Anda di halaman 1dari 4

5.

1 Pemeriksaan gas darah


Hasil analisis gas darah menunjukkan asidosis respiratorik dan asidosis metabolik dengan
hipoksia. Asidosis respiratorik terjadi karena atelektasis dari alveoli dan atau overdistensi dari
bronkiolus (terminal airways). Asidosis metabolik yang terjadi pada RDS diawali dengan asidosis
laktat sebagai akibat dari menurunnya perfusi ke jaringan sehingga tubuh menggunakan jalur
anaerob untuk metabolisme. Hipoksia pada RDS ini terjadi dari shunting right to the left melalui
pembuluh dari pulmonal, patent ductus artreriosus (PDA), dan atau foramen ovale tidak menutup.8

5.2 Pulse Oximetry


Pulse Oximetry adalah tindakan non-invansif yang digunakan untuk memantau saturasi
oksigen dalam darah, dimana saturasi dipertahankan pada nilai 90 - 95 %. Pada metode
konvensional digunakan metode monitoring in-line arterial PaO2 dan monitoring transkutaneus.
Monitoring transkutaneus CO2 seharusnya digunakan pada infant dengan RDS untuk memonitor
ventilasi yang berhubungan dengan PaCO2.8

5.3 Gambaran radiologis


Diagnosis dapat dengan pemeriksaan foto rontgen toraks. Pemeriksaan ini juga sangat penting
untuk menyingkirkan kemungkinan penyakit lain dan mempunyai gejala yang mirip RDS,
misalnya pneumotoraks, hernia diafragmatika, dan lain - lain.5
a. Foto toraks posisi AP dan lateral, bila diperlukan serial
Gambaran radiologis memberi gambaran RDS. Gambaran yang khas berupa pola retikulogranular,
yang disebut dengan ground glass appearance, disertai dengan gambaran bronkus di bagian perifer
paru (air bronchogram).9,10
Terdapat 4 stadium:
 Stadium 1: pola retikulogranular (ground glass appearance) (gambar 3)
 Stadium 2: stadium 1 + air bronchogram (gambar 4)
 Stadium 3: stadium 2 + batas jantung - paru kabur (gambar 5)
 Stadium 4: stadium 3 + white lung appearance (gambar 6)
Gambar.3. RDS dengan granular Gambar.4. RDS dengan granular
appearance pada kedua paru appearance dan air broncogram5

Gambar.5. RDS dengan gambaran Gambar.6. white lung appearance (kanan)5


batas jantung - paru kabur (kiri)

Gambar.7. RDS pada bayi prematur Gambar.8. RDS pada bayi yang sudah mendapat
terapi surfaktan. Tampak gambaran gelembung
udara pada lobus atas5

6. Diagnosis
6.1 Anamnesis
 Riwayat kelahiran kurang bulan
 Riwayat persalinan yang mengalami gawat janin
 Riwayat kelahiran saudara kandung dengan RDS
6.2 Pemeriksaan fisik
 Gejala biasanya dijumpai dalam 24 jam pertama kehidupan
 Dijumpai sindrom klinis yang terdiri dari kumpulan gejala:
o Takipnea (frekuensi nafas >60x/menit)
o Grunting atau nafas merintih
o Retraksi dinding dada
o Kadang dijumpai sianosis (pada udara ruangan)
 Memperhatikan tanda prematuritas
 Kadang ditemukan hipotensi, hipotermia, edema perifer, edema paru
 Perjalanan klinis bervariasi sesuai dengan beratnya penyakit, besarnya bayi, adanya infeksi
dan derajat dari pirau PDA
 Penyakit dapat menetap atau menjadi progresif dalam 48 - 96 jam11
Diagnosis dari RDS dapat dikonfirmasi dengan foto rontgen toraks dengan gambaran
khas/klasik yaitu ground glass appearance dan air bronchograms.2,3,12

 Timbul pada hari kedua-ketiga


 Kadar bilirubin indirek setelah 2 x 24 jam tidak melewati 15 mg% pada neonatus cukup bulan
dan 10 mg% pada neonatus kurang bulan.
 Kecepatan peningkatan kadar bilirubin tidak melebihi 5% per hari.
 Kadar bilirubin direk tidak melebihi 1 mg%.
 Ikterus menghilang pada 10 hari pertama.
 Tidak terbukti mempunyai hubungan dengan keadaan patologis.

2.2 Ikterus Patologi 20


Ikterus patologis adalah ikterus yang mempunyai dasar patologis atau kadar bilirubin
mencapai suatu nilai yang disebut hiperbilirubinemia. Adapun tanda-tandanya sebagai berikut:
 Ikterus terjadi dalam 24 jam pertama
 Penignkatan kadar bilirubin total serum 0,5 mg/dL/jam
 Adaya tanda-tanda penyakit yang mendasari (muntah, malas menyusu, enurunan berat badan,
apnea, takipnea, suhu tubuh tidak stabil)
 Kadar bilirubin melebihi 10 mg% pada neonatus cukup bulan atau melebihi 12,5% pada
neonatus kurang bulan.
 Peningkatan bilirubin lebih dari 5 mg% per hari.
 Ikterus bertahan setelah 8 hari pada bayi cukup bulan atau 14 hari pada bayi kurang bulan
 Kadar bilirubin direk melebihi 1 mg%
 Mempunyai hubungan dengan proses hemolitik.

Anda mungkin juga menyukai