Disusun oleh :
dr. Adillia Yurivka U.S.
PUSKESMAS GAMBIRSARI
KOTA SURAKARTA
PROPINSI JAWA TENGAH
2018
A. Latar Belakang
B. Tujuan
1. Tujuan umum
Mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kurang adanya jamban sehat keluarga
di Rt 03/ Rw 11 kelurahan Kadipiro
2. Tujuan khusus
Diperoleh cakupan penduduk yang menggunakan jamban di Rt 03/ Rw 11
kelurahan Kadipiro
Diperoleh faktor-faktor yang menyebabkan tidak adanya jamban sehat keluarga
di Rt 03/ Rw 11 kelurahan Kadipiro
Diperoleh upaya pemecahan masalah penduduk yang tidak menggunakan jamban
sehat di Rt 03/ Rw 11 kelurahan Kadipiro
Diperoleh rencana kegiatan untuk mengatasi penduduk yang tidak menggunakan
jamban sehat di Rt 03/ Rw 11 kelurahan Kadipiro
C. Sasaran
Ada pun yang menjadi sasaran utama dalam survei jamban keluarga adalah
masyarakat yang berada di wilayah kerja Puskesmas Gambirsari khususnya Rt 03/ Rw 11
kelurahan Kadipiro
E. Pelaksanaan Kegiatan
Kegiatan yang dilakukan saat survei jamban meliputi peninjauan secara langsung
di rumah-rumah keluarga yang tidak memiliki jamban keluarga, peninjauan secara
langsung jamban umum yang dipakai bersama oleh warga yang tidak mempunyai jamban
mandiri, penyuluhan langsung kepada masyarakat tentang lingkungan yang sehat dan
jamban keluarga oleh petugas kesehatan.
F. Hasil Kegiatan
Berdasarkan data yang diperoleh dari pengamatan dibulan Juli 2018 didapatkan warga
yang tidak memiliki jamban keluarga yaitu:…
Terdapat 3 jamban umum yang kondisinya memprihatinkan karena kurang terawat,
jarang dibersihkan dan tidak terdapatnya air bersih sehingga ketika warga menggunakan
jamban umum tersebut harus membawa air bersih sendiri dari rumah masing-masing.
Serta dari wawancara dengan kader setempat hanya terdapat 1 septic tank untuk 3 jamban
umum tersebut.
G. Masalah
Ada berbagai masalah yang menyebabkan beberapa keluarga di wilayah kerja
Puskesmas Gambirsari tidak memeiliki jamban sehat keluarga. Adapun faktor-faktor yang
mempengaruhi kepemilikan jamban keluarga antara lain.
1. Hanya terdapat …. orang kader kesehatan lingkungan sehingga mengakibatkan
belum optimalnya dalam melakukan penyuluhan mengenai jamban sehat
2. Terbatasnya dana untuk membangun jamban dan septik tank sendiri di dusun tersebut
sehingga kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai jamban sehat
3. Tidak mengetahui dampak yang dapat timbul jika BAB di jamban yang tidak
memenuhi syarat sanitasi
4. Kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai cara membangun jamban sehat
sederhana
5. Tidak adanya penyuluhan terjadwal mengenai jamban sehat mengakibatkan sosialisasi
ke masyarakat sangat kurang.
H. PENYELESAIAN MASALAH
Penyelesaian masalah kesehatan lingkungan, terutama masalah yang menimpa
sekelompok keluarga atau kampung dapat dilaksanakan secara musyawarah dan gotong
royong oleh masyarakat dengan bimbingan teknis dari petugas sanitasi dan lintas sektor
terkait.
Apabila dengan cara demikian tidak tuntas dan atau untuk perbaikannya
memerlukan pembiayaan yang cukup besar, maka penyelesaian dianjurkan untuk
mengikuti mekanisme perencanaan yang ada, mulai perencanaan di tingkat desa,
perencanaan tingkat kecamatan dan perencanaan tingkat kabupaten/kota. Petugas sanitasi
juga dapat membantu mengusulkan kegiatan perbaikan kesehatan lingkungan tersebut
kepada sektor terkait.