Anda di halaman 1dari 2

1.

Penilaian BBL
a. Penilaian Selintas
Menurut Prawirohardjo (2010), Penilaian awal dilakukan pada bayi baru lahir
untuk menilai kondisi bayi apakah:
Bayi dinyatakan cukup bulan jika usia gestasinya lebih kurang 36-40 minggu.
Karena maturitas bayi mempengaruhi kemampuannya untuk beradaptasidi
luar rahim (uterus)
Air ketuban jernih, tidak bercampur mekonium. Tinja bayi 24 jam pertama
kelahiran hingga 2 atau 3 hari berbentuk mekonium yang berwarna hijau tua
yang berada didalam usus bayi sejak dalam kandungan ibu. Mekonium
mengandung sejumlah cairan amnion, verniks, sekresi saluran percernaan,
empedu, lanugo, empedu, dan zat sisi dari jaringan tubuh.
Bayi menangis atau bernapas kuat. Sebagian besar bayi bernapas spontan.
Perhatikan dalamnya pernapasan, frekuensi pernapasan apnea, napas cuping
hidung, retraksi otot dada. Dapat dikatakan normal bila frekuensi pernapasan
bayi jam pertama berkisar 80 kali permenit dan bayi segera menangis kuat
pada saat lahir
Tonus otot bayi baik atau bayi bergerak aktif. Pada saat lahir otot bayi lembut
dan lentur. Otot-otot tersebut memiliki tonus, kemampuan berkontraksi ketika
ada rangsangan, tetapi bayi kurang mempunyai kemampuan untuk
mengontrolnya. Sistem neurologis bayi secara naatomi dan fisiologis belum
berkembang sempurna sehingga bayi menunjukkan gerakan-gerakan tidak
terkoordinasi, kontrol otot yang buruk, mudah terkejut, dan tremor pada
ekstremitas.
Warna kulit bayi normal. Perhatikan warna kulit bayi apakan merah muda,
pucat, kebiruan atau kuning, timbul perdarahan dikulit atau adanya edema.
Warna kulit bayi yang normal, bayi tampak kemerah-merahan. Kulit bayi
terlihat segar sangat halus dan tipis, lapisan lemak subkutan belum melapisi
kapiler. Kemerahan ini tetap terlihat pada kulit dengan pigmen yang banyak
sekalipun dan bahkan menjadi lebih kemerahan ketikan bayi menangis.
b. Nilai APGAR
Nilai APGAR pertama kali diperkenalkan oleh dokter anastesi yaitu dr.
Virginia APGAR pada tahun 1952 yang mendesain sebuah metode penilaian cepat
untuk menilai keadaan klinis bayi baru lahir pada usia 1 menit, yang dinilai terdiri
atas 5 komponen, yaitu frekwensi jantung (pulse), usaha nafas (respiration), tonus
otot (activity), refleks pada ransangan (grimace) dan warna kulit (appearance)
(American Academy of Pediatrics, 2006 dalam Kosim, 2010).
Menurut Prawirohardjo (2010) nilai APGAR adalah suatu metode sederhana
yang digunakan untuk menilai keadaan umum bayi sesaat setelah kelahiran.
Penilaian ini perlu untuk mengetahui apakah bayi menderita asfiksia atau tidak,
yang dinilai adalah frekuensi jantung (Heart rate), usaha nafas (respiratory
effort), tonus otot (muscle tone), warna kulit (colour) dan reaksi terhadap rangsang
(respon to stimuli) yaitu dengan memasukkan kateter ke lubang hidung setelah
jalan nafas dibersihkan.
Tabel 2.5 Apgar Skor

Tampilan 0 1 2
Appearance Badan merah, Seluruh tubuh kemerah-
A Pucat
(warna kulit) ekstremitas biru merahan
Pulse Kurang dari 100
P Tidak ada Lebih dari 100 x/menit
rate(frekuensi nadi) x/menit
Grimace (reaksi Sedikit gerak
G terhadap Tidak ada mimik, Batuk dan bersin
rangsangan) menyeringai
Ekstremitas
Activity
A Tidak ada dalam sedikit Gerakan aktif
(tonus otot)
fleksi
Resfiration (pernafa Lemah/tidak
R Tidak ada Baik/menangis kuat
san) teratur
Sumber : Prawirohardjo (2011)

Anda mungkin juga menyukai