TENTANG
MEMUTUSKAN :
Menetapkan :
KESATU : Menetapkan Kebijakan Pendidikan dan Pelatihan dan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Pada RSUD Kajen.
sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang merupakan
bagian tidak terpisahkan dari Keputusan ini.
KEDUA : Sekurang – kurangnya dalam waktu 3 (tiga) tahun dan /
atau sewaktu – waktu agar dilakukan evaluasi apabila hasil
evaluasi mensyaratkan adanya perubahan, maka akan
dilakukakan perubahan dan perbaikan.
KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan
apabila dikemudian hari ternyata ada kekeliruan dalam
penetapan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana
mestinya.
Ditetapkan di Kajen
Pada tanggal 5 Januari 2015
A. Latar Belakang
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi saat ini
berimplikasi pada semakin meningkatnya kebutuhan dan keinginan
masyarakat akan pelayanan kesehatan yang bermutu tinggi . Untuk itu
Rumah Sakit Islam Sultan Agung terus berupaya melakukan
pengembangan dan inovasi dalam memberikan pelayanan agar dapat
memenuhi tuntutan masyarakat. Dengan harapan menyelaraskan
kebutuhan pasien di bidang pelayanan kesehatan dengan pelayanan yang
tersedia di rumah Sakit, maka diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM)
yang memiliki kompetensi memadai untuk memberikan pelayanan yang
bermutu tinggi. Peningkatan kompetensi dan profesionalisme SDM dapat
dicapai melalui pengembangan pendidikan, pelatihan dan budaya kerja
SDM.
Pelatihan dan Pengembangan adalah membagi program pelatihan
menjadi Program pelatihan umum dan spesifik. Pada Pelatihan umum
Sumber Daya Manusia (SDM) memperoleh keterampilan yang dapat
dipakai dihampir semua jenis pekerjaan . Sementara itu pada pelatihan
khusus Sumber Daya Manusia (SDM) memperoleh informasi dan
keterampilan yang sudah siap pakai , khususnya pada bidang
pekerjaannya ( Michael R. Carrel dan Roberd Hatfield ( 1995 ) Peran
pelatihan dan Pengembangan Rumah Sakit Islam Sultan Agung adalah
mensosialisasikan kepada seluruh Sumber Daya Manusia (SDM) budaya
Rumah Sakit agar Sumber Daya Manusia (SDM) produktif dan efektif
setelah memasuki dan menjadi anggota sistem sosial pada perusahaan
melalui “ Pelatihan dan Pengembangan “. Melalui pendidikan dan pelatihan
Sumber Daya Manusia (SDM) dapat mengembangkan karirnya dan
membantu mengembangkan tanggung jawab dimasa depan .
Pengembangan dapat membantu Sumber Daya Manusia (SDM) agar
mampu mengatasi tanggung jawab di masa depan. Perbedaannya pelatihan
pelatihan lebih berorientasi pada kondisi sekarang , sedangkan
pengembangan berorientasi pada masa yang akan datang/ masa depan.
Agar Program Pendidikan dan pengembangan SDM RSUD Kajen dapat
direncanakan dan diimplimentasikan secara optimal diperlukan pedoman
Pendidikan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.
B. TUJUAN
1. Sebagai acuan dalam penyeleggaraan program pendidikan dan
pengembangan Sumber Daya Manusia RSUD Kajen.
2. Meningkatkan mutu pelayanan dan kompetensi Sumber Daya Manusia
(SDM) Rumah Sakit RSUD Kajen
C. SASARAN PELATIHAN
Seluruh Sumber Daya Manusia RSUD Kajen baik PNS , Pegawai Tidak
Tetap (PTT) , maupun tenaga kontrak BLUD.
A. Jenis Diklat
1. Diklat Prajabatan yaitu diklat yang merupakan syarat pengangkatan
CPNS menjadi PNS.
2. Diklat Dalam Jabatan yaitu diklat yang dilaksanakan untuk
mengembangkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap PNS agar dapat
melaksanakan tugas-tugas pemerintahan dan pembangunan dengan
sebaik-baiknya .
3. Pengembangan/ studi lanjut SDM : yaitu kegiatan mengembangkan
SDM melalui jalur pendidikan formal yaitu ijin belajar dan/ atau Tugas
belajar baik strata S1 dan S2 sesuai dengan kebutuhan pengembangan
Rumah Sakit.
3. Diklat Fungsional
Diklat Fungsional yaitu Diklat yang diperuntukan bagi PNS yang
menduduki jabatan fungsional dan Pegawai Non PNS yang
berkompetensi/berkaitan dengan Jabatan Fungsional. Misal Jabatan
Fungsional Dokter, perawat , bidan dll.
4. Diklat Teknis Umum
Diklat Teknis Umum diperuntukan bagi seluruh pegawai baik medis,
non medis dilingkungan RSUD Kajen guna peningkatan keterampilan
dan kompetensi. Kegiatan ini dapat dilakukan di internal Rumah Sakit
dengan mengundang narasumber dari internal maupun eksternal. Atau
dengan mengirimkan SDM ke intitusi penyelenggaran diklat diluar Rumah
Sakit. Kegiatan ini rutin dilakukan setiap tahun terutama yang wajib
diikuti seluruh pegawai misalnya Bimtek Bantuan Hidup Dasar (BHD)
Tata cara Penanggulangan Bencana Kebakaran, Evakuasi ,
Penanggulangan Penularan Infeksi (PPI) , Hand Hygien dll.
5. Diklat Teknis Khusus
Diklat Teknis khusus dapat dilaksanakan secara internal dengan
mengundang narasumber yang memiliki kualifikasi dan dapat
memberikan sertifikasi yang diakui, maupun mengirim SDM ke intitusi
penyelenggaran diklat . kegiatan diklat ini didasarkan pada usulan dari
Bidang/ Bagian/ Unit / Instalasi /SMF yang sudah masuk di Rencana
Bisnis dan Anggaran kecuali bila diperlukan untuk pengembangan
rumah sakit Direktur berwenang untuk mengirim peserta Diklat diluar
ketentuan diatas.
6. Sumber Daya Manusia (SDM) yang telah mengikuti Diklat eksternal
wajib membuat laporan hasil pelatihan, menyerahkan sertifikat
pelatihan (asli), materi pelatihan, dan mensosialisasikan ke unit kerja
yang terkait.
7. Pengembangan SDM
Ketentuan kriteria pendidikan berkelanjutan sebagai berikut :
a. Berdasarkan kebutuhan pendidikan pengembangan layanan di
Rumah Sakit
b. Mendapatkan izin dari atasan langsung
c. Tidak mengganggu pelayanan
d. Dilihat dari masa kerja Sumber Daya Manusia (SDM) minimal 3
Tahun sejak diangkat sebagai pegawai Non PNS/ BLUD
e. Tidak ada penyesuaian ijazah, kecuali dibutuhkan oleh rumah sakit.
G. PENUTUP
Demikian Kebijakan pendidikan dan pelatihan serta Pengembangan
Sumber Daya Manusia di Rumah Sakit Umum Daerah Kajen, disusun
sebagai acuan dalam pelaksanaan pendidikan dan pelatihan serta
Pengembangan Sumber Daya Manusia semoga bermanfaat untuk
meningkatkan mutu dan pengembangan rumah Sakit ke depannya.
Kajen, Januari 2015
DIREKTUR RSUD KAJEN
KABUPATEN PEKALONGAN