(109,7 per ‰ KH), dengan hipertensi 163 kasus (27,1%) yang sebagian besar disebabkan
oleh eklampsia, perdarahan, dan infeksi4. Di Kota Semarang, AKI selama 3 tahun
terakhir berturut-turut: Tahun 2014 sebanyak 33 kasus (122,3 ‰ KH) dengan hipertensi
14 kasus (42,4%), Tahun 2015 sebanyak 35 kasus (128,1 ‰ KH), dengan hipertensi 11
kasus (31,4%), dan pada Tahun 2016 sebanyak 32 kasus (121,5 ‰ KH), dengan kasus
hipertensi 7 kasus (21,8%). Pada Tahun 2017, dari 37 puskesmas yang ada di Kota
Semarang, jumlah kasus Hipertensi Dalam Kehamilan (HDK) pada bulan Januari s.d
Juni sebanyak 1.084 kasus dari jumlah 14.320 ibu hamil (7,6%)5.
sebelum umur kehamilan 20 minggu atau hipertensi yang pertama kali didiagnosis
setelah umur kehamilan 20 minggu dan hipertensi menetap sampai 12 minggu pasca
disertai dengan proteinuria. Hipertensi gestasional adalah tekanan darah tinggi yang
terjadi setelah 20 minggu dari kehamilan tanpa disertai proteinuria, sekitar 15-45% akan
2. Canoy, D. et al., 2016. Hypertension in pregnancy and risk of coronary heart disease and
stroke: A prospective study in a large UK cohort. International Journal of Cardiology,
222:1012-1018.
6. Hutcheon, J.A. & Fellow, P., 2011. Best Practice & Research Clinical Obstetrics and
Gynaecology Epidemiology of pre-eclampsia and the other hypertensive disorders of
pregnancy. Best Practice & Research Clinical Obstetrics & Gynaecology, 25(4):391-
403.
8. Of, S. & Sdgs, T.H.E.H., Status of The Health Related SDGs, pp. 29-35.
9. Yoder, S.R., Thornburg, L.L. & Bisognano, J.D. 2009. Hypertension in Pregnancy and
Women of Child Bearing Age. AJM. 122(10):890-895.
10. Bennet, PC., Silberman S, P.Gill. 2009. Hypertension and peripheral arterial disease.
Journal of Human Hypertension. 23:213-215.