Anda di halaman 1dari 3

Nama : Shelma Nabyila

NIM : P2.06.24.3.17.030

Prodi : DIV Kebidanan Alih Jenjang

Tugas Metodologi Penelitian dan Biostatistik

“Resume Jurnal Penelitian Asuhan Nifas”

1. Judul
The Relationship between sleep and Postpartum mental disorder : A systematic
review

2. Peneliti
Andrea Lawson. Keliie E. Murphy, Eileen Sloan, Elizabeth Uleryk, Ariel Dalfen.

3. Latar Belakang
Gangguan mental pada postpartum ( kekhawatiran, depresi, penyakit kejiwaan) adalah
kondisi serius yang mempengaruhi kira – kira 10 – 15% wanita setelah melahirkan
dan sampai 40% wanita beresiko mengalami gangguan. Penelitian menyampaikan
hubungan antara kualitas/kuantitas tidur rendah dan gejala kekhawatiran, depresi dan
penyakit kejiwaan).

4. Tujuan
Tujuan dari sistematik review ini untuk menilai adanya bukti untuk hubungan antara
tidur dan gangguan mental pada postpartum.

5. Masalah Penelitian
Beberapa penelitian menerbitkan adanya hubungan antara kualitas/ kuantitas tidur
dengan gejala kekhawatiran, depresi dan penyakit kejiwaan. Dilakukan sistematik
review untuk membuktikan penelitian tersebut.

6. Manfaat
Sitematik review ini untuk menguji bukti pengaruh tidur dengan gangguan mental
pada postpartum. Memberikan kekurangan penelitian pada topik ini. Kita memasukan
penelitian yang utama untuk semua desain penelitian.

7. Hipotesa
Adanya hubungan antara kualitas/ kuantitas tidur dengan gangguan mental pada
postpartum.

8. Jenis Penelian dan Variabel


Jenis Penelitian : kuantitatif
Variabel bivariate
Variable terikat : postpartum mental disorder
Variable bebas : kualitas/kuantitas tidur
.
9. Populasi dan Sampel
Populasi : Postpartum yang mengalami gangguan mental
Sampel : penelitian yang menerbitkan kasus pada tidur dan postpartum penyakit
mental dalam kehamilan dan postpartum atau hanya postpartum, termasuk banyak
wanita.

10. Metode Penelitian


Metode Penelitian ini adalah Systematic Review

11. Metode Analisis


Dua autor (AL, AD) secara bebas meyeleksi judul dan abstrak dari semua pencarian
awal untuk mencari yang relevan. Semua yang diterbitkan dan abstrak yang muncul
harus memenuhi kriteria untuk dapat diterima. Keputusan mana yang termasuk atau
tidak termasuk dibuat oleh dua autor tersebut, dengan daftar artikel jurnal yang
termasuk dalam sistemtik riview ditentukan oleh persetujuan atara dua autor.
Pencarian pada Medline, Embase, dan EBM review- Cochrane Central Register pad
RCT, PsycInfo, dan EBSCOHost CINAHL – 30 Juni 2014. Pencarian secara manual
yang menyajikan daftar referensi termasuk artikel.
Dua autor (AL,AD) dengan bebas mengumpulkan dengan metode kualitatif
menggunakan ceklis yang sudah dikenal dalam Effective Public Health Practice
Projeck Quality Assesment tool for Quantitative studi (EPHPP).
12. Hasil
Hasil dari systematic review ini da 3187 judul/ abstrak dan 44 artikel full-text yang
ditinjau. 31 studies termasuk dalam kriteria. Bukti di temukan untuk efek dari
rendahnya kualitas tidur selama kehamilan dan postpartum berhubungan dengan
depresi postpartum, bukti kurang cukup untuk kekhwatiran dan penyakit kejiwaan.
Diantara 31 studies yang termasuk, 1 yang kuat, 13 sedang, dan 17 lemah.

13. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan : kualitas dan kuantitas tidur yang cukup akan mempengaruhi pada
berkurangnya potensi depresi postpartum. Itu termasuk salah satu pencegahan
pengobatan (tanpa obat) dan strategi perawatan untuk penyakit mental pada
postpartum.
Saran : Sejauh ini penelitian kualitas tinggi dibutuhkan untuk topik ini. Karena
banyaknya penelitian yang lemah mengenai kasus ini. Diharapkan banyak penelitian
yang meneliti topik ini. Karena kasus depresi postpartum masih tinggi. Perlu
penelitian yang relevan dan menemukan strategi perawatan untuk menghindari
depresi postpartum.

Anda mungkin juga menyukai