Anda di halaman 1dari 9

MAKALAH

NEGARA KESATUAN REPUBLIK INDONESIA

Oleh kelompok :
1. Muh Mislahil Mizan (210105038)
2. M.Yan Bintara (210105026)
3. Nurul Hikmah (210105043)
4. Martin (210105046)
5. Hilmi Harianti (210105042)
6. Wafia Maharani (210105039)

SEMESTER I

Dosen Pembimbing : Alif Ilman Mansyur,M.Pd


Jurusan IPS-Ekonomi
Fakultas Tarbiyah dan Keguruan
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MATARAM
(UIN MATARAM)
Jl.Gajah Mada No.100 Jempong

2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur diucapkan kehadirat Allah SWT. atas segala rahmat Nya sehingga makalah
ini dapat tersusun sampai dengan selesai. Kami mengucapkan terimakasih terhadap bantuan
dari pihak yang telah membantu dalam proses penyusunan makalah ini.
Kami sangat berharap semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi pembaca. Bahkan kami berharap lebih jauh lagi agar makalah ini bisa pembaca
praktekkan dalam kehidupan sehari-hari.
Bagi kami sebagai penyusun merasa bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman Kami. Untuk itu kami sangat
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah
ini.

Mataram, 22 September 2021


DAFTAR ISI

Halaman Judul
Kata Pengantar
Daftar Isi
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Makalah
D. Manfaat Makalah

BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
B. Sejarah NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia)
C. Fungsi dan Tujuan Negara
D. Tugas Negara
E. Sifat Negara
BAB III PENUTUP
 Kesimpulan
 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Banyak sekali kita temukan Warga Negara Indonesia yang tidak mengetahui
negaranya sendiri. Hal ini tidak boleh dibiarkan begitu saja, ketidaktahuan tentang negara,
akan menghambat rasa kecintaan, patriotisme dan nasionalisme dalam jiwa seseorang
terhadap negaranya. Untuk mengetahui negara kita, maka kita harus mempelajari tentang
identitas bangsa kita. Seperti apakah negara kita? Negara Indonesia adalah sebuah negara
kesatuan yang berbentuk republik dengan sistem demokrasi dan dinamakan Negara Kesatuan
Republik Indonesia (NKRI).

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Negara Kesatuan Indonesia (NKRI)?
2. Apa Fungsi dan Tujuan Negara Indonesia?
3. Apa saja Tugas Negara Indonesia?
4. Bagaimanakah Sifat Negara Indonesia?

C. Tujuan Makalah
Untuk mengetahui lebih dalam tentang pengertian NKRI, Tujuan, Fungsi dan Tugas Negara
Indonesia.

D. Manfaat Makalah
    Makalah ini diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :
a. Bagi Penulis, Makalah ini diharapkan dapat menjadi  kesempatan bagi penulis untuk
mempelajari lebih banyak lagi tentang NKRI.
b. Bagi Pembaca, dapat memberikan informasi kepada pembaca, sehingga dapat
bermanfaat bagi pembaca.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Negara Kesatuan Republik Indonesia


Para pendiri negara kita dalam sidang BPUPKI dan PPKI bulan Juni dan Agustus
1945 menentukan bentuk negara kita adalah kesatuan dengan nama Negara Kesatuan
republik Indonesia. Hakikat Negara Kesatuan Republik Indonesia adalah negara kebangsaan
modernpembentukannya didasarkan pada semangat kebangsaan dan nasionalisme, yaitu pada
suatu tekad masyarakat untuk membangun masa depan bersama di bawah satu negara yang
sama walaupun warga masyarakat tersebut berbeda-beda agama, ras, etnik atau
golongan.Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah negara berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan sila-sila dalam Pancasila.

B. Sejarah Negara Kesatuan Republik Indonesia


Setelah pelaksanaan proklamasi kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945, maka para pejuang
bangsa Indonesia mulai menata kehidupan berbangsa dan bernegara dengan menyusun alat
kelengkapan Negara. Usaha menyusun alat kelengkapan Negara antara lain dilakukan melalui
:
a. Sidang PPKI Pertama, tanggal 18 Agustus 1945, keesokan harinya setelah proklamasi
dengan keputusan :
a. Mengesahkan UUD 1945
b. Memilih presiden dan wakil presiden
c. Untuk sementara waktu tugas presiden akan dibantu oleh Komite Nasional
b. Sidang PPKI Kedua, tanggal 19 Agustus 1945 ,dengan keputusan :
d. Menetapkan 12 kementrian
e. Membagi wilayah RI menjadi 8 propinsi yang dikepalai oleh Gubernur
c. Sidang PPKI Ketiga, tanggal 22 Agustus 1945, dengan keputusan :
 Membentuk Komite Nasional Indonesia yang akan berfungsi sebagai Dewan
Perwakilan Rakyat yang  berkedudukan di Jakarta, dengan ketuanya Mr.
Kasman Singodimejo.Membentuk Partai Nasional Indonesia, yang ditetapkan
sebagai satu satunya partai di Indonesia, namun hal ini menimbulkan reaksi
keras dari berbagai kalangan yang menghendaki agar masyarakat diberi
kebebasan untuk mendirikan partai politik, hal ini mendorong keluarnya
maklumat pemerintah tanggal 3 Nopember 1945 no X yang berisi tentang
pembentukan partai partai politik..
 Membentuk Badan Keamanan Rakyat, yang beranggotakan para pemuda
bekas HEIHO, PETA dan KNIL, dan anggota anggota badan semi militer
lainnya. Pada tanggal 5 oktober 1945 pemerintah membentuk Tentara
Keamanan Rakyat (TKR), sebagai panglimanya diangkat Supriyadi, namun
karena tidak pernah muncul, maka posisinya digantikan oleh Sudirman,
sedangkan sebagai kepala staf umum diangkatlah Oerip Sumoharjo. Nama
TKR kemudian diubah menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI), sesuai
dengan maklumat pemerintah 26 Januari 1946, dan pada tanggal 7 Juni 1947
nama TRI diubah menjadi Tentara Nasional Indonesia (TNI).

C. Fungsi dan Tujuan  Negara


Setiap negara terlepas dari ideologi apa yang dianutnya, bisaanya diselenggarakan
dengan mengemban beberapa fungsi yang mutlak diperlukan. Fungsi negara tersebut
(termasuk NKRI) adalah :
1) Melakasanakan Penertiban (law and order)
Demi mencapai tujuan bersama dan mencegah perpecahan, maka suatu negara harus
melaksanakan ketertiban yaitu menertibkan atau menindak masyarakat yang melanggar
peraturan yang telah ditetapkan. Hal ini dapat dikatakan bahwa negara bertindak
sebagai stabilisator terhadap berbagai gejolak atau gangguan yang mungkin terjadi.
2) Mengusahakan Kesejahteraan dan Kemakmuran Rakyatnya
Fungsi ini sangat penting bagi negara-negara baru. Di Indonesia dicerminkan dalam
usaha pembangunan yang berkesinambungan yang ditujukan untuk meningkatkan
kemakmuran dan kesejahteraan rakyat.
3) Pertahanan
Diwujudkan dengan membentengi diri dengan kekuatan militer dan alat pertahanan
lainnya. Pertahanan yaitu mempertahankan diri dari segala kemungkinan ancaman dan
serangan dari dalam maupun dari luar yang dapat membahayakan keberadaannya.
4) Menegakkan Keadilan
Pelanggaran hak atau hukum yang dilakukan oleh seseorang dapat diproses untuk
dikembalikan seperti sediakala melalui alat-alat negara penegak hukum dan keadilan.
5) Perlindungan
Perlindungan Indonesia ditujukan tidak hanya penduduk yang ada di dalam negeri
saja, namun juga penduduk yang ada di luar negeri harus dilindungi hak-haknya.
6) Pelayanan
Negara dengan segala perlengkapannya harus melayani kebutuhan seluruh warga
baik yang ada di dalam maupun di luar negeri, sehingga dalam hal ini pemerintah
adalah pelayan dari masyarakat bukan sebaliknya. Sementara itu menurut Charles E.
Merriam menyebutkan bahwa negara mempunyai lima macam fungsi, yaitu :
a. Keamanan extern
b. Ketertiban extern
c. Keadilan
d. Kesejahteraan umum
e. Kebebasan
D. Tugas Negara
Pada dasarnya ada dua macam tujuan negara (termasuk NKRI), yaitu :
a.Tugas Essensial (asli)
Tugas Essensial (asli) adalah tugas yang harus dilaksanakan oleh negara agar
keberadaan negara tersebut dapat dipertahankan. Dapat dibagi menjadi dua, yaitu : Ke
dalam, seperti melindungi rakyatnya, memelihara ketertiban, menciptakan ketentraman
dan lain-lain. Ke luar, seperti mempertahankan kemerdekaan, ikut menciptakan
perdamaian dunia dan lain-lain.
b. Tugas Fakultatif (tambahan)
Tugas Fakultatif adalah tugas yang bersifat tambahan atau pelengkap terhadap tugas
essensial. Tugas ini diselenggarakan untuk dapat memperbesar kesejahteraan rakyat,
meningkatkan kualitas hidup masyarakat dalam segala aspeknya.
E. Sifat Negara
Negara memiliki sifat-sifat khusus yang merupakan manifestasi dari kedaulatan
yang dimilikinya dan hanya terdapat pada negara saja, bukan organisasi lainnya.
Memaksa, artinya negara mempunyai kekuasaan untuk memakai kekerasan fisik
secara legal kepada rakyatnya agar melakukan sesuatu/tidak melakukan sesuatu
sehingga putusan negara atau peraturan perundang-undangan bisa dipatuhi dengan
baik. Monopoli, artinya negara mempunyai hak monopoli dalam menetapkan tujuan
bersama dari masyarakat.
Misalnya negara bisa mengatakan aliran kepercayaan atau politik tertentu dilarang
hidup/disebarluaskan karena dianggap bertentangan dengan dasar negara, konstitusi
negara dan lain-lain. Mencakup semua, artinya apa yang diputuskan negara misalnya
Undang-undang tentang pajak kekayaan, partai politik, dan lainnya berlaku untk
semua orang tanpa kecuali. Hal ini perlu, sebab kalau seseorang dibiarkan berada di
luar ruang lingkup aktivitas negara maka usaha negara ke arah tercapainya tujuan
yang dicita-citakan akan gagal.

BAB III
PENUTUP

 Kesimpulan
1. Negara Kesatuan Republik Indonesia ialah negara berkedaulatan rakyat dengan
berdasarkan pada sila-sila dalam Pancasila.
2. Negara Kesatuan Republik Indonesia terbentuk setelah proklamasi kemerdekaan pada
tanggal 17 agustus 1945.
3. Fungsi dan tujuan negara (termasuk NKRI) adalah melaksanakan penertiban (law and
order), mengusahakan kesejahteraan dan kemakmuran rakyatnya, pertahanan,
menegakkan keadilan, perlindungan, dan pelayanan.
4. Tugas negara (termasuk NKRI) adalah tugas essensial (asli) atau tugas yang harus
dilaksanakan oleh negara agar keberadaan negara tersebut dapat dipertahankan dan
fakultatif (tambahan) atau tugas yang bersifat tambahan atau pelengkap terhadap
tugas essensial.
5. Sifat negara (termasuk NKRI) adalah memaksa, monopoli, mencakup semua.

 Saran
1. Sebagai seorang Warga Negara Indonesia kita harus mengetahui seperti apakah Negara
Kesatuan Republik Indonesia itu.
2. Pengenalan Negara Kesatuan Republik Indonesia tidak hanya dari identitasnya saja,
namun juga dapat dilakukan melalui belajar sejarahnya.
3. Ketidaktahuan tentang negara, akan menghambat rasa kecintaan, patriotisme dan
nasionalisme dalam jiwa seseorang terhadap negaranya. Sebagai generasi penerus bangsa,
penulis, serta pembaca dan seluruh warga khususnya pemuda indonesia harus mengetahui
tentang negaranya lebih dekat.

DAFTAR PUSTAKA
Suprapto, dkk. Pendidikan Kewarganegaraan SMA/MA 1. Jakarta: Bumi Aksara. 2007
Budiarjo, Miriam, Prof. Dasar-dasar Ilmu Politik. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. 2008
Istavita Utama, 2017, Makalah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
http://underpapers.blogspot.com. Diakses pada: Kamis, 31 Mei 2018
Widhi. 2010. Proklamasi dan Terbentuknya NKRI. http://widhisejarahblog.blogspot.com.

Anda mungkin juga menyukai