Puji dan syukur dipersembahkan ke hadirat Allah Yang Maha Kuasa , atas rahmat dan
karunia-Nya jualah kami dapat menyelesaikan penyusunan Program Supervisi Tahun 2014/2015
SMP N 2 ANDONG
Pada tahun 2007, Direktorat Tenaga Kependidikan, Ditjen PMPTK bekerjasama dengan
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah berhasil merumuskan standar kepala
sekolah/madrasah yang ditetapkan melalui Permendiknas No 13 tahun 2007. Untuk
mengoperasionalkan dan mengimplementasikan Permendiknas tersebut, Direktorat Tenaga
Kependidikan telah menetapkan masing-masing komponen kompetensi kepala sekolah yang
diatur dalam Permendiknas No 13 tahun 2007
Program Supervisi Tahun 2014/2015 ini disusun untuk memenuhi implementasi salah
satu kompetensi, tugas yang harus dikuasai dan dilaksanakan seorang Kepala Sekolah yaitu
Kompetensi Supervisi. Pogram Supervisi tahun 2014/2015 ini meliputi supervisi akademik dn
supervisi manajerial yang dikelompokkan dalam supervisi 8 standar nasional pendidikan
disekolah.
Harapan kami semoga Program Supervisi Tahun Pelajaran 2014/2015 dapat terlaksana
dengan efektif dan bermanfaat bagi peningkatan kualitas pembelajaran dan kualitas pengelolaan
setiap unit kegiatan dan administrasi sekolah.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penyusunan Program Supervisi
Tahun 2014/2015 sehingga tersusun Program Supervisi ini.
SISWANTO,S.Pd. M.Pd.
NIP. 197205041995121001
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHUUAN
BAB IV PENUTUP
LAMPRAN –LAMPRAN
A. Latar Belakang
mendorong terjadinya perubahan dan pembaharuan pada beberapa aspek pendidikan, termasuk
pula dalam upaya membina dan meningkatkan kinerja guru yang dilakukan oleh kepala sekolah.
Kompetensi supervisi merupakan satu kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang kepala
karena itu pengawasan satuan pendidikan tidak dapat dilakukan oleh sembarangan orang, namun
harus oleh orang yang telah memiliki kompetensi khusus yang telah dipersiapkan terlebih
dahulu dari waktu sebelumnya. Supervisi Pendidikan merupakan disiplin ilmu yang
memfokuskan diri pada pengkajian peningkatan situasi belajar mengajar, memberdayakan guru
pembelajaran, prestasi belajar siswa, dan berarti meningkatlah kualitas lulusan sekolah itu (S.
menjadi dua, yaitu (1) supervisi akademik (pengawasan operasional), dan (2). Supervisi
beratkan pengamatan pada masalah yang langsung berada dalam lingkup pembelajaran yang
dilakukan guru untuk membantu siswa ketika sedang dalam proses belajar. Sedangkan supervisi
belajar yang berfungsi mendukung kepada terlaksananya pembelajaran. Kedua bentuk kegiatan
Berdasarkan uraian latar belakang di atas seperti halnya tahun lalu, pada tahun pelajaran
sekarang ingin juga melakukan kegiatan supervisi , sehingga terlebih dahulu membuat program
yang diberi judul “Program Supervisi SMP N 2 Andong Boyolali Tahun Pelajaran 2014/2015
B. Dasar Hukum
Penyusunan program kegiatan supervisi tahun pelajaran 2014/2015 ini di dasarkan
kepada:
a. Undang – undang Dasar Negera Republik Indonesia tahun 1945
b. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
c. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
d. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 54
Tahun 2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan
e. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64
Tahun 2013 tentang Standar Isi
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 65
Tahun 2013 tentang Standar Proses
g. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66
Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan
h. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68
Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah
Pertama / Madrasah Tsanawiyah
i. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A
Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum 2013
j. Instruksi Presiden Nomor 1 Tahun 2010 tentang Percepatan Pelaksanaan Prioritas
Pembangunan Nasional Tahun 2010 (Pengembangan Pendidikan Karakter)
k. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi No.16/2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya
l. Kalender Pendidikan tahun ajaran 2013/2014
C. Tujuan
2. Meningkatkan Kompetensi dan kineja guru dalam perencanaan dan pelaksanaan kegiatan belajar
3. Sebagai Standar ukur mercapai KKM dan SKL yang ditetapkan dalam Kurikulum
berkelanjutan (PKB).
1. Seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan SMP N 2 Andong, yang terdiri dari :
3. Tenaga kependidikan 2 3 5
JUMLAH 27 8 36
3. Meningkatnya kompetensi dan kinerja guru serta terwujudnya pembelajaran yang bermakna
Dalam menyusun program kegiatan ini Penyusun Mencoba menggunakan metode deskriptif
yakni dengan bercermin pada kegiatan sejenis yang sudah biasa dilakukan, dan berusaha
fakta-fakta kenyataan dilapangan yang mengacu pada Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi No.16/2009 Tentang Jabatan Fungsional Guru dan
Angka Kreditnya. Sehingga hasilnya dapat diperkirakan mampu diterima oleh dua belah pihak
antara supervisor dan yang disupervisi, serta tidak terlalu menyimpang dari aturan yang berlaku.
G. VISI DAN MISI SEKOLAH
1. VISI SEKOLAH
“MEWUJUDKAN LULUSAN YANG UNGGUL DALAM PRESTASI DAN PANDAI MEMBAWA DIRI”
B. MISI SEKOLAH
C. TUJUAN SEKOLAH
Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu pada tujuan umum
pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak
mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut
Sedangkan secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah, serta tujuan SMP Negeri
2 Andong dalam kurun waktu 1 tahun ke depan ( tahun pelajaran 2014/2015 ) tujuan
yang akan dicapai sekolah antara lain :
Semester Ganjil
Semester Genap
dalam melakukan
proses pembelajaran
Supervisi terhadap -Mengetahui dan Guru Mapel …… Minggu ke
Proses pembelajaran meningkatkan 4 bulan
kemampuan guru Pebruari
6 Mapel 2015
dalam melakukan
proses pembelajaran
Supervisi akademik -Mengetahui dan Guru Mapel ……. Minggu ke
terhadap Proses meningkatkan 2 bulan
pembelajaran kemampuan guru Maret
7 Mapel 2015
dalam melakukan
proses pembelajaran
dalam
melakukan
proses
pembelajaran
Mengetahui dan
meningkatkan
kemampuan
Supervisi guru mapel
Guru
7 akademik / Proses
maple
pembelajaran dalam
melakukan
proses
pembelajaran
Mengetahui dan
meningkatkan
kempuan guru
Mapel dan guru
Guru
Refleksi dan mapel dalam
8 Mapel dan
Tindak lanjut perencanaan
Mapel
dan tindakakan
kegiatan
belajar
mengajar.
Mengetahui
keterlaksanaan
Pelaksaan
program
9 Evaluasi program suoervisi
supervisi
akademik
Terssusunnya
laporan
pelaksanaan Pelaksana
suoervisi an
10 pelaporan akademik Supervisi
Akademik
KEGIATAN PELAKSANAAN SUPERVISE
SEMESTER 2
TAHUN PELAJARAN 2014/2015
N KET
URAIAN TUJUAN SASAR
O AN MAR
JAN PEBR APRL MEI JUNI
T
Supervisi Mengetahui dan
meningkatkan kemampuan
1 manejerial guru Mapel dalam Guru Mapel
merencanakan proses
(administrative) pembelajaran serta
administrasi lainnya.
Mengetahui dan
meningkatkan kemampuan
Supervisi
2 guru mata pelajaran dalam Guru maple
manejerial
merencanakan proses
(administrative)
pembelajaran serta
administrasi lainnya.
Supervise Mengetahui dan Guru Mapel
Akademik/Proses meningkatkan kemampuan
3 Pembelajaran guru Mapel
Tujuan program tindak lanjut supervisi adalah untuk menginventarisir kelemahan dan
keunggulan program kegiatan dsekolah dan mengetahui materi dan metode pembinaan
yang diperlukan agar tepat sasaran.
Hasil analisis supervisi dimanfaatkan dan ditindaklanjuti dengan pogram pembinaan dan
pemantapan instrumen, sebagai berikut;
1. Pembinaan
Kegiatan pembinaan dapat berupa pembinaan langsung dan tidak langsung.
a. Pembinaan Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya khusus, yang perlu perbaikan dengan
segera dari hasil analisis supervisi.
b. Pembinaan Tidak Langsung
Pembinaan ini dilakukan terhadap hal-hal yang sifatnya umum yang perlu perbaikan dan
perhatian setelah memperoleh hasil analisis supervisi.
Beberapa cara yang dapat dilakukan kepala sekolah/madrasah dalam membina guru untuk
meningkatkan proses pembelajaran adalah sebagai berikut.
(1) Menggunakan secara efektif petunjuk bagi guru dan bahan pembantu guru lainnya.
(2) Menggunakan buku teks secara efektif.
(3) Menggunakan praktek pembelajaran yang efektif yang dapat mereka pelajari selama
pelatihan profesional/inservice training.
(4) Mengembangkan teknik pembelajaran yang telah mereka miliki.
(5) Menggunakan metodologi yang luwes (fleksibel).
(6) Merespon kebutuhan dan kemampuan individual siswa.
(7) Menggunakan lingkungan sekitar sebagai alat bantu pembelajaran.
(8) Mengelompokan siswa secara lebih efektif.
(9) Mengevaluasi siswa dengan lebih akurat/teliti/seksama.
(10) Berkooperasi dengan guru lain agar lebih berhasil.
(11) Mengikutsertakan masyarakat dalam mengelola kelas.
(12) Meraih moral dan motivasi mereka sendiri.
(13) Memperkenalkan teknik pembelajaran modern untuk inovasi dan kreatifitas layanan
pembelajaran.
(14) Membantu membuktikan siswa dalam meningkatkan ketrampilan berpikir kritis,
menyelesaikan masalah dan pengambilan keputusan.
(15) Menciptakan suasana pembelajaran yang kondusif.
2. Pemantapan Instrumen Supervisi
Kegiatan memantapkan instrumen supervisi dapat dilakukan dengan cara diskusi kelompok
oleh para supervisor tentang instrumen supervisi akademik maupun instrumen supervisi non
akademik. Dalam memantapkan instrumen supervisi, dikelompokkan menjadi seperti berikut.
(1) Persiapan guru untuk mengajar terdiri dari:
(a) Silabus.
(b) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
(c) Program Tahunan.
(d) Program Semesteran.
(e) Pelaksanaan proses pembelajaran.
(f) Penilaian hasil pembelajaran.
(g) Pengawasan proses pembelajaran.
(3) Komponen dan kelengkapan instrumen, baik instrumen supervisi akademik maupun
isntrumen supervisi nonakademik.
(4) Penggandaan instrumen dan informasi kepada guru bidang studi binaan atau kepada
karyawan untuk instrumen nonakademik.
Dengan demikian, dalam tindak lanjut supervisi dapat disimpulkan sebagai berikut.
(1) Dalam pelaksanaannya kegiatan tindak lanjut supervisi akademik sasaran utamanya
adalah kegiatan belajar mengajar.
(2) Hasil analisis, catatan supervisor, dapat dimanfaatkan untuk perkembangan keterampilan
mengajar guru atau meningkatkan profesionalisme guru dan karyawan, setidak-tidaknya
dapat mengurangi kendala-kendala yang muncul atau yang mungkin akan muncul.
(3) Umpan balik akan member prtolongan bagi supervisor dalam melaksanakan tindak lanjut
supervisi.
(4) Dari umpan balik itu pula dapat tercipta suasana komunikasi yang tidak menimbulkan
ketegangan, menonjolkan otoritas yang mereka miliki, memberi kesempatan untuk
mendorong guru memperbaiki penampilan, dan kinerjanya.
Cara-cara melaksanakan tindak lanjut hasil supervisi akademik sebagai berikut.
(1) Mengkaji rangkuman hasil penilaian.
(2) Apabila ternyata tujuan supervisi akademik dan standar-standar pembelajaran belum
tercapai, maka sebaiknya dilakukan penilaian ulang terhadap pengetahuan, keterampilan
dan sikap guru yang menjadi tujuan pembinaan.
(3) Apabila ternyata memang tujuannya belum tercapai maka mulailah merancang kembali
program supervisi akademik guru untuk masa berikutnya.
(4) Membuat rencana aksi supervisi akademik berikutnya.
(5) Mengimplementasikan rencana aksi tersebut pada masa berikutnya.
(a) Ada lima langkah pembinaan kemampuan guru melalui supervisi akademik, yaitu: (a)
menciptakan hubungan-hubungan yang harmonis, (b) analisis kebutuhan,
(b) mengembangkan strategi dan media,
(c) menilai, dan
(d) revisi.
Berdasarkan anaisis hasil supervisi perstandar atau per program kegiatan, kondisi yang perlu
ditindaklanjuti disusun dengan langkah sesuai format berikut ;
Program:
Tujuan:
Indikator Keberhasilan:
Penunjang
..............................................................................................................................
....................................................................................................................
Penghambat
..............................................................................................................................
....................................................................................................................
C. Strategi Kepemimpinan
target
Belum mencapai
Mencapai target
Melebihi Target
Tujuan dan Deskripsi
Tindakan
No. Indikator ketercapain
Kepemimpan
Keberhasilan tujuan
2
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
dilakukan kepala sekolah yang mampu memberikan kesan positif sehingga guru yang
dibinanya merasa terbantu untuk melakukan proses pembelajaran sehingga daya serap belajar
dalam upaya memperbaiki dan meningkatkan kinerjanya. Karena mustahil seseorang akan
mengetahui kekurangannya apabila tidak ada yang berani untuk mengoreksinya ataupun karena
tidak siap menerima masukan ataupun kritik dan saran dari siapapun.. Namun dalam supervisi
pendidikan diantara kedua belah pihak harus saling menyadari bahwa kegiatan yang
hal yang mudah. Apalagi melaksanakan program pendidikan. Namun tidak ada suatu pekerjaan
yang tidak bisa diselesaikann dengan baik apabila dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab
dan kebersamaan. Untuk itu penulis sarankan kepada semua guru untuk siap melakukan kegiatan
ini dengan sebaik – baiknya, dengan berpegang pada sebuah peribahasa berat sama dipikul dan
ringan sama dijinjing, serta sangat mengharapkan kritik dan sarannya demi kemajuan pendidik di
sekolah ini, maka dengan ketulusan dan keikhlasan kita bekerja, mudah-mudahan akan menjadi
Tak ada kata yang paling tepat semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan Mutu
pendidikan sesuai yang diharapkan dan diamanatkan pada undang-undang Republik Indonesia