Interaksi Muatan-Muatan
Muatan yang sejenis akan saling tolak (plus dengan
plus, minus dengan minus)
Muatan yang berlawanan jenis akan saling tarik(plus
dengan minus)
Inti atom
Partikel-partikel penyusun suatu atom:
Elektron → bermuatan negatif
Proton→ bermuatan positif Dimana
Neutron→ tidak bermuatan F = gaya tarik menarik atau gaya tolak menolak dalam
satuan newton (N)
Inti atom terdiri dari proton dan neutron, sementara q1 = besar muatan pertama dalam satuan coulomb (C)
elektron bergerak mengelilingi inti atom dalam lintasan q2 = besar muatan kedua dalam satuan coulomb (C)
tertentu. k = konstanta gaya coulomb yang nilainya 9 x
109 dalam satuan yang standar
Catatan
Muatan Bahan-Bahan
Sebaiknya dihafal saja, muatan-muatan dari interaksi berbagai kombinasi (gosok-menggosok) bahan berikut:
Ilustrasi saat sebuah elektroskop masih netral, intinya adalah jumlah muatan positif sama dengan jumlah
muatan negatif, baik di kepala (atas) maupun di daun kaki (bawah).
Muatan negatif dari benda akan tolak menolak dengan muatan negatif dari kepala elektroskop, sehingga muatan
negatif di kepala elektroskop kemudian menjauh jalan-jalan ke bawah /kaki.
Akibatnya, daun kaki yang tadinya netral, seimbang jumlah plus minusnya, sekarang menjadi menjadi lebih
banyak muatan negatifnya, akhirnya kaki elektroskop akan terbuka akibat gaya tolak menolak muatan negatif di
kaki kiri dan kanan elektroskop.
Bagamana jika elektroskop kondisi awalnya tidak netral, tapi sudah bermuatan positif atau negatif
terlebih dahulu?
Kita coba terapkan pada soal berikut, dari soal Ebtanas IPA tahun 1990 (dah lahir beluum,..)
Gambar manakah yang benar untuk sebuah benda bermuatan listrik negatif didekatkan pada elektroskop
bermuatan listrik positif?
Ntar kita jawab jg di sini, yang jelas antara B atau C krn bagian kepala musti positif, skrg diskusikan dulu
ya,..elektroskop positif itu yang seperti apa dan bagaimana sebuah elektroskop bisa menjadi bermuatan positif.
Manfaat/Penerapan Listrik Statis
Penerapan listrik statis sudah dapat kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Penerapan tersebut mendatangkan
manfaat bagi kehidupan manusia. Berikut ini beberapa contoh penerapan dari listrik statis:
2. Pengecatan Mobil
Pada saat cat disemprot, butiran halus cat akan memiliki muatan karena bergesekan dengan udara. Permukaan mobil
yang akan dicat diberi muatan yang berlawanan dengan muatan butir-butir cat agar butiran cat dapat tertarik ke
permukaan mobil tersebut. Cara ini sangat efektif diterapkan pada permukaan yang tidak rata. Hal ini terjadi karena
butir cat menempel dengan mengikuti medan listrik yang ada. Akibatnya, butir-butir cat akan menutupi semua
permukaan mobil yang mungkin tersembunyi dari semprotan cat. Dengan demikian, cara ini dapat menghasilkan hasil
pengecatan yang rata dan menjangkau tempat yang tersembunyi.
3. Mesin Fotokopi
Mesin fotokopi memiliki bagian utama berupa pelat foto konduktif. Pelat ini tidak mampu menghantarkan listrik ketika
berada dalam ruang yang gelap. Pelat konduktif ini baru akan menghantarkan listrik jika dikenai cahaya. Mula-mula
pelat foto konduktif diinduksi dengan menggerakkan kawat bermuatan listrik negative di sepanjang permukaannya.
Dengan begitu, di permukaan pelat foto itu akan terbentuk muatan induksi yang bermuatan positif. Ketika kertas yang
akan difotokopi disinari, pantulan cahaya mengenai pelat foto konduktif yang telah mengandung muatan induksi.
Akibatnya, terbentuk muatan listrik persis seperti pada kertas yang akan dikopi. Kemudian, tinta yang bermuatan
negatif disemprotkan pada pelat. Selanjutnya, tinta itu dipindahkan ke kertas lain untuk membuat fotokopinya. Ketas
ini dipanaskan agar tinta menempel kuat.
Selain memiliki manfaat, ternyata listrik statis juga dapat mendatangkan bahaya akibat aktivitasnya. Misalnya, seperti
yang terjadi petir dan kebakaran atau ledakan tangki minyak. Berikut ini penjelasannya mengapa sehingga terjadi
seperti itu:
1. Petir (Halilintar)
Udara panas yang naik ke langit saat hari sedang cerah dapat mengandung muatan. Muatan ini akan diberikan ke
butiran air di awan. Jika melintas di atas gedung, awan bermutan negatif besar menimbulkan induksi pada atap
gedung. Karena muatan induksi berlawanan dengan muatan awan, mengakibatkan tarik-menarik antara keduanya.
Jika kedua muatan ini sangat besar, maka akan menimbulkan aliran elektron dalam jumlah banyak ke atap gedung.
Aliran itu berbentuk loncatan bunga api listrik yang disebut petir. Petir selalu mencari jalan tersingkat untuk sampai ke
bumi. Dengan begitu, muatan listrik yang dikandung awan mendung dapat ternetralkan. Olehnya itu, gedung tinggi,
pepohonan, dan bahkan orang yang berdiri ditengah lapangan saat hujan dapat menjadi sasaran petir.
Pembahasan
Data dari soal:
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 12μC = 12 x 10−6 C
r = 30 cm = 0,3 m = 3 x 10−1 meter
Soal No. 2
Dua buah muatan listrik memiliki besar yang sama
yaitu 6 μC. Jika gaya coulomb yang terjadi antara dua
muatan tadi adalah 1,6 N, tentukan jarak pisah kedua
muatan tersebut!
Pembahasan
Data :
q1 = 6μC = 6 x 10−6 C
q2 = 6μC = 6 x 10−6 C
F = 1,6 N
r =....?
Soal No. 3
Dua buah benda bermuatan listrik tidak sejenis, tarik- kQ1Q2 nya bisa dicoret saja, bukan berarti jadi nol, tapi
menarik dengan gaya sebesar F. Jika jarak kedua diganti angka satu di bekas bagian yang dicoret.
muatan didekatkan menjadi 1/3 kali semula, maka
gaya tarik-menarik antara kedua muatan menjadi...F
Pembahasan
Dari rumus gaya coulomb di atas terlihat bahwa
besarnya gaya berbanding terbalik dengan kuadrat
jarak kedua muatan. Jadi (1/3)2 adalah 1/9 kemudian
dibalik menjadi 9/1 atau 9 saja. Jadi jawabannya
adalah menjadi 9 F Susun lagi yang bagus, pindahkan F1 ke ruas kanan,
kita dapat rumus jadi untuk kasus2 seperti soal ini.
Rumus dasar yang digunakan adalah ini
dimana:
W = energi atau usaha yang diperlukan dalam satuan
joule (J)
Q = besar muatan dalam satuan Coulomb (C)
Δ V = beda potensial atau selisih potensial antara dua
titik dalam satuan volt (V)
Sehingga:
W = Q × ΔV
W = 6μC × 12 volt = 72 μJ
Penggaris plastik
. Aliran elektron
bermuatan
A dari penggaris plastik ke wool (−)
B dari penggaris plastik ke wool (+)
C dari wool ke penggaris plastik (+)
D dari wool ke penggaris plastik (−)
(Dari UN IPA Fisika SMP 2012)