosial : Baik
- Keadaan ekonomi : Sedang
f. Kultural Keluarga
- Adat yang Berpengaruh : Sunda

Keluhan Utama
Sakit kepala sejak 1 hari yang lalu

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluhkan sakit kepala yang muncul 1 hari yanng lalu. Sakit dirasakan diseluruh
kepala, tetapi tidak menjalar sampai ke lehar. Keluhan sakit kepala tidak disertai keluhan lain.

Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 80 kali/menit
Tekanan Darah : 110/60 mmHg
Frekuensi Napas : 18 kali/menit
Suhu : 36,30C

Pemeriksaan Lokalis
Kepala
Bentuk dan Ukuran : Normocephali, tidak ada deformitas
Rambut dan Kulit Kepala : Rambut berwarna hitam, distribusi merata, kulit kepala tidak
ada
kelainan
Wajah : normal
Mata : Conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, sekret -/-
Hidung : Bentuk normal, sekret -/- Pernapasan cuping hidung (-)
Bibir : Merah, tidak kering, sianosis (-)
Gigi-geligi : Dalam batas normal
Mulut : Bentuk normal, stomatitis (-), sianosis (-)
Lidah : Bentuk normal, lidah kotor (-)
Tonsil : T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)

Leher
Tidak ada kelainan bentuk, tiroid dan kelenjar getah bening tidak teraba membesar.

Toraks
Paru : Rhonki (- /-), Wheezing ( - /- )
Jantung : BJ I dan II murni, reguler. Murmur(-), Gallop(-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak terdapat benjolan
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-)
Anus dan Rectum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak : Akral hangat pada keempat ekstremitas

Diagnosa : Cephalgia

Anjuran Penatalaksanaan Penyakit

a. Promotif : Memberikan edukasi kepada pasien dan keluarga tentang penyakit nyeri
kepala. Menghimbau agar dapat menjalankan pola hidup sehat dengan mengkonsumsi
makanan yang sehat, melakukan olahraga ringan dan mengurangi aktivitas yang berat
dan menyita banyak pikiran.
b. Preventif : Menjalankan pola atau gaya hidup yang sehat dengan, olahraga yang rutin,
dan hindari faktor risiko seperti kopi dan teh.
Prognosis

 Penyakit : dubia ad Bonam


 Keluarga : dubia ad Bonam
 Masyarakat : dubia ad Bonam

Pengamatan Keadaan Lingkungan Tempat Tinggal

a. Jenis bangunan : Permanen


b. Lantai rumah : Keramik
c. Luas rumah : 34 meter persegi.
d. Penerangan : Cukup
e. Kebersihan : Sedang
f. Ventilasi : Ada
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Air isi ulang
j. Sumber pencemaran air : Tidak ada
k. Pemanfaatan pekarangan : Tidak ada
l. Sistem pembuangan air limbah : Tidak ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Kurang

Keluarga Binaan 5
a. Identitas Pasien
- Nama : Ny.R
- Umur : 45 tahun
- Jenis kelamin : Perempuan
- Pekerjaan : Ibu rumah tangga
- Pendidikan : Sekolah dasar
- Alamat : dawuan bbarat
b. Riwayat Biologis Keluarga
- Keadaan kesehatan anggota keluarga lainnya : Baik
- Penyakit yang sering diderita : Nyeri ulu hati
- Penyakit keturunan : Tidak ada
- Penyakit Kronis : Tidak ada
- Kecacatan Anggota Keluarga : Tidak ada
- Kebersihan anggota keluarga lainnya : Baik
- Pola makan : Sedang
- Pola istirahat : Baik
- Jumlah anggota keluarga : 4 orang
c. Riwayat Psikologis Keluarga
- Kebiasaan buruk : Tidak ada
- Pengambilan keputusan : Musyawarah
- Tempat mencari pelayanan kesehatan : Ada
- Ketergantunga obat : Tidak ada
- Pola rekreasi : Kurang

d. Spiritual Keluarga
- Ketaatan beribadah : Baik
- Keyakinan tentang kesehatan : Baik
e. Keadaan Sosial Keluarga
- Tingkat pendidikan : Sedang
- Hubungan antar anggota keluarga : Baik
- Hubungan dengan orang lain : Baik
- Kegiatan organisasi sosial : Baik
- Keadaan ekonomi : Sedang
f. Kultural Keluarga
Adat yang Berpengaruh : Sunda

Keluhan Utama
Nyeri pada lutut sebelah kiri

Riwayat Penyakit Sekarang

Pasien mengeluhkan nyeri pada lutut kiri sejak kurang lebih 1 minggu yang lalu, keluhan
dirasakan saat pasien hendak berdiri dalam keadaan jongkok. Pasien juga mengeluhkan lutut
nya sering berbunyi 'kretek' saat sedang ditekuk. Keluhan hanya dirasa pada satu lutut saja.

Riwayat Penyakit Dahulu


Tidak ada
Pemeriksaan Fisik
Keadaan Umum : Baik
Kesadaran : Compos mentis
Tanda Vital
Frekuensi Nadi : 87 kali/menit
Tekanan Darah : 130/80 mmHg
Frekuensi Napas : 18 kali/menit
Suhu : 36,60C

Pemeriksaan Lokalis
Kepala
Bentuk dan Ukuran : Normocephali, tidak ada deformitas
Rambut dan Kulit Kepala : Rambut berwarna hitam, distribusi merata, kulit kepala tidak
ada
kelainan
Wajah : normal
Mata : Conjunctiva anemis -/-, sklera ikterik -/-
Telinga : Bentuk normal, liang telinga lapang, sekret -/-
Hidung : Bentuk normal, sekret -/- Pernapasan cuping hidung (-)
Bibir : Merah, tidak kering, sianosis (-)
Gigi-geligi : Dalam batas normal
Mulut : Bentuk normal, stomatitis (-), sianosis (-)
Lidah : Bentuk normal, lidah kotor (-)
Tonsil : T1-T1 tenang, hiperemis (-)
Faring : Hiperemis (-)

Leher
Tidak ada kelainan bentuk, tiroid dan kelenjar getah bening tidak teraba membesar.

Toraks
Paru : Rhonki (- /-), Wheezing ( - /- )
Jantung : BJ I dan II murni, reguler. Murmur(-), Gallop(-)
Abdomen
Inspeksi : Datar, tidak terdapat benjolan
Auskultasi : Bising usus (+) normal
Palpasi : nyeri tekan (-)
Anus dan Rectum : Tidak dilakukan pemeriksaan
Genitalia : Tidak dilakukan pemeriksaan
Anggota gerak : Akral hangat pada keempat ekstremitas

Diagnosa : Osteoarthritis

Anjuran Penatalaksanaan Penyakit

a. Promotif : Memberikan penyuluhan dan pengertian kepada pasien tentang penyebab


penyakit osteoartritis bahwa penyakit ini merupakan penyakit degeneratif yang tidak
bisa sembuh total, pengobatan hanyalah untuk mengurangi kesakitan.
b. Preventif : Memotivasi pasien agar mau berobat dan memotivasinya untuk
mengurangi aktivitas berat serta minum obat secara teratur. Memberikan pengetahuan
kepada keluarga bahwa penyakit osteoartritis ini tidak menular tetapi dapat memberat,
sehingga ada kesadaran hidup sehat sedini mungkin. Memberikan pengertian kepada
keluarga agar dapat membantu pasien dalam mengatur aktifitas harian sehingga tidak
memperberat gejala yang ada.
c. Kuratif :
Medikamentosa:
- Analgetik: Asam mefenamat 3 x 500 mg
- Calsium laktat 2 x 500 mg
Non-Medikamentosa:
- Mengurangi aktivitas yang berat
- Kurangi berat badan agar beban lutut berkurang
d. Rehabilitatif :
Mengedukasikan kepada pasien untuk memperbanyak minum susu yang tinggi
kalsium karena pada usia tua kalsium dalam tubuh semakin berkurang dan perlu
asupan kalsium dari luar untuk tulang yang kuat.
Prognosis

 Penyakit : dubia ad Bonam


 Keluarga : dubia ad Bonam
 Masyarakat : dubia ad Bonam

Pengamatan Keadaan Lingkungan Tempat Tinggal

a. Jenis bangunan : Permanen


b. Lantai rumah : Keramik
c. Luas rumah : 34 meter persegi.
d. Penerangan : Cukup
e. Kebersihan : Sedang
f. Ventilasi : Ada
g. Dapur : Ada
h. Jamban keluarga : Ada
i. Sumber air minum : Air isi ulang
j. Sumber pencemaran air : Tidak ada
k. Pemanfaatan pekarangan : Tidak ada
l. Sistem pembuangan air limbah : Tidak ada
m. Tempat pembuangan sampah : Ada
n. Sanitasi lingkungan : Kurang

Anda mungkin juga menyukai