Anda di halaman 1dari 49

c.

Stasiun Kerja Penghalusan


Shift (16.45 -20.30)
Hari, tanggal : Kamis, 3 Mei 2018
Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Proses Produksi SK Penghalusan
Waktu
Pengamatan PR Allowance
No Kode/Nama Komponen proses
ke (%) (%)
(detik)
1 201/Sekat A 1 1 1080 1,02 36
2 201/Sekat A 2 2 1015 1,02 36
3 201/Sekat A 3 3 480 1,02 36
4 201/Sekat A 4 4 540 1,02 36
5 201/Sekat A 5 5 664 1,02 36
6 201/Sekat A 6 6 630 1,02 36
7 201/Sekat A 7 7 152 1,02 36
8 201/Sekat A 8 8 402 1,02 36
9 201/Sekat A 9 9 369 1,02 36
10 201/Sekat A 10 10 391 1,02 36
11 201/Sekat A 11 11 214 1,02 36
12 201/Sekat A 12 12 95 1,02 36
13 104/Depan 1 13 430 1,02 36
14 104/Depan 2 14 242 1,02 36
15 104/Depan 3 15 470 1,02 36
16 104/Depan 4 16 285 1,02 36
17 104/Depan 5 17 211 1,02 36
Shift (13.30 - 16.30)
Hari, tanggal : Jum’at, 4 Mei 2018
Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Proses Produksi SK Penghalusan
Waktu
Pengamatan PR Allowance
No Kode/Nama Komponen proses
ke (%) (%)
(detik)
1 104/Depan 6 18 553 1,02 36
2 103/Samping 1 19 762 1,02 36
3 103/Samping 2 20 605 1,02 36
4 103/Samping 3 21 1129 1,02 36

Shift (10.15 – 13.15)


Hari, tanggal : Sabtu, 5 Mei 2018
Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Proses Produksi SK Penghalusan
Waktu
Pengamatan PR Allowance
No Kode/Nama Komponen proses
ke (%) (%)
(detik)
1 103/Samping 4 22 1209 1,02 36
2 103/Samping 5 23 488 1,02 36
3 103/Samping 6 24 1231 1,02 36
4 103/Samping 7 25 794 1,02 36
5 103/Samping 8 26 612 1,02 36
6 103/Samping 9 27 853 1,02 36
7 304/Belakang Laci 1 28 356 1,02 36
8 304/Belakang Laci 2 29 623 1,02 36
9 304/Belakang Laci 3 30 283 1,02 36
10 304/Belakang Laci 4 31 286 1,02 36
11 304/Belakang Laci 5 32 250 1,02 36
12 304/Belakang Laci 6 33 345 1,02 36
13 301/Depan Laci 1 34 357 1,02 36
Lanjutan Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Proses Produksi SK Penghalusan
14 301/Depan Laci 2 35 283 1,02 36
15 301/Depan Laci 3 36 236 1,02 36
16 301/Depan Laci 4 37 324 1,02 36
17 301/Depan Laci 5 38 265 1,02 36
18 301/Depan Laci 6 39 367 1,02 36
19 203/Laci 1 40 440 1,02 36

Shift (16.45 – 20.30)


Hari, tanggal : Minggu, 6 Mei 2018
Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Proses Produksi SK Penghalusan
1 203/Laci 2 41 95 1,02 36
2 203/Laci 3 42 359 1,02 36
3 203/Laci 4 43 377 1,02 36
4 203/Laci 5 44 196 1,02 36
5 203/Laci 6 45 159 1,02 36
6 303/Samping Laci 1 46 627 1,02 36
7 303/Samping Laci 2 47 353 1,02 36
8 303/Samping Laci 3 48 229 1,02 36
9 303/Samping Laci 4 49 340 1,02 36
10 303/Samping Laci 5 50 915 1,02 36
11 303/Samping Laci 6 51 431 1,02 36
12 303/Samping Laci 7 52 416 1,02 36
13 303/Samping Laci 8 53 195 1,02 36
14 303/Samping Laci 9 54 2728 1,02 36
15 303/Samping Laci 10 55 93 1,02 36
16 303/Samping Laci 11 56 551 1,02 36
17 303/Samping Laci 12 57 457 1,02 36
18 302/Alas Laci 1 58 383 1,02 36
19 302/Alas Laci 2 59 217 1,02 36
Lanjutan Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Proses Produksi SK Penghalusan
20 302/Alas Laci 3 60 640 1,02 36
21 302/Alas Laci 4 61 531 1,02 36
22 302/Alas Laci 5 62 519 1,02 36
23 302/Alas Laci 6 63 671 1,02 36

Shift (10.15 – 13.15)


Hari, tanggal : Senin, 7 Mei 2018
Tabel 4.1 Lembar Pengamatan Proses Produksi SK Penghalusan
1 101/Alas Atas 1 64 1729 1,02 36
2 101/Alas Atas 2 65 448 1,02 36
3 101/Alas Atas 3 66 434 1,02 36
4 101/Alas Atas 4 67 345 1,02 36
5 101/Alas Atas 5 68 289 1,02 36
6 101/Alas Atas 6 69 298 1,02 36
7 105/Alas Bawah 1 70 641 1,02 36
8 105/Alas Bawah 2 71 449 1,02 36
9 105/Alas Bawah 3 72 184 1,02 36
10 102/Belakang 1 73 1889 1,02 36
11 102/Belakang 2 74 1590 1,02 36
12 102/Belakang 3 75 1248 1,02 36
13 205/Tutup 1 76 850 1,02 36
14 205/Tutup 2 77 980 1,02 36
15 205/Tutup 3 78 1100 1,02 36

a. Performance rating didapatkan dari perhitungan dengan melihat faktor


kemampuan, usaha, kondisi kerja dan konsisten yang dilihat pada tabel
Westinghouse berdasarkan perilaku operator saat bekerja sebagai berikut:
Tabel 4. 2 Penilaian Faktor Berdsarkan Westinghouse
Faktor Nilai
Kemampuan D 0,00
Usaha C 0,02
Kondisi Kerja D 0,00
Konsisten D 0,00
Jumlah
0,02

Sehingga didapatkan Performance rating sebesar,


𝑃 =1+𝑝
= 1 + 0,02
= 1,02
b. Waktu Kelonggaran
Waktu kelonggaran diberikan kepada operator karena kebutuhan opetaor
yang harus beristirahat dari pekerjaan yang dilakukan berikut perhitungan
nilai kelonggaran operator:

Faktor Kategori Nilai


(%)
Tenaga yang Sedang 9
dikeluarkan
Sikap kerja Membungkuk 8
Gerakan kerja Agak terbatas 0
Kelelahan mata Pandangan terus-menerus 8
dengan fokus berubah-
ubah
Keadaan temperatur Normal 2
Keadaan atmosfer Kurang baik 5
Keadaan lingkungan Sangat bising 3
Kebutuhan pribadi Makan, minum, ketoilet 1
Jumlah 36
E. Analisis
1. Waktu pengamatan setiap SK
a. Stasiun Kerja Penghalusan
1) 201/Sekat A 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 1 dengan waktu proses 1080 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
2) 201/Sekat A 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 2 dengan waktu proses 1015 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
3) 201/Sekat A 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 3 dengan waktu proses 480 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
4) 201/Sekat A 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 4 dengan waktu proses 540 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
5) 201/Sekat A 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 5 dengan waktu proses 664 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
6) 201/Sekat A 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 6 dengan waktu proses 630 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
7) 201/Sekat A 7, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 7 dengan waktu proses 152 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
8) 201/Sekat A 8, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 8 dengan waktu proses 402 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
9) 201/Sekat A 9, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 9 dengan waktu proses 369 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
10) 201/Sekat A 10, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 10 dengan waktu proses 391 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
11) 201/Sekat A 11, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 11 dengan waktu proses 214 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
12) 201/Sekat A 12, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 12 dengan waktu proses 95 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
13) 104/Depan 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 13 dengan waktu proses 430 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
14) 104/Depan 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 14 dengan waktu proses 242 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
15) 104/Depan 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 15 dengan waktu proses 470 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
16) 104/Depan 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 16 dengan waktu proses 285 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
17) 104/Depan 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 17 dengan waktu proses 211 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
18) 104/Depan 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 18 dengan waktu proses 553 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
19) 103/Samping 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 19 dengan waktu proses 762 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
20) 103/Samping 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 20 dengan waktu proses 605 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
21) 103/Samping 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 21 dengan waktu proses 1129 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
22) 103/Samping 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 22 dengan waktu proses 1209 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
23) 103/Samping 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 23 dengan waktu proses 488 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
24) 103/Samping 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 24 dengan waktu proses 1231 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
25) 103/Samping 7, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 25 dengan waktu proses 794 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
26) 103/Samping 8, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 26 dengan waktu proses 612 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
27) 103/Samping 9, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 27 dengan waktu proses 853 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
28) 304/Belakang Laci 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 28 dengan waktu proses 356 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
29) 304/Belakang Laci 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 29 dengan waktu proses 623 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
30) 304/Belakang Laci 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 30 dengan waktu proses 283 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
31) 304/Belakang Laci 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 31 dengan waktu proses 286 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
32) 304/Belakang Laci 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 32 dengan waktu proses 250 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
33) 304/Belakang Laci 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 33 dengan waktu proses 345 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
34) 301/Depan Laci 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 34 dengan waktu proses 357 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
35) 301/Depan Laci 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 35 dengan waktu proses 283 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
36) 301/Depan Laci 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 36 dengan waktu proses 236 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
37) 301/Depan Laci 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 37 dengan waktu proses 324 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
38) 301/Depan Laci 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 38 dengan waktu proses 265 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
39) 301/Depan Laci 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 39 dengan waktu proses 367 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
40) 203/Laci 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 40 dengan waktu proses 440 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
41) 203/Laci 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 41 dengan waktu proses 95 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
42) 203/Laci 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 42 dengan waktu proses 359 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
43) 203/Laci 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 43 dengan waktu proses 377 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
44) 203/Laci 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 44 dengan waktu proses 196 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
45) 203/Laci 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 45 dengan waktu proses 159 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
46) 303/Samping Laci 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 46 dengan waktu proses 627 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
47) 303/Samping Laci 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 47 dengan waktu proses 353 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
48) 303/Samping Laci 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 48 dengan waktu proses 229 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
49) 303/Samping Laci 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 49 dengan waktu proses 340 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
50) 303/Samping Laci 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 50 dengan waktu proses 915 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
51) 303/Samping Laci 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 51 dengan waktu proses 431 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
52) 303/Samping Laci 7, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 52 dengan waktu proses 416 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
53) 303/Samping Laci 8, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 53 dengan waktu proses 195 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
54) 303/Samping Laci 9, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 54 dengan waktu proses 2728 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
55) 303/Samping Laci 10, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 55 dengan waktu proses 93 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
56) 303/Samping Laci 11, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 56 dengan waktu proses 551 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
57) 303/Samping Laci 12, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 57 dengan waktu proses 457 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
58) 302/Alas Laci 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 58 dengan waktu proses 383 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
59) 302/Alas Laci 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 59 dengan waktu proses 217 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
60) 302/Alas Laci 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 60 dengan waktu proses 640 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
61) 302/Alas Laci 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 61 dengan waktu proses 531 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
62) 302/Alas Laci 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 62 dengan waktu proses 519 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
63) 302/Alas Laci 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 63 dengan waktu proses 671 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
64) 101/Alas Atas 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 64 dengan waktu proses 1729 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
65) 101/Alas Atas 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 65 dengan waktu proses 448 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
66) 101/Alas Atas 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 66 dengan waktu proses 434 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
67) 101/Alas Atas 4, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 67 dengan waktu proses 345 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
68) 101/Alas Atas 5, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 68 dengan waktu proses 289 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
69) 101/Alas Atas 6, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 69 dengan waktu proses 298 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
70) 105/Alas Bawah 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 70 dengan waktu proses 641 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
71) 105/Alas Bawah 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 71 dengan waktu proses 449 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
72) 105/Alas Bawah 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 72 dengan waktu proses 184 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
73) 102/Belakang 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 73 dengan waktu proses 1889 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
74) 102/Belakang 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 74 dengan waktu proses 1590 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
75) 102/Belakang 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan
pengamatan ke 75 dengan waktu proses 1248 detik. Selain itu,
dalam pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan
berdasarkan tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar
0,00, usaha sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten
sebesar 0,00 maka jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02
sehingga didapatkan performance rating dari nilai (1+0,02) atau
performance rating sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan
komponen ini di pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang
dikeluarkan sedang dengan nilai sebesar 9, sikap kerja
membungkuk dengan nilai sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas
dengan nilai sebesar 0, kelelahan mata dengan pandangan yang
terus dan fokus berubah-ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan
temperatur normal dengan nilai sebesar 2, keadaan atmosfer
kurang baik dengan nilai sebesar 5, keadaan lingkungan sangat
bising dengan nilai sebesar 3, dan kebutuhan pribadi meliputi
makan, minum, ke toilet dengan nilai sebesar 1 sehingga
didapatkan allowance sebesar 36%.
76) 205/Tutup 1, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 76 dengan waktu proses 850 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
77) 205/Tutup 2, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 77 dengan waktu proses 980 detik. Selain itu, dalam pengerjaan
komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan tabel
Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.
78) 205/Tutup 3, saat proses produksi pemolaan dilakukan pengamatan
ke 78 dengan waktu proses 1100 detik. Selain itu, dalam
pengerjaan komponen ini analisis yang dilakukan berdasarkan
tabel Westinghouse dengan nilai kemampuan sebesar 0,00, usaha
sebesar 0,02, kondisi sebesar 0,00 dan konsisten sebesar 0,00 maka
jumlah faktor penyesuaian sebesar 0,02 sehingga didapatkan
performance rating dari nilai (1+0,02) atau performance rating
sebesar 1,02. Disamping itu, dalam pengerjaan komponen ini di
pengaruhi beberapa faktor seperti tenaga yang dikeluarkan sedang
dengan nilai sebesar 9, sikap kerja membungkuk dengan nilai
sebesar 8, gerakan kerja agak terbatas dengan nilai sebesar 0,
kelelahan mata dengan pandangan yang terus dan fokus berubah-
ubah dengan nilai sebesar 8, keadaan temperatur normal dengan
nilai sebesar 2, keadaan atmosfer kurang baik dengan nilai sebesar
5, keadaan lingkungan sangat bising dengan nilai sebesar 3, dan
kebutuhan pribadi meliputi makan, minum, ke toilet dengan nilai
sebesar 1 sehingga didapatkan allowance sebesar 36%.

Anda mungkin juga menyukai