Anda di halaman 1dari 8

Hipotesis

Sasaran
SYOK Pembelajaran
HIPOVOLEMIK ETdengan keluhan lemas,
Anak perempuan berusia 6 tahun
1. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan
CAUSA
pucat,
mengenai DIARE
seluruh badanCAIR
anamnesis, keringat AKUT
pemeriksaan dingin DAN
sejak
fisik, 30 menit yang lalu,
pemeriksaan
dan diare sejak dua hari yang lalu pada skenario ini diduga
RESUSITASI
penunjang,
mengalami syok CAIRAN
diagnosis PADA
kerja, diagnosis
hipovolemikmanifestasi
et causa diare
banding, etiologi,
patofisiologi, epidemiologi, klinis,cair akut.
tatalaksana,
ANAK
komplikasi, pencegahan, edukasi,
Anak perempuan berusiadan prognosis
6 tahun dibawa kedari
UGD syok
RS karena
hipovolemik. lemas, pucat, dan seluruh badannya berkeringat dingin sejak
30 menit yang lalu. Menurut ibu pasien,keluhan disertai diare
2. Mahasiswa dapat sejak 2 mengetahui, memahami,
hari yang lalu dengan frekuensi dan menjelaskan
8-10 kali sehari,
penanganan emergensi
sebanyak 1pada syokberisi
aqua gelas, hipovolemik.
cairan dan ampas, tidak ada
darah maupun lendir, dan tidak berbau.
3. Mahasiswa dapat mengetahui, memahami, dan menjelaskan
mengenai istilah
Identifikasi patofisiologi
yang tidaksyok dan tatalaksana
diketahui : tidak ada resusitasi cairan.

Stefanie (102014035)
E2
Manifestasi
Anamnesis klinis
Pencegahan
dan Edukasi PF & PP

Prognosis WD & DD

Etiologi
Komplikasi

Penatalaksanaan Patofisiologi

Epidemiologi
Sangat lemah, pucat,
somnolen
Anamnesis

T: 38.5oC; RR: 110x –


sangat lemah; RR:
PF 40x; TD: 100/80
mmHg

RM Mata cekung, bibir


kering, turgor kulit:
sangat lambat, akral
dingin, CRT 3 detik

CBC, Na, K, Cl,


PP ureum, kreatinin,
AGD, GDS
WD DD DD DD
Syok Hipovolemik Syok Kardiogenik Syok Neurogenik Syok Sepsis
ec Diare Cair Akut

Etiologi Volume plasma Gangguan Gangguan tonus Kolaps vaskular


intravaskular berkurang kontraktilitas vasomotor hebat
miokardium
Hemoragik: trauma, luka Cedera kepala, Endotoksin
bakar PJB, kelainan otot depresi batang bakteri gram (-),
Non-hemoragik: diare, jantung otak: anestesia bakteri gram (+),
stomatitis, faringitis umum, overdosis cirus fungi
Epidemio CO↓
WHO CO↓ CO N/↓ CO N/↓
-logi BP↓
2 milyar kasus diare org BP↓ BP↓ BP↓
SVR↑
dewasa/tahun SVR↑ SVR↓↓ SVR↓↓
CVP↓ CVP↑ CVP N/↑ CVP N/↑
147 kasus syok pada
anak di ruang gawat
darurat, 81% kasus syok
hipovolemik, 14%
distributif, dan 5%
kardiogenik
Manifest- Takikardia Takikardia Bradikardia Hipotensi (sistolik
asi Klinis Hipotensi <90 mmHg)
Patofisiologi
Tatalaksana
 1. Tentukan defisit cairan
 2. Atasi syok: cairan kristaloid 20 mL/kgBB dalam
½ - 1 jam, dapat diulang
 3. Sisa defisit: 50% dalam 8 jam pertama, 50%
dalam 16 jam berikutnya
 4. Cairan RL atau NaCl 0,9%
 5. Kondisi hipovolemia telah teratasi/ hidrasi,
apabila produksi urin: 0,5 – 1 mL/ kgBB/jam
Kebutuhan Cairan
 Secara kasar kebutuhan cairan berdasarkan berat
badan adalah:
 Berat badan < 10 kg = 100 mL/kgBB
 Berat badan 10-20 kg = 1000 + 50 mL/ kgBB
untuk setiap kilogram berat badan di atas 10 kg
 Berat badan > 20 kg = 1500 + 20 mL/ kgBB
untuk setiap kilogram berat badan di atas 20 kg
 Kesimpulan
 Komplikasi : gagal ginjal akut, DIC, kerusakan otak,
 Syok hipovolemik
gangren merupakan
pada lengan kegagalan
atau kaki, perfusi
serangan jantung
jaringan yang disebabkan oleh kehilangan cairan
intravaskuler.
 Pencegahan : diagnosis awal, hindari dehidrasi,
 Pemeriksaan dan penatalaksanaan yang cermat
suhu kamar operasi20-22oC, dan kelembapan
harus dilakukan untuk penatalaksanaan yang tepat,
sekitar 60%, jika panas jangan ragu untuk lepas
serta penanggulangan segera kasus-kasus yang
sebagian dari pakaian
beresiko agar tidak jatuh kedalam kondisi syok.
 Hipotesis diterima
 Prognosis : Secara umum, pasien dengan derajat

syok yang lebih ringan cenderung lebih baik


dibandingkan dengan syok yang lebih berat;
berat => risiko kematian tinggi

Anda mungkin juga menyukai