TEKNIK
TEKNIK
Salut untuk para bunda yang sudah mau berjuang untuk tetap memberikan ASI
Eksklusif pada putra putrinya. Alangkah baiknya setelah membaca ini membaca
artikel Manfaat ASI dan anatomi dan fisiologis payudara karena semakin paham
tentang proses menyusui dan memotivasi untuk paham akan pentingnya ASI Eksklusif.
Adalah cara memberikan ASI kepada bayi dengan perlekatan dan posisi ibu dan
bayi dengan benar (Suradi dan Hesti, 2004)
Memberi ASI dalam suasana yang santai bagi ibu dan bayi. Buat kondisi ibu
senyaman mungkin. Selama beberapa minggu pertama, bayi perlu diberi ASI setiap 2,5
-3 jam sekali. Menjelang akhir minggu ke enam, sebagian besar kebutuhan bayi akan
ASI setiap 4 jam sekali. Jadwal ini baik sampai bayi berumur antara 10-12 bulan. Pada
usia ini sebagian besar bayi tidur sepanjang malam sehingga tidak perlu lagi memberi
makan di malam hari (Saryono, 2008; h. 30)
b. Posisi menyusui
1) Posisi Dekapan
Posisi klasik dan telah menjadi kegemaran kebanyakan para ibu, posisi ini
membolehkan perut bayi dan perut ibu bertemu supaya tidak perlu memutar kepalanya
untuk menyusu. Kepala bayi berada di dalam dekapan, sokong kepala badan dan
punggung bayi serta lengan bayi perlu berada di bagian sisinya (Saryono ,2008; h. 34).
2) Posisi Football hold
Posisi ini sangat sesuai jika baru pulih dari pembedahan caesar, memiliki payudara
yang besar, menyusui bayi prematur atau bayi yang kecil ukurannya atau menyusui
anak kembar pada waktu yang bersamaan. Sokong kepala bayi dengan tangan,
menggunakan bantal untuk menyokong belakang badan ibu (Saryono, 2008; h; 35).
3) Posisi Berbaring
Posisi ini apabila ibu dan bayi merasa letih. Jika baru pulih dari pembedahan caesar ini
mungkin satu-satunya posisi yang biasa dicoba pada beberapa hari pertama. Sokong
kepala ibu dengan lengan dan sokong bayi dengan lengan atas (Saryono, 2008; h. 35).
c. Fungsi menyusui yang benar
15. Setelah selesai menyusui, mengajarkan ibu untuk mengoleskan sedikit ASI pada
puting susu dan areola. Biarkan kering dengan sendirinya
cara menyusui yang benar
a. Menyusui bayi setiap 2 jam siang dan malam dengan lama menyusui antra 10-15
menit disetiap payudara
b. Bangunkan bayi, lepas baju bayi yang menyebabkan rasa gerah
c. Pastikan bayi menyusui dengan posisi menempel yang baik dan mendengarkan suara
menelan yang aktif.
d. Susui bayi ditempat yang tenang dan nyaman dan minumlah setiap kali menyusui.
2) Untuk Ibu
c.Petugas kesehatan harus mengamati ibu yang menyusui bayinya dan mengoreksi
setiap kali terdapat masalah pada posisi penempelan.
B. TUJUAN
a. Memelihara kebersihan payudara
b. Melenturkan dan menguatkan putting susu
c. Memperlancar produksi ASI
C. WAKTU PELAKSANAAN
Dilakukan dua kali sehari pada waktu mandi pagi dan sore hari
1. Tempelkan/ kompres putting ibu dengan kapas / kassa yang sudah diberi minyak
kelapa ( baby oil ) selama ± 5 menit, kemudian puting susu dibersihkan
2. Melakukan Perawatan Putting dengan Cara :
Jika putting susu normal, lakukan perawatan berikut:
Oleskan minyak pada ibu jari telunjuk, lalu letakkan pada kedua putting susu. Lakukan
gerakan memutar kearah dalam sebanyak 30x putaran untuk kedua putting susu.
Jika putting susu datar atau masuk ke dalam , lakukan tahap berikut:
a. Letakkan kedua ibu jari disebelah kiri dan kanan putting susu, kemudian tekan dan
hentakkan kearah luar menjauhi putting susu secara perlahan.
b. Letakkan kedua ibu jari diatas dan di bawah putting susu, lalu tekan serta hentakkan kea
rah luar menjauhi putting susu secara perlahan.
3. Melakukan Pengurutan Pada Payudara
Licinkan tangan dengan minyak/baby oil secukupnya
Tempatkan kedua tangan diantara kedua payudara ibu, kemudian diurut kearah atas, terus
ke samping, kebawah, melintang sehingga tangan menyangga payudara (mengangkat
payudara) kemudian lepaskan tangan dari payudara.
Menyokong payudara kiri dengan tangan kiri, kemudian 3 jari tangan kanan membuat
gerakan memutar sambil menekan mulai dari pangkal payudara berakhir pada putting
susu. Lakukan tahap yang sama pada payudara kanan. Lakukan 2 kali gerakan pada setiap
payudara
Meyokong payudara kiri dengan tangan kiri. Telapak tangan kiri menopang payudara kiri
dan jari-jari tangan sisi kelingking mengurut payudara kearah putting susu, gerakan
diulang sebanyak 30 kali untuk tiap payudara
Telapak tangan kiri menopang payudara, tangan dikepalkan kemudian buku-buku jari
tangan mengurut payudara mulai dari pangkal kea rah putting susu, gerakan ini di ulang
sebanyak 30 kali untuk setiap payudara.
SUMBER PUSTAKA
Pijat Oksitosin
pengertian pijat
Pijatan atau petrisage adalah suatu gerakan pijatan dengan mempergunakan empat jari yang selalu lurus
dan supel. Kesalahan pada umumnya tidak dapatnya jari-jari tersebut melurus.
Teknik mencubit diterapkan hanya pada jari-jari tangan, kaki, =atau kuku. Titik-titik
tersebut merupakan tempat bermula dan berakhirnya meridian tubuh.
b. Menekan
Teknik penekanan dapat dilakukan dengan jari jempol, telunjuk, dan jari tengah yang
disatukan. Dapat juga dilakukan dengan menggunakan kepalan tangan.
c. Memutar
Pada daerah pergelangan tangan atau kaki dapat diterapkan teknik memutar. Biasanya
teknik ini juga digunakan pada tulang belakang. Tujuannya yaitu meregangkan dan
merelaksasikan otot-otot yang tegang.
d. Mengetuk
Teknik mengetuk dilakukan dengan gerakan mengetukkan jari tengah, ibu jari, telunjuk,
dan jari tengah ke titik-titik meridian organ. Lama pengetukan yaitu 2-3 detik sekali selama
beberapa menit.
e. Menepuk
Teknik menepuk dilakukan dengan menepukkan telapak tangan yang terbuka sebanyak 5-10
kali pada titik-titik meridian. Gerakan ini beguna untuk mendorong aliran energi dan darah.
f. Menarik
Teknik menarik dilakukan dengan cara mengerut/memijat jari tengah atau kaki, lalu
menarik jari-jari perlahan dengan jempol dan telunjuk
Pengertian Oksitosin
Oksitosin adalah suatu hormon yang diproduksi oleh hipofisis posterior yang akan dilepas ke
dalam pembuluh darah jika mendapatkan rangsangan yang tepat. Efek fisiologis dari oksitosin
adalah merangsang kontraksi otot polos uterus baik pada proses saat persalinan maupun setelah
persalinan sehingga yang akan mempercepat proses involusi uterus. Di samping itu oksitosin
juga akan mempunyai efek pada payudara yaitu akan meningkatkan pemancaran ASI dari
kelenjar mamae (left down reflek)
Pijat oksitosin adalah pemijatan tulang belakang pada costa ke 5-6 sampai ke scapula yang akan
mempercepat kerja saraf parasimpatis merangsang hipofise posterior untuk mengeluarkan
oksitosin
Pijat oksitosin memberikan banyak manfaat dalam proses menyusui, manfaat yang dilaporkan
adalah selain mengurangi stress pada ibu nifas dan mengurangi nyeri pada tulang belakang juga
dapat merangsang kerja hormon oksitosin, manfaat lain dari pijat oksitosin
a. Meningkatkan kenyamanan,
b. Meningkatkan gerak ASI kepayudara,
c. Menambah pengisian ASI kepayudara,
d. Memperlancar pengeluaran ASI,
e. Dan, mempercepat proses involusi uterus.
Bunda taukah engkau kenapa para ahli tidak menyarankan memberi makanan padat kepada bayi
sebelum lebih dari 6 bulan) Maka untuk menjawab pertanyaan ini akan kami berikan 6 alasan
yang tepat menurut pandangan WHO-UNICEF.
1.1 Alasan Pertama: Perkembangan Bayi Menajadi Lebih Baik di 6 Bulan Pertama
Menurut riset medis bahwa pemberian ASI eksklusif salama 6 bulan akan membuat bayi
berkembang dengan baik di semester pertama. Sehingga bisa dikatakan bahwa pemberian ASI
selama 6 bulan merupakan cara yang paling optimal dalam pemberian makanan kepada bayi.
Adapun yang perlu bunda ketahui bahwa penundaan pemberian makanan padat pada bayi akan
memberikan perlindungan yang lebih baik pada bayi dari berbagai penyakit.
Penelitian memperlihatkan ke kami bahwa pemberian ASI ekslusif yang kurang dari 6 bulan
akan lebih mudah mengalami infeksi telinga dan juga infeksi saluran pernapasan.
Jadi alasan penundaaan pemberian makanan padat kepada bayi adalah memberikan kesempatan
pada sistem pencernaan bayi untuk berkembang menjadi lebih matang. Adapun bayi siap diberi
makanan padat secara pertumbuhan dan psikoogis yaitu pada usia 6-9 bulan.
Apabila makanan padat sudah diberikan sebelum sistem percernaan bayi siap untuk
menerimanya, maka yang terjadi adalah makanan tersebut tidak dapat dicerna dengan baik.
Sehingga dengan begitu akan menyebabkan reaksi yang tidak menyenangkan seperti halnya
gangguan pencernaan, timbulnya gas (buang angin) dan kosntipasi.
Bayi diusia kurang dari 6 bulan belum memiliki protein pencernaan yang lengkap. Seperti halnya
Asam lambung dan pepsin dibuang pada saat kelahiran dan dalam 3 sampai 4 bulan terakhir
jumlah akan terus meningkat hingga mencapai tingkat orang dewasa.
Selain daripada itu, enzim amilase yang diproduksi oleh pankreas belum mencapai jumlah yang
cukup untuk mencerna makanan padat, kecuali diberikan diatas usia 6 bulan. Kemudian enzim
karbohodrat lainnya seperti maltase, isomaltase dan sukrase belum bekerja sebelum usia diatas 7
bulan.
Mulai dari lahir hingga empat sampai enam bulan anak bayi belum memiliki usus yang terbuka.
Sehingga dengan begitu jarak antara sel-sel pada usus kecil akan membuat makromolekul yang
utuh termasuk protein dan bakteri patogen bisa masuk ke dalam aliran darah.
Disinilah kelebihan ASI yang dapat menguntungkan bayi disebabkan karena pada ASI terdapat
zat antibodi yang mana dapat langsung masuk melalui aliran darah. Namun tidak hanya ASI saja
yang bisa masuk langsung ke dalam aliran darah, protein dan bakteri patogen juga bisa masuk.
Selain daripada itu, enzim amilase yang diproduksi oleh pankreas belum mencapai jumlah yang
cukup untuk mencerna makanan padat, kecuali diberikan diatas usia 6 bulan. Kemudian enzim
karbohodrat lainnya seperti maltase, isomaltase dan sukrase belum bekerja sebelum usia diatas 7
bulan.
Saat usia bayi 4-6 bulan yang mana usus bayi masih terbuka maka zat antibodi slgA dari ASI
akan berperan melapisi organ pencernaan yang bertindak sebagai kekebalan pasif, mengurangi
terjadinya penyakit dan alergi.
Adapun bayi akan memproduksi antibodi sendiri pada usia lebih dari 6 bulan dan begitu juga
pada saat usus mulai menutup di usia tersebut.
Penundaan makanan berat untuk melindungi bayi dari anemia sebab kekurangan zat besi. Bayi
yang sehat dan lahir di usia kandungan 9 bulan kemudian diberi ASI eksklusif selama 6-9 bulan
akan menunjukkan kecukupan hemoglobin dan zat besi.
dedaunan.com
Penelitian menunjukkan bahwa apabila bayi diberikan ASI eksklusif selama 6 bulan tanpa diberi
makanan berat akan menunjukkan level hemoglobin secara sginifikan lebih tinggi dalam waktu
satu tahun dibandingkan bayi yang diberi ASI dan makanan tambahan.
Sehingga para peneliti tersebut menyimpulkan bahwa di tahun pertama pemberian ASI eksklusif
tidak ditemukan gejala animea pada bayi. Dengan demikian pemberian ASI eksklusif selama 6
bulan mengurangi gejala animea.
Selain dapat mengurangi gejala animea, pemberian ASI ekslusif juga melindingi bayi dari
obesitas (kegemukan) di masa akan datang. Jadi apabila si bayi sudah diberikan makanan berat
di usia baru lahir maka akan meningkatkan kandungan lemak dan berat badan.
1.6 Alasan Keenam: Membantu Ibu Menjaga Ketersedian ASI
Penundaan makanan padat di usia dini akan membantu para ibu untuk menjaga ketersedian ASI
mereka. Hal ini telah diperkuat dengan studi ilmiah bahwa pemberian makanan padat hanya
menambah total asupan bayi saja.
Artinya makin banyak makanan padat yang diberikan maka asupan ASI yang masuk ke dalam
tubuh bayi semakin sedikit sehingga dengan begitu susu yang diserap dari ibu juga akan semakin
sedikit.
Dari 6 alasan ini menurut kami sudah cukup memberikan penjelasan kepada para ibu bahwa
pemberian ASI eksklusif pada bayi adalah sangat penting. Jadi sudah selayaknya para orang tua
mengerti dan juga memahami hak bayi untuk mendapatkan pertumbuhan yang optimal.
Kami berharap dari artikel yang singkat ini dapat bermanfaat bagi para ibu dan para calon orang
tua untuk menumbuh kembangkan anak dengan tepat dan benar.
Sistem imun tubuh bayi lebih kuat dan kebal sama penyakit. Karena setiap ASI yang masuk ke
dalam tubuh bayi mengandung zat anti bodi yang bisa membantunya melawan dan menghadang
segala macam bakteri dan virus.
Oleh karena itu, resiko terkena atau terserang penyakit seperti diare, infeksi pendengaran, infeksi
saluran pernapasan, kontipasi, bahkan bisa berkembang menjadi pengidap diabetes tipe 2 lebih
tinggi jika dibandingkan dengan bayi yang selalu diberikan ASI eksklusif.
2.2 Anak Menjadi Lebih Cerdas
Anak akan jauh lebih cerdas. Karena menurut para ahli kesehatan bahwa asam lemak yang
terdapat pada air susu ibu memiliki atau mengandung peran yang sangat penting bagi kecerdasan
otak bayi.
Ditambah lagi dengan hubungan emosional antara ibu dan si buah hati yang terjadi selama proses
menyusui sehingga memungkinkan untuk berkontribusi.
Berat badan menjadi ideal. Oleh karenanya dengan minum ASI eksklusif , si buah hati akan
tumbuh dengan bobot tubuh normal. Kenapa demikian? Para ahli kesehatan menyebutkan bahwa
ASI mengandung lebih sedikit insulin jika dibandingkan dengan susu formula.
Sedangkan insulin sendiri dapat memicu pembentukan lemak. Dan ASI sendiri tidak banyak
memicu pembentukan lemak pada bayi. Selain itu, bayi akan memiliki suatu hormon leptin yang
lebih dimana fungsinya mengatur nafsu makan dan metabolise lemak.
Manfaat yang ke empat yaitu tulang bayi akan menjadi lebih kuat. Pemberian ASI eksklusif
kepada bayi selama 3 bulan atu lebih akan membentuk tulang leher dan tulang belakang menjadi
lebih kuat jika dibandingkan pemberian ASI kurang dari 3 bulan.
Memperoleh limpahan kolesterol. Kolesterol bagi orang dewasa merupakan asupan yang tidak
baik. Namun hal ini tidak berlaku buat bayi . Karena kolesterol sangat dibutuhkan sekali guna
menunjang tumbuh dan kembang si bayi.
Mengurangi resiko terjadinya sindrom kematian bayi secara tiba-tiba atau mendadak saat si bayi
tidur.
Hubungan ibu dan anak meenjadi lebih erat. Karena pada saat menyusui antara ibu dan si buah
hati saling bersentuhan dan juga saling bertatap-tatapan. Sehingga hal ini bisa memperkuat
hubungan ibu dan anak.
Tubuh menjadi lebih cepat langsing. Hal ini didasari dengan riset yang dilakukan oleh ahli
kesehatan bahwa saat menyusui bisa membakar kalori sebesar 5000 kalori per harinya.
2.9 Mensukseskan Keluarga Berencana
Mensukseskan Keluarga Berencana Secara Alami. Pada saat menyusui ovulasi akan terhambat
pada saat memberikan ASI eksklusif. Sehingga apabila sang buah hati hendak ingin menyusu
maka penuhi kebutuhannya kapan pun. Agar bisa langsung terasa manfaatnya.
Apa saja tanda bahaya masa nifas yang tak boleh dibiarkan? Tanda bahaya masa nifas yang yang
harus diperhatikan dan diwaspadai tersebut antara lain adalah : 1. Perdarahan setelah melahirkan
Merupakan perdarahan yang terjadi dengan jumlah darah melebih 500 ml setelah bayi lahir.
Menurut waktu dibagi menjadi dua yaitu Perdarahan primer yang terjadi dalam 24 jam setelah
anak lahir dan perdarahan sekunder yang terjadi setelah 24 jam anak lahir. Hal-hal yang
menyebabkan perdarahan setelah melahirkan adalah atonia uteri atau rahim tidak berkontraksi,
perlukaan jalan lahir, tertinggalnya sebagian ari-ari, dan terlepasnya sebagian ari ari dari rahim.
2. Suhu Tubuh Meningkat Suhu tubuh ibu mungkin akan mengalami peningkatan pada hari
pertama setelah melahirkan. Ini merupakan hal yang wajar dan mungkin disebabkan oleh
dehidrasi selama proses persalinan, usahakan untuk memperbanyak minum air untuk mengganti
cairan yang hilang. Namun apabila setelah 24 jam suhu ibu tetap mengalami peningkatan, maka
bisa jadi ini merupakan tanda bahaya masa nifas yang menunjukkan adanya infeksi setelah
persalinan. 3. Sakit Kepala, Penglihatan Kabur, Pembengkakan Wajah Jika hal tersebut terjadi
maka kemungkinan pada saat hamil, ibu mengalami penyulit kehamilan berupa preeklampsia dan
eklampsia. Pada umumnya gejala tersebut akan berkurang secara perlahan setelah ibu
melahirkan, namun apabila masih terjadi hal ini merupakan tanda yang harus diwaspadai dan
memerlukan pemeriksaan segera. 4. Subinvolusi Uterus Merupakan proses involusi uteri atau
pengecilan rahim yang tidak berjalan sebagaimana mestinya, sehingga pengecilan rahim menjadi
terhambat. Waspadai kemungkinan adanya subinvolusi uteri apabila darah setelah melahirkan
mengeluarkan bau yang sangat tidak enak dan keluar gumpalan darah yang besar atau banyak
dalam darah nifas. 5. Tromboflebitis & Emboli Paru Rasa sakit yang muncul di tempat tertentu,
misalnya perasaan lemah dan hangat di daerah betis atau paha dengan disertai atau tanpa disertai
kemerahan, dengan bengkak dan nyeri pada saat menggerakkan kaki, kemungkinan tanda adanya
gumpalan darah pada pembuluh darah di kaki. Rasa sakit juga dapat dirasakan di dada, yang bisa
merupakan tanda adanya gumpalan darah pada paru-paru. 6. Depresi Setelah Persalinan Periode
nifas juga merupakan waktu dimana ibu dapat mengalami stres yang terjadi pasca persalinan,
terutama pada ibu yang baru melahirkan untuk pertama kali. Tanda adanya depresi pasca
persalina antara lain perasaan sedih, kecewa, sering menangis, gelisah, cemas, kehilangan
ketertarikan terhadap hal menyenangkan, nafsu makan berkurang, kehilangan energi dan
kehilangan motivasi, dan tidak bisa tidur. Depresi ini merupakan salah satu bahaya masa nifas
yang sering tak disadari, padahal kondisi ini harus diwaspadai karena dapat mempegaruhi ibu
sehingga ibu mungkin akan mengabaikan si bayi. Mengetahui tanda bahaya nifas dan
mewaspadainya merupakan suatu hal yang wajib dilakukan oleh ibu yang baru melahirkan. Oleh
sebab itu, saya ingatkan lagi, segeralah ke dokter atau bidan apabila terjadi tanda bahaya nifas
seperti darah yang keluar melebihi 500-600 ml, rahim terasa tidak berkontraksi atau lembek,
darah yang keluar berbau menyengat, suhu tubuh ibu meningkat setelah 24 jam, keluar darah
dengan gumpalan besar, nyeri dada, nyeri dan hangat serta merah di daerah betis, sakit kepala,
penglihatan kabur, pembengkakan di wajah, dan depresi.
Bersumber dari: Kenali 6 Tanda Bahaya Masa Nifas | Mediskus
Merawat bayi baru lahir identik dengan kelelahan sepanjang hari. Tidak jarang, banyak orang tua
dilanda tekanan berlebih. Terlebih bila baru memiliki anak yang pertama. Untuk itu, hal pertama
yang harus diperhatikan adalah bagaimana orang tua mengelola tekanan yang ada. Beberapa hal
berikut bisa diterapkan untuk mengelola tekanan saat merawat bayi baru lahir.
Meski merawat bayi baru lahir sering dikaitkan dengan kurang tidur, hindarilah mengonsumsi
kafein atau makanan pengusir rasa kantuk lainnya. Tetaplah konsumsi makanan sehat,
mencukupi kebutuhan air harian, dan pastikan selalu menghirup udara segar.
Agar kondisi tetap bugar, tidurlah berbarengan dengan waktu tidur buah hati Anda. Mintalah
pasangan untuk menggantikan posisi Anda saat malam hari juga bisa dilakukan. Selain itu,
pastikan untuk sesekali mengajak bayi untuk menikmati hal-hal yang menjadi minat Anda.
Kebiasaan sehari-hari yang baik bila diterapkan dapat membuat Anda lebih berenergi saat
merawat bayi.
Jangan takut
Melihat mungil dan lucunya buah hati, Anda dan pasangan mungkin merasa khawatir tidak
mampu merawatnya dengan baik. Kecemasan mungkin akan berkurang jika hal tersebut
dibicarakan bersama-sama.
Selain itu, tertawa ceria bersama bayi dan pasangan Anda bisa menguraikan ketakutan yang ada.
Jangan takut dan tidak percaya diri terhadap rutinitas baru untuk si Kecil, seperti mengganti
popok atau ketika menenangkan bayi. Pada awalnya mungkin terkesan kaku, tapi pada akhirnya
bisa Anda bisa terbiasa dan menjadi mudah.
Jangan terlalu memaksakan diri untuk menjaga hal-hal yang biasa dilakukan sebelum kelahiran
buah hati Anda. Membersihkan seisi rumah dan mencuci pakaian bisa ditunda dahulu agar tidak
terlalu lelah saat merawat bayi baru lahir.
Anda juga bisa menghemat energi dengan mengurangi kegiatan yang biasanya membutuhkan
waktu lama, seperti memasak. Jika sebelum ada si Kecil Anda terbiasa menyiapkan makan
malam yang sempurna, maka kini cukup menyajikan makanan yang mudah diolah. Tentu saja,
bukan berarti Anda mengenyampingkan nilai gizi di dalamnya.
Saat merawat bayi baru lahir jangan ragu untuk keluar rumah. Bayi yang rewel saat di dalam
rumah, mungkin akan ceria saat diajak keluar rumah untuk sekadar berjalan-jalan menghirup
udara segar.
Memiliki bayi juga berarti membatasi hubungan dengan teman-teman dan keluarga Anda untuk
sementara waktu. Sesekali biarkan mereka ikut membantu mengasuh bayi Anda. Jangan menolak
saat mereka hendak menggendong bayi atau kegiatan lainnya yang bisa menghemat tenaga
Anda.
Ingat, masa kecil buah hati Anda tidak akan terulang dua kali. Oleh karena itu, nikmatilah masa-
masa ‘merepotkan’ tersebut. Meski begitu, Anda harus tetap mengetahui batasan diri sendiri.
Jika memang tekanan yang ada sudah terasa sangat berat, mintalah bantuan dari ahlinya. Anda
bisa meminta bantuan kepada orang tua atau kepada dokter untuk mendapatkan tips merawat
kesehatan bayi.
Beberapa hal di bawah ini wajib diperhatikan saat merawat bayi baru lahir.
Jagalah kebersihan tangan saat hendak memegang atau menggendong bayi yang baru lahir.
Cucilah tangan dahulu sebelum melakukan kontak dengan bayi agar mereka terhindar dari
serangan kuman. Berhati-hatilah saat menggendong bayi yang baru lahir, terutama perhatikan
pegangan Anda pada bagian kepala dan leher bayi.
Bayi baru lahir membutuhkan mandi setidaknya dua kali dalam seminggu. Sebelum tali pusat
copot, dianjurkan untuk memandikan bayi dengan memakai spons.
Mandikan bayi dengan memakai sampo dan sabun yang didesain khusus untuk kondisi kulit
mereka. Benda-benda pendukung lain yang wajib dimiliki untuk memandikan bayi baru lahir
adalah kain waslap, handuk lembut, dan bak mandi bayi. Jika khawatir produk yang digunakan
bisa menimbulkan iritasi padanya, bicarakanlah dengan dokter.
Mengganti popok
Salah satu perawatan bayi baru lahir yang dianggap susah adalah memasang popok. Anda
mungkin akan mengganti popok hingga 10 kali dalam sehari. Hal ini tergantung dengan asupan
yang diterima bayi. Umumnya, bayi yang terpaksa diberi susu formula sejak lahir memiliki
frekuensi kencing lebih tinggi dibandingkan bayi yang diberi ASI.
Sementara itu mengenai buang air besar, bayi melakukannya pertama kali setelah sehari atau dua
hari kelahirannya. Adapun kotoran bayi baru lahir yang baik berupa mekonium berwarna hitam.
Mekonium sendiri terdiri dari lendir, cairan ketuban, dan segala sesuatu yang ditelan bayi saat
berada di dalam janin.
Memberi susu
Memberikan susu pada bayi yang baru lahir mungkin akan sangat sering. Umumnya, bayi harus
diberi susu antara 8-15 kali dalam sehari. Hal ini terjadi karena kapasitas perut mereka masih
sangat kecil. Dalam proses menyusui, usahakan untuk melakukannya dengan posisi yang
bergantian agar Anda turut merasa nyaman.
Lakukan menyusui sesering mungkin tanpa harus menunggu bayi Anda menangis atau berteriak
terlebih dahulu. Saat menangis, bayi lebih sulit menelan susu sebab lidahnya tidak berada dalam
posisi tepat untuk meneguk cairan. Mungkin menyusui bayi akan terasa sulit dilakukan. Tapi
seiring dengan waktu, bayi dan Anda akan makin menguasai proses ini.
Kebahagiaan di dalam keluarga dengan kehadiran si Kecil jangan sampai terganggu dengan
rutinitas perawatannya. Dengan memerhatikan hal-hal terkait ibu dan bayi di atas, proses
merawat bayi baru lahir bisa menjadi lebih menyenangkan.
6 B. Pil Progestin (Mini Pil) MANFAAT 1.Cocok untuk perempuan menyusui 2.Sangat efektif
pada masa laktasi 3.Dosis rendah 4.Tidak menurunkan produksi ASI 5.Tidak memberikan efek
samping estrogen CARA KERJA Mengentalkan lendir serviks KEUNTUNGAN 1.Sangat efektif
(98,5% 2.Tidak mengganggu hubungan seksual 3.Tidak mempengaruhi ASI 4.Kesuburan cepat
kembali 5.Nyaman dan mudah 6.Dapat dihentikan setiap saat 7.Tidak mengandung estrogen
KETER BATAS AN 1.Hampir 30-60% mengalami gangguan haid 2.Peningkatan/penurunan
berat badan 3.Digunakan setiap hari pada waktu yang sama 4.Bila lupa, kegagalan lebih besar
5.Payudara tegang, mual, pusing, dermatitis, jerawat 6.Tidak melindungi diri dari IMS
7.Hirsutisme
8 AKDR Efektivitas tinggi (0,6-0,8 kehamilan/100 perempuan Metode jangka panjang (10 tahun
Tidak perlu lagi mengingat-ingat Tidak ada efek samping hormonal Tidak mempengaruhi ASI
Dapat dipasang setelah melahirka n KEUNTUNGAN Menghambat sperma untuk masuk ke tuba
fallopii Mencegah sperma dan ovum bertemu Mencegah implantasi telur dalam uterus Dapat
digunakan sampai menopause Tidak ada interaksi dengan obat-obat Mencegah kehamilan
ektopik CARA KERJA Perubahan siklus haid Perdarahan berat pada waktu haid Tidak
mencegah IMS Tidak baik untuk perempuan dengan IMS dan yang sering berganti pasangan
Penyakit radang panggul sesudah perempuan dengan IMS memakai AKDR KERUGIAN
11 TidakKB ALAMIAH MANFAAT Murah atau Tidak ada efek samping sistemik ada
resiko kesehatan Kontrasepsi sedang (9-20 kehamilan/100tanpa biaya KETERBATASAN
Perlu Keefektifan tergantung dari kedisiplinan pasangan perempuan) Infeksi Perlu
pencatatan setiap hari pantang selama masa subur Tidak terlindung IMS KBA :vagina
membuat lendir serviks sulit dinilai Ibu harus belajar mengetahui kapan masa suburnya
berlangsung