Anda di halaman 1dari 2

nama:

Lokal :Krut tuanfatimah (Aceh)


Latin :Murraya paniculata

Deskripsi:
Pohon, akar tunggang, kuning keputih-putihan. Tinggi 3-7 m. Batang berkayu,
beralur, percabangan monopodial, putih keabuan. Daun majemuk, anak daun empat
sampai tujuh, permukaan licin, bentuk corong, ujung dan pangkal runcing, tepi rata,
pertulangan menyirip, hijau. Bunga majemuk, bentuk tandan, kelopak 2-25 mm,
benang sari bentuk jarum, putih, putik satu, putih, mahkota panjang 6-27 mm, lebar
4-10 mm, putih. Buah buni berry, jorong, diameter ±1 cm, masih muda hijau setelah
tua merah. Biji kecil, lanset, putih (Wisaksono, 2008).

Klasifikasi:
Kingdom: Plantae
Subkingdom: Tracheobionta
Super Divisi: Spermatophyta
Divisi: Magnoliophyta
Kelas: Magnoliopsida
Sub Kelas: Rosidae
Ordo: Sapindales
Famili: Rutaceae
Genus: Murraya
Spesies: Murraya paniculata (Anonimus, 2012)
Kandungan Kimia
Daun mengandung methyl anthranilat, beta caryophyllen, geraniol, careen-3,
eugenol, citronellol, methyl salicylate, s-quaiazulena, osthol, peniculatin,
coumurrayin, bisabolene, cadinene.
Kulit mengandung mexotionin, 5-7-ddimenthoxy-8-(2,3-dihydroxyisopentyl)
coumarin.
Bunga mengandung scopoletin.
Buah mengandung semi-alfa-carotenon (Anonimus, 2014).

Kemuning (Murraya panicula (L.) Jack.) banyak digunakan sebagai obat tradisional
maupun kosmetika di Indonesia. Suatu tumbuhan digunakan sebagai obat,
disebabkan tumbuhan tersebut mengandung senyawa-senyawa kimia. Berdasarkan
hal tersebut telah dilakukan kajian pustaka kandungan kimia dari kemuning. Hasil
kajian menunjukkan bahwa kemuning mengandung: 23 senyawa flavonoid (flavon,
flavonol, flavanon, flavononol, khalkon) yang termetoksilasi; 33 senyawa kumarin
sederhana (7-oksigenasi, 5,7-dioksigenasi, 6,7-dioksigenasi dan 7,s-dioksigenasi);
beberapa senyawa alkaloid indol dan karbazol, senyawa sinamat dan sterol
(Windono, )

Anda mungkin juga menyukai