Perawakan
Perawakan
Perawakan pendek atau ’short stature’ adalah keadaan anak dengan panjang
badan/tinggi badan di bawah persentil ke 3 (P <3) pada grafik pertumbuhan NCHS
(National Centre for Health Statistics), atau -2 SD dari rata-rata pada kurva pertumbuhan
yang berlaku pada populasi tersebut. Perawakan cebol (dwarfism) adalah bentuk
perawakan pendek yang berat bila panjang/tinggi badan < 3 SD dari tinggi badan rata-
rata.
PATHOPHYSIOLOGI
Perawakan pendek dapat merupakan variasi normal, atau karena kelainan endokrin dan
non endokrin. Terbanyak perawakan pendek adalah familial, rasial atau genetik.
Perawakan pendek pathologis terjadi setelah malnutrisi, IUGR, dysmorphisme, masalah
psikososial, penyakit sistemik yang kronis.
1. Variasi normal.
2. Primer/intrinsik (kelainan pada sel atau struktur dari ’growth plate’)
3. Sekunder/eksternal (kelainan karena pengaruh luar dari ’growth plate’)
4. Idiopatik (umumnya familial atau penyebabnya tidak diketahui)
Pada kelainan genetik (Sindroma Turner), seringkali tak jelas, kemungkinan pengaruh
psikososial yang dikaitkan dengan pengaruh lingkungan terhadap fungsi neurohormonal
yang disebut sebagai functional hypopituitarism dengan akibat kekurangan gizi pada
bayi/anak yang tidak tumbuh (failure to thrive).
GEJALA KLINIK/symptom
Berat badan dan panjang badan lahir bisa normal, atau BBLR (Berat Bayi Lahir
Rendah) pada keterlambatan tumbuh intra uterine, umumnya tumbuh kejarnya tidak
sempurna.
Pada kecepatan tumbuh tinggi badan < 4 cm/tahun kemungkinan ada kelainan
hormonal.
Umur tulang (Bone age) bisa normal atau terlambat untuk umurnya.
CARA PEMERIKSAAN/DIAGNOSIS
1. Anamnesis
2. Pemeriksaan
b. Plot TB dan BB pada kurva pertumbuhan NCHS, dinilai menurut persentil yang
sesuai.
i. Laboratorium : Darah lengkap rutin, serologic urea dan elektrolit, calcium, fosfatase
dan alkali fosfatase, T4 dan TSH, GH (growth Hormone) atas indikasi.
j. Analisa khromosom.
k. Endoskopi/Biopsi usus
l. Pemeriksaan psikologik/psikiatrik.
DIFFERENSIAL DIAGNOSIS/KAUSA
- Kecepatan tumbuh > 4 Cm/tahun, sekitar P25. (masih dalam rentang potensi
genetik)
- Leher pendek (webbed neck), jarak papilla mammae lebar, maturasi seks
terlambat.
V. Kelainan Tiroid
PENYULIT
- Organis, metabolik
- Psikologis terutama pada remaja (rendah diri)
PENATALAKSANAAN
- Medikamentosa
- Pemantauan (monitoring)
Medikamentosa :
Pengobatan anak dengan perawakan pendek harus sesuai dengan dasar etiologinya.
Anak dengan variasi normal perawakan pendek tidak memerlukan pengobatan, sedang
dengan kelainan patologis terapi sesuai dengan etiologinya, antara lain :
Nutrisi.
Organic disease .
Implikasi :
I. Orang tua bertubuh pendek, kecepatan tumbuh anak normal, bone age sesuai umur
sesungguhnya anak akan tumbuh dewasa yang pendek, dan tidak perlu
pengobatan khusus hanya konseling untuk mencegah rasa rendah diri dan
hambatan perkembangan.
II. Kecepatan tumbuh normal, bone age terlambat akan tetapi sesuai dengan umur
tingginya, terdapat riwayat keterlambatan pubertas dalam keluarga. Anak akan
mengalami pubertas yang terlambat, akan tetapi akan mencapai tinggi badan yang
normal. Tidak memerlukan pengobatan khusus.
III. Kecepatan tumbuhnya subnormal, bone age terlambat, dibanding umur untuk
tingginya. Anak perlu diselidiki kemungkinan defisiensi hormon pertumbuhan,
hypotiroidi dan penyakit lain.
DAFTAR PUSTAKA
2. Kappy Michael S.: Short Stature dalam buku in Pediatric Decision Making, 2nd editing
by Berman; pp. 134 edisi 2, 1991.
4. Behrman, R.E. et. Al : Nelson Textbook of Pediatrics, W.B. Saunders Company, 1987.
a.
Perwakan Pendek
Short stature
Keluarga pendek
Konstitusional lambat
(dysproportionate)
Skelet Dysplasia
Rickets
Prenatal Postnatal
- Infeksi Kelainan GI
b.
(A) Riwayat
© Eksklusi :
Turner’s
Syndrome