Anda di halaman 1dari 4

Kisi2 :

1. Menentukan kadar zat dari data hasil titrasi


 Siswa dapat menentukan kadar zat dari data hasil titrasi.
2. Menentukan indikator yang tepat digunakan untuk titrasi asam dan basa
3. Membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan
 Siswa dapat menyebutkan pengertian kurva tiitrasi.
 Siswa dapat menghitung konsentrasi titrat.
 Siswa dapat menentukan indikator titrasi asam kuat-basa kuat.
 Siswa dapat menentukan indikator titrasi asam lemah-basa kuat.
 Siswa dapat menentukan indikator titrasi asam kuat-basa lemah.
 Siswa dapat menentukan konsentrasi larutan asam atau basa dengan titrasi.
 Siswa dapat menentukan volume larutan.
 Siswa dapat membuat grafik titrasi dari data hasil percobaan.
4. Menentukan konsentrasi asam atau basa dengan titrasi
 Siswa dapat menjelaskan pengertian titrasi asam basa
 Siswa dapat menyebutkan pengertian titrat.
 Siswa dapat menentukan volume larutan.
 Siswa dapat menentukan massa zat.
 Siswa dapat menentukan konsentrasi larutan.
5. Df

1. Sebanyak 75 mL larutan H2SO4 dititrasi dengan 96 mL NaOH 0,15 M. Kemolaran dari


larutan H2SO4 tersebut adalah…

A. 0,8mol/L D. 0,096 mol/L

B. 0,6 mol/L E. 0,069 mol/L

C. 0,96 mol/L

2. Untuk menetralkan larutan H2SO4 0,5 M diperlukan 35 mL larutan NaOH 0,5 M, Volume
dari H2SO4 tersebut adalah …

A. 20,5 mL D. 15,5 mL

B. 35 mL E. 17,5 mL

C. 13,5 mL

3. Perhatikan indikator berikut!


I. metil merah

II. bromotimol biru

III. fenolftalein

Indikator yang digunakan untuk titrasi asam kuat dan basa kuat adalah …

A. III D. II & III

B. II E. I & II

C. I

4. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai pengertian kurva titrasi

adalah…

A. Analisis yang berkaitan dengan volume-volume larutan pereaksi.

B. Suatu cara menentukan konsentrasi larutan asam jika konsentrasi larutan basa diketahui
atau menentukan konsentrasi larutan basa jika konsentrasi larutan asam diketahui.

C. Banyaknya larutan standar yang diteteskan dikaitkan dengan perubahan pH dalam satu
diagram apabila dihubungkan akan diperoleh suatu kurva.

D. Larutan yang sudah diketahui konsentrasinya.

E. Cara analisis tentang pengukuran jumlah larutan yang dibutuhkan untuk bereaksi secara
tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain.

5. Perhatikan contoh titrasi berikut:

I. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NH3 0,1M

II. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M

III. Titrasi 25 mL larutan HCl 0,1M dengan larutan NaOH 0,1M

IV. Titrasi 25 mL larutan CH3COOH 0,1M dengan larutan NH3 0,1M

Dari contoh titrasi di atas yang merupakan titrasi asam kuat dan basa lemah adalah …

A. I D. II & III

B. II E. I, II, III & IV


C. III

6. Pernyataan di bawah ini yang benar mengenai pengertian titrasi asam basa adalah…

A. Analisis yang berkaitan dengan volume-volume larutan pereaksi

B. Larutan yang sudah diketahui konsentrasinya

C. Suatu cara menentukan konsentrasi larutan asam jika konsentrasi larutan


basa diketahui atau menentukasn konsentrasi larutan basa jika larutan
asam diketahui

D. Kondisi pada saat perbandingan jumlah mol asam dan jumlah mol basa
dengan perbandingan koefisien asam dan koefisien basa menurut
persamaan reaksi

E. Cara analisis tentang pengukuran jumlah larutan yang dibutuhkan untuk


bereaksi secara tepat dengan zat yang terdapat dalam larutan lain

7. Sebanyak 20 mL H2SO4 dititrasi dengan larutan baku NaOH 0,2 N sebanyak 15 mL.
Kemolaran H2SO4 adalah ...
A. 0,15
B. 0,015
C. 0,75
D. 0,075
E. 0,5
8. Bejana berisi larutan 30 mL KOH 0,1 M dan 10 mL air, HCl 0,2 M ditambahkan secara
perlahan ke dalam bejana. Volume campuran dalam bejana saat larutan tepat netral
adalah...
A. 30 mL
B. 40 mL
C. 50 mL
D. 60 mL
E. 80 mL
9. Sebanyak 10 cm3 larutan HCl 0,25 N dapat dinetralkan dengan 15 cm3 larutan KOH
(Mr=56). Massa KOH dalam 1 L air adalah ...
A. 9,67 gram
B. 9,12 gram
C. 9,35 gram
D. 10,07 gram
E. 10,12 gram
10. Titik dimana asam telah bereaksi sempurna atau telah ternetralkan oleh basa
disebut…
A. Titik leleh
B. Titik lebur
C. Titik
D. Titik jenuh
E. Titik ekuivalen

Anda mungkin juga menyukai