Anda di halaman 1dari 60

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dewasa ini telah banyak dilakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan

mutu pembelajaran IPA di Madrasah , karena mutu pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam

dirasakan semakin menurun hal ini disebabkan oleh beberapa faktor antara lain ; Faktor

pendidik,faktor siswa , faktor sarana dan prasarana dan faktor lingkungan belajar siswa .

Sebagai pendidik peneliti sangat menyadari bahwa sampai saat ini guru Madrasah

dasar yang memenuhi standar kualifikasi akademik masih sangat minim kerena sebagian

besar guru MI hanya berpendidikan SPG dan D.II oleh karena itu pemerintah

menganjurkan agar guru MI mengikuti pendidikan setara S.1 agar nantinya guru –guru

MI bisa memperoleh sertifikasi Pendidik dan berhak untuk mendapatkan tunjangan

sertivikasi , ini adalah salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan

pada umumnya dan pendidikan IPA pada khususnya .

Akibat keterbasan pendidikan itulah cara mengajar guru saat ini cenderung

menggunakan metode cermah murni sehingga kurang memberikan kesempatan kepada

siswa untuk mengembangkan kemampuan , baik kemampuan Kognitif afektif maupun

psykomotor . Inilah salah satu penyebab mengapa mutu pendidikan di Indonesia

khususnya mata Pelajaran IPA sangat rendah bila dibandingkan dengan negara-negara

berkembang lainya seperti Malaysia, Singapura . Apabila situasi semacam ini dibiarkan

terus menerus tidak menutup kemungkinan pendidikan di Indonesia khususnya

Pendidikan IPA Sais dan Teknologi semakin ketinggalan .

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 1


Pada saat pembelajaran IPA di MIN Aek Habil Sibolga dengan kompetensi dasar

Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat di kelas III semester

1 tahun 2015/2016, Penulis melaksanakan analis hasil tes formatif menunjukkan

pemahaman siswa terhadap materi sangat rendah dimana dari 41 anak yang mencapai

nilai ketuntasan minimal hanya 26 siswa sedangklan 15 siswa lainya dinyatakan belum

tuntas .sedangakan rata –rata kelas hanya 69 dan ketuntasan klasikal hanya 74 % .

Apabila hal ini guru tidak berupaya meningkatkan hasil prestasi belajar siswa bukan tidak

mungkin mutu pendidikan di Indonesia semakin menurun .

Setelah diadakan refleksi dan diskusi dengan teman sejawat dan berkonsoltasi

dengan dosen pembimbing maka penulis mengadakan upaya peningkatan hasil belajar

siswa dengan cara mengadakan Penelitian Tindakan Kelas dengan tujuan untuk mencari

jalan keluar sehingga pembelajaran IPA lebih bermakna . Disamping itu kegiatan

penelitian ini juga ditunjukkan untuk memenuhi yang dilakukan guru untuk kenaikan

pangkatnya

Laporan ini disusun berdasarkan catatan yang dibuat ketika merancang kegiatan

perbaikan ,serta pelaksanaan ,observasi, pengumpulan data dan diskusi. Pelaksanaan

perbaikan pembelajaran dilakukan dalam 2 siklus dan masing –masing siklus diadakan

refleksi untuk menemukan permasalahan yang sebenarnya.

1. Identifikasi Masalah

Dalam pelaksanaan pembelajaran IPA tentang Perbedaan dan cirri-ciri lingkungan

sehat dan tidak sehat Siswa yang mendapat nilai diatas KKM hanya 26 siswa sedangkan

15 siswa lainya dinyatakan belum tuntas , tingkat rata-rata kelas rendah yaitu 69. Dari

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 2


kegiatan pembelajaran tersebut diperoleh gambaran bahwa proses belajar dan hasil

belajar belum berhasil.

Berdasarkan hal tersebut , peneliti minta bantuan kepada teman sejawat untuk

mengidentifikasi kekurangan dari pembelajaran yang dilaksanakan . Dari hasil diskusi

dengan teman sejawat terungkap beberapa masalah yang terjadi dalam pembelajaran

yaitu :

a. Rendahnya tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran dikarenakan guru

dalam proses pembelajaran hanya menggunkan metode ceramah murni sehingga

pembelajaran kurang bermakna .

b. Siswa kurang perhatian dalam proses pembelajaran ,disebabkan guru tidak

menggunakan media pembelajaran yang menarik.

c. Kurangnya hubungan interaktif antara siswa dengan guru karena pada saat

pembelajaran guru sangat mendominasi kegiatan .

2. Analisis Masalah

Melalui diskusi dengan teman sejawat diketahui bahwa faktor penyebab kurang

berhasilnya dalam proses pembelajaran IPA adalah :

a. Penggunaan model pembelajaran intarkatif akan membuat pembelajaran IPA

tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat akan lebih bermakna

b. Penggunaan media lingkungan sikitar siswa akan lebih meningkatkan pemahaman

siswa terhadap materi ciri-ciri lingkunga sehat dan tidak sehat

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, identifikasi masalah dan analisis

masalah diatas , maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 3


“ Bagaimana cara penerapan model pembelajaran interaktif dan penggunaan media

lingkungan dalam mata pelajaran IPA tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak

sehat dapat Meningkatkan Prestasi hasil belajar Siswa Kelas III MIN Aek Habil

Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan semester I tahun pelajaran 2015/2016 ? “

C. Tujuan Perbaikan

Berdasarkan rumusan masalah tersebut diatas maka tujuan penelitian ini

adalah :

1. Untuk mendeskripsikan penerapan Model Pembelajaran Interaktif terhadap

peningkatan Prestasi Belajar siswa kelas III tentang :ciri-ciri linkungan sehat dan

tidak sehat pada mata pelajaran IPA MIN Aek Habil Sibolga Kecamatan Sibolga

Selatan Kota Sibolga Pelajaran 2015/2016

2. Mendiskripsikan / menganalisis dampak penggunaan media lingkungan alam

sekitar pada pembelajaran IPA Kompetensi Dasar ciri-ciri lingkungan sehat dan

tidak sehat di kelas III MIN Aek Habil Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan Kota

Sibolga Semeseter I Tahun Pelajaran 2015/2016

D. Manfaat Perbaikan

1. Bagi Guru

- Memperoleh umpan balik dalam rangka memperbaiki proses belajar

- Membantu guru memeperbaiki Pembelajaran

- Meningkatkan rasa percaya diri pada guru

2. Bagi Siswa

- Kekreatifan dan keaktifan serta motivasi siswa meningkat

- Meningkatnya proses pembelajaran sehingga pemahaman siswa meningkat.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 4


- Lebih bersikap kritis dan kreatif terhadap penjelasan dan hasil belajar.

3. Bagi Madrasah

- Untuk kedepan lebih berkembang maju karena adanya peningkatan mutu

guru dan pembelajaran .

- Memajukan Prestasi Madrasah

- Mewujutkan Tercapainya Visi Misi dan tujuan Madrasah

- Memberikan sumbangan positif dalam rangka meningkatkan mutu

Pendidikan.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 5


BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. LANDASAN TEORI

1. Strategi Pembelajaran IPA di Madrasah Dasar .

Dewasa ini telah dilakukan berbagai upaya perbaikan dan peningkatan

mutu pembelajaran IPA di Madrasah dasar , salah satu pembelajaran yang

ditawarkan adalah model pembelajaran yang didasarkan pada pandangan

konstruktivis karena dianggap paling sesuai dengan karakteristik pembelajaran

IPA . Model pembelajaran yang dikembangkan pandangan konstruktivis ini

adalah memperhatikan dan mempertimbangkan pengetahuan awal siswa yang

mungkin diperoleh diluar Madrasah . disarankan oleh Bell (1993 : 16 ) agar

pengetahuan yang diperoleh siswa diluar Madrasah dipertimbangkan sebagai

pengetahuan awal dalam sasaran pembelajaran .

Menurut pandangan konstruktivis dalam proses pembelajaran IPA

seyogianya disediakan serangkaian pengalaman berupa kegiatan nyata yang dapat

di mengerti siswa dan memungkinkan terjadinya interaksi social .Dengan kata

lain saat proses belajar siswa harus terlibat secara langsung dalam kegiatan .Salah

satu model pembelajaran yang melibatkan siswa pada kegiatan secara langsung

adalah model pembelajaran interaktif

2. Pengertian Model Pembelajaran Interaktif .

Model pembelajaran interaktif Sering dikenal dengan nama pendekatan

pertanyaan anak . Model ini dirancang agar siswa akan bertanya dan kemudian

menemukan jawaban pertanyaan mereka sendiri ( Faire & Cosgrove dalam harlen ,

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 6


1992 ). Meskipun anak-anak mengajukan pertanyaan dalam berbagai kegiatan bebas ,

pertanyan pertanyaan tersebut akan terlalu melebar dan sering kali kabur sehingga

kurang terfokus . Guru perlu mengambil langkah khusus untuk mengumpulkan ,

memilah dan mengubah pertanyaan –pertanyaan tersebut ke dalam kegiatan khusus .

Pembelajaran interaktif merinci langkah-langkah ini dan menampilkan suatu struktur

untuk suatu pelajaran IPA yang melibatkan pengumpulan dan pertimbangan terhadap

pertanyaan –pertanyaan siswa sebagai pusatnya ( Halen , 1992 : 48-50 )

2. Langkah –langkah Model Pembelajaran Interaktif .

a. Persiapan : guru kelas memilih topic dan menemukan informasi yang

melatar belakanginya .

b. Kegiatan Penjelajahan :lebih melibatkan siswa pada topik yang sedang di

bahas

c. Pertanyaan anak : saat kelas mengundang siswa untuk mengajukan

pertanyaan tentang topic yang dibahas .

d. Penyelidikan : Guru dan siswa memilih pertanyaan untuk di eksplorasi

selama 2-3 hari ,dalam selang 3-4 hari .

e. Refleksi : Melakukan evaluasi untuk memantapkan hal-hal yang terbukti dan

memisahkan hal-hal yang masih perlu diperbaiki .

Untuk lebih memahami mengenai langkah-langkah pembelajaran

interaktif dibawah ini disajikan bagan alur proses pembelajaran interkatif yang

meliputi dari tahab persiapan sampai dengan tahab Refleksi .

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 7


Bagan alur Pembelajaran Interaktif menurut
( Faire and Cosgrove ,dalam Harlen 1992 )
PERSIAPAN
Guru dan kelas memilih topic dan menemukan
Informasi LB

SEBELUM PANDANGAN
Kelas atau perorangan siswa mengemukakan
Yang diketahui tentang tofik yang dibahas .

KEGIATAN EKSPLORASI
Melibatkan siswa dalam topik

PERTANYAAN ANAK
Kesempatan kelas mengundang siswa
Mengajukan pertanyaan tentang topic

PENYELIDIKAN
Guru dan siswa memilih pertanyan untuk dieksplorasi
Selama 2-3 hari selang 3-4 hari

PERTANYAAN
TAMBAHAN

SETELAH PANDANGAN
Pernyataan perorangan atau kelompok di kompilasi
dan dibandingkan dengan pernyataan sebelumnya

REFLEKSI
Saat memantapkan hal-hal yang telah diverifikasi
Dan hal-hal yang masih perlu dipilah

3. Model pembelajaran Interaktif

a. Persiapan :

Sebelum pembelajaran dimulai , guru menugasi siswa kelas 3 MI untuk

membawa gambar tentang lingkungan yang sehat dan lingkungan yang

lingkungan yang tidak sehat . dan disuruh mempersiapkan diri untuk

menceritakan tentang keadaan lingkugan tersebut dengan kata-katanya sendiri

secara singkat .

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 8


b. Kegiatan Pembelajaran :

Pada saat pembelajaran di kelas siswa lain boleh mengamati gambar

lingkungan sehat dan tidak sehat yang dibawa temanya dari dekat serta

mereka boleh mengajukan pertanyaan kaitanya dengan gambar tersebut.

c. Pertanyaan anak :

Selanjutnya pertanyaan di arahkan guru sekitar proses pemeliharaan

kebersihan lingkungan serta dampak yang ditimbulkan akibat lingkungan

tersebut terhadap kesehatan manusia .

d. Penyelidikan :

Guru dan siswa memilih pertanyaan untuk di eksplorasi lebih jauh

umpamanya anak diminta mengamti keadaan lingkungan tempat pembuangan

sampah . Bagaimana bau lingkungan tersebut , hewan apa saja yang banyak

dilingkungan tersebut serta bagaimana dampak lingkungan tersebut terhadap

kesehatan manusia dsb.

e. Refleksi :

Pada pertemuan berikutnya di kelas dibahas hasil penyelidikan dari masing –

masing kelompok tentang keadaan lingkungan yang tidak sehat dan

lingkungan yang sehat . pada akhir kegiatan guru memberikan tugas untk

membuat laporan tentang perbedaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak

sehat serta pengaruhnya terhadap kesehatan manusia .

4. Kebaikan dan keterbatasan Model Pembelajaran Interaktif

Salah satu kebaikan model pembelajaran interaktif adalah bahwa

siswa belajar mengajukan pertanyaan , mencoba merumuskan pertanyaan dan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 9


mencoba menemukan jawaban terhadap pertanyaan sendiri dengan melakukan

kegiatan ( obsevasi , penyelidikan ) . Dengan cara seperti itu siswa menjadi kritis

dan aktif belajar . Apakah kebaikan yang lainya Langkah –langkah terstruktur

seperti di atas menjamin bahwa pertanyaan siswa dikumpulkan dan serius

ditindak lanjuti . Adapaun Kelemahannya karena dipolakan seperti itu , ternyata

model ini menjadi rutin dan kehilangan tujuan yang esensial . Sekali siswa merasa

perlu berpikir tentang suatu obyek atau gejala alam yang sedang dipelajari . Jadi

penting melakukannya dengan serius ,tidak sebagai sesuatu yang rutin .

5. Penggunaan Media Lingkungan

Dalam proses pembelajaran IPA , guru diharapkan menggunakan media

pembelajaran yang dapat diterima dengan baik oleh para siswa .Dalam proses

pembelajaran, karena merupakan wahana dari informasi yang guru ingin

diteruskan kepada siswa . Bahan ajar yang disampaikan adalah pesan atau materi

pelajaran . tujuan yang ingin dicapai adalah terjadinya proses belajar pada diri

siswa .

Dengan memperhatikan beberapa pengertian di atas penggunaan media

dalam proses pembelajaran IPA sangat penting . Media lingkungan alam sekitar

dapat memperjelas anak menerima penjelasan . Media lingkungan yang

relevan dengan tujuan juga sebagai fasilitas belajar siswa .

B. Kerangka Berpikir
Berdasarkan kajian pustaka tersebut di atas, maka dapat diambil pokok-

pokok pikiran sebagai berikut : Bahwa pembelajaran IPA di Madrasah Dasar

adalah mempelajari setiap konsep secara bertahab untuk mendapatkan pengertian

kemudian mengaplikasikannya konsep-konsep ke situasi yang nyata .

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 10


Pembelajaran IPA di Madrasah Dasar akan berhasil salah satu diantaranya

dengan menerapkan Model Pembelajaran Interaktif serta menggunakan media

berupa lingkungan sehingga anak mendapat pengalaman langsung akhirnya

pembelajaran akan lebih bermakna dan tidak hanya bersifat abstrak .

C. Hipotesis Tindakan

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang telah diuraikan di atas,

maka dapat ditarik kesimpulan sementara (hipotesis ) sebagai berikut : “ Bahwa

dengan menerapkan model pembelajaran interaktif dan penggunaan Media berupa

lingkungan Pemahaman Siswa terhadap mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam

Kompetensi dasar Ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat pada siswa Kelas III

MI Negeri Sibolga Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016 dapat ditingkatkan. “

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 11


BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Subjek Penelitian

1. Tempat pelaksanaan

Tempat pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas adalah siswa Kelas III MIN Aek Habil

Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga

2. Waktu Pelaksanaan

Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dilaksanakan tanggal :

a. Siklus I hari Jum’at Tanggal 9 Oktober 2015

b. Siklua II hari Jum’at Tanggal 16 Oktober 2015

3 Karakteristik Siswa :

a. Siswa kurang punya motivasi dan minat dalam belajar IPA karena sulit dan

membosankan .

b. Waktu belajar sangat sempit karena sebagian besar siswa pada waktu sore hari

Madrasah di Madrasah Diniyah dan malam harinya mengaji

c. Kurangnya perhatian orang tua terhadap pendidikan kerena keterbatasan

pendidikan orang tua yang rata-rata hanya lulus MI

d. Sebagian siswa terbuai dengan acara yang ditanyangkan di televisi sehingga

menyita waktu belajarnya .

B. Deskripsi Per Siklus

Berdasarkan refleksi awal pembicaraan dapat diidentifikasi dan dapat

dirumuskan masalah , peneliti menguraikan secara singkat masalah yang terjadi pada

awal pembelajaran materi Ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat di kelas III

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 12


Semester I pada MI Negeri Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga . Dalam

pembelajaran siswa banyak yang pasif , saat guru bertanya sebagaian besar tidak

menjawab atau pada waktu siswa belum memahmi materi juga tidak mau bertanya ,

akibatnya setelah diadakan tes foramtif hanya 26 siswa dari 41 siswa yang

mendapat nilai diatas ketuntasan minimal atau ketuntasan klasikal hanya 63 %. Jadi

masih 15 siswa atau 37 % yang dinyatakan belum tuntas , untuk itu peneliti perlu

melakukan Penelitian Tindakan kelas (PTK) adapun pelaksanaannya sebagai berikut :

Siklus I

Prosedur pelaksanaan

1. Perencanaan

a) Pada tahap identifikasi masalah dan perumusan masalah ,peneliti bekerja

sama dengan teman sejawat dan pembimbing untuk mengungkap dan

memperjelas permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan jalan

pemecahan yang tepat

b) Merancang pembelajaran dengan menitik beratkan pada penerapan Model

pembelajaran interaktif. Dengan pemberian latihan yang cukup bagi siswa

termasuk kerja kelompok dalam mengejakan LKS .

c) Menyiapkan alat peraga berupa lingkungan yang diperlukan dalam proses

perbaikan pembelajaran

d) Menyusun lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran . Lembar observasi ini di

fokuskan pada kegiatan guru dalam penerapan model pembelajaran interaktif

dan penggunaan media berupa lingkungan serta pemberian soal-soal latihan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 13


e) Merancang tes formatif

2. Pelaksanaan

Langkah-langkah kegiatan

a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

 Salam Pembuka

 Mencatat kehadiran siswa

 Menyiapkan peralatan mengajar.

Apersepsi :

 Memotivasi siswa melalui Tanya jawab yang mengarah pada materi

pelajaran.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

b. Kegiatan Inti ( 40 menit )

 Guru menjelaskan tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat

 Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang ciri-ciri lingkungan sehat

dan tidak sehat

 Siswa diberi kesempatan untuk menanggapi pertanyaan yang telah

diajukan guru atau temannya .

 Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok dan dilanjutkan pembahasan

hasil diskusi secara klasikal .

c. Kegiatan akhir . ( 20 Menit )

 Guru membagi lembar tes foramtif siswa mengejakan tes formatif .

 Guru mengoreksi dan menganalisa hasil tes formatif.

Penutup .

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 14


 Guru menutup pelajaran dengan memotivasi siswa agar lebih giat belajar

sebagai tindak lanjut

3. Pengamatan

a) Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan

guru pada penerapan model pembelajaran interaktif dan peggunaan media

berupa lingkungan sehat dan tidak sehat dan pemberian soal-soal latian.

( lembar observasi terlampir )

b) Observer mencatat semua temuan pada soal proses pembelajaran dari

pengamatan terhadap guru yang mengajar diperoleh temuan sebagai berikut :

1) Sebelum kegiatan inti , guru sudah memberikan apersepsi dengan jelas

2) Dalam menjelaskan materi ,guru terlalu cepat sehingga kurang dimengerti

dan dipahami oleh siswa .

3) Dalam penjelasan inti guru belum menggunakan media berupa lingkungan

tetapi hanya berupa poster lingkungan sehingga kurang dipahami siswa.

4) Dalam memberikan soal –soal latihan membuat pertanyaan jawaban

tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat sudah terlihat berulang

kali diberikan contoh-contoh .

5) Dalam mengajukan pertanyaan guru tidak memberikan kesempatan kepada

kelas namun cenderung menunjuk kepada individu .

d. Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan :

1) Masih banyak siswa yang pasif untuk bertanya .

2) Dalam menjawab pertanyaan masih banyak siswa yang malu-malu

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 15


3) Dalam kerja kelompok , ada yang mengalami kesulitan dalam mengerjakan

tugasnya , dan ada juga yang cepat dalam menyelesaikan tugasnya dengan

baik .

4) Dari delapan kelompok , hanya ada empat kelompok yang dapat

menyelesaikan tugasnya dengan baik

4. Refleksi

Pada tahab refleksi , peneliti bekerjasama dengan teman sejawat dan

berkonsultasi dengan pembimbing untuk mencatat semua temuan dalam

perbaikan pembelajaran , yang meliputi kelebihan dan kekurangan pada

perbaikan siklus I

a) Siswa kurang memahami materi pelajaran karena guru dalam menjelaskan

terlalu cepat ., sehingga siswa tidak dapat menjawab pertanyaan guru .

b) Guru perlu menggunakan alat peraga agar siswa lebih memperhatikan dan

lebih tertarik dengan pelajaran .

Diambil dari hasil refleksi siklus I inilah yang selanjutnya

dipergunakan sebagai dasar menyusun langkah perbaikan pada siklus II

Siklus II

Berdasarkan hasil refleksi terhadap perbaikan pembelajaran pada siklus I,

maka disusun rencana perbaikan pembelajaran siklus II berupa prosedur kerja yang

dilaksanakan dalam proses kelas yang terdiri dari perencanaan ,pelaksanaan atau

tindakan , pengamatan dan refleksi .

1. Perencanaan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 16


a) Perencanaan tindakan pada siklus II di dasarkan atas hasil refleksi pada siklus

pada tahab idetifikasi masalah , dan perumusan masalah peneliti bekerja

dengan teman sejawat dan pembimbing untuk mengungkap dan memperjelas

permasalahan yang peneliti hadapi untuk dijadikan jalan pemecahan yang

tepat

b) Merancang pembelajaran dengan menitik beratkan pada pemberian beberapa

contoh soal dan pemberian latihan yang cukup bagi siswa termasuk kerja

kelompok dalam mengejakan LKS .

c) Mengecek kembali lembar observasi sebagai panduan bagi observer dalam

mengobservasi pelaksanaan perbaikan pembelajaran . lembar observasi ini

difokuskan pada penggunaan media pembelajaran serta pemahaman siswa

dalam memahami materi .

e) Merancang tes formatif

2. Pelaksanaan

Langkah-langkah kegiatan

a. Kegiatan Awal ( 10 menit )

 Salam Pembuka

 Mencatat kehadiran siswa

 Menyiapkan peralatan mengajar.

Apersepsi :

 Memotivasi siswa melalui Tanya jawab yang mengarah pada materi

pelajaran.

 Menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 17


b. Kegiatan Inti ( 40 menit )

 Guru menjelaskan ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat dengan

menggunakan media berupa lingkungan alam sekitar .

 Guru memberikan beberapa pertanyaan tentang ciri-ciri lingkungan sehat

dan tidak sehat .dengan menunjukkan pada media berupa lingkungan

sehat dan tidak sehat .

 Guru memberikan beberapa contoh pertanyaan .

 Siswa diberi kesempatan untuk menggapi pertanyaan yang diajukan

temannya .

 Siswa melakukan diskusi kelompok dengan bimbingan guru untuk

merangkum materi pelajaran dalam bentuk lembar kerja .

 Siswa melaporkan hasil diskusi kelompok dan dilanjutkan pembahasan

hasil diskusi secara klasikal .

c. Kegiatan akhir . ( 20 Menit )

 Guru membagi lembar tes foramtif siswa mengejakan tes formatif .

 Guru mengoreksi dan menganalisa hasil tes formatif.

Penutup .

 Guru menutup pelajaran dengan memotivasi siswa agar lebih giat belajar

sebagai tindak lanjut

3. Pengamatan

a) Observer mengamati jalannya pembelajaran yang difokuskan pada kegiatan

guru pada pemahaman materi ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat dan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 18


penggunaan media berupa lingkungan alam serta pemberian latian menjawab

pertanyaan dan membuat jawaban .( Lembar Observasi terlampir )

b) Observer mencatat semua temuan pada soal proses pembelajaran .

c) Peneliti dan pengamat berdiskusi tentang temuan pada proses pembelajaran

dan mengambil kesimpulan sebagai hasil refleksi .

Dari pengamatan terhadap guru yang mengajar diperoleh temuan

sebagai berikut :

1) Dalam menyampaikan materi pelajaran guru sudah menerapkan model

pembelajaran interaktif dan menggunakan media berupa lingkungan alam

yang sebenarnya .

2) Dalam menjelaskan materi ,guru sudah memberi kesempatan kelas untuk

menjawab dan menunjuk salah satu siswa untuk menjawab pertanyaan

tersebut .

d. Dari pengamatan terhadap siswa diperoleh temuan :

1) Siswa tampak percaya diri dalam mengajukan pertanyaan ..

2) Jika guru memberikan pertanyaan siswa berebut untuk menjawabnya

3) Hampir semua kelompok dapat mengejakan tugas dengan baik , tanpa

mengalami kesulitan .

4) Kerja kelompok tampak hidup dan kreatif .

4. Refleksi

Pada tahab refleksi , peneliti bekerjasama dengan teman sejawat dan

berkonsultasi dengan pembimbing untuk mencatat semua temuan dalam

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 19


perbaikan pembelajaran , yang meliputi kelebihan dan kekurangan pada

perbaikan siklus II

a) Siswa lebih memperhatikan proses pembelajaran sehingga dapat memahami

materi yang disampaikan guru dengan baik

b) Siswa lebih tertarik dengan pembelajaran karena guru menggunakan media

berupa lingkungan alam yang sebenarnya .

c) Hasil pembelajaran meningkat dari 41 siswa tinggal 5 siswa yang belum

tuntas atau 13 % dan yang tuntas 35 siswa atau 87 % ,Nilai ketuntasan

minimal peneliti patok 75

Dari hasil diskripsi dan refleksi siklus II menunjukkan ketuntasan sudah

lebih dari 75 % dan rata-rata kelas telah mencapai 78 maka pembalajaran IPA

Kompetensi dasar Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dianggap

telah berhasil dan penelitian dianggap selesai .Untuk selanjutnya dipergunakan

sebagai dasar untuk menyusun laporan oleh peneliti .

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 20


BAB IV

HASIL PERBAIKAN PEMBELAJARAN

A. Deskripsi Per Siklus

SIKLUS I

1. Perencanaan

Perbaikan pembelajaran mempokuskan pada permasalahan yang ada pada

pembelajaran pra siklus .dari hasil analisi tes formatif menunjukkan bahwa dari 41

siswa dinyatakan tuntas adalah 26 sedangkan 15 siswa dinyatakan belum tuntas ,

rata rata kelas hasil tes formatif 69 nilai tertinggi 80 dann terendah 50 . Hasil

evaluasi pra siklus secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

TABEL I

HASIL TES FORMATIF PRA SIKLUS

No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan


1 55-60 15 BT
2 65-70 16 T
3 75-80 10 T
4 85-90 - -
5 95-100 - -
Jumlah 41 -

Disini guru menyusun strategi yang tepat dan penerapan Model Pembelajaran

Interaktif . dalam pembelajaran siklus I diharapkan siswa dapat menjelaskan

pengertian serta membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat .

Pada Kegiatan pembelajaran dimulai dari perencanaan ,hasil pelaksanaan ,

pengamatan dan refleksi dengan harapan dapat menemukan masalah yang

sebenarnya serta mencari solusi yang tepat untuk memecahkan masalah tersebut.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 21


2. Hasil Pelaksanaan

Perbaikan pembelajaran siklus I dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 16

Oktober 2015 . Hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I sudah ada

peningkatan meskipun belum mencapai hasil yang diharapakan . Dari pembelajaran

pra siklus tingkat ketuntasan klasikal 63 % sudah meningkat menjadi 73 % dan rata

rata hasil tes formatif semula 69 sudah bisa ditingkatkan menjadi 74 .Peningkatan

hasil prestasi siswa pada perabikan Pembelajara siklus I dapat dilihat table Tabel

analisis hasil tes formatif , berikut ini .

TABEL 2

HASIL TES FORMATIF SIKLUS I

No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan

1 55-60 11 BT

2 65-70 3 T

3 75-80 15 T

4 85-90 9 T

5 95-100 3 T

Jumlah 41

Melihat hasil analisis tes formatif diatas ternyata masi ada 11 anak belum tuntas,

sebanyak 30 anak dinyatakan sudah tuntas dari diatas jika disajikan dalam bentuk

diagram adalah sebagai berikut :

GRAFIK I

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 22


HASIL TES FORMATIF SIKLUS I

Dari grafik diatas hasil belajar siswa sudah mengalami penigkatan namun

belum bisa mencapai ketuntasan belajar yang maksimal

3. Pengamatan .

Dari pengamatan yang dilakukan oleh observer diketahui dalam mengajar sudah

menggunakan Model Pembelajaran Interaktif . dengan penerapan model

pembelajaran tersebut keberanian , keaktifan , kreatifitas dan kerjasama sudah baik

namun belum maksimal . Adapun hasil pengamatan itu dapat dilihat dari tabel

berikut ini .

TABEL 3

HASIL PENGAMATAN SIKLUS I

No ASPEK HASIL RATA KET


KURANG SEDANG BAIK RATA
1 Keberanian 2 34 5 Sedang
2 Keaktifan 1 32 8 Sedang
3 Kreatifitas 3 37 1 Sedang
4 Kerja sama 1 36 4 Sedang

a. Disamping itu pengamat mencatat temuan permasalahan pada saat pelaksanakan

pembelajaran terhadap guru antara lain :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 23


1) Penggunaan Model Pembelajaran Interaktif belum maksimal karena banyak

siswa kurang perhatian dalam proses pembelajaran .

2) Penggunaan media pembelajaran kurang lengkap , hanya gambar , sehingga

siwa kurang tertarik saat proses pembelajaran.

b. Hasil Pengamatan terhadap siswa saat proses pembelajaran ditemui

beberapa permasalahan antara lain :

1) Siswa tidak perhatian karena guru langsung memberikan tugas.

2) Siswa pasif karena guru kurang melibatkan siswa dalam proses

pembelajaran dan kurangnya motivasi guru kepada siswa untuk

menyelesaikan tugas.

3) Siswa kurang tertarik saat pembelajaran karena guru hanya

menggunakan media gambar.

d. Refleksi

Setelah malaksanakan siklus I diperoleh temuan sebagai berikut :

a. Setelah pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I sebanyak 30 siswa

dinyatakan tuntas ,

b. Dari 11 siswa yang belum tuntas tersebut dikarenakan guru belum

menerapkan model pembelajaran interaktif secara maksimal .

c. Nilai rata-rata kelas masih rendah , dibawah standar ketuntasan

dikarenakaan penggunaan media kurang menarik.

SIKLUS II

1. Perencanaan

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 24


Perbaikan pembelajaran siklus II 24 Oktober 2015 mempokuskan yang ada

pada pembelajaran siklus I . dari hasil analisi tes formatif menunjukkan bahwa dari 41

siswa dinyatakan tuntas adalah 30 sedangkan 11 siswa dinyatakan belum tuntas ,

rata rata kelas hasil tes formatif 74 nilai tertinggi 90 dan terendah 60 . Hasil evaluasi

siklus 1 secara rinci dapat dilihat dalam tabel dibawah ini :

TABEL 1
HASIL TES FORMATIF SIKLUS I
No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan
1 55-60 11 BT
2 65-70 3 T
3 75-80 15 T
4 85-90 9 T
5 95-100 3 T
Jumlah 41

. Disini guru menyusun strategi yang tepat dan media pembelajaran yang sesuai agar

siswa dapat aktif dalam mengikuti pembelajaran pada siklus II. Dengan Menerapkan

model pembelajaran Interaktif serta penggunaan media yang menarik diharapkan

dapat metingkatkan prestasi belajar siswa dalam materi cirri-ciri lingkungan sehat

dan lingkungan tidak sehat . Pada kegiatan pembelajaran mulai dari kegiatan

Perencanaan ,Hasil pelaksanaan ,Pengamatan dan Refleksi yang telah disusun .

2. Hasil Pelaksanaan

Pelaksanaan Perbaikan pembelajaran siklus II dilaksanakan pada hari Jum’at

tanggal 24 Oktober 2015 .Adapun Hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II

mengalami peningkatan yang signifikan Dari pembelajaran siklus I tingkat

ketuntasan klasikal 73 % sudah meningkat menjadi 87 % dan rata rata hasil tes

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 25


formatif semula 74 sudah bisa ditingkatkan menjadi 78 .Peningkatan hasil prestasi

siswa pada perabikan Pembelajaran siklus II dapat dilihat table Tabel analisis hasil tes

formatif , berikut ini .

TABEL 2
HASIL TES FORMATIF SIKLUS II
No Rentang Nilai Banyak siswa Keterangan
1 55-60 5 BT
2 65-70 4 T
3 75-80 11 T
4 85-90 11 T
5 95-100 10 T
Jumlah 41 -
Melihat hasil analisis tes formatif diatas ternyata masih ada 5 anak belum tuntas,

sebanyak 36 anak dinyatakan sudah tuntas jika disajikan dalam bentuk diagram

adalah sebagai berikut :

GRAFIK I
GRAFIK HASIL TES FORMATIF SIKLUS II

3. Hasil Pengamatan

Dari pengamatan yang dilakukan oleh observer diketahui dalam mengajar sudah

menggunakan Model Pembelajaran Interaktif .dengan penerapan model

pembelajaran tersebut keberanian , keaktifan , kreatifitas dan kerjasama sudah baik

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 26


namun belum maksimal . Adapun hasil pengamatan itu dapat dilihat dari table

berikut ini .

TABEL 3

HASIL PENGAMATAN SIKLUS II

No ASPEK HASIL RATA KET


KURANG SEDANG BAIK RATA
1 Keberanian 2 15 24 baik
2 Keaktifan 1 12 28 baik
3 Kreatifitas 3 13 25 baik
4 Kerja sama 1 16 24 baik

Disamping itu pengamat mencatat temuan permasalahan pada saat pelaksanakan

pembelajaran diantaranya :

a. Terhadap kegiatan guru antara lain :

1) Penerapan Model pembelajaran interaktif sudah tepat sehingga siswa penuh

perhatian dalam proses pembelajaran .

2) Penggunaan media pembelajaran menarik , sudah sesuai dengan materi

sehingga siwa tertarik pada proses pembelajaran.

b. Terhadap siswa saat proses pembelajaran adalah sebagai bertikut :

1) Siswa penuh perhatian karena guru mendemontsrasikan langsung cara cara

membaca indah .

2) Siswa aktif menirukan contoh guru dalam membaca indah/

3) Siswa sangat tertarik pada pembelajaran cirri-ciri lingkungan sehat dan

tidak sehat

4. Refleksi

Setelah malaksanakan siklus II diperoleh temuan sebagai berikut :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 27


a. Siswa telah mencapai standar ketuntasan minimal ,karena dari 41 siswa

tinggal 5 siswa yang belum tuntas

b. Dari 5 siswa yang belum tuntas tersebut dikarenakan rendahnya

kemampuan siswa.

c. Nilai rata-rata kelas cukup tinggi sudah mencapai 78 pada hal riteria

ketuntasan minimal hanya 75

B. Pembahasan

1. Siklus I

Proses pembelajaran adalah suatu peristiwa yang unik artinya keberhasilan

proses pembelajaran banyak dipengarui oleh beberapa hal dari berbagai kajian teori

yang menentukan keberhasilan proses pemebelajaran adalah kemampuan guru .

Menurut Cese Wijaya (1991) menyatakan ada 3 hal tugas dan tanggung jawab pokok

guru yaitu sebagai pengajar ,guru sebagai pembimbing dan guru sebagai

administrator kelas .

Sebagai pengajar guru lebih menekankan pada tugas dalam merencanakan

dan melaksanakan proses pembelajaran . Meskipun guru suMIah berusaha

semaksimal mungkin melaksanakan tugas sebagai pengajar, namun masih juga belum

berhasil secara maksimal .Demikian halnya yang terjadi pada proses pembelajaran di

kelas III MI Negeri Sibolga ,KecamatanToroh , Kabupaten Grobogan tentang ciri-

ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat belum mencapai hasil yang

maksimal . maka berdasarkan kegagalan –kegagalan pada proses pembelajaran

tersebut diadakan Penelitihan Tindakan Kelas . Setelah mengadakan diskusi dengan

teman sejawat dan berkosultasi dengan dosen pembimbing serta mempelajari bagian

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 28


pustaka , selanjutnya penulis berusaha untuk melakukan perbaikan pembelajaran

Siklus I.

Dalam pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I , penulis mengawali

pelajaran demgam apersepsi . Dalam penyampaian materi pelajaran menggunakan

model pembelajaran interaktif serta penggunaan media gambar –gambar poster ,

maka pembelajaran IPA akan lebih bermakna .Seperti pendapat dari William

Brownell yaitu Meaning theory ( Teori Makna ) sebagai alternative dari Drill

Theory ( Teori Latihan Hapal atau ulangan )

Ternyata dengan pemanfaatan Metode demonstrasi dan Driil dalam mata

pelajaran IPA Kompetensi Dasar ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak

sehat dapat meningkatakan hasil belajar dengan bukti meningkatnya nilai hasil

belajar dari Pra siklus I yang mencapai ketuntasan belajar hanya 26 siswa dari 41

siswa yang dinyatakan tuntas meningkat menjadi 30 siswa .Nilai rata hasil tes

formatif pra siklus 69 bisa ditingkatkan menjadi 74 serta tingkat ketuntasan klasikal

yang semula 63 % meningkat menjadi 73 ini mebuktikan bahwa dengan menerapkan

model pembelajaran interaktif dapat meningkatkan pemahaman siwa meskipun pada

siklus I hasil yang dicapai belum maksimal

2. Siklus II

Karena pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus I belum mencapai

75% maka penulis mengadakan perbaikan pembelajaran pada siklus II.

Pada pelaksanaan perbaikan siklus II , penulis menitik beratkan pada

Penerapan model pembelajaran interaktif serta penggunaan media yang lebih menarik

. Penulis pada pelaksanaan perbaikan pembelajaran siklus II menggunakan teori di

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 29


atas berdasar pada pendapat Sujana (1988) tentang strategi pembelajaran .Pada

hakekatnya adalah tindakan nyata dari guru dalam melaksanakan pembelajaran

melalui cara tertentu yang dinilai lebih efektif dan efisien.

Setelah pelaksaaan perbaikan pembelajaran siklus II , maka hasil prestasi

belajar siswa tentang cirri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat

ditingkatkan , dengan bukti meningkatnya hasil belajar siswa pada siklus I yang

mencapai ketuntasan belajar 73 % dan siklus II meningkat menjadi 87 % . dan rata

rata kelas semula 74 meningkat menjadi 78 ini menunjukkan peningkatan

memuaskan .

Dengan melaksanakan perbaikan pembelajaran melalui siklus II ini

ketuntasan sudah lebih dari 75 % dan rata-rata kelas telah mencapai 78 maka

pembalajaran IPA Kompetensi dasar Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak

sehat dianggap telah berhasil dan penelitian dianggap selesai .

BAB V
SIMPULAN DAN SARAN TINDAK LANJUT

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 30


Dengan menerapkan model pembelajaran interaktif perbaikan pembelajaran dilaksanakan

melalui 2 ( dua ) tahab yaitu siklus I dan siklus II dengan IPA Kompetensi dasar Ciri-ciri

lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas

III MI Negeri Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga Semester I Tahun Pelajaran

2015/2016 maka peneliti mengajukan simpulan , saran dan tindak lanjut sebagai berikut :

A. Simpulan

Beberapa simpulan sebagai hasil dari perbaikan pembelajaran yang telah peneliti

laksanakan yaitu sebagi berikut :

1. Dengan Model pembelajaran interaktif maka hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPA

Kompetensi dasar Tentang Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat

Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III MI Negeri Sibolga Kecamatan Sibolga

Selatan Kota Sibolga Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016

2. Dengan pemanfaatan Media tepat dan menarik pada pembelajaran IPA dengan

Kompetensi dasar Tentang Ciri-ciri lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat dapat

Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas III MI Negeri Sibolga Kecamatan Sibolga

Selatan Kota Sibolga Semester I Tahun Pelajaran 2015/2016

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka peneliti dapat memberi beberapa saran

sebagai berikut :

1. Dengan penggunaan model pembelajaran interaktif ternyata dapat meningkatkan

penguasaan materi pembelajaran IPA dengan Kompetensi Ciri-ciri lingkungan sehat

dan lingkungan tidak sehat untuk itu pengalaman ini dapat diterapkan guru dalam

proses belajar mengajar di kelas lain .

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 31


2. Dalam proses pembelajaran , Guru hendaknya menggunakan media tepat dan

menarik dapat memusatkan perhatian anak sehingga pelajaran lebih bermakna .

3 Siswa hendaknya di latih keberanian bertanya dan menjawab pertanyaan guru.

4 Laporan ini dapat dijadikan sebagai bahan diskusi dalam forum KKG (Kelompok

Kerja Guru )

C. Tindak lanjut

1. Hasil laporan ini akan peneliti pergunakan sebagai acuan dalam perbaikan

pembelajaran di Madrasah Dasar tempat peneliti mengajar.

2. Peneliti akan menyampaikan laporan ini dalam forum KKG (Kelompok Kerja Guru

untuk menjadi bahan diskusi.

Dengan tersusunnya laporan ini Pemantapan Kemampuan Profesional ini

peneliti berharap dapat bermanfaat yang positif bagi peningkatan mutu pendidikan di

kabupaten Grobogan .serta dapat memecahkan masalah yang dihadapi dalam

pembelajaran demi keberhasilan peserta didik

Penulis menyadari bahwa bahawa dalam laporan ini , masih banyak

kesalahan dan kekurangan maka diharapkan sumbang saran dari teman sejawat ,dosen

pembimbing dan pembaca demi sempurnanya laporan Pemantapan Kemampuan

Profesi ini .

DAFTAR PUSTAKA

Media Pustaka,2006. Kerangka Dasar dan struktur KurikulumTingkat Madrasah Dasar/


Madrasah Ibtidaiyah. Jakarta.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 32


Mikarsa Lestari Hera, Taufik Agus, Prianyo Lestari Puji,2007. Pendidikan Anak di SD.
Jakarta : Universitas Terbuka.

Multono Agus, Zainul Asmawi, 2007. Tes dan Assesmen di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.

Nasoetion, N, A.A.K Budiastra dkk (1998). Pendidikan IPA di SD . Jakarta : Unniversitas


Terbuka

Wahyudin Dim, D. Supriyadi, Abdullah Ishak, 2006. Pengantar Pendidikan. Jakarta :


Universitas Terbuka.

Wardani, I.G.I.K. Wihardit Kusuma, Nasution Nochi, 2006. Penelitian Tindakan Kelas.
Jakarta ; Universitas Terbuka.

Drs Nono Sutarno ,M.Pd ,dkk , 2007 Materi dan Pembelajaran IPA SD edisi 1
Unversitas Terbuka

LAMPIRAN-LAMPIRAN

1. Rencana perbaiakan Pembelajaran IPA Kelas III siklus I

2. Lembar Kerja Siswa

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 33


3. Tes Formatif Siklus I

4. Kunci Jawaban Tes Formatif

5. Lembar Observasi siklus I

6 Daftar Nilai Tes Formatif Siklus I

7. Rencana Perbaikan Pembelajaran IPA Siklus II

8. Lembar Kerja Siswa

9. Tes Formatif Siklus II

10. Kunci Jawaban Tes Formatif

11. Lembar Observasi siklus II

12 Daftar Nilai Tes Formatif Siklus II

13 Pernyataan Guru Mata Pelajaran

14. Pernyataan Kepala Madrasah

RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN


SIKLUS I

Nama Madrasah : MIN Aek Habil Sibolga


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 34


StandarKompetensi :Memahami kondisi lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan upaya
menjaga kesehatan lingkungan.
Kompetensi dasar : Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat berdasarkan
pengalaman.
Kelas / Semester : III / I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Hari / tgl Pelaksanaan : Jum’at , 16 Oktober 2015

I. Tujuan Umum ( Indikator ) :


Siswa dapat menbandingkan keadaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
II. Tujuan Khusus pembelajaran :
Melalui penjelasan guru tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat siswa
dapat :
1. Menjelaskan pengertian lingkungan sehat.
2. Menyebutkan salah satu penyebab lingkungan tidak sehat
3. Menerangkan pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan .
4. Menunjukkan salah satu contoh tindakan untuk memelihara kesehatan lingkungan.
5. Membuat laporan tentang lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan
pengalaman .
III. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Melalui penerapkan model pembelajaran Interaktif dapat meningkatkan
pemahaman siswa tentang ciri-ciri lingkungan sehat dan tidak sehat
IV. Materi , Metode , alat dan Bahan
A. Materi Pelajaran :
1. Pengertian lingkungan sehat
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang dapat membuat kita menjadi sehat
Adapun ciri-ciri lingkungan sehat antara lain :
1. Tampak bersih dan rapi
2. Indah dan sedap dipandang mata

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 35


3. Sistem drainase ( pembuangan air lancar )
2. Pengertian lingkungan tidak sehat
Lingkungan tidak sehat yang dapat menyebabkan penghuninya menjadi sakit .
Adapun ciri-cirinya antara lain :
1. Kotor, banyak sampah yang berserakan yang menimbulkan bau busuk
2. Kumuh daapt mengundang lalat dan nyamuk
3. Sistem Drainase ( pembuangan air ) Tidak berjalan lancar sehingga
menyebabkan air mengendong dimana-mana
3. Penyebab lingkungan tidak sehat
Lingkungan menjadi tidak sehat disebabkan oleh adanya polusi atau
pencemaran lingkungan seperti :
1. Pencemaran udara yang disebabkan oleh karena adanya asap pabrik
dankendaraan bermotor dan pembakaran sampah ,pembakaran hutan untuk
membuka lahan.
2. Pencemaran tanah yang disebabkan oleh pembuangan sampahyang tidakdapat
busuk seperti plastik di sembarang tempat atau pembuangan limbah oli
kendaraan atau minyak tanah.
3. Pencemaran air disebabkan karena limbah cucian atau ceceran minyak
dibiarkan mengalir ke sungai sehingga menyebabkan air menjadi tercemar.
4. Cara memelihara kesehatan lingkungan :
Kesehatan lingkungan dapat kita jaga dan kita wujudkan dengan cara :
1. Menjaga kebersihan lingkungan .
2. Menata lingkungan menjadi indah .
3. Membuka saluran air yang tersumbat dll.
5. Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan :
Lingkungan yang kurang sehat dapat menyebabkan penghuninya menjadi
sakitkarena di lingkungn yang kotor banyak hinggap lalat dan nyamuk . Lalat
menyebarkan penyakit perut dan nyamuk penyebar penyakit malaria, demam
berdarah dan bau busuk dapat menyebabkan penyakit ISPA ( infeksi saluran
pernapasan akut ) dll
B. Metode :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 36


1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Tugas
4. Diskusi
C. Alat dan Sumber Bahan
1. Alat Peraga : Gambar poster tentang lingkungan sehat dan tidak sehat
2. Sumber Bahan : Buku IPA SAINS kelas III Penerbit Erlangga hal. 62-72 dan
Buku penunjang yang relevan.
V. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
Guru Mengadakan Tanya jawab tentang :
- Memusatkan perhatian siswa dengan mengabsen kehadiran siswa
- Mempersiapkan alat bantu pelajaran
- Memberikan Pertanyaan sebagai apersepsi pelajaran.
- Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran .
2. Kegiatan Inti ( 45 menit )
Guru menjelaskan secara singkat tentang :
1. Menjelaskan tentang pengertian lingkungan sehat dan tidak sehat.
2. Ciri – ciri lingkungan sehat dan tidak sehat
3. Faktor yang mempengaruhi tentang lingkungan yang tidak sehat
4. Pengaruh lingkungn tidak sehat terhadap kesehatan.
5. Contoh – contoh tindakan nyata untuk menciptakan lingkungn yang tidak sehat.
3. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
1. Guru membagi lembar tes Formatif
2. Guru dan siswa membahas hasil tes Formatif
3. Guru menganalisa hasil tes Formatif

VI. Evaluasi.
a. Prosedur Evaluasi
- Tes Awal : Berupa apersepsi
- Tes dalam proses : Saat pelaksanaan Diskusi pengerjaan Lembar Kerja siswa.

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 37


- Tes Akhir : Berupa tes Formatif
b. Jenis tes : Tertulis
c. Alat tes : Lembar tes Formatif

Sibolga , 16 Oktober 2015


Guru Mata Pelajaran

YANIAH NASUTION, S.Pd.I


NIP. 19760504 200112 2 001

LEMBAR KERJA SISWA


SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : III / I
Waktu : 15 Menit

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 38


A. Perhatikan dua gambar berikut ini

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 39


GAMBAR I GAMBAR II

Lingkungan tidak sehat


Lingkungan sehat

Diskusikan Soal-soal dibawah ini dengan teman-temanmu !


1. Dari kedua gambar diatas gambar mana yang kamu pilih ? Jelaskan alasanmu !
Jawab : ____________________________________________________
2. Hewan apa saja yang senang hinggap di tempat kotor ? sebutkan 2 saja !
Jawab : ____________________________________________________
3. Apa yang dapat menyebabkan pencemaran udara ?
Jawab : ____________________________________________________
4. Apa akibat jika kita bermain – main di tempat yang kotor ?
Jawab. : ____________________________________________________
5. Sebutkan contoh tindakan yang menunjukkan sikap menjaga kelestarian lingkungan !
Jawab : __________________________________________________
Kelompok : ..................
Anggota : ..................
: ..................
: .................

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 40


TES FORMATIF
SIKLUS I

Mata Pelajaran : IPA


Kelas /Semester : III /1

Isilah titik-titik di bawah ini


1. Lingkungan yang dapat membuat hidup kita menjadi sehat disebut lingkungan …
2. Lingkungan tidak sehat menjadi sarang lalat dan nyamuk yang dapat menyebabkan ....
3 Sampah plastik jangan dibuang di sembarang tempat karena dapat menimbulkan
pencemaran ....
4. Pencemaran udara disebabkan karena asap pabrik dan asap ....
5. salah satu contoh tindakan yang dapat mewujudkan kesehatan lingkungan ialah
membuang sampah di.....

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 41


LEMBAR PENGAMATAN
SIKLUS I
Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : III / 1
Hari /tanggal : Jum’at , 16 Oktober 2015
Tempat : MIN Aek Habil Sibolga
Aspek yang Diamati
No Nama Jml KET
Keberanian Keaktipan Kreatifitas Kerja sama
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Surahman Jaya V V V V 7
2 Endah Pusporini V V V V 8
3 Ainur Rahmah V V V V 8
4 Putri Anggunani V V V V 7
5 Rinto Adi V V V V 8
6 Andika Ekko Alvianto V v V V 7
7 Adi Viky Adityawan V V V V 8
8 Gilang Jagur Drajat V V V V 8
9 Reza Prastiyo V V V V 8
10 Heni Sulistyowati V V V V 8
11 Imam Arifin V V V V 9
12 Sofian Prada Kusuma V V V V 8
13 Seto Nugroho v V V V 7
14 Sintia Claudia Asti V V V V 8
15 Mela Asoka Anggraeni V V V V 8
16 Thalita Risma Ratri V V V v 7
17 Ayu Safitri V V V V 8
18 Shelli Gita Anjani V V V V 8
19 Sisca Fitri Perniawati V V V V 8
20 Yudi Alfianto V V V V 8
21 Triesya Adhana Wulandari V V V V 9
22 Muhamad Tegar Adi P. V V V V 8
23 Nakata Dhiki Pratama V V V V 8
24 Vega Bagus Wahyu S. V V V V 7
25 Hendra Wahyu Setia Hadi V V V V 8
26 Erni Aprilia Novitasari V V V V 9
27 Raysa Nur Agusti V V V V 8
28 Eksa Andra Kiswara V V V V 9
29 Tri Budi Santoso V V V V 8
30 Dyah Ajeng Sukma Melati V V V V 8
31 Afif Amirullah V V V V 8
32 Fajar Yuli Astari V V V V 8
33 Shella Salsa Bella V V V V 9
34 Irvan Andani v V V 8
35 Yunida Ayu Kusuma Ningrum V V V V 8
36 Araditya Bara V V V V 8
37 Syaiful Bahri V V V V 8
38 Ikhtiar Anang Budiarso V V V V 9
39 Tri Suci Outra Wicaksana V v V V 9
40 David Fitra Ardinato V V V V 8
41 Dovan Maulana Putra P v v v v 8
Jumlah 2 34 5 1 32 8 3 37 1 1 36 4 329

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 42


Keterangan : Sibolga , 16 Oktober 2015
1. Kurang Observer
2. Sedang
3. Baik
YANIAH NASUTION, S.Pd.I
NIP. 19760405 200112 2 001

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 43


DAFTAR NILAI
HASIL PEMBELAJARAN IPA KELAS III SEMESTER 1
MIN AEK HABIL SIBOLGA
SIKLUS I
Nilai
NOMOR Sebelum Perbaikan Perbaikan
NAMA SISWA Perbaikan Siklus 1 Siklus II Ket
URT INDUK Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket
1 1948 Surahman Jaya 50 TT 60 TT
2 1961 Endah Pusporini 60 TT 70 T
3 1974 Ainur Rahmah 60 TT 70 T
4 1983 Putri Anggunani 60 TT 70 T
5 1984 Rinto Adi 70 T 80 T
6 1988 Andika Ekko Alvianto 60 TT 60 TT
7 1991 Adi Viky Adityawan 70 T 80 T
8 1996 Gilang Jagur Drajat 60 TT 70 T
9 2011 Reza Prastiyo 60 TT 60 TT
10 2012 Heni Sulistyowati 70 T 80 T
11 2022 Imam Arifin 70 T 80 T
12 2023 Sofian Prada Kusuma 70 T 80 T
13 2024 Seto Nugroho 60 TT 70 T
14 2025 Sintia Claudia Asti 70 T 80 T
15 2026 Mela Asoka Anggraeni 80 T 90 T
16 2028 Thalita Risma Ratri 60 TT 60 TT
17 2030 Ayu Safitri 60 TT 60 TT
18 2031 Shelli Gita Anjani 60 TT 70 T
19 2033 Sisca Fitri Perniawati 70 T 80 T
20 2034 Yudi Alfianto 70 T 80 T
21 2035 Triesya Adhana W. 70 T 80 T
22 2036 Muhamad Tegar Adi P. 70 T 80 T
23 2038 Nakata Dhiki Pratama 70 T 80 T
24 2039 Vega Bagus Wahyu S. 70 T 80 T
25 2040 Hendra Wahyu Setia H 80 T 90 T
26 2041 Erni Aprilia Novitasari 80 T 90 T
27 2043 Raysa Nur Agusti 80 T 90 T
28 2044 Eksa Andra Kiswara 80 T 90 T
29 2046 Tri Budi Santoso 70 T 80 T
30 2047 Dyah Ajeng Sukma M. 70 T 80 T
31 2048 Afif Amirullah 80 T 90 T
32 2050 Fajar Yuli Astari 80 T 90 T
33 2051 Shella Salsa Bella 90 T 90 T
34 2052 Irvan Andani 80 T 90 T
35 2055 Yunida Ayu Kusuma N. 70 T 80 T
36 2056 Araditya Bara 70 T 80 T
37 2057 Syaiful Bahri 60 TT 70 T
38 2058 Ikhtiar Anang Budiarso 80 T 90 T
39 2059 Tri Suci Outra W. 60 TT 60 TT
40 2060 David Fitra Ardinato 60 TT 60 TT
41 2064 Dovan Maulana Putra P 60 TT 70 T
Jumlah Nilai Tuntas 26 15 30 11
Rata-rata 69 - 74 -
Tingkat ketuntasan Klasikal 63 37 73 27

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 44


Keterangan Sndurejo , 16 Oktober 2015
1. T = Tuntas Guru Mata Pelajaran
2. TT = Tidak Tuntas

YANIAH NASUTION, S.Pd.I


NIP. 19760405 200112 2 001

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 45


KUNCI JAWABAN
SIKLUS I

A. KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA


1. Gambar No.1 sebab lingkungan tampak bersih indah dan sedap dipandang mata
2. Lalat dan nyamuk
3. Asap pabrik, Asap kendaraan bermotor, asap pembakaran hutandan ladang dll
4. Terserang oleh kuman dan penyakit
5. Membuang sampah di tempat sampah, membuka saluran air yang tersumbat dll
B. PEDOMAN PENILAIAN

B X 20 X 10
N= 10 = 100

A. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF


1. Sehat
2. Menimbulkan Penyakit
3. Tanah
4. asap pabrik dan asap kendaraan bermotor
5. membuang sampah ditempat sampah
B. PEDOMAN PENILAIAN

B X 20 X 10
N= 10 = 100

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 46


RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN
SIKLUS II

Nama Madrasah : MIN Aek Habil Sibolga


Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
StandarKompetensi :Memahami kondisi lingkungan yang
berpengaruh terhadap kesehatan dan upaya
menjaga kesehatan lingkungan.
Kompetensi dasar : Membedakan ciri-ciri lingkungan sehat dan
lingkungan tidak sehat berdasarkan
pengalaman.
Kelas / Semester : III / I
Alokasi Waktu : 2 x 35 menit ( 1 x Pertemuan )
Hari / tgl Pelaksanaan : Jum’at , 24 Oktober 2015

I. Tujuan Umum ( Indikator ) :


Siswa dapat menbandingkan keadaan lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat.
II. Tujuan Khusus pembelajaran :
Melalui penjelasan guru tentang lingkungan sehat dan lingkungan tidak sehat siswa
dapat :
1. Menjelaskan pengertian lingkungan sehat.
2. Menyebutkan salah satu penyebab lingkungan tidak sehat
3. Menerangkan pengaruh pencemaran lingkungan terhadap kesehatan .
4. Menunjukkan salah satu contoh tindakan untuk memelihara kesehatan lingkungan.
5. Membuat laporan tentang lingkungan sehat dan tidak sehat berdasarkan
pengalaman .
III. Tujuan Perbaikan Pembelajaran
1. Melalui penerapkan model pembelajaran Interaktif dan penggunaan media
pembelajaran yang tepat dapat meningkatkan pemahaman siswa tentang ciri-ciri
lingkungan sehat dan tidak sehat
IV. Materi , Metode , alat dan Bahan
A. Materi Pelajaran :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 47


1. Pengertian lingkungan sehat
Lingkungan sehat adalah lingkungan yang dapat membuat kita menjadi sehat
Adapun ciri-ciri lingkungan sehat antara lain :
1. Tampak bersih dan rapi
2. Indah dan sedap dipandang mata
3. Sistem drainase ( pembuangan air lancar )
2. Pengertian lingkungan tidak sehat
Lingkungan tidak sehat yang dapat menyebabkan penghuninya menjadi sakit .
Adapun ciri-cirinya antara lain :
1. Kotor, banyak sampah yang berserakan yang menimbulkan bau busuk
2. Kumuh daapt mengundang lalat dan nyamuk
3. Sistem Drainase ( pembuangan air ) Tidak berjalan lancar sehingga
menyebabkan air mengendong dimana-mana
3. Penyebab lingkungan tidak sehat
Lingkungan menjadi tidak sehat disebabkan oleh adanya polusi atau
pencemaran lingkungan seperti :
1. Pencemaran udara yang disebabkan oleh karena adanya asap pabrik
dankendaraan bermotor dan pembakaran sampah ,pembakaran hutan untuk
membuka lahan.
2. Pencemaran tanah yang disebabkan oleh pembuangan sampahyang tidakdapat
busuk seperti plastik di sembarang tempat atau pembuangan limbah oli
kendaraan atau minyak tanah.
3. Pencemaran air disebabkan karena limbah cucian atau ceceran minyak
dibiarkan mengalir ke sungai sehingga menyebabkan air menjadi tercemar.
4. Cara memelihara kesehatan lingkungan :
Kesehatan lingkungan dapat kita jaga dan kita wujudkan dengan cara :
1. Menjaga kebersihan lingkungan .
2. Menata lingkungan menjadi indah .
3. Membuka saluran air yang tersumbat dll.
5. Pengaruh lingkungan terhadap kesehatan :

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 48


Lingkungan yang kurang sehat dapat menyebabkan penghuninya menjadi
sakitkarena di lingkungn yang kotor banyak hinggap lalat dan nyamuk . Lalat
menyebarkan penyakit perut dan nyamuk penyebar penyakit malaria, demam
berdarah dan bau busuk dapat menyebabkan penyakit ISPA ( infeksi saluran
pernapasan akut ) dll
B. Metode :
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Tugas
4. Diskusi
C. Alat dan Sumber Bahan
1. Alat Peraga : Gambar poster tentang lingkungan sehat dan tidak sehat
2. Sumber Bahan : Buku IPA SAINS kelas III Penerbit Erlangga hal. 62-72 dan
Buku penunjang yang relevan.
V. Kegiatan Pembelajaran
1. Kegiatan Awal ( 10 menit )
Guru Mengadakan Tanya jawab tentang :
- Memusatkan perhatian siswa dengan mengabsen kehadiran siswa
- Mempersiapkan alat bantu pelajaran
- Memberikan Pertanyaan sebagai apersepsi pelajaran.
- Guru menyampaikan Tujuan Pembelajaran .
2. Kegiatan Inti ( 45 menit )
Guru menjelaskan secara singkat tentang :
1. Menjelaskan tentang pengertian lingkungan sehat dan tidak sehat.
2. Ciri – ciri lingkungan sehat dan tidak sehat
3. Faktor yang mempengaruhi tentang lingkungan yang tidak sehat
4. Pengaruh lingkungn tidak sehat terhadap kesehatan.
5. Contoh – contoh tindakan nyata untuk menciptakan lingkungn yang tidak sehat.
3. Kegiatan Akhir ( 15 menit )
1. Guru membagi lembar tes Formatif
2. Guru dan siswa membahas hasil tes Formatif

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 49


3. Guru menganalisa hasil tes Formatif
VI. Evaluasi.
b. Prosedur Evaluasi
- Tes Awal : Berupa apersepsi
- Tes dalam proses : Saat pelaksanaan Diskusi pengerjaan Lembar Kerja siswa.
- Tes Akhir : Berupa tes Formatif
b. Jenis tes : Tertulis
c. Alat tes : Lembar tes Formatif

Sibolga , 24 Oktober 2015


Guru Mata Pelajaran

YANIAH NASUTION, S.Pd.I


NIP. 19760504 200112 2 001

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 50


LEMBAR KERJA SISWA
SIKLUS II
Mata Pelajaran : IPA
Kelas / Semester : III / I
Waktu : 15 Menit
A. Amatilah secara teliti pada Tempat pembuangan sampah yang ada dilingkungan
rumahmu !
B. Diskusikan dengan kelompokmu soal-soal berikut ini .
1. Sampah apa saja yang dibuang di tempat pembuangan sampah dilingkungan
rumahmu ? sebutkan 5 saja !
Jawab ; ______________________________________________
2. Bagaimana bau udara disekitar tempat pembuangan sampah ? jelaskan !
Jawab ; ______________________________________________
3. Jenis Hewan apa saja yang banyak hinggap ditempat sampah .
Jawab ; ______________________________________________
4. Bagaimana jika hewan yang hinggap ditempat sampah itu lalu hinggap di makanan
yang ada didalam rumahmu ?
Jawab ; ______________________________________________
4. Apa dampak lingkungan yang tidak sehat terhadap manusia ?
Jawab ; _____________________________________________

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 51


Kelompok : ..................
Anggota : ..................
: ..................
: ..................
: .................

PENELITIAN TINDAKAN KELAS 52


TES FORMATIF
SIKLUS II

Mata Pelajaran : IPA


Kelas /Semester : III /1

Berilah tanda silang (X) pada hurup didepan jawaban yang salah
1. Sampah organik berupa daun –daunan dapat dugunakan untuk ....
a. pupuk buatan b. pupuk kompos
c. pupuk kandang d. Pupuk majemuk
2. Lingkungan tidak sehat menjadi sarang lalat yang dapat menyebabkan ....
a. penyakit diare b. penyakit perut
b. penyakit kulit c. Penyakit demam berdarah
3 Sampah plastik sebainya dibakar karena dapat menimbulkan pencemaran ....
a. air b. tanah
c. udara c. Laut
Jawalah dengan singkat !
4. Apa penyebab timbulnya pencemaran udara ?
Jawab : ____________________________________________
5. Apa dampak lingkungan yang tidak sehat terhadap kesehatan manusia ?
Jawab : ____________________________________________

PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 53


LEMBAR PENGAMATAN SIKLUS II
Mata Pelajaran : IPA
Kelas /Semester : III / 1
Hari /tanggal : Jum’at , 24 Oktober 2015
Tempat : MIN Aek Habil Sibolga
Aspek yang Diamati
No Nama Jml K
Keberanian Keaktipan Kreatifitas Kerja sama E
T
1 2 3 1 2 3 1 2 3 1 2 3
1 Surahman Jaya V V V V 7
2 Endah Pusporini V V V V 8
3 Ainur Rahmah V V V V 11
4 Putri Anggunani V V V V V 8
5 Rinto Adi V V V V 12
6 Andika Ekko Alvianto V V V V 12
7 Adi Viky Adityawan V V V v 8
8 Gilang Jagur Drajat V V V V 8
9 Reza Prastiyo V V V V 10
10 Heni Sulistyowati V V V V 11
11 Imam Arifin V V V V 12
12 Sofian Prada Kusuma V V V V 11
13 Seto Nugroho V V V V 12
14 Sintia Claudia Asti V V V V 8
15 Mela Asoka Anggraeni V V V V 11
16 Thalita Risma Ratri V V V V 10
17 Ayu Safitri V V V V 8
18 Shelli Gita Anjani V V V V 10
19 Sisca Fitri Perniawati V V V V 11
20 Yudi Alfianto V v V V 9
21 Triesya Adhana W. V V V V 11
22 Muhamad Tegar Adi P. V V V V 10
23 Nakata Dhiki Pratama V V V V 10
24 Vega Bagus Wahyu S. V V V V 12
25 Hendra Wahyu Setia Hadi V V V V 11
26 Erni Aprilia Novitasari V V V V 11
27 Raysa Nur Agusti V V V V 11
28 Eksa Andra Kiswara V V V V 8
29 Tri Budi Santoso V V V V 10
30 Dyah Ajeng Sukma Melati V V V V 11
31 Afif Amirullah V v V V 10
32 Fajar Yuli Astari V V V V 10
33 Shella Salsa Bella V V V V 11
34 Irvan Andani V V V V 11
35 Yunida Ayu Kusuma N. V V V V 11
36 Araditya Bara V V V V 11
37 Syaiful Bahri V V V V 12
38 Ikhtiar Anang Budiarso V V V V 12
39 Tri Suci Outra Wicaksana V V V V 12
40 David Fitra Ardinato V V V V 11
41 Dovan Maulana Putra P v V V V 11
Jumlah 2 15 24 1 12 28 3 13 25 1 16 24 424

PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 54


Keterangan : Sibolga , 24 Oktober 2015
1. Kurang Observer
3. Sedang
3. Baik YANIAH NASUTION, S.Pd.I
NIP. 19760504 200112 2 001

PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 55


DAFTAR NILAI
HASIL PEMBELAJARAN IPA KELAS III SEMESTER 1
MI NEGERI AEK HABIL SIBOLGA
SIKLUS II
Nilai
NOMOR Sebelum Perbaikan Perbaikan
NAMA SISWA Perbaikan Siklus 1 Siklus II Ket
URT INDUK Nilai Ket Nilai Ket Nilai Ket
1 1948 Surahman Jaya 50 TT 60 TT 60 TT
2 1961 Endah Pusporini 60 TT 70 T 80 T
3 1974 Ainur Rahmah 60 TT 70 T 80 T
4 1983 Putri Anggunani 60 TT 70 T 80 T
5 1984 Rinto Adi 70 T 80 T 90 T
6 1988 Andika Ekko Alvianto 60 TT 60 TT 70 T
7 1991 Adi Viky Adityawan 70 T 80 T 80 T
8 1996 Gilang Jagur Drajat 60 TT 70 T 80 T
9 2011 Reza Prastiyo 60 TT 60 TT 60 TT
10 2012 Heni Sulistyowati 70 T 80 T 90 T
11 2022 Imam Arifin 70 T 80 T 90 T
12 2023 Sofian Prada Kusuma 70 T 80 T 90 T
13 2024 Seto Nugroho 60 TT 70 T 80 T
14 2025 Sintia Claudia Asti 70 T 80 T 90 T
15 2026 Mela Asoka Anggraeni 80 T 90 T 95 T
16 2028 Thalita Risma Ratri 60 TT 60 TT 60 TT
17 2030 Ayu Safitri 60 TT 60 TT 70 T
18 2031 Shelli Gita Anjani 60 TT 70 T 80 T
19 2033 Sisca Fitri Perniawati 70 T 80 T 90 T
20 2034 Yudi Alfianto 70 T 80 T 90 T
21 2035 Triesya Adhana W. 70 T 80 T 90 T
22 2036 Muhamad Tegar Adi P. 70 T 80 T 90 T
23 2038 Nakata Dhiki Pratama 70 T 80 T 90 T
24 2039 Vega Bagus Wahyu S. 70 T 80 T 90 T
25 2040 Hendra Wahyu Setia H 80 T 90 T 95 T
26 2041 Erni Aprilia Novitasari 80 T 90 T 95 T
27 2043 Raysa Nur Agusti 80 T 90 T 95 T
28 2044 Eksa Andra Kiswara 80 T 90 T 95 T
29 2046 Tri Budi Santoso 70 T 80 T 90 T
30 2047 Dyah Ajeng Sukma M. 70 T 80 T 90 T
31 2048 Afif Amirullah 80 T 90 T 95 T
32 2050 Fajar Yuli Astari 80 T 90 T 95 T
33 2051 Shella Salsa Bella 90 T 90 T 100 T
34 2052 Irvan Andani 80 T 90 T 95 T
35 2055 Yunida Ayu Kusuma N. 70 T 80 T 90 T
36 2056 Araditya Bara 70 T 80 T 90 T
37 2057 Syaiful Bahri 60 TT 70 T 80 T
38 2058 Ikhtiar Anang Budiarso 80 T 90 T 100 T
39 2059 Tri Suci Outra W. 60 TT 60 TT 80 T
40 2060 David Fitra Ardinato 60 TT 60 TT 60 TT
41 2064 Dovan Maulana Putra P 60 TT 70 T 80 T
Jumlah Nilai Tuntas 26 15 30 11 36 5
Rata-rata 69 - 74 - 78 -
Tingkat ketuntasan Klasikal 63 37 73 27 87 13

PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 56


Keterangan Sibolga , 24 Oktober 2015
1. T = Tuntas Guru Mata Pelajaran
2. TT = Tidak Tuntas

YANIAH NASUTION, S.Pd.I


NIP. 19760405 200112 2 001

PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 57


KUNCI JAWABAN
SIKLUS II

A. KUNCI JAWABAN LEMBAR KERJA


1. Gambar No.1 sebab lingkungan tampak bersih indah dan sedap dipandang mata
2. Lalat dan nyamuk
3. Asap pabrik, Asap kendaraan bermotor, asap pembakaran hutandan ladang dll
4. Terserang oleh kuman dan penyakit
5. Membuang sampah di tempat sampah, membuka saluran air yang tersumbat dll
B. PEDOMAN PENILAIAN

N = B X 20 X 10 = 100
10

A. KUNCI JAWABAN TES FORMATIF


1. Sehat
2. Menimbulkan Penyakit
3. Tanah
4. asap pabrik dan asap kendaraan bermotor
5. membuang sampah ditempat sampah
B. PEDOMAN PENILAIAN

N = B X 20 X 10 = 100
10

PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 58


KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH IBTIDAIYAH NEGERI
AEK HABIL - KOTA SIBOLGA
JL. SM Raja Gg. Aek Horsik No. 8 B Telp.(0631) 22056 Sibolga
E-mail : minhabiIsibolga@yahoo.co.id

SURAT PERNYATAAN
Nomor : Mi.02.19.24/PP.00.04/222/2015
Yang bertanda tangan di bawah ini Kepala MIN Aek Habil Sibolga Kecamatan
Sibolga Selatan Kota Sibolga :

Nama : Gusta Hutagalung, S.Pd.I


NIP : 19580107 198803 1003
Jabatan : Kepala Madrasah
Unit Kerja : MIN Aek Habil Sibolga
Menyatakan bahwa :
Nama : YANIAH NASUTION, S.Pd.I
Tempat Mengajar : MIN Aek Habil Sibolga
NIP : 19760504 200112 2 001
Alamat Madrasah : Jl. SM. Raja Gang Aek Horsik Sibolga

Memberikan persetujuan melakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) di Kelas III MIN Aek
Habil Sibolga Kecamatan Sibolga Selatan Kota Sibolga.

Demikian pernyataan ini saya buat agar dapat dipergunakan sebagaimana mestinya .

Sibolga , 16 Oktober 2015


Kepala Madrasah

Gusta Hutagalung, S.Pd.I


NIP. 19580107 198803 1003

PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 59


PENELITIHAN TINDAKAN KELAS 60

Anda mungkin juga menyukai