Ketua :
Anita Lidesna Shinta Amat, S.Farm., M.Si., Apt
Sekretaris :
Rr. Listyawati Nurina, S.Si., M.Sc., Apt
Anggota :
dr. Derri R. Tallo Manafe, M.Sc
Editing Dan Layout :
dr. Irwan Bahar Budiyanto
Renie Y. Oematan, A.Md., AK
ii
KATA PENGANTAR
iii
mengharapkan saran, masukan, dan kritik terkait
implementasi dari Buku Panduan Blok Endokrin
Metabolik Tahun 2017.
Tim Penyusun
iv
DAFTAR ISI
COVER ...................................................................... i
TIM PENYUSUN ........................................................ii
KATA PENGANTAR................................................. iii
DAFTAR ISI ............................................................. v
A. PENDAHULUAN ............................................ 1
B. CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK
ENDOKRIN METABOLIK .............................. 2
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN TAHUN 1 ........ 3
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK
ENDOKRIN METABOLIK .............................. 4
a. Komponen Sikap ........................................ 5
b. Komponen Ketrampilan Umum .................. 6
c. Komponen Pengetahuan ............................ 7
d. Komponen Ketrampilan Khusus ................. 8
E. BAHAN KAJIAN BLOK ENDOKRIN
METABOLIK .................................................. 8
F. METODE PEMBELAJARAN ......................... 8
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN SETIAP
METODE PEMBELAJARAN ........................ 10
H. EVALUASI PEMBELAJARAN...................... 24
v
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR...................... 25
J. MEDIA PEMBELAJARAN ............................ 26
K. TIM PENGAJAR ........................................... 26
L. PETA KURIKULUM ...................................... 27
M. JADWAL BLOK ............................................ 28
N. REFERENSI .................................................. 37
vi
A. PENDAHULUAN
Blok Endokrin Metabolik merupakan blok pada
fase akademik di semester tiga dengan bobot 6
SKS dengan durasi pembelajaran selama 6
minggu. Buku Panduan Blok Endokrin Metabolik
digunakan oleh Dosen dan juga oleh setiap
mahasiswa yang berisi Capaian Pembelajaran (CP)
yang menjadi sasaran akhir blok dan sistem
Evaluasi hasil pembelajaran.
Berdasarkan SN Dikti, unsur kompetensi
masuk sebagai salah satu bagian dari CP. Capaian
Pembelajaran menurut SN-DIKTI yang termuat
dalam Panduan Penyusunan Kurikulum Pendidikan
Tinggi Tahun 2016 terdiri dari unsur sikap,
ketrampilan umum, ketrampilan khusus dan
pengetahuan. Unsur sikap dan ketrampilan umum
telah dirumuskan secara rinci dan tercantum dalam
lampiran SN-DIKTI, sedangkan unsur ketrampilan
khusus dan pengetahuan adalah 80% mengacu
pada SKDI 2012 ditambah dengan 20%
kompetensi unggulan penciri Fakultas Kedokteran
Universitas Nusa Cendana
1
Capaian Pembelajaran Blok Mekanisme Dasar
Penyakit merupakan turunan dari Blueprint
Mesokurikulum yang merupakan penjabaran dari
Blueprint pada Makrokurikulum FK Undana yang
disusun berdasarkan Standar Nasional Dikti
(Pemenristek Dikti No.44 Tahun 2015) dan
Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
untuk Level Profesi Dokter (Level 7).
2
C. CAPAIAN PEMBELAJARAN TAHUN KE-2
Diakhir tahun ke-2 Mahasiswa diharapkan mampu
:
1. Menguasai Konsep Teori , berpikir kritis dan
logis terkait Ilmu Endokrin Metabolik, Sistem
Muskuloskeletal, Sistem Neuropsikiatri,
Sistem Kardiovaskular, Sistem Respirasi,
Sistem Indera,
2. Mengenali faktor resiko terkait gaya hidup
dan prilaku yang membahayakan individu,
keluarga dan masyarakat.
3. Menguasai Konsep terori Ilmu Metodologi
Penelitian dan Biostatistik dan menyusun
proposal penelitian
4. Menguasai Ketrampilan Klinik dan mampu
melakukan sendiri dibawah supervisi (level
3) yang berkaitan dengan Endokrin
Metabolik, Muskuloskeletal, Neuropsikiatri,
Kardiovaskular, Respirasi dan Indera
3
D. CAPAIAN PEMBELAJARAN BLOK
ENDOKRIN METABOLIK:
1. Mampu menerapkan sikap profesional yang
luhur dengan landasan norma dan etika
akademik profesi.
2. Menguasai konsep teori berpikir kritis dan
logis landasan ilmiah, penegakan diagnosis
dan tatalaksana terkait penyakit endokrin
dan metabolik
2.1. Mahasiswa mampu
menerapkan ilmu biomedik pada
penyakit terkait sistem endokrin
metabolik dan nutrisi.
2.2. Mahasiswa mampu menguasai
etiologi, patogenesis dan patofisiologi
penyakit sistem endokrin metabolik
dan nutrisi
2.3. Mahasiswa mampu
menjelaskan pemeriksaan-
pemeriksaan terkait penyakit sistem
endokrin metabolik dan nutrisi, serta
mampu menginterpretasi hasilnya
4
2.4. Mahasiswa mampu menguasai
prosedur penegakan diagnosis
penyakit endokrin metabolik dan
nutrisi.
2.5. Mahasiswa mampu menguasai
penatalaksanaan dan prognosis
terkait penyakit sistem endokrin
metabolik dan nutrisi secara holistik
dan komprehensif pada individu,
keluarga dan masyarakat di tingkat
pelayanan primer dan sekunder
Capaian pembelajaran mencakup komponen:
a. Komponen Sikap :
1. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
dan mampu menunjukkan sikap religius
2. Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam
menjalankan tugas berdasarkan agama,
moral dan etika;
3. Menghargai perbedaan persepsi yang
dipengaruhi oleh agama, usia, gender, etnis,
difabilitas, dan sosbudekonomi dalam
5
menjalankan praktik kedokteran dan
bermasyarakat.
4. Menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik.
5. Menerima dan merespons positif umpan
balik dari pihak lain untuk pengembangan
diri.
b. Komponen Ketrampilan Umum :
1. Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis,
sistematis, dan inovatif dalam konteks
pengembangan atau implementasi ilmu
pengetahuan dan teknologi yang
memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora yang sesuai dengan bidang
keahliannya;
2. Mampu menunjukan kinerja mandiri,
bermutu, dan terukur.
3. Mampu mengambil keputusan secara tepat
dalam konteks penyelesaian masalah di
bidang keahliannya, berdasarkan hasil
analisis informasi dan data;
6
4. Mampu bertanggungjawab atas pencapaian
hasil kerja kelompok dan melakukan
supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan
kepada pekerja yang berada dibawah
tanggung jawabnya;
5. Mampu melakukan proses evaluasi diri
terhadap kelompok kerja yang berada
dibawah tanggungjawabnya dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri.
c. Komponen Pengetahuan (Sesuai dengan
Standar Kompetensi Dokter Indonesia/SKDI
2012) :
• Area Kompetensi 5. Landasan Ilmiah Ilmu
Kedokteran
1. Menerapkan prinsip-prinsip ilmu Kedokteran
Klinik yang berhubungan dengan promosi,
prevensi, prognosis dan menentukan
prioritas masalah kesehatan individu,
keluarga, dan masyarakat.
2. Menggunakan alasan ilmiah dalam
menentukan penatalaksanaan masalah
7
kesehatan berdasarkan etiologi, patogenesis
dan patofisiologi.
d. Komponen ketrampilan Khusus (Sesuai
dengan Standar Kompetensi Dokter
Indonesia/SKDI 2012) :
• Area Kompetensi 3. Komunikasi Efektif
1. Mempresentasikan informasi ilmiah
secara efektif.
8
F. METODE PEMBELAJARAN
Metode Pembelajaran pada Blok Endokrin
Metabolik yang digunakan:
- Metode Kuliah dan Diskusi
- Metode Problem Based Learning (PBL)
- Praktikum
- Belajar Mandiri
- Penugasan
9
G. CAPAIAN PEMBELAJARAN SETIAP METODE
PEMBELAJARAN
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
1 Biokimia Kuliah dan Diskusi 1. Mampu
menjelaskan
metabolisme
karbohidrat dan
produknya
2. Mampu
menjelaskan
metabolisme
protein dan lipid
3. Mampu
menjelaskan
hormon-hormon
yang terkait pada
endokrin-metabolik
10
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Praktikum 4. Mampu melakukan
pemeriksaan urine
(Benedict)
11
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
histologis sistem
endokrin-metabolik
12
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
penunjang
laboratoris terkait
penyakit sisstem
endokrin metabolik
dan nutrisi
2. Mampu
menjelaskan
patomekanisme
terkait penyakit
sistem endokrin
metabolik dan
nutrisi
3. Mampu
menginterpretasi
kelainan
pemeriksaan
laboratoris terkait
penyakit sistem
endokrin metabolik
13
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
dan nutrisi.
14
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Sindroma Metabolik
2. Menjelaskan
patomekanisme
penyakit terkait gizi
antara lain
malnutrisi energi
protein, Defisiensi
Vitamin, Defisiensi
Mineral,
Dislipidemia,
Porfiria,
Hiperurisemia,
Obesitas dan
Sindroma Metabolik
3. Mampu
menjelaskan
macam-macam
pemeriksaan
penunjang penyakit
15
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
terkait gizi antara
lain malnutrisi
energi protein,
Defisiensi Vitamin,
Defisiensi Mineral,
Dislipidemia,
Porfiria,
Hiperurisemia,
Obesitas dan
Sindroma Metabolik
4. Mampu
menginterpretasi
hasil pemeriksaan
penyakit terkait gizi
antara lain
malnutrisi energi
protein, Defisiensi
Vitamin, Defisiensi
Mineral,
16
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Dislipidemia,
Porfiria,
Hiperurisemia,
Obesitas dan
Sindroma Metabolik
5. Mampu
menjelaskan
tatalaksana
penyakit penyakit
terkait gizi antara
lain malnutrisi
energi protein,
Defisiensi Vitamin,
Defisiensi Mineral,
Dislipidemia,
Porfiria,
Hiperurisemia,
Obesitas dan
Sindroma Metabolik
17
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Praktikum 1. Mampu
melakukan
pemeriksaan
antropometri
dan penilaian
status gizi
2. Mampu
melakukan
pengaturan diet
terkait kelainan
terkait gizi
8 Ilmu Kuliah Diskusi PBL 1. Mampu
Penyakit menjelaskan
Dalam patomekanisme,
gejala klinis,
penegakan
diagnosis,
pemeriksaan fisik,
18
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
pemeriksaan
penunjang,
tatalaksana
farmakoterapi dan
non farmakoterapi
serta menjelaskan
prognosis penyakit
DM Tipe 1, DM Tipe
2 dan DM tipe lain
2. Menjelaskan faktor
resiko penyakit DM
Tipe1 dan Tipe 2
dan DM Tipe lain
serta tindakan
pencegahannya.
3. Mampu
menjelaskan
patomekanisme,
gejala klinis,
19
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
penegakan
diagnosis,
pemeriksaan fisik,
pemeriksaan
penunjang,
tatalaksana
farmakoterapi dan
non farmakoterapi
Hipoglikemia ringan
dan berat.
4. Mampu
menjelaskan
patomekanisme,
gejala klinis,
penegakan
diagnosis,
pemeriksaan fisik,
pemeriksaan
penunjang,
20
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
tatalaksana
farmakoterapi dan
non farmakoterapi
serta menjelaskan
prognosis penyakit
Hipoparatiroid,
Hipertiroid, Goiter
5. Mampu
menjelaskan
patomekanisme,
gejala klinis,
penegakan
diagnosis,
pemeriksaan fisik,
pemeriksaan
penunjang dan
tatalaksana awal
sebelum merujuk
kasus
21
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
kegawatdaruratan
terkait penyakit
endokrin metabolik
yakni Ketoasidosis
diabetikum ,
Hiperglikemia
hiperosmolar,
hipoglikemia berat,
Tirotoksikosis,
Cushing’s disease,
dan Krisis adrenal
6. Mampu mejelaskan
gejala klinis dan
penegakan
diagnosis, penyakit
terkait kelenjar
Tiroid dan
Paratiroid yang
harus dirujuk dan
22
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
memahami
patomekanisme
penyakit tersebut
(Hiperparatiroid,
Hipotiroid, Tiroiditis,
Adenoma Tiroid
dan Karsinoma
Tiroid)
7. Mampu
menjelaskan
patomekanisme,
gejala klinis dan
penegakan
diagnosis, penyakit
terkait kelenjar
endokrin yang
harus dirujuk
antalain Diabetes
Insipidus,
23
NO BAHAN METODE CAPAIAN
KAJIAN PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN
Akromegali,
Gigantisme,
Defisiensi hormon
pertumbuhan,
Addison’s disease ,
Pubertas Prekoks,
Hipogonadisme,
prolaktinemia.
H. EVALUASI PEMBELAJARAN
- Ujian Blok
- Remedial
- Ujian Akhir Semester (UAS)
24
I. PENILAIAN HASIL BELAJAR
Nilai Tutorial : 10 %
Nilai Tugas : 10 %
Nilai Praktikum : 20 %
Nilai Ujian Final : 60 %
25
J. MEDIA PEMBELAJARAN
1. Buku Panduan Blok
2. Modul Praktikum
3. Modul Tutorial
4. Modul Kuliah
5. Text Book sesuai Referensi Terkait
K. TIM PENGAJAR
1. dr. I Nyoman Sasputra,M.Biomed,Sp.PA
2. dr. Tri Nugraheni, Sp.PA
3. dr. Dwita Anastasia Deo, M.Sc
4. dr. Desi Indria Rini,M.Biomed
5. Prisca D Pakan, S.Si, M.Sc.Stud, Apt
6. dr. Christine O. Lada, M.Gizi
7. Rahel Rara Woda,SKM,MKM
8. dr. Derri T. Manafe, M.Sc
9. dr. Stefany Sp.PD
10. Dr. Magdarita Riwu, S.Farm., M.Farm., Apt
11. Anita Lidesna Shinta Amat, S.Farm., M.Si.,
Apt
12. dr. Kartini Lidia, M.Sc
26
L. PETA KURIKULUM
27
M. JADWAL BLOK
28
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
glikogenolisis S.Farm., M.Si.,
dan fosforilasi Apt)
oksidatif (Anita
Lidesna,
S.Farm.,M.Si.,
Apt)
12.35-13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55-14.45 Metabolisme
Praktikum
Anatomi Karbohidrat:praktik
Histologi (dr. I
Endokrin- um kadar glukosa
Nyoman Praktikum
Metabolik (dr. darah puasa, Tutorial I
14.50-15.40 Sasputra, Gizi
Bramantyo, glukosa sewaktu
SpPA,M.Biomed
M.Biomed) dan glukosa 2 jam
)
setelah makan
29
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
(Anita Lidesna,
S.Farm.,M.Si.,Apt)
15.45-16.35
07.20-09.00 MKU
09.00-09.50 Classification CSL III
Review and Diagnosis Penjelasan
Patologi of diabetes, dan CSL
Anatomi (dr. I T1DM, other pemeriksaa
II Tutorial II
Nyoman type of diabetes, Tutorial III n reduksi
09.55-10.45 Berkeringat Banyak
Sasputra, Pathogenesis, Glukosa
SpPA.,M.Biom and Urine (dr.
ed) management Samson,Sp
(SMF IPD) PK/dr. Ita
30
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
10.50-11.40 Acute and Metabolic Malewa,Sp
chronic diseases in child PK)
Hiperuricemia
complications Pleno I and adolescent
11.45-12.35 (SMF IPD)
of diabetes (dr.
(SMF IPD) Debora,SpA)
12.35-13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55-14.45 Pemeriksaan CSL III
Praktikum
patologi klinik Penjelasan
Patologi Hipo/Hiper
penyakit endokrin dan CSL
Anatomi (dr. I Paratiroid (SMF Pleno II
14.50-15.40 dan metab (dr. pemeriksaa
Nyoman IPD)
Samson,SpPK/dr. n glukosa
Sasputra,
Ita Malewa,SpPK) darah
SpPA.,M.Biom
sewaktu
15.45-16.35 ed)
(dr.
31
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
Samson,Sp
PK/dr. Ita
Malewa,Sp
PK)
07.20-09.00 MKU
09.00-09.50 Neurologyc
aspect of.
CSL III
Pituitary and
Lingkar
Periodic
III Dislipidemia Perut &
Paralysis Tutorial III Pleno III
09.55-10.45 (SMF IPD) Tebal
Thyrox,
Lipatan
diabetic
Kulit
neuropathy
(dr. Imel,SpS)
32
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
10.50-11.40 Paediatric
growth &
development
(Normal) Oral anti diabetic & Obesity and
IDD and
Paediatric insulin, Thyroid and Metabolic
Malnutrisi
11.45-12.35 growth and anti thyroid drug Syndrome (SMF
Energi-Protein
development (SMF IPD) IPD)
(abnormal)
(dr.
Debora,SpA)
12.35-13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55-14.45 Ophtalmopati Hypolipidemic Mineral and
Graves agent, Growth vitamin Tutorial IV CSL III
14.50-15.40
Eye hormone & deficiency
33
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
complication glucagons (SMF
of Diabetes ( IPD)
dr.
Boyke,SpM/dr.
Eunike,SpM)
15.45-16.35
07.20-09.00 MKU
09.00-09.50 Hipogonadism
CSL III
dan pubertas Tumor
Prolaktinemia (dr. Anamnesis
prekok (dr. Pleno IV hypophyse
IV 09.55-10.45 Jansen, SpOG) pasien
Jansen, (SMF IPD)
diabetes +
SpOG)
hipo/hiper
10.50-11.40 Risk factor, Nutritional Thyroid nodule
Tutorial IV tiroid
11.45-12.35 pathogenesis and management for and malignancy
34
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
treatment of T2DM metabolic Tiroiditis (SMF
(SMF IPD) diseases IPD)
12.35-13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
13.55-14.45 Ketoasidosis
Defisiensi
Diabetikum + Cushing synd,
Addison's Hormon CSL III
Hyperosmoler hyperaldosteronism
disease dan pertumbuhan, pemberian
14.50-15.40 Hyperglycemic ,
Crisis Adrenal Akromegali, injeksi
Syndrome pheochromacytoma
(SMF IPD) gigantisme (dr. insulin
(SMF IPD) (SMF IPD)
Debora,SpA)
15.45-16.35
07.20-09.00 MKU
09.00-09.50 CSL III
V
09.55-10.45 Ujian Remidial pemfis
10.50-11.40 Ujian Teori Teori kelenjar
35
Minggu Jam Senin Selasa Rabu Kamis Jumat
11.45-12.35 tiroid
12.35-13.50 Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat Istirahat
Ujian Ujian Remedial
13.55-14.45
Praktikum Praktikum
CSL III
14.50-15.40
15.45-16.35
36
N. SUMBER REFERENSI
1. Jawetz Melnick & Adelbergs Medical
Microbiology 27th Edition. Karen C. Carroll,
Janet Butel, Stephen Morse. Publisher:
McGraw-Hill Education/Medical.2015
2. Medical Microbiology, 8th Edition. Patrick R.
Murray, Ken S. Rosenthal, Michael A. Pfaller.
Publisher: Elsevier. 2015.
3. Mandell, Douglas, and Bennett's Principles and
Practice of Infectious Diseases, 8th Edition.
John E. Bennett, Raphael Dolin and Martin J.
Blaser. Publisher: Churchill Livingstone- lsevier.
2014.
4. Gordon C Cook and Alimuddin I. Zumla. (2009).
Manson’s tropical diseases 23rd ed. Saunders
Elsevier. Garcia L S., (2011). Diagnostic
medical Parasitology 4thedition, ASM Press
Washington, D.C.
5. Kumar V, Abbas AK, Aster JC. Robbins and
Cotran : Pathology basis of disease. Edisi 9.
Philadelphia: Elsevier 2014.
37
6. Klatt. Robbins and Cotran Atlas of Pathology.
Saunders Elsevier. Edisi terakhir
7. Simon S Cross. Underwood’s Pathology, a
clinical approach. Edisi 6. Edinburgh: Churchill
Livingtone. 2013
8. Catherine R. Modern Nutrition in Health and
Disease, 11th edition (2014), Lippincott Williams
& Wilkin. Whitney E, Rolfes SR. Understanding
Nutrition(2008).USA: International Student
Edition
9. Nichols, Richardson SM. William’s Essentials of
Nutrition and Diet Therapy. 9th Edition (2007),
Mosly Elsevier.
10. Elia JM, Ljungvist GM. Clinical Nutrition (2006),
USA: Blackwel Publishing.
11. Almatsier S. Prinsip Dasar Ilmu Gizi, Gramedia
P
38