Anda di halaman 1dari 2

IMUNISASI MEASLES RUBELLA (MR)

No Dokumen :

SOP No. Revisi :


Tanggal Terbit :

Halaman : 1/2

Ns. Debora A.Y Liunokas S.Kep


PUSKESMAS KIE Nip.197912302001122003

1. Pengertian Imunisasi Measles Rubella (MR) adalah suatu kegiatan imunisasi secara masal
sebagai upaya untuk memutuskan transmisi penularan virus campak dan rubella pada
anak usia 9 bulan sampai dengan <15 tahun, tanpa mempertimbangkan status
imunisasi sebelumnya
2. Tujuan Tujuan pelaksanaan kampanye imunisasi MR ini adalah untuk mencapai
eliminasi campak dan pengendalian rubella/ CRS tahun 2020.
Tujuan khusus :
1. Meningkatkan kekebalan masyarakat terhadap campak dan rubella
secara cepat
2. Memutuskan transmisi virus campak dan rubella
3. Menurunkan angka kesakitan campak dan rubella
4. Menurunkan angka kejadian Congenital Rubella Syndrome (CRS)
5. Kebijakan 1. UUD 1945 Pasal 22B ayat 2 dan pasal 28H ayat 1
2. UU Perlindungan Anak No. 35 Tahun 2014
3. UU Kesehatan No. 36 Tahun 2009
4. UU Pemerintah Daerah No. 23 Tahun 2014
6. Referensi Petunjuk Teknis Kampanye Imunisasi Measles Rubella (MR) Direktorat
Jenderal Pencegahan Dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan
Ri 2017
7. Prosedur 1. Petugas Imunisasi MR adalah dokter, perawat, bidan dan juru
imunisasi
2. Petugas mempersiapkan kelengkapan imunisasi MR yaitu :
2.1. Vaksin MR dan pelarut sejumlah sasaran.
2.2. ADS 0,5 ml dan ADS 5 ml
2.3. Safety Box
2.4. Satu set kapas
2.5. Formulir pencatatan dan pelaporan cakupan dan logistik
2.6. Formulir Nama Siswa yang di Imunisasi
2.7. Formulir Nama Siswa yang tidak diimunisasi
2.8. Formulir laporan KIPI 5 lembar
2.9. Formulir investigasi KIPI 1 paket
2.10. KIPI kit
2.11. Kantong limbah medis untuk vial vaksin kosong
2.12. Pen marker
2.13. Kantong atau tempat sampah untuk limbah non medis lainnya
2.14. Surat Tugas
2.15. Spanduk MR
3. Petugas tiba di Lokasi Imunisasi (Sekolah, Posyandu)
4. Petugas mengatur skema pelayanan di lokasi imunisasi
5. Petugas meminta daftar nama siswa yang berumur 6 tahun – 15 tahun
(sekolah) dan bayi 9 bulan- 5tahun (posyandu)
6. Guru/Kader memanggil siswa dan mendata siswa/bayi di formulir nama
siswa/bayi yang diimunisasi
7. Petugas membuka vial vaksin MR
8. Petugas memastikan vaksin MR dapat digunakan dengan melihat VVM
(A dan B)
9. Petugas melarutkan vaksin dengan pealrut vaksin yang telah tersedia
10. Petugas mengambil vaksin MR sebanyak 0,5 ml dengan spuit 0,5 ml
11. Petugas melakukan asepsis dan antisepsis menggunakan kasa basah

1/2
12. Petugas melakukan imunisasi MR kepada siswa/bayi secara subkutan
di lengan atas bagian kiri ( deltoid).
13. Siswa menuju meja berikutnya dan mendapat tanda di kelingking
tangan kiri dengan menggunakan pen marker
14. Siswa yang telah diimuniasi diperbolehkan keluar dari kelas/posyandu
setelah 30 menit
15. Petugas memantau kejadian ikutian pasca imunisasi (KIPI) selama 30
menit setelah siswa terakhir disuntik
16. Petugas mencatat hasil laporan siswa yang diimunisasi beserta
penggunaan logistic di formulir pencatatan dan pelaporan yang telah
disediakan
17. Petugas menyerahkan hasil pencatatan dan pelaporan kepada dokter
penanggungjawab
18. Petugas menyerahkan logistic sisa kepada penanggungjawab
imunisasi.
8. Diagram Alir
9. Unit Terkait Petugas Imunisasi
Posyandu

2/2

Anda mungkin juga menyukai