Anda di halaman 1dari 7

TUGAS BAHASA INDONESIA

(HASIL PENGAMATAN BENTENG MALBOROUGH)

OLEH :

KELOMPOK 1

NAMA KELOMPOK :

1. YULIA NUR HALIMAH


2. APRI NUGRAHA JOAS
3. REYNANDA ILAHI
4. MUHAMMAD IQRAM
5. HERDIANSYAH
6. NANANG TRI
BENTENG MARLBOROUGH

Benteng marlborough merupakan benteng peninggalan inggris yang bertepatan dikota


Bengkulu. Benteng ini didirikan oleh East India company (EIC)tahun1714-1719
dibawah pimpinan gubernur joseph callet sebagai benteng pertahanan inggris.Benteng
ini di dirikan diatas bukit buatan,menghadap kearah kota bengkulu dan memunggungi
Samudera Hindia.

Benteng ini pernah di bakar oleh rakyat Bengkulu sehingga penghuninnya terpaksa
mengungsi ke Madras. Pada kejadian ini opsir Inggris,Robert Hamilton,tewas dan
kemudian pada tahun 1807,residen Thomas Parr juga tewas. Keduannya di peringati
dengan pendirian monumen-monumen di kota Bengkulu oleh pemerintahan Inggris.
Menteri kebudayaan dan Pariwisata,nomor: Km.10/Pw.007/MKP/2004

FORT MARLBOROUGH

Pada tahun 1758 kembali terjadi pergantian pimpinan di Fort marlborough,Roger


Carles menjadi Deputi Governon sampai dengan tahun 1760. Selama pemerintahan
Carles berbagai yang mengemukakan,mulai dari persoalan
administrasi,keuangan,pakaian seragam dan persoalan pasukan. Namun akhir
pemerintahannya memiliki status yang berbeda.

Pakaian,Senjata Dan Pasukan

Pasukan militer mengusulkan untuk mengubah sistem pengiriman seragam militer dari
Madras ke Bencoolen. Perubahan sistem disetujui namun persoalan keuangan
muncul,adanya dugaan pembayaran fikgif yang melibatkan Deputy Gubernur John
Pybus (1755-1757),yang akhirnya tidak terbukti.

Kepemimpinan Carter

Pada pemerintahan Carter terjadi beberapa peristiwa penting. Fort Marlborough


berfungsi sebagai pusat perdagangan,pemukiman dan benteng pertahanan. Berdirinya
benteng baru di Moco-Mocus,fort Anne(fort Victoria)dan menjadi pangkalan terbesar
di pantai barat Sumatera. Kedatangan kapal Earl of Holderness dipimpin oleh Robet
BROOKE yang membawa logistik untuk penghuni benteng, pekerja kantor dagang,dan
pemukiman pada 15 November 1759. Penambahan petugas penjaga wilayah (Country
Guard) yang terdiri dari 36 orang Arab, dan 261 orang Bugis.

Status fort Marlborough secara adminitrasi mengalami perubahan menjadi Presidensi


(presidency),melalui dokumen yang ditanda tangani oleh King George III (1760-1820).
Dokumen yang ditanda tangani tanggal 20 Desember 1760

Perjanjian Inggris dan Belanda

Pada tahun 1824 Inggris menyerahkan pulau Sumatera ke Belanda. Belanda


menyerahkan ke Inggris

Traklat London

Merupakan perjanjian antara kerajaan Inggris dengan kerajaan Belanda pada 17 Maret
1824 di London, perjanjian dibuat untuk menyelesaikan sengketa yang timbul dari
pelaksanaan perjanjian Anglo-Belanda(1814). Traklat London terdiri dari 17 klausul,
beberapa diantaranya berkaitan dengan kepemilikan Inggris di Sumatera termasuk Fort
Marlborough dan pertukarannya dengan Semenanjung Malaka.

Klausul(9) : kantor dagang Fort Marlborough dan semua properti yang dimiliki
kerajaan Inggris di Sumatra diserahkan kepada Belanda, tidak ada lagi kolomi dan
perjanjian Inggris dengan penguasa lokal.

Klausul(10) : kota Fort Malaka dan wilayahnya diserahkan Belanda kepada Inggris,
tidak ada lagi kolomi dan perjanjian Belanda dengan penguasa lokal.

Klausul(11) : Inggris menarik seluruh objeknya yang berada di kepulauan Belitung dan
sekitarnya, dan selanjutnya diserahkan kepada Belada.

Klausul(12) : Belada menarik seluruh objeknya di pulau Singapura, demikian juga


koloni Inggris ditarik dari kepulauan Karimun, Bapam, Lingga dan Selatan Singapura
termasuk tidak ada perjanjian baru yang dibuat Inggris dengan penguasa lokal.
Traklat London 1824 di tanda tangani oleh : Hendrik Fangel dan Anton Reinhard Folck
dari Belanda, George Canning dan Wiliams Wynn dari Inggris.

Fort Marlborough 1714-1719

Joseph Collet sebagai Deputi Gubernur saat itu menulis laporan tentang kondisi Fort
York yang semakin memburuk seperti kerusakan fisik bangunan, kesehatan penghuni
benteng, dan persoalan disiplin pasukan. Dengan pertimbangan tersebut Collet
mengusulkan rencana pembangunan Benteng dilokasi yang baru.

Laporan dan Surat Collet

Laporan dan surat Collet terdapat dalam 5 lembar surat. Surat Collet ditulis sejak
tanggal 27 Februari 1712, 25 Agustus 1713 dan 15 May 1714. Kesemua isi surat
menjelaskan kondisi Fort York persoalan di siplin pasukan Fort York, usulan desain
benteng baru, lokasi benteng baru di bukit Karrang, dan komponen bangunan benteng

Anda mungkin juga menyukai