Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

SEJARAH DAN SISTEM


PEMERINTAH DI INDONESIA
Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah
Pengantar Ilmu Pemerintahan
Dosen: Aldri Frinaldi, SH., M.Hum., Ph.D.

Disusun Oleh:
Nama : Adelia Suci Nur Angraini
NIM : 22042002

PROGRAM STUDI ILMU ADMINISTRASI NEGARA


FALKULTAS ILMU SOSISAL
UNIVERSIRTAS NEGERI PADANG
2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita panjatkan kepada Allah Swt. Tuhan Yang
Maha Esa, karena atas berkat dan rahmatnya maka saya dapat
menyelesaikan makalah saya tepat waktu dengan tema Seni Memerintah.
Saya mengucapakan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang
telah membantu saya dalam penyusunan makala ini, besar harapan saya
bahwa makalah ini dapat bernilai baik, saya menyadari bahwa makalah
yang saya susun ini belumlah sempurna untuk itu saya mengharapkan
kritik dan saran dalam bentuk penyempurnaan untuk pembuatan
makalah selanjutnya, sesudah dan sebelum saya ucapkan terima kasih.

Padang, 27 Septermber 2022

Adeli Suci Nur Angraini

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................i
DAFTAR ISI...........................................................................................ii
BAB I........................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................1
1.1Latar Belakang................................................................................1
1.2Rumusan Masalah...........................................................................1
BAB II......................................................................................................2
PEMBAHASAN......................................................................................2
2.1 sejarah Indonesia................................................................................2

2.2 Pengertian sistem,pemerintahan,dan demokrasi..............5


BAB III....................................................................................................8
PENUTUP...............................................................................................8
3.1Kesimpulan......................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA...................................................................................9

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perjuangan dan perjalanan bangsa Indonesia untuk mendapatkan


sebuah kemerdekaan sangat panjang dan tidak sedikit memerlukan
pengorbanan baik materil maupun non materil. Bagaimana para
pejuang berkorban jiwa dan raga mempersembahkan sebuah
kemerdekaan untuk anak cucu dan bangsa Indonesia. Indonesia
merupakan sebuah Negara yang memiliki sistem pemerintahan
presidensial. Sistem pemerintah mempunyai sistem dan tujuan untuk
menjaga suatu kestabilan Negara itu namun di beberapa Negara
sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan yang
di anggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat.

1.2 Rumusan Masalah


Untuk mengkaji sejarah dan sistem pemerintahan di Indonesia
maka diperlukan suppokok bahasan yang saling berhubungan
sehingga penulis membuat rumusan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana sejarah Indonesia ?
2. Apa pengertian sistem,pemerintahan,dan demokrasi?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan di susunnya makalah ini untuk memenuhi tugas pengantar
ilmu pemerintahan dan menjawab pertanyaan yang ada pada
rumusan masalah

1
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 sejarah Indonesia

Sejarah Indonesia prakemerdekaan perang pasifik semakin


berkecamuk. Tentara sekutu dibawah pimpinan Amerika serikat
makin mantap, sementara jepang mengalami kekalahan dimana-
mana. Pasukan jepang yang berada di Indonesia bersiap-siap
mempertahankan diri
Selama masa pemerintahan jepang di tahun 1942-1945, Indonesia
dibagi dalam dua wilayah kekuasaan berikut.
a.Wilayah komando angkatan laut yang bertempat di
makasar,meliputi : Kalimantan, Sulawesi, nusa tenggara, Maluku,
dan irian jaya.
b.Wilayah komando angkatan darat yang berpusat di Jakarta
meluputi: Jawa, Madura, Sumatra, dan Malaya. Pusat komando
untuk seluruh kawasan asia tenggara terdapat di dalat (Vietnam ) .
Serangan tentara sekutu sudah mulai di arahkan di Indonesia.
Setelah menguasai pulai irian dan pulau morotai di kepulauan
Maluku pada tanggal 20 oktober 1944. Jendral Douglas Mac Arthur,
Panglima armada Angkatan Laut Amerika serikat di pasifik,
menyerbu Kepulauan leytr (Filipina).penyerbuan ini adalah
penyerbuan terbesar dalam perang pasifik pada tanggal 25 oktober
1944 jenderal Douglas Mas Arthur mendarat di pulau leyte. Untuk
menarik simpati rakyat Indonesia, Jepang mengijinkan pengibaran
bendera Merah Putih di sampong bendera jepang. Lagu kebangsaan
Indonesia raya boleh dikumandangkan setelah lagu kebangsaan
jepang kimigayo.
Pada akhir tahun 1944, kedudukan jepang dalam perang pasifik
sudah sangat terdesak. Angkatan perang Amerika Serikat sudah tiba
di daerah jepang sendiri dan secara teratur mengebom kota-kota
2
utamnya. Ibukotanya sendiri, Tokyo, boleh dikatakan sudah hancur
menjadi tumpukan puing. Dalam keadaan terjepit pemerintah jepang
memberikan “kemerdekaan” kedapa negeri- negeri yang merupakan
front terdepan, yakni Birma dan Filipina. Tetapi kemudian kedua
bangsa itu memproklamasikan lagi kemerdekaannya lepas dari
jepang. Adapun kepada Indonesia baru diberikan janji
“Kemerdekaan” di kelak kemudian hari.
Mei, Mr.Muh. Yamin di dalam pidatonya mengemukakan lima
azas dan dasar Negara kebangasaan Republik Indonesia berikut ini.
1. Peri Kebangsaan
2. Peri Kemanusiaan
3. Peri Ke-Tuhanan
4. Peri Kerakyatan
5. Kesejahteraan Rakyat
Kemudian pada tanggal 1 juni, Ir. Soekarno mengucapkan
pidatonya mengenai dasar filsafat Negara Indonesia merdeka yang
juga terdiri atas 5 azas berikut.
1. Kebangsaan Indonesia
2. Internasionalisme atau peri kemanusiaan
3. Mufakat atau demokrasi
4. Kesejahteraan social
5. Ketuhanan Yang Maha Esa
Ia menambahkan pula nama pancasila kepada kelima azas itu
yang dikatakannya “atas usul seorang teman ahli bahasa”. Sesudah
persidangan pertama itu, Dokuritsu Junbi Cosakai menunda
persidangannya sampai bulan juli. Sementara itu pada tanggal 22 juni
1945, 9 orang anggotanya yaitu: Ir. Sukarno, Drs, Moh. Hatta, Mr.
Muh. Yamin. Mr. Ahmad subarjo, Mr. A.A. Maramis, Abdulkahar
Muzakir, Wachid hasyim, H. Agus salim dan Abikusno
TjokroSuyoso membentuk suatu panitia kecil.
Panitia kecil ini menghasilkan suatu dokumen yang berisi
rumusan azas dan tujuan Negara Indonesia merdeka. Dokumen ini

3
kemudian dikenal dengan nama “ Piagam Jakarta” sesuai dengan
penamaan Muh. Yamin. Kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945,
Dokuritsu Junbi Cosakai di bubarkan. Sebagai gantinya dibentuk
panitia persiapan kemerdekaan Indonesia (PPKI). Pada tanggal 7
Agustus 1945, Ir. Soekarno, Drs. Moh, Hatta dan dr. Radjiman
dipanggil oleh panglima tertinggi Mandala Selatan Jepang yang
membawahi seluruh Asia Tenggara, yakni Marsekal Darat Hisaici
Terauci ke markas besarnya di Dalat( Vietnam selatan). Kepada
ketiga pemimpinan Indonesia itu, disampaikan oleh Marsekal
Terauci bahwa pemerintah jepang telah memutuskan untuk
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Persoalan siapa yabg
sebaiknya menandatangani proklamasi ini. Sukami yang
mengusulkan agar teks proklamasi sebaikanya ditandatangani oleh Ir.
Soekarno dan Drs. Moh. Hatta atas nama bangsa Indonesia. Usul itu
di terima oleh seluruh hadirin, dan konsep itu kemudian diketik oleh
Sayuti Melik. Naskah yang telah diketik oleh Sayuti Melik dan
Kemudian ditandatangani oleh Ir. Soekarno dan Drs. Moh Hatta
inilah yang merupakan naskah proklamasi yang otentik(Sejati).
Malam itu juga diputuskan bahwa proklamasi kemerderkaan
Indonesia akan dibacakan di tempat kediaman Ir. Soekarno yaitu
Pengangsaan Timur No 56 Jakarta( sekarang jl.Proklamasi)
Sejak pagi hari pada tanggal 17 Agustus 1945 telah diadakan
persiapan- persiapan di rumah Ir. Soekarno di pengangsaan timur 56
untuk menyambur proklaasi kemerdekaan Indonesia. Lebih kurang
1000 orang telah hadir untuk menyaksikan peristiwa yang maha
penting itu. Pada pukul 10 kurang lima menit Hatta datang dan
langsung masuk ke kamar soekarno. Kemudian kedua pemimpin itu
menunju ke ruang depan dan acara segera di mulai tepat pada jam 10
sesuai dengan waktu yang telah di rencanakan. Soekarno
membacakan naskah proklamasi yang sudah diketik dan
ditandatangani bersama dengan Moh. Hatta.

4
2.2 Pengertian sistem,pemerintahan,dan demokrasi
a. Pengertian Sistem
Sistem berasal dari bahasa latin (Systema) dan bahasa Yunani
(Sustema) adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau
elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran
informasi, materi atau energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk
menggambarkan suatu set entitas yang berinteraksi, di mana suatu
model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem juga merupakan kesatuan bagian-bagian yang saling
berhubungan yang berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-
item penggerak, contoh umum misalnya seperti Negara. Negara
merupakan suatu kumpulan dari beberapa elemen kesatuan lain
seperti provinsi yang saling berhubungan sehingga membuat suatu
Negara dimana yang berperan sebagai penggeraknya yaitu rakyat
yang berada dinegara tersebut
Kata”sistem” banyak sekali digunakan dalam percakapan sehari-
hari, dalam forum diskusi maupun dokumen ilmiah. Kata ini
digunakan untuk banyak hal, dan pada banyak bidang pula,
sehingga maknanya menjadi beragam. Dalam pengertian yang
paling umum, sebuah sistem adalah sekumpulan benda yang
memiliki hubungan di antara mereka
Dari penjabaran pengertian tentang sistem diatas bisa kita ambil
kesimpulan bahwa sistem itu memang kompleks dan sangat terkait
dengan hal yang ada didalamnya, karena sistem tidak akan jalan
apabila salah satu elemen sistem terbentuk tidak jalan.
Atau dapat juga dikatakan bahwa pengertian sistem adalah
sekumpulan unsur/ elemen yang saling berkaitan dan saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama utuk mencapai
suatu tujuan.

5
b. pengertian Pemerintah.
Pemerintah merupakan kemudi dalam bahasa latin asalnya
Gubernaculum pemerintah adalah organisasi yang memiliki
kewenangan untuk kebijakan dalam bentuk( penerapan hokum dan
undang-undang) di kawasan tertentu. Kawasan tersebut adalah
wilayah yang berada di bawah kekuasaan mereka. Pemerintah
berbeda dengan pemerintahan, pemerintah merupakan organ atau
alat pelengkap jika dilihat dalam arti sempit pemerintah hanyalah
lembaga eksekutif saja.
Sedangkan arti pemerintahan adalah semua mencakup aparatur
Negara yang meliputi semua organ-organ, badan atau lembaga, alat
kelengkapan Negara yang menjalankan berbagai aktivitas untuk
mencapai tujuan Negara. Lembaga Negara yang dimaksud adalah
lembaga eksekutif,legislatif, dan yudikatif.
Pemerintahan dalam arti sempit adalah semua aktivitas,fungsi,
dan kewajiban yang dijalankan aktivitas yang terorganisasi yang
bersumber pada kedaulatan dan kemerdekaan, belandaskan pada
dasar Negara, rakyat, atau penduduk dan wilayah Negara itu demi
tercapainya tujuan Negara. Pemerintahan juga dapat didenfinisikan
dari segi structural fungsional sebagai sebuah sistem struktur dan
organisasi dari berbagai dari berbagai macam fungsi yang
dilandaskan atas dasar-dasar tertentu untuk mencapai tujuan
Negara(Haryanto dkk, 1997:2-3).
C.F strong mendefinisikan pemerintahan dalam arti luas sebagai
segala aktivitas badan-badan public yang meliputi kegiatan
legislatif, dan yudikatif dalam usaha mencapai tujuan Negara.
Sedangkan pemerintahan dalam arti sempit adalah segaa kegiatan
badan-badan public yang hanya meliputi kekuasaan eksekutif.

6
c. Pengertian Sistem Pemerintahan.
Sistem pemerintahaan adalah sistem yang dimiliki suatu Negara
dalam mengatur pemerintahannya. Sesuai dengan kondisi Negara
masing-masing, sistem ini dibedakan menjadi:
1. Presidensial
2. Parlemeter
3. Semipresidensial
4. Komunis
5. Demokrasi liberal
6. Liberal
Sistem pemerintahan mempunyai sistem dan tujuan untuk
menjaga susatu kestabilan Negara itu. Namun di beberapa Negara
sering terjadi tindakan separatisme karena sistem pemerintahan
yang dianggap memberatkan rakyat ataupun merugikan rakyat.
Secara luas berarti sistem pemerintahaan itu menjaga keseabilan
masyarakat, menjaga kekuatan politik, pertahanan, ekonomi,
keamanan sehingga menjadi sistem pemerintahaan yang kontinu
dan demokrasi dimana seharusnya masyarakat bisa ikut turut hadir
dalam pembangunan sistem pemerintahan.

7
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan
Sejarah dan sistem pemerintahan Indonesia memiliki terkaitan
sistem, sistem pemerintahan mempunyai tujuan untuk menjaga suatu
kestabilan negara itu, sejarah Indonesia sangatlah banyak
pengorbanan untuk bisa sampai pada titik ini yaitu kemerdekaan.
Maka dari itu sistem pemerintahan harus mempunyai pondasi yang
kuat agar tidak bisa di ubah dan menjadi statis,karena dalam sejarah
Indonesia banyak perjuangan dan itu harus di pertahankan sampai
sekarang agar Indonesia tetap menjadi negara kesatuan yang utuh.

8
DAFTAR PUSTAKA

http://sejarah.kompasiana.com/2012/04/24/makalah-sejarah-perjuangan-
kemerdrkaan-indonesia-457876.html

http://www.onnaed.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai