Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .

J
PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI

A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
Nama KK : Tn J
Umur : 65 tahun
Agama : Islam
Alamat : RT 2 RW 5
Pekerjaan : PNS (Pensiun)
Pendidikan : SMP Tamat
Penghasilan : ± Rp 600.000,-/ bulan
2. KOMPOSISI KELUARGA

Nama
No L/ Hubunga Umur Pendidikan Status Imunisasi
P n Dg KK
BCG Polio DPT HB Cmapak Ket
1 2 3 4 1 2 3 1 2 3
1. Ny. S P Istri KK 60 SD (Tdk Tamat)

2. Tn. S L Anak KK 37 SMP (Tdk Tamat)

3. Ny. K P Menantu 27 SMP (Tamat)

4. An. A L Cucu 9 SD (Kelas 4)

3. STATUS EKONOMI KELUARGA


a. Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK dan menantu KK sejumlah  Rp
1.500.000/bulan.
b. Barang-barang yang dimiliki :
2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1
set kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.

4. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA


Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama
dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian.

5. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI


a. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
Tn J sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi)
dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu yang mengeluh pusing. Tekanan
darah naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-
dagingan. TD 150/110 mmHg.
Tn.S menderita Hipertensi sejak 5 tahun yang lalu sering mengeluih pusing, selama
ini berobat ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
b. RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
1) Dari pihak suami
Keluarga Tn.J dari pihak suami ada yang menderita HT yaitu Istri KK
2) Dari pihak istri
Keluarga Tn.J dari pihak istri tidak terdapat anggota keluarga yang menderita HT

6. PENGKAJIAN LINGKUNGAN
a. KARAKTERISTIK RUMAH
Luas : 8 X 20 M2
Jenis : Permanen
b. Sirkulasi udara: 2 pintu X 1.9 X 0.9 m2 = 3.42 m2
Pencahayaan : 2 jendela X 1.2 X 0.7 m2 = 1.68 m2 dibuka
3 jendela X 1 X 0.6 m2 = 1.8 m2 dibuka
Angin-angin 4 X 0.3 m2 = 1.2 m2
Angin-angin 3 X 0.3 X 0.6 m2 = 0.54 m2
Total = 8.64 m2
Jadi sirkulasi udara dan pencahayaan Tn J cukup
c. pemanfaatan ruangan rumah : perabot tertata rapih
d. kebersihan ruangan : bersih
e. lantai : keramik
f. jarak septic tank dengan sumur : > 10 meter
g. sumber air minum : air PAM
h. pembuangan limbah : melalui selokan
i. halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias
j. keadaan pekatangan bersih
k. pembuangan sampah dibakar

7. STRUKTUR KELUARGA
a. POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat informasi
kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi dan radio.
b. STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn J, hanya Ny S dan Tn J yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam
keadaan sehat.
c. NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT. Demikian
pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada obatnya, bila ada
keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.

8. FUNGSI KELUARGA
a. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit langsung dibawa
ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
b. FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik dan
selalu mentaati norma yang ada.
c. FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan sayur dengan
frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit, keluarga merawat dan
memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan. Kemampuan mengenal
masalah kesehatan, keluarga mengatakan Tn S sering mengeluh pusing karena penyakit
darah tinggi dan takut tensinya naik. Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Tn S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
Merawat anggota keluarga yang sakit. Dalam merawat Tn S, masih memberikan
makanan yang sama dengan anggota keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum
sesuai dan waktunya kurang lama, namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke
pelayanan kesehatan. Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat. Keluarga
membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai kamar
mandinya tidak licin, bersih dan terawat. Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas
atau pelayanan kesehatan di masyarakat. Keluarga selalu memeriksakan diri ke
Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit dan Tn S melakukan periksa sejak menderiat
Hipertensi.

9. FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan biaya
untuk berobat.
10. STRESS DAN KOPPING KELUARGA
a. STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
1) Stressor jangka pendek
Tn S mengatakan sering mengeluh pusing
2) Stressor jangka panjang
Tn S khawatir tensinya bertambah tinggi dan stroknya makin parah
b. KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas atau petugas
kesehatan
c. STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah yang ada
d. STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Tn S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.

11. PEMERIKSAAN FISIK


Nama : Tn S
Keadaan umum : cukup
TD: 180/140 mmHg
N: 88 x/mnt
RR: 20 X/mnt
BB:58 kg
TB: 154 cm.
Kepala : Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata : Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh
darah
Hidung : Pernafasan spontan
Mulut : bibir lemba, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara
paru sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler,
S1 S2 tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut
timpani.
Ekstrimitas: tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun
ekstrimitas bagian bawah.

12. HARAPAN KELUARGA


Keluarga berharap pada petugas kesewhatan agar selalu meningkatkan mutu pelayanan dan
membantu masalah Tn “S”

2.2 ANALISA DATA


NO DATA SUBYEKTIF DATA OBYEKTIF MASALAH TTD
1. - Tn “S” mengatakan - Tn “ S” terlihat sering Nyeri
sering mengeluh sakit memegangi kepala
kepala bagiab belakang
- Tn “S” mengatakan nyeri - Wajah Tn”S” kadang-
skala 2 kadang terlihat
- Keluarga mengatakan menyeringai
kurang memahami cara - TD : 180/140 mmHg
merawat - N : 88x/mnt
- Makanan Tn”S” sama - RR: 20 x/mnt
dengan keluarga yang
lain
- Pola tidur Tn”S” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Kontrol secara teratur - Tn “S” terlihat bingung
2. - Tn “S” mengatakan - Wajah Tn “:S” kadangf Takut
khawatir tensinya –kadang terlihat pucat
semakin tinggi dan stroke - TD : 180/140 mmHg
semakin parah - N : 88x/mnt
- Keluarga kurang - RR: 20 x/mnt
memahami cara
mengenal masalah Tn
“S” yang khawatir
tensinya akan bertambah
tinggi
- Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Tn”S”
- Makanan Tn”S” sama
dengan keluarga yang
lain
- Pola tidur Tn”S” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
- Kontrol secara teratur

SKOR MASALAH
Diagnosa keperawatan keluarga I : Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan
ketidak mampuan keluarga merawat anggota keluarga
dengan hipertensi.
NO KRITERIA PERITUNGAN SCORE PEMBENARAN
3 3
1 Sifat masalah x1 1 Nyeri kepala yang dirasa karena
tidak/ancaman peningkatan tekanan vaskuler
kesehatan serebral
2 2
2 Kemungkinan x2 1 Denga kontrol yang tewratur
masalah dapat dapat menurunkan tekanan darah
diubah sebagian
2 2
3 Potensial x1 Rasa nyeri dapat dikurangi meluli
2
masalah untuk pengobatan dan perawatan yang
3
dicegah cukup tepat
4 Menonjolnya 2 2
x1 1 Keluarga menyadari Tn “S”:
masalah- mempunyai masalah dampak dari
masalah berat hipertensi maka segera mengatasi
harus segera masalah tersebut
ditangani
2 3
Jumlah 3

Diagnosa keperawatan keluarga II : Gangguan rasa aman ( takut ) terhadap kompliksi


berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
merawat dam mengenal maslah anggota keluarga
dengan hipertensi
NO KRITERIA PERHITUNNGAN SCORE PEMBENARAN
2 3 2
1 Sifat masalah x1 Rasa takut menyebabkan
3
keadaan masalah penigkatan TD yang dapat
memperburuk keadaan
1 2
2 Kemungkinan x2 1 Pemberian penjelasan
masalah dapat yang tepat dapat
diubah sebagian membantu menurunkan
rasa takut
2 3 2
3 Potensial masalah x1 Penjelasan dapat
3
untuk dicegah membantu mengurangi
cukup rasa takut
1 2 1
4 Menonjolnya x1 Keluarag menyadari
2
masalah-masalah dengan mematuhi diet
tidak perlu yang dianjurkan dapat
ditangani mengrangi rasa khawatir
Tn”S”
5 6
Jumlah 2
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1. Ganguan rasa aman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggot keluarga
dengan hipertensi yang ditandai dengan
DS:
 Tn “S” mengatakan sering mengeluh sakit kepala
 Tn “S” mengatakan nyeri skala 2
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
 Makanan Tn”S” sama dengan keluarga yang lain
 Pola tidur Tn”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
 Kontrol secara teratur
DO :
 Tn “ S” terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang
 Wajah Tn”S” kadang-kadang terlihat menyeringai
 TD : 180/140 mmHg
 N : 88x/mnt
 RR: 20 x/mnt
2. Gangguan rasa aman (takut) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat dam mengenal maslah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai
dengan :
DS :
 Tn “S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
 Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Tn “S” yang khawatir tensinya
akan bertambah tinggi
 Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn”S”
 Makanan Tn”S” sama dengan keluarga yang lain
 Pola tidur Tn”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
 Kontrol secara teratur
DO :
 Tn “S” terlihat bingung
 Wajah Tn “:S” kadangf –kadang terlihat pucat
 TD : 180/140 mmHg
 N : 88x/mnt
 RR: 20 x/mnt
C. INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
DX. KEP
N TUJUAN KRITERIA EVALUASI
KELUAR INTERVENSI
O
GA UMUM KHUSUS KRITERIA STANDART
1 I Setelah Setelah Demonstrasi Keluarga dapat 1. Berikan penjelasan pada
dilakukan dilakukan mendemonstrasi keluarga tentang cara
tindakan kunjungan kan cara mengurangi / mencegah
keperawatan rumah 3x mengurangi dan terjadinya nyeri
rasa nyeri diharapakan mencegah 2. Demonstrasikan pada
teratasi/hila keluarga trerjadinya nyeri keluarga tentang cara
ng mampu dengan benar mengurangi nyeri
memberikan dengan teknik 3. Berikan penjelasan pada
keperawatan relaksasi, keluarga tentang diet
pada Tn S kompres dingin yang sesuai dengan
dengan nyeri pada kepala penderita hipertensi
sekunder bagian belakang yaitu diet rendah garam,
hipertensi dan menghindari rendah lemak dan
perubahan posisi kolesterol
secara 4. Anjurkan pada keluarga
mendadak dan untuk mengkonsumsi
pengobatan makanan sesuai dengan
secara teratur diet hipertensi
5. Anjurkan pada keluarga
untuk jadwal tidur Tn. S
6. Anjurkan pada keluarga
memeriksakan Tn. S
secara teratur

II Setelah Setelah Demonstrasi - Adanya usaha 1. Berikan penjelasan pada


dilakukan dilakukan untuk tidur keluarga tentang diet
tindakan kunjunngan sesuai yang sesuai untuk
keperawatan rumah 3x kebutuhan penderita hipertensi
diharapkan diharapakn - Periksa secara yaitu diet rendah garam,
rasa takut keluarga teratur ke rendah lemak dan
teratasi/hila mampu pelayanan kolesterol
ng memberikan kesehatan 2. Anjurkan pada keluarga
perawatan - Ungkapan Tn S untuk mengkonsumsi
pada Tn. S tidak takut makanan sesuai dengan
- Wajah Tn S diet hipertensi
tamapak relaks 3. Anjurkan pada keluarga
untuk jadwal tidur Tn. S
4. Anjurkan kepada
keluarga memeriksakan
Tn. S secara teratur

D. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA


No Dx Tujuan Khusus Implementasi TTD
Keperawatan
1 I, II Setelah dilakukan 1. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang cara
kunjungan rumah 3x mengurangi dan mencegah terjadinya nyeri dengan
diharapkan keluarga benar, dengan teknik relaksasi, kompres dingin
mampu memberikan pada kepala bagian belakang dan menghindari
perawatan bagaimana perubahan posisi secara mendadak
cara mengurangi rasa 2. Mendemonstrasikan pada keluarga tentang cara
nyeri mengurangi nyeri dengan cara : pada saat ada nyeri
menarik nafas panjang ditahan sebentar kemudian
dikeluarkan secara perlahan-lahan
3. Menganjurkan pada keluarga memerikasakan Tn. S
secara teratur setiap minggu dan minum obat secara
teratur.
4. Memberikan penjelasan pada keluarga tentang diet
yang sesuai dengan hipertensi pada makanan yang
diberikan Tn. S harus benar-benar rendah garam,
mengurangi makanan berlemak
5. Menganjurkan pada keluarga untuk mengatur
jadwal tidur pada sore hari sebaiknya digunakan
untuk istirahat
2. II Setelah dilakukan S : Keluarga mengatakan sudah memahami tentang
kunjungan rumah 3x cara merawat keluarga dengan hipertensi dengan
diharapkan keluarga memperhatikan diet, pola tidur dan control secata
mampu memberikan teratur
perawatan pada Tn. S O : - Keluarga dapat mengungkapkan kembali cara
dengan hipertensi merawat keluarga hipertensi dengan
dengan memperhatikan memperhatikandiet, pola tidur dan control teratur
diet, pola tidur dan - Makanan yang disajikan untuk Tn. S sama
control secara teratur dengan anggota keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Tn. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
- Anjukan pada Tn. S dan keluarga untuk
mengatur jadwal tidur Tn. S
- Anjurkan pada keluarga mengontrol secara
teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
I S : Keluarga mengatakan Tn. S sering melakukan teknik
relaksasi
O : - Tn. S dapat menjawab, mendemonstrasikan teknik
relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Tn. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk mengontrolkan Tn. S
secara teratur
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
R : -
II S : - Keluarga mengatakan sudah menyendirikan
makanan Tn. S dengan anggota keluarga
- Tn. S mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yangdisajikan untuk Tn. S nasi,
sayur asam, lauk tahu, tempe garing
- Makanan untuk Tn. S dan anggota keluarga
yang lain tersendiri
- Wajah Tn. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
- Anjurkan Tn. S dan keluarga mengkonsumsi
diet hipertensi
- Anjurkan pada Tn. S dan keluarga mengatur
pola tidut Tn. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai intervensi
E : Masalah teratasi
R :-
ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA Tn . J PADA Tn. S KASUS HIPERTENSI

OLEH :

YURISKA DJAMAL

14.071.014.034

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM

MAKASSAR

2018

Anda mungkin juga menyukai

  • File
    File
    Dokumen98 halaman
    File
    yuriska djamal
    Belum ada peringkat
  • Daftar Pustakaxxdddxdddkdf
    Daftar Pustakaxxdddxdddkdf
    Dokumen3 halaman
    Daftar Pustakaxxdddxdddkdf
    yuriska djamal
    Belum ada peringkat
  • JNJJ
    JNJJ
    Dokumen2 halaman
    JNJJ
    yuriska djamal
    Belum ada peringkat
  • JNJJ
    JNJJ
    Dokumen2 halaman
    JNJJ
    yuriska djamal
    Belum ada peringkat
  • Hemodialisis
    Hemodialisis
    Dokumen7 halaman
    Hemodialisis
    yuriska djamal
    Belum ada peringkat
  • Askep Uretritis KLP, 2
    Askep Uretritis KLP, 2
    Dokumen15 halaman
    Askep Uretritis KLP, 2
    yuriska djamal
    Belum ada peringkat
  • Hemodialisis
    Hemodialisis
    Dokumen7 halaman
    Hemodialisis
    yuriska djamal
    Belum ada peringkat