Anda di halaman 1dari 40

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) 1

Untuk memenuhi Tugas Pengajaran Mikro

Oleh:

Nama : MUHAMMAD AGAS

Nim : A1C615044

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN ILMU KOMPUTER

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

2018
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP)

Sekolah : SMK
Kompetensi Keahlian : Multimedia
Mata Pelajaran : Dasar Desain Grafis
Kelas/Semester : X/Ganjil
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Materi Pokok : Prosedur scanning gambar/ilustrasi / teks dalam
desain.
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi
secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan
pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, dan mengevaluasi tentang
pengetahuan faktual, konseptual, operasional dasar, dan metakognitif
sesuai dengan bidang dan lingkup kerja Rekayasa Perangkat Lunak pada
tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks, berkenaan dengan ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam konteks
pengembangan potensi diri sebagai bagian dari keluarga, sekolah, dunia
kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan internasional.
4. Melaksanakan tugas spesifik dengan menggunakan alat, informasi, dan
prosedur kerja yang lazim dilakukan serta memecahkan masalah sesuai
dengan bidang kerja Rekayasa Perangkat Lunak. Menampilkan kinerja
di bawah bimbingan dengan mutu dan kuantitas yang terukur sesuai
dengan standar kompetensi kerja.
Menunjukkan keterampilan penalaran, mengolah, dan menyajikan secara
efektif, kreatif, produktif, kritis, mandiri, kolaboratif, komunikatif, dalam
ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di
sekolah, serta mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan
langsung.
Menunjukkan keterampilan melakukan persepsi, kesiapan, meniru,
membiasakan, gerak mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta
mampu melaksanakan tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar
No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
1.1 Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah
menghayati ajaran menjalankan sesuatu.
agama yang 1.1.2 Memberi salam pada saat awal
1. dan akhir pelajaran sesuai
dianutnya.
agama yang dianut.
1.1.3 Menjaga kebersihan
lingkungannya.
2.1 Memiliki sikap logis, 2.1.1 Menunjukkan sikap bertanggung
kritis, analitis, jawab, dan kerjasama dalam
konsisten dan teliti, menyelesaikan tugas yang
bertanggungjawab, diberikan guru.
2. responsif, dan tidak 2.1.2 Menunjukkan prilaku disiplin
mudah menyerah selama pelaksanaan
dalam pembelajaran.
memecahkan
masalah.
3.1 Menerapkan 3.5.1 Menjelaskan fungsi scanning.
prosesedur 3.5.2 Menguraikan prosedur
3. scanning gambar / scanning.
ilustrasi / teks
dalam desain.

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:
- Menjelaskan fungsi scanning.
- Menguraikan prosedur scanning.
D. Materi Pembelajaran
a. Pengetahuan tentang scanner (uraian singkat terlampir)
b. Cara kerja scanner (uraian singkat terlampir)
c. Teknis penggunaan scanner (uraian singkat terlampir)
E. Metode Pembelajaran
Metode : Diskusi dan tanyajawab
Model Pembelajaran : Discovery
Pendekatan : saintifik

F. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


Alat/Bahan:
1. PC/Laptop
2. LCD Viewer
Media Pembelajaran:
1. PPT
G. Sumber Belajar

http://digitalsense.weebly.com/blog/jenis-jenis-scanner

Modul praktikum dasar desain grafis revisi 1

BSE dasar desain grafis kelas X


H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran
a. Kegiatan Pendahuluan
Kegiatan Alokasi Nilai
Waktu Karakte
Guru Siswa r

1. Guru membuka pelajaran 1. Siswa menjawab salam 5 menit Religius,


yang diawali dengan dan berdo’a ( khusus disiplin.
salam dan berdo’a untuk jam pertama )
sebelum belajar (khusus
untuk jam pertama)
2. Guru mengecek 2. Siswa memberikan
kehadiran siswa dan informasi kehadiran dan
kesiapan siswa untuk siap mengikuti pelajaran.
belajar.
3. Guru menyampaikan 3. Siswa menyimak materi
garis besar cakupan pembelajaran yang
materi dan kegiatan yang disampaikan guru.
akan dilakukan, yaitu
Jenis-jenis scanner dan
Langkah-langkah
scanning menggunakan
paint.
4. Guru membagi siswa 4. Siswa duduk berdasarkan
dalam beberapa kelompok yang sudah
kelompok yang ditentukan.
heterogen (1 kelompok
terdiri dari 4-5 siswa) .
b. Kegiatan inti
Kegiatan Alokasi Nilai
Waktu Karakte
Guru Siswa r

Mengamati Mengamati 30 Rasa


1. Guru memberikan 1. Peserta didik menit Ingin
apersepsi tentang mendengarkan dan Tahu,
alat untuk memperhatikan tentang Kreatif,
scanning gambar materi yang disampaikan Tanggun
dan langkah oleh guru g Jawab,
langkah scanning Disiplin.
gambar
menggunakan
paint.
Menanya Menanya

1. Guru memfasilitasi 1. Peserta didik melakukan


peserta didik untuk Tanya jawab tentang jenis
tanya jawab dan jenis scanner yang biasa
mendiskusikan digunakan untuk scanning
jenis jenis scanner gambar untuk keperluan
yang biasa desain.
digunakan untuk
scanning gambar
untuk keperluan
desain.

Mengeksplorasi
Mengeksplorasi
1. Guru
1. Peserta didik
memfasilitasi
mengeksplorasi langkah -
peserta didik
langkah penggunaan
untuk
scanner secara langsung
mengeksplorasi
didepan kelas.
atau menggali
informasi dari
sumber lain tetang
langkh langkah
scanner flatbed.
Mengasosiasi
Mengasosiasi
1. Guru memberikan
pertanyaan kepada 1. Tiap kelompok
masing masing bekerja sama saling
kelompok untuk asah dan saling asuh
didiskusikan membahas
permasalahan
berdasarkan tugas
yang telah diberi oleh
guru.
Mengkomunikasikan Mengkomunikasikan
1. Guru 1. Salah satu siswa dari
memfasilitasi masing masing
peserta didik kelompok akan
untuk persentasi jawaban atas
menyampaikan pertanyaan guru.
hasil diskusi
tentang
pertanyaan yang
telah di berikan.

c. Kegiatan Penutup
Kegiatan Alokasi Nilai
Waktu Karakte
Guru Siswa r

1. Guru memberikan 1. Peserta didik


refleksi terhadap merefleksi dan
materi yang telah menyimpulkan materi
dipelajari hari ini pembelajaran yang
dengan mengajukan telah di pelajari di Religius,
beberapa pertanyaan bawah bimbingan disiplin,
kepada siswa. Misal: guru. 5 Menit kreatif,
2. Guru 2. Siswa mendengarkan demokrat
menyampaikan/ informasi yang is.
menginformasikan disampaikan oleh guru
materi selanjutnya
yaitu tentang
3. Guru menutup 3. Siswa menjawab salam
pembelajaran dengan dari guru
mengucapkan salam.
I. Penilaian
1. Teknik penilaian
Sikap spiritual : Observasi
Sikap sosial : Penilaian antar teman
Keterampilan : Tes Tertulis (Lampiran 4)

2. Instrumen penilaian
Sikap spiritual : Lembar Observasi (Lampiran 2)
Sikap sosial : Lembar Penilaian dan skala sikap (Lampiran 3)

Keterampilan : Soal uraian


Lampiran 1

Lembar Kerja Siswa

Melakukan Proses Scanning Gambar /


BAB 4 Ilustrasi / Teks dengan Alat Scanner

 Tujuan Pembelajaran

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran, siswa dapat:


- Menjelaskan fungsi scanning.
- Menguraikan prosedur scanning.
 Uraian Materi
A. Pengetahuan Tentang Scanner
Scanner dalam bidang teknik adalah istilah untuk alat yang mampu
membaca bentuk atau sifat fisika suatu benda, misalnya bentuk 2 dimensi,
barcode, bentuk 3 dimensi benda.

Dalam dunia grafika khususnya desain grafis Scanner memiliki fungsi


yang sangat penting. Dalam mendesain terkadang kita menemui masalah
keterbatasan dalam ilustrasi digital. Kita mencari di internet tidak ada
namun kita memiliki gambar cetakan, maka di saat itulah kita memerlukan
scanner untuk mengubah data gambar ( fisik ) menjadi gambar digital. Cara
kerja Scanner dalam membaca gambar ada kemiripan dengan mesin
fotokopi, namun tidak seperti fotokopi dimana hasil pembacaan tersebut
berupa hasil cetakan dalam lembar kertas dari citra yang dibaca, scanner
akan menampilkan hasilnya di layar monitor untuk dapat disimpan sebagai
sebuah file digital. Hasil dari Scanner biasanya berbentuk RGB ( Red Green
Blue ) yang diubah menjadi gambar yang berformat JPEG TIFF BITMAP
dan PNG.
Selain untuk melakukan scan gambar, perangkat Scanner juga dapat
dipergunakan untuk melakukan scan teks yang hasilnya akan tetap terbaca
sebagai teks dan langsung dapat dilakukan editing dengan program
pengolah kata. Perangkat scan yang dapat melakukan proses ini adalah
scanner yang telah dilengkapi OCR (Optical Character Recognition)
dengan menggunakan software Omni Page. Namun teks yang dapat di scan
adalah teks hasil print out yang memiliki tipe huruf yang teratur, bukan teks
yang ditulis dengan tangan.
B. Jenis-Jenis Scanner.
Berdasarkan manfaat dan cara penggunaannya untuk keperluan men
scan gambar, maka Scanner dapat di bagi menjadi beberapa jenis yaitu :
1. Scanner Drum

Jenis Scanner yang pertama adalah


scanner drum. Sesuai dengan
namanya, jenis scanner ini
merupakan scanner yang bentuknya
seperti drum, alias tabung. Scanner
ini pada dasarnya merupakan jenis
scanner yang luar biasa, terutama dari
segi resolusi gambar yang dapat
dihasilkan. Scanner drum ini konon
katanya sanggup untuk menghasilkan
gambar dan juga hasil scan yang resolusinya mencapai 24.000 ppi atau pixel per
inch. Ini berarati menunjukkan bahwa kualitas gambar yang dihasilkan melalui
media scanner drum ini sangatlah luar biasa detail dan juga jelas, dan benar – benar
high resolution.

+ Keunggulan dari Scanner Drum

 Mampu melakukan proses scanning pada dokumen dan juga objek datar atau
kertas yang besar
 Minim getaran, sehingga hasil scan tidak akan mengalami distorsi dan getaran
 Sangat pas untuk memperoleh hasil gambar yang maksimal dari sebuah
dokumen
 Berguna untuk melakukan scan terhadap dokumen kuno yang rapuh

- Kekurangan dari scanner drum

 Bentuk fisik dari alat scanner yang sangat besar, membuat alat ini menjadi
sangat tidak praktis untuk penggunaan sehari – hari
 Harga alat scanner yang luar biasa mahal, dan sulit pula untuk memperoleh
drum scanner
 Keterbatasan dari objek yang bisa di pindai atau di scan.

2. Scanner Flatbed

Jenis scanner berikutnya adalah


scanner flatbed. Disebut sebagai
scanner flatbed karena scanner ini
merupakan scanner yang
bentuknya rata dan juga datar,
seperti tempat tidur. Ini
merupakan jenis scanner
konvensional yang umum dan
banyak ditemui di dalam dunia
perkantoran dan juga dunia
scanning dokumen. Merupakan jenis scanner yang paling banyak digunakan, dan
juga dimanfaatkan, karena memiliki ukuran yang kecil dan juga kompak, serta
kompatibel dengan beberapa ukuran kertas standar, seperti legal dan juga letter,
hingga kertas A3. Flatbed Scanner ini menggunakan teknologi CCD atau Charge
Coupled Device sebagai mata yang dapat melakukan pemindaian terhadap
dokumen yang ditempatkan di dalamnya.

+ Kelebihan dari flatbed scanner

 Harga relative lebih murah dibandingkan scanner lainnya


 Kompatibel dengan berbagai sistem operasi komputer
 Dapat menscan dan memindai jenis kertas apa saja yang memiliki ukuran
pasti
 Hemat listrik dan juga daya
 Hasil resolusi dari objek yang cukup baik

- Kekurangan flatbed scanner

 Hanya dapat melakukan scan pada satu sisi objek saja


 Sangat tidak efektif dalam melakukan scan dari banyak objek

3. Film Scanner

Mungkin saat ini penggunaan teknologi fil


negative untuk menyimpan foto dan juga
video sudah sangat jarang digunakan.
Meskipun begitu, mungkin ada
menginginkan kenangan lama anda yang
masih berada dalam bentuk fil negative untuk
disimpan di dalam komputer anda, dan anda
cetak sewaktu waktu dengan menggunakan
printer anda. Nah, film scanner ini merupakan jawaban yang sangat tepat. Film
scanner menggunakan teknologi yang sama seperti flatbed Scanner, yaitu CCD
sebagai mata yang melakukan scan, namun dikhususkan untuk objek yang
bentuknya adalah film negative.
Jadi, Film Scanner ini sanggup untuk melakukan konversi dan juga mengubah
objek yang tersimpan di dalam film negative menjadi bentuk digital, dan anda
simpan di dalam komputer anda.

Meskipun alat ini merupakan alat yang sangat berguna untuk kepentingan pribadi,
namun demikian harga dari film scanner ini tergolong mahal, dan juga mungkin
sedikit sulit untuk diperoleh. Berbeda dengan flatbed scanner yang bisa anda temui
dengan mudah dimana saja.

Selain itu, film scanner juga memiliki fungsi yang terbatas, yaitu hanya mampu
melakukan proses scanning pada bentuk film negative saja, dan bukan jenis
dokumen lainnya.

4. Roller Scanner

Roller Scanner merupakan jenis scanner yang fungsinya sama seperti flatbed
scanner, yaitu untuk melakukan pemindaian pada sebuah dokumen atau gambar
yang secara fisik berbentuk lembaran atau objek yang mudah untuk dipindai.
Perbedaan utama antara roller scanner dan juga scanner flatbed adalah dari metode
yang digunakan.

Apabila flatbed menggunakan teknologi CCD yang menjadi “mata” yang bergerak
– gerak dalam memindai isi dokumen, maka roller scanner tidak menggerakkan
matanya, melainkan dokumennya yang digerakkan. Cara kerjanya sama seperti
printer, dimana dokumen atau kertas diletakkan pada ujung satunya, kemudian
kertas tersebut akan masuk ke dalam mesin scanner, lalu keluar pada ujung satunya
lagi.

Roller Scanner ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu :


 ADF Scanner (Automatic Document Feeder)

Merupakan scanner jenis roller


yang ditujukan untuk
penggunaan dokumen dalam
jumlah yang banyak. Scanner ini
memiliki wadah tersendiri untuk
menyimpan dokumen yang akan
di scan, lalu secara otomatis
kesemua dokumen tersebut akan
ditarik masuk ke dalam mesin
Roller Scanner secara bertahap satu per satu.

Sangat efektif untuk digunakan di dalam kantor yang sangat sibuk, terutama bagian
administrasi, yang harus sering mendokumentasikan dokumen ke dalam bentuk –
bentuk digital.

 Scanner Sheet Feed

Sama seperti Scanner DF, namun


demikian scanner sheet feed ini tidak
memilki wadah penyimpanan dokumen.
Hal ini membuat scanner sheet feed ini
dapat digunakan dengan cara
memasukkan kertas atau dokumennya
satu per satu. Populer dengan nama Scanner Mobile atau scanner Portable, Scanner
Sheet Feed ini sangat praktis dan sangat mudah untuk dibawa – bawa. Selain itu,
scanner sheet feed ini juga dapat digunakan hanya dengan menggunakan USB port
pada komputer anda saja, sehingga tentu saja akan sangat mempermudah anda
dalam melakukan proses scan dimana pun, dan juga kapan pun.

Meski begitu, scanner sheet feed ini juga memiliki kekurangan, yaitu memiliki
harga yang masih cukup mahal, adanya spare part tertentu yang harus diganti
setelah beberapa kali penggunaan, serta scanner sheet feed ini juga sangat terbatas
dalam hal ukuran dokumen yang akan di scan.

5. Hand Scanner

Sesuai dengan namanya, hand scanner adalah jenis


scanner yang bisa kita aplikasi dengan sangat mudah,
karena cukup dengan menggunakan tangan. Hand
scanner secara umum banyak digunakan sebagai
peralatan keamanan, untuk mendeteksi dan memindai
barang bawaan seseorang, sebagai alat untuk scan
barcode di dalam swalayan, dan juga scanner untuk memindai isi dari sebuah
dokumen, dengan cara mengarahkan tangan dan juga scanner tersebut sesuai
dengan bentuk dokumen yang ada.

Scanner tangan atau hand scanner ini cukup mudah dan sangat praktis untuk
digunakan, dan juga memiliki harga yang cukup murah dan juga terjangkau.

C. Teknis Penggunaan Scanner


Sebelum melakukan proses scan gambar di awali tahapan menginstal driver
pada komputer.
Berikut langkah-langkah dalam menyimpan scanning gambar
menggunakan paint:
1. Buka program/aplikasi paint dengan mengetikkan kata “paint” di start bar dan
tekan enter

2. Maka akan keluar jendela seperti ini:


3. Lalu colokan kabel USB printer anda. Dan Perhatikan gambar di bawah ini :

4. Kemudian perhatikan gambar di bawah ini:

5. Proses Scan gambar sedang berjalan. Jika selesai maka gambar yang anda
scan akan tampil di jendela Paint seperti gambar di bawah ini:

6. Untuk Save gambar perhatikan gambar di bawah ini:


7. Lanjutkan langkah berikut ini:

Maka gambar yang anda scan sudah tersimpan di dekstop

Sumber materi:
 http://digitalsense.weebly.com/blog/jenis-jenis-scanner
 Modul Keahlian Ganda 2017
 BSE Pengolahan Citra Digital kelas X
Lampiran 2

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL

MATA PELAJARAN : Dasar desain grafis


KELAS : X/1
HARI/TANGGAL : ................., .......................2016
INDIKATOR :
1. Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan KBM.
2. Memberi salam pada saat awal dan akhir pelajaran sesuai agama yang
dianut.
3. Menjaga kebersihan ruang kelas.
Mengaji/berd Membe Menjaga Jumla
N
NAMA oa ri salam kebersihan h Skor
O
0 1 2 0 1 0 1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
Rubrik:

1. Mengaji/ Berdoa sebelum dan sesudah melaksanakan kegiatan PBM


Skor 2: Khusuk berdoa
Skor 1: Tidak khusuk berdoa
Skor 0: Tidak berdoa
2. Memberi/ menjawab salam pada saat awal dan akhir pertemuan
Skor 1: Mengucapkan / menjawab salam
Skor 0: Tidak mengucapkan salam
3. Menjagakebersihan lingkungan
Skor 2: Selalu Menjaga Kebersihan
Skor 1: Kadang-kadang Menjaga Kebersihan
Skor 0: Tidak Menjaga Kebersihan

𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑷𝒆𝒏𝒔𝒌𝒐𝒓𝒂𝒏 ∶ × 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
5
Lampiran 3

LEMBAR PENILAIAN SIKAP SOSIAL ANTAR PESERTA DIDIK

MATERI : Prosedur scanning gambar/ilustrasi /


teks dalam desain.
HARI / TANGGAL : ................., .......................2016
NAMA : 1. ……………………
2. ……………………
3. ……………………
4. ……………………
KELAS : VII-B

ASPEK SKOR 1 jl SKOR 2 jl SKOR 3 jl


NO
PENILAIAN 1 2 3 4 h 1 2 3 4 h 1 2 3 4 h
1 Mengerjakan
semua tugas
2 Kerjasama
3 Tetap berada
dalam kelompok
4 Tertib
Rubrik:
Skor 4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
Skor 3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang
tidak
melakukan
Skor 2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
Skor 1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Pedoman Penskoran :
Perhitungan skor akhir menggunakan rumus :
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑑𝑖𝑝𝑒𝑟𝑜𝑙𝑒ℎ
𝑷𝒆𝒏𝒔𝒌𝒐𝒓𝒂𝒏 ∶ × 4 = 𝑆𝑘𝑜𝑟 𝐴𝑘ℎ𝑖𝑟
𝑆𝑘𝑜𝑟 𝑚𝑎𝑘𝑠𝑖𝑚𝑎𝑙
Lampiran 4 : Instrumen Keterampilan
1. Jelaskan fungsi scanner dalam desain grafis ?
2. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari scanner Flatbed ?
3. Sebutkan kekurangan dan kelebihan dari scanner drum ?
4. Jelaskan langkah-langkah scan gambar menggunakan paint ?

Rubrik Penilaian 1

No. Penyelesaian Skor

1. untuk memindai dokumen atau objek secara fisik, dan 25


mengkonversinya dalam bentuk digital dan disimpan di dalam
komputer

2. Kelebihan dari flatbed scanner 25


Flatbed scanner sendiri memiliki beberapa kelebihan, yang
membuat jenis scanner ini sangat populer, seperti :

 Harga relative lebih murah dibandingkan scanner lainnya


 Kompatibel dengan berbagai sistem operasi komputer
 Dapat menscan dan memindai jenis kertas apa saja yang
memiliki ukuran pasti
 Hemat listrik dan juga daya
 Hasil resolusi dari objek yang cukup baik

Kekuangan flatbed scanner


Meskipun emmeiliki banyak kelebihan, flatbed scanner juga
memiliki beberapa kelemahaan. Berikut ini adalah beberapa
kelemahan dari flatbed scanner :

 Hanya dapat melakukan scan pada satu sisi objek saja


 Sangat tidak efektif dalam melakukan pemindaian dari
banyak obejk

3. Keunggulan dari Scanner Drum 25


Scanner drum ini tentu saja memiliki beberapa keunggulan. Selain
memiliki hasil scan gambar dengan resolusi tinggi, hingga 24.000
ppi, scan drum ini juga memmiliki beberapa kelebihan, seperti :

 Mampu melakukan proses scanning pada dokumen dan


juga objek datar atau kertas yang besar
 Minim getaran, sehingga hasil scan tidak akan mengalami
distorsi dan getaran
 Sangat pas untuk memperoleh hasil gambar yang
maksimal dari sebuah dokumen
 Berguna untuk emlakukan scan terhadap dokumen kuno
yang rapuh

Kekurangan dari scanner drum


Meskipun memiliki banyak kelebihan, terutama dar segi hasil
resolusi gambar yang dihasilkan, scanner drum ini juga ternyata
memiliki beberapa kekurangan. Berikut ini adlaah beberapa
kekurangan dari Drum Scanner

 Bentuk fisik dari alat scanner yang sangat besar, membuat


alat ini menjadi sangat tidak praktis untuk penggunaan
sehari – hari
 Harga alat scanner yang luar biasa mahal, dan sulit pula
untuk memperoleh drum scanner
 Keterbatasan dari obejk yang bisa dipinda atau di scan.
4. Buka aplikasi paint, jika menggunakan windows 8 / 25
windows 10, kamu tinggal mengetikkan paint di menu windows,
kemudian pilih paint
Buka menu File -> From scanner or Camera Menu ini tidak
akan aktif jika tidak ada perangkat scanner yang dapat digunakan,
pastikan scanner sudah hidup dan terhubung dengan komputer
kamu. Menu ini juga tidak akan aktif jika drivernya belum
terinstall seperti yang saya sampaikan diatas.

 Saat menu scan muncul, ada beberapa menu yang dapat kamu
pilih, menu utama yang perlu kamu tahu yaitu

Color picture – Untuk scan berwarna


Grayscale – Untuk scan hitam putih

Klik Preview untuk melihat terlebih dahulu hasil scan yang


akan dilakukan, setelah preview selesai, kamu bisa mengubah
area scan pada area preview. Jika sudah sesuai, klik Scan
 Hasil scan akan muncul, selanjutnya kamu dapat
menyimpannya kedalam format gambar yang kamu sukai (
Jpeg, Png, Gif dll )
Total Skor 100
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) 2

Sekolah : SMK
Kompetensi Keahlian : Teknik Komputer Jaringan
Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar (Pascal)
Kelas/Semester : X/Genap
Tahun Pelajaran : 2017/2018
Materi Pokok : Pengenalan Bahasa Pemrograman Pascal
Alokasi Waktu : 1 x 40 menit

A. Kompetensi Inti (KI)


1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang di anut.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli
(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat,
penguatan, pembiasaan, dan kondisi secara berkesinambungan serta
menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia.

3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)


berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyajikan dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar


No. Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
Dasar

1. 1.1. Menghargai dan 1.1.1 Berdoa sebelum dan sesudah


menghayati ajaran pelajaran.
agama yang dianutnya. 1.1.2 Memberi dan menyahut salam
pada saat awal dan akhir pelajaran.
1.1.3 Menjaga kebersihan lingkungan
disekitarnya.

2. 2.1 Memiliki sikap logis, 2.1.1 Menunjukkan sikap bertanggung


kritis, analitis, konsisten jawab, dan kerjasama dalam
dan teliti, menyelesaikan tugas yang
bertanggungjawab, diberikan guru.
responsif, dan tidak 2.1.2 Menunjukkan prilaku disiplin
mudah menyerah dalam selama pelaksanaan pembelajaran.
memecahkan masalah.
3. 3.1 Menerapkan bahasa 3.1.1 Mengenal Bahasa Pemrograman
Pemrograman (Pascal)
3.1.2 Mengenal Tools / framework
Pengembangan Program

3.1.3 Membuat program sederhana


menggunakan bahasa
pemrograman (Pascal)

C. Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti pembelajaran, siswa mampu :

 Memahami bahasa pemrograman (Pascal)


 Memahami tools / framework pengembangan program (Pascal)
 Membuat program sederhana menggunakan bahasa pemrograman
(Pascal)
D. Materi Pembelajaran
 Pengenalan Program dan Bahasa Pemrograman (uraian singkat
terlampir)
 Mengenal Bahasa Pascal (uraian singkat terlampir)
 Mengenal Tools / Framework Pengembangan Program (uraian singkat
terlampir)
 Struktur kode program Bahasa Pascal (uraian singkat terlampir)

E. Metode Pembelajaran
 Metode : Diskusi dan Penugasan
 Model Pembelajaran : Discovery Learning
 Pendekatan : Saintifik

F. Alat/Bahan dan Media Pembelajaran


 Alat/Bahan:
1. PC/Laptop
2. LCD Viewer
3. LKS
 Media Pembelajaran:
2. PPT
3. Aplikasi Free Pascal

G. Sumber Belajar
LKS Pemrograman Dasar, Buku Pemrograman Dasar untuk SMA/MAK
kelas X semester 2 Kemendikbud (Dwi Maryono & Dhidhi Pambudi
2014)

H. Langkah – Langkah Kegiatan Pembelajaran


Komponen Komponen Kegiatan
Kegiatan Siswa
DL Saintifik Guru
PENDAHULUAN (5 menit)

1. Guru membuka 1. Siswa menjawab salam


pelajaran yang dan b4erdoa sebelum
diawali dengan pembelajaran dimulai.
2. salam dan berdoa 2. Siswa memberikan
bersama serta respon terhadap
melakukan pertanyaan guru.
absensi siswa
3. Guru mereview 3. Siswa menyimak tujuan
pengetahuan pembelajaran yang
prasyarat mengenai disampaikan guru.
4. materi tentang 4. Siswa memperhatikan
Orientasi
Algoritma. penyampaian guru.
siswa pada
Guru
masalah
menyampaikan
tujuan
pembelajaran.
5. Guru memotivasi 5. Siswa duduk
siswa dengan berdasarkan kelompok
menyampaikan yang sudah ditentukan.
pentingnya
bilangan
Pemrograman
dasar(pascal)
dalam bidang
komputer.
Guru membagi
siswa dalam
beberapa
kelompok yang
heterogen (1
kelompok terdiri
dari 3-4 siswa).
KEGIATAN INTI (30 menit)

3. Guru memberikan 3. Siswa mengamati


contoh program contoh program
sederhana bahasa sederhana yang
Membimbing Menalar 4. pemrograman dijelaskan guru
penyelidikan pascal. 4. Siswa bersama-sama
individual Guru meminta dengan kelompoknya
maupun siswa untuk mendiskusikan masalah
kelompok mendiskusikan dan yang terdapat dalam
menyelesaikan LKS.
masalah yang
5. terdapat di LKS
bersama
kelompoknya dan 5. Siswa dengan antusias
menuliskan menerima bantuan dari
jawabannya pada guru terkait kesulitan
kolom yang telah yang dialaminya.
6. disediakan .
Mengembangka Menanya
Apabila siswa
n dan
belum mampu 6. Siswa menanyakan hal-
menyajikan
menemukan hal yang menarik atau
hasil karya
jawaban, guru belum diketahui tentang
memberikan masalah yang
bantuan berkaitan dipecahkan.
7. kesulitan yang
dialami siswa
secara individu 7. Siswa
maupun kelompok. mempresentasikan hasil
Guru memberi diskusinya didepan
siswa kesempatan kelas.
untuk menanyakan
Mengkom hal-hal yang
u 8. menarik atau 8. Siswa lain bersama

nikasikan belum diketahui kelompoknya memberi


tentang masalah tanggapan/mengomenta
yang dipecahkan. ri hasil diskusi
Guru memberikan kelompok yang sedang
9. kesempatan kepada perentasi.
perwakilan 9. Siswa memperhatikan
Menganalisis
kelompok yang dan mendengarkan
dan
ingin informasi yang
mengevaluasi
mempresentasikan disampaikan guru.
proses
hasil diskusinya di
pemecahan
depan kelas, jika
masalah
tidak ada
perwakilan
kelompok yang
maju maka guru
langsung
menunjuk salah
satu perwakilan
kelompok.
perbedaan
jawaban, atau
pemikiran lain
yang berbeda dari
kelompok yang
sedang presentasi.
Guru memantau
jalannya diskusi
kelas, dan
memberikan
masukan jika
sekiranya diskusi
kelas belum
menemukan titik
temu atau
melenceng jauh
dari yang
diharapkan guru.
PENUTUP (5 menit)

1. Guru 1. Siswa menanggapi dan


meminta dapat menyimpulkan
siswa pembelajaran yang telah
menyimpulka dipelajarinya hari ini.
n materi yang 2. Siswa secara bersama
telah membaca Hamdalah
dipelajari.
2. Guru
menutup
pembelajaran
dengan
mengucapkan
Hamdalah.

I. Penilaian
Keterampilan : Soal latihan kelompok ada pada LKS halaman 5
(Lampiran 1) dan
Rubrik penilaian latihan kelompok (Lampiran 2)

Sikap sosial : Lembar Penilaian dan skala sikap (Lampiran 3)

Materi : Pengenalan Bahasa Kelompok :……………


Pemrograman Pascal
Nama : ................
Tujuan :
1. Memahami bahasa pemrograman : ................
(Pascal)
: ...............
2. Memahami tools / framework
pengembangan program (Pascal) : ...............
3. Membuat program sederhana : ................
menggunakan bahasa pemrograman
(Pascal)

Lampiran 1 LKS

Lembar Kerja Siswa

Pemrograman Dasar (Pascal)

A. Program dan Bahasa Pemrograman


Kalian tentu tidak asing lagi dengan program komputer, kan? Setiap
hari tentu kalian menggunakan program komputer atau disingkat
program saja. Lalu apa definisi program? Bagaimana cara kerja dan
pembuatannya?
Menurut definisi, program komputer adalah kumpulan instruksi
yang digunakan untuk mengatur komputer agar melakukan suatu
tindakan tertentu. Jadi komputer tidak akan bisa apa-apa jika tidak ada
program di dalamnya. Sebuah komputer atau laptop sebagus apa pun
spesifikasi nya tanpa program sistem operasi maka tidak ada gunanya.
Demikian juga untuk lebih optimal kemanfaatan nya perlu dipasang
berbagai program seperti pengolah kata, pengolah angka, pengolah
grafis, program video, musik hingga game. Semua program tersebut
pada dasarnya memberikan instruksi kepada komputer sedemikian rupa
sehingga bisa melakukan berbagai macam hal sesuai dengan fungsi
program tersebut. Orang yang mengembangkan program disebut
dengan programmer.
Komputer bekerja dengan operasi-operasi biner, yaitu mengolah
data-data berupa barisan biner 0 dan 1 sehingga tidak mungkin ketika
seorang programmer memerintahkan untuk menulis pesan langsung
dimengerti oleh komputer. Oleh karena itu harus ada suatu bahasa yang
jadi penghubung agar komputer mengerti instruksi atau perintah yang
diberikan. Bahasa penghubung inilah yang disebut dengan bahasa
pemrograman. Bahasa Pemrograman adalah suatu instruksi standar
untuk memerintah komputer. Untuk menjadi sebuah program maka
kode-kode yang sudah dituliskan dalam bahasa pemrograman diubah
ke dalam bahasa mesin yang dimengerti oleh komputer dengan
menggunakan interpreter atau compiler. Proses perubahan ini disebut
dengan interpretasi atau kompilasi. Hasil kompilasi inilah yang
menghasilkan program komputer. Penjelasan lebih detail mengenai
keduanya akan dibahas pada bagian akhir Bab ini.

Menurut kedekatan nya dengan mesin komputer, bahasa


pemrograman di bagi menjadi beberapa tingkatan diantaranya:

1. Bahasa Mesin

Bahasa mesin merupakan rangkaian instruksi yang terdiri dari kode


biner, contohnya 0001110011. Bahasa ini menempati tingkatan yang
paling rendah karena bahasa ini bisa langsung dieksekusi oleh
processor, sehingga bahasa mesin sering kali digunakan untuk
kompilasi oleh compiler pada bahasa pemrograman lain, yang lebih
tinggi tingkatnya.

2. Bahasa Tingkat Rendah

Bahasa tingkat rendah merupakan rangkaian instruksi menggunakan


kode-kode singkat (kode
mnemonic) contohnya bahasa
Assembly.

3. Bahasa Tingkat Menengah

Bahasa tingkat menengah


merupakan rangkaian
instruksi gabungan antara
bahasa manusia dengan kode-
kode simbolik, contohnya {,},?,<,>&&,$,dsb. Yang termasuk bahasa
menengah yakni bahasa C.

4. Bahasa Tingkat Tinggi

Bahasa tingkat tinggi merupakan rangkaian instruksi yang


menggunakan unsur kata-kata manusia sehingga lebih mudah untuk
dimengerti contohnya begin, end, if, for, while, and, or dsb. Untuk
bahasa ini diperlukan compiler untuk melakukan kompilasi ke dalam
bahasa mesin sehingga dimengerti komputer. Yang termasuk kategori
ini adalah Pascal dan Basic

B. Mengenal Bahasa Pascal


Dalam buku Pemrograman Dasar ini, digunakan bahasa
Pemrograman Pascal. Mengapa Pascal? Seperti yang dijelaskan
sebelumnya bahasa pemrograman Pascal, selanjutnya disingkat bahasa
Pascal, adalah salah satu bahasa tingkat tinggi, yang menggunakan
perintah-perintah sebagaimana bahasa sehari-hari. Dalam Bahasa
Pascal digunakan perintah-perintah seperti read, write, pernyataan if
then, while do, repeat until, begin, end, dan sebagainya yang
dimengerti oleh kebanyakan orang, sehingga menjadi bahasa Pascal
mudah dipelajari, khususnya untuk mengenalkan pemrograman,
melatih kemampuan algoritma dan pemecahan masalah.

Bahasa Pascal pertama kali dirancang oleh Profesor “Niklaus Wirth”


dari Technical University di Zurich, Switzerland pada tahun 1971.
Nama Pascal sendiri terinspirasi nama seorang matematikawan
Perancis, Blaise Pascal yang pertama kali menciptakan mesin
penghitung. Bahasa Pascal kala itu dikembangkan untuk memudahkan
para mahasiswa dalam mempelajari pemrograman secara sistematis.
C. Mengenal Tools/Framework Pengembangan Program
Seperti yang telah disampaikan sebelumnya bahwa Pascal termasuk
bahasa pemrograman tingkat tinggi sehingga dibutuhkan sebuah
compiler atau tools pengembang yang berfungsi menterjemahkan bahasa
kedalam bahasa yang dimengerti komputer. Beberapa compiler Pascal
diantaranya GNU Pascal, Free Pascal, Dev Pascal dan Turbo Pascal, dan
Delphi. Dari beberapa compiler tersebut, untuk pembelajaran buku ini
menggunakan Free Pascal. Free Pascal memiliki keunggulan yakni
cocok digunakan untuk berbagai platform Sistem Operasi diantaranya:
DOS, Linux, Windows, FreeBSD, Palm OS dan masih banyak yang lain.

D. Struktur kode program Bahasa Pascal


Ada 3 (tiga) bagian utama dalam penulisan kode Pascal, yakni
Kepala/Header, Statement, Penutup/Akhir.
Keterangan :
Program pascal -> mengidentifikasi judul program
Clrscr -> instruksi membersihkan layar
BEGIN -> Instruksi untuk mulai membuat
Writeln-> Instruksi untuk menuliskan
Readln-> Instruksi untuk membaca dan menampilkan
END -> Instruksi mengakhiri progam

Cara membuat file program bahasa pascal


1. Klik file
2. Kemudian klik new
3. Beri nama file
4. Kemudian save (F2)
5. Tulis kode program
6. Compile (Alt+F9)
7. Run (Ctrl+F9) apabila tidak ada kesalahan
Contoh program sederhana bahasa pascal
Latihan

1. Buatlah sebuah progam sederhana Luas


Persegi Panjang Menggunakan bahasa
pascal !
Lampiran 2
Rubrik Penilaian Latihan Kelompok

Soal Penyelesaian Skor

1. Program luas Program luas_persegi_panjang; 30


persegi panjang Uses crt;
menggunakan Var panjang, lebar, luas : integer;
bahasa pascal begin
70
clrscr;
aa0 write(‘masukkan panjang
:’);readln(panjang);
write(‘masukkan lebar
:’);readln(lebar);
luas : panjang * lebar;
writeln(‘luas persegi panjang
=’, luas);
readln;
end.
Total Skor 100
Lampiran 3 : Penilaian Sikap

LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : Pemrograman Dasar (Pascal)


Materi Pokok : Operasi Aritmatika Bilangan Biner

Kelas/Semester :X/2

Waktu Pengamatan : 1 x 40 Menit

Indikator sikap aktif dalam pembelajaran konsep teknologi aplikasi web


1. Kurang baik jika menunjukkan sama sekali tidak ambil bagian dalam
pembelajaran
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha ambil bagian dalam pembelajaran
tetapi belum konsisten
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ambil bagian dalam menyelesaikan tugas
kelompok secara terus menerus dan konsisten

Indikator sikap bekerja sama dalam kegiatan kelompok.


1. Kurang baik jika sama sekali tidak berusaha untuk bekerja sama dalam
kegiatan kelompok.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bekerja sama dalam kegiatan
kelompok tetapi masih belum konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan adanya usaha bekerja sama dalam kegiatan
kelompok secara terus menerus dan konsisten.

Indikator sikap toleran terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan
kreatif.
1. Kurang baik jika sama sekali tidak bersikap toleran terhadap proses
pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif.
2. Baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran terhadap
proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif tetapi masih belum
konsisten.
3. Sangat baik jika menunjukkan sudah ada usaha untuk bersikap toleran
terhadap proses pemecahan masalah yang berbeda dan kreatif secara terus
menerus dan konsisten.
Bubuhkan tanda √ pada kolom-kolom sesuai hasil
pengamatan.
SIKAP

AKTIF BEKERJASAMA TOLERAN


NO. NAMA
SISWA KB B SB KB B SB KB B SB
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.

Keterangan:

KB : Kurang baik
B : Baik

SB : Sangat baik

Anda mungkin juga menyukai