Anda di halaman 1dari 2

MENYIAPKAN PASIEN YANG AKAN PULANG

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Nomor Revisi : 00
03/ST-DEN/133/X/2011 Hal : 1/2

Ditetapkan,
STANDAR DIREKTUR
Tanggal terbit
RSU DENISA GRESIK
PROSEDUR 24 Oktober 2011
OPERASIONAL
dr. Lanisa Hanesti

PENGERTIAN Memberikan bekal pengetahuan tentang tindak lanjut perawatan


pasien setelah pulang.

1. Memberikan pembelajaran kesehatan pasien


2. Memberi pemahaman tentang hal-hal yang harus dilakukan
TUJUAN setelah pulang.

3. Memberikan kelancaran dalam proses pemulangan pasien.

SK Direktur RSU Denisa Gresik Nomor :01/SK-DEN/07/VII/2011


Tentang Standart Prosedur Operasional pelayanan keperawatan
dibuat sebagai pedoman bagi perawat dalam melaksanakan
KEBIJAKAN
tindakan keperawatan mengacu pada standar yang ditetapkan oleh
Kementrian Kesehatan Republik Indonesia serta perkembangan
keilmuan terkini.

PROSEDUR
Persiapan :
1. Ada pernyataan dari dokter yang menyatakan sudah
sembuh/boleh pulang.
2. Apabila pasien atau keluarga menghendaki pulang,
sedangkan keadaan pasien belum memungkinkan maka
pasien atau keluarganya harus menandatangani surat
pernyataan surat pulang paksa.
3. Sedapat mungkin sudah menyelesaikan pembiayaan
pengobatan dan perawatan di rumah sakit, sesuai dengan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RSU DENISA Gresik
MENYIAPKAN PASIEN YANG AKAN PULANG

Nomor Dokumen Jumlah Halaman


Nomor Revisi : 00
03/ST-DEN/133/X/2011 Hal : 2/2

peraturan yang ada.

Pelaksanaan :
1. Pasien atau keluarganya diberitahu, bahwa
pasien boleh pulang sebaiknya pemberitahuan disampaikan
paling lambat sehari sebelumnya.
2. Menyiapkan obat, surat-surat yang diperlukan,
misalnya resep, surat pengantar untuk puskesmas terdekat.
3. Pada pasien atau keluarganya diberi penjelasan
tentang hal-hal yang harus dilakukan dan diperhatikan oleh
pasien di rumah misalnya tentang tindakan perawatan.
4. Obat-obatan yang harus diminum.
5. Pengaturan makan/dietnya.
6. Kegiatan aktivitas yang tidak/boleh dilakukan.
7. Pentingnya pemeriksaan ulang secara teratur
terhadap penyakitnya.
8. Memberikan dorongan moril supaya pasien dan
keluarganya menerima kenyataan, misalnya pasien sudah
sembuh tapi tubuhnya cacat atau pasien sudah boleh pulang
tetapi tidak dapat disembuhkan.

UNIT TERKAIT Instalasi Rawat Inap.

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Direktur RSU DENISA Gresik

Anda mungkin juga menyukai