Anda di halaman 1dari 8

CARI JODOH

Hari Panca : (keluar. Suara anjing melolong dan burung hantu.) “Di suatu
bangunan di pusat kota yang terkenal keangkerannya, kali ini Tim
Dunia Lain akan menguji nyali para peserta.”
Narator : “ Woi, mas! Salah tempat! Ini bukan dunia lain. Ini operetnya
anak-anak IPA 1. Sana pergi! Hush, hush…..!”
Hari Panca : “ Oh, maaf. Saya salah tempat.”(suara anjing melolong dan
burung hantu. Masuk dengan ngesot).
Narator : “ Aduh, maaf ya, penonton. Kita mulai dari awal lagi. Ehm…!
Disebuah Kerajaan bernama Shinwa hiduplah 4 orang pangeran
tampan. Karena ketampanannya, ke-4 pangeran ini diberi julukan
sebagai F4. Namun, ke-4 pangeran tampan ini punya satu masalah
besar. Diusia mereka yang semakin beranjak tua, mereka belum
juga mendapat jodoh.
(Backsound Paradise reff by T-Max. Pangeran keluar dengan gaya cool. Music
berhenti sebentar, lanjut Gee reff by SNSD. Pangeran menari. Music berhenti, pangeran
kembali ke pose cool. Teletubies masuk. Mengelap muka pangeran sambil menarik
pangeran masuk).
Narator : “ Penasaran, siapa saja Pangeran ini? Ini dia, profilnya.
1. Nama Panggilan, Pangeran Joe. Nama lengkap JoeJon.
Pangeran yang paling tampan. Bakat main basket. ( Joe
keluar dengan ditutup kain. Suara langkah kaki, jeda
sebentar, disambung suara pantulan bola basket. Kain dibuka
perlahan, ternyata main bola bekel. Suara tepuk tangan. Joe
mundur).
2. Nama Panggilan, Pangeran Marco. Nama lengkap
Marconah.
Pangeran yang paling pendiam. Bakat bermain biola. ( Marco
keluar dengan ditutup kain. Suara langkah kaki, jeda
sebentar, disambung backsound instrument biola. Kain
dibuka perlahan, ternyata membawa parut. Suara tepuk
tangan. Marco mundur).
3. Nama Panggilan, Pangeran Pasha. Nama lengkap Pashajid.
Pangeran yang paling playboy. Bakat bermain klarinet.
(Pasha keluar dengan ditutup kain. Suara langkah kaki, jeda
diam sebentar, disambung backsound instrument klarinet.
Kain dibuka perlahan, ternyata meniup peluit ulang tahun.
Suara tepuk tangan. Pasha mundur).
4. Nama Panggilan, Pangeran Tom. Nama lengkap Tompel.
Pangeran yang paling cool. Bakat berkelahi. ( Tom keluar
dengan ditutup kain. Suara langkah kaki, jeda diam sebentar,
suara orang meninju. Kain dibuka perlahan. Tom diam
sebentar. Disambung musik jaranan. Tom bergulung-gulung

1
seperti orang kesurupan. Tom menari-nari. Dukun keluar.
Setelah itu, Dukun menyemburkan air ke wajah Tom. Tom
sadar dan kembali jadi orang cool. Dukun masuk. Tom
mundur).
Perkenalan selesai.”(narator masuk).
(Pangeran ke posisi masing-masing).
Pasha : (naik ke kursi. Pose Titanic).
JoeJon : “ Woi, ngapain di atas situ?”
Pasha : (backsound ost titanic).“ Aku ingin bunuh diri. Biarkan aku,
saudara-saudaraku. Jangan cegah aku. Aku terlalu tampan untuk
terus hidup di dunia ini.”
Semua : “ Apa?”(mengeluarkan kantong plastik. Muntah. Suara orang
muntah).
Marco : “ Ya sudah, mati saja sana, biar ramai!”(nada puisi).
Pasha : “ Tapi aku takut jadi artis di alam sana nanti. Kata infotainment,
disana lagi kekurangan stok orang tampan seperti aku. Ah! Nasib.
Mati pun aku tetap terkenal.”
Tom : “ Kalau nggak mau repot-repot jadi hantu cakep yang populer,
jadi orang jelek saja. Kebetulan gue punya chasing muka buat
ganti. Mau orang jelek seperti siapa? Lee Min Ho? (Lee Min Ho
keluar), Tom Cruse? (Tom Cruse keluar), atau Resky Aditya?
( Resky keluar). Tinggal pilih.”
Pasha : “ Beneran nih? Kalau gitu, gue mau pilih muka jelek yang mirip
Takjil Fahlevi.”(Takjil masuk sambil berlalu). “Ada nggak?”
Tom : “ Ada sih. Tapi kok milih dia? Kan masih banyak orang jelek
yang jauh lebih keren?”
Pasha : “ Ini rahasia lho.” (semua berkumpul). “ Sebenarnya gue naksir
sama pacarnya. Itu lho! Sapinya Adani.” (Takjil dan Sapina masuk.
Bergandengan tangan sambil berlalu). Tapi waktu gue mau
nembak, dilarang sama ibunya. Katanya, wajah gue kurang
membiologi. Selain itu, gue juga kurang sederhana. Padahal motor
gue cuma vixion, mobil gue cuma honda jazz. Jadi orang kaya pun
gue susah.”
Marco : “ Oh. Kalau gitu coba chasing mukanya Jayus Sabunan aja.
(Jayus keluar dengan sombong. Backsound Andai Aku Gayus
Tambunan reff). Kurang apa coba? Ganteng, iya. Pinter, iya. Duit
banyak juga iya. (Jayus masuk kembali). “Sayang, cuma satu yang
kurang.”
Pasha : “ Apanya yang kurang?”
Marco : “ Kurang ajar. Hobi kok nyuri duit orang. Udah, pilih yang ini
aja. Dijamin jadi orang jelek yang sukses.”
JoeJon : “ Ngomong-ngomong soal wajah, akhir-akhir ini gue jadi
kepikiran sesuatu.”
Tom : “ Kepikiran apa? Kepikiran kalau kamu belum sunat?”

2
JoeJon : “ Hush! Pagi-pagi jangan ngomongin sunat dong. Kan gue jadi
geli dengernya. Lagian apa hubungannya wajah sama sunat?
Maksud gue, kita ini udah saatnya cari calon istri.”
Marco : “ Bener juga. Tapi gimana caranya cari calon istri?”
JoeJon : “ Cari di google.”(nada kesal).
Tom : “ Daripada cari di google, mending cari di SMAN 1 Genteng aja.
Ceweknya kan cakep-cakep. Iya nggak, penonton?”
Marco : “ Gue punya ide lain. Gimana kalau kita ngadain audisi aja?”
JoeJon : “ Audisi? Ide bagus tuh. Patih Teletubies…..!”
Teletubies : “ Aku siap, aku siap…!”(suara spongebob).
JoeJon : “ Aduh! Kalian ini teletubies apa spongebob sih?”
Teletubies : “ Tidak, tidak.”
JoeJon : “ Dasar! Negara kita Pancasila! Aku punya tugas buat kalian.
Umumkan kepada seluruh gadis di negeri ini. Satu minggu lagi,
akan diadakan audisi untuk memilih calon istri kami berempat.
Bagi yang berminat, harus bisa menunjukkan bakat mereka
masing-masing. Mengerti?”
Teletubies : “ Mengerti, mengerti!”
JoeJon : “ Baiklah. Ayo, saudara-saudaraku. Sudah saatnya kita ke salon.
Mau ikut? Mau ikut? Yuk, jeng…..”
Semua : “ Yuk……”

IKLAN 1
Bu Guru : “ Selamat pagi anak-anak.”
Murid : “ Pagi, ibu guru.”
Bu Guru : “ Halo, Andi. Ibu guru mau tanya sama Andi. Kalau sudah
gede, Andi mau jadi apa?”
Andi : (suara tertawa spongebob).
Bu Guru : “ Kalau Chilla? Mau jadi apa?”
Chilla : “ Chilla kalau udah gede mau jadi…..”
Sella : “ Sella…..”

Di tempat lain tak jauh dari Istana, hiduplah seorang janda dengan 4 orang anak
kandung dan satu anak tirinya.
Ibu Tiri : “ Anak-anak……! Cepat keluar! Jangan di dalam kandang
terus…..!”
(anak-anaknya masuk).
Putri Ayu : “ Ada apa sih, bu? Dari tadi teriak-teriak terus?”(nada tinggi.
Suara piring pecah).
Ibu Tiri : “ Putri Ayu, nadanya direndahin sedikit dong. Ibu capek tiap hari
minta maaf sama tetangga gara-gara piring mereka pecah tiap kali
kamu ngomong!”
Putri Ayu : “ Maaf, bu…..!”(suara sirine ambulance).
P. Panggung : “ Waduh! Kali ini ada yang mati.”(sambil mengambil snack dari
dayang di sebelah kanan, lalu minum dari dayang di sebelah kiri.
Suara orang makan keripik dan menyedot minuman).

3
Ibu Tiri : “ Ini lagi, Putri Panggung! Makan terus kerjaannya. Pantesan
Indonesia nggak bisa swasembada beras lagi. Lha wong kamu
makan semua.”
Cinderella : “ Cocok tuh sama namanya. Putri Panggung. Orangnya gede,
segede panggungnya.”
P. Panggung : “ Biarin. Biar gede, gue tetep sexy. Banyak cowok yang jatuh
cinta sama gue. Nggak kayak loe, Cinderella. Cantiknya cuma
sampai jam 12 malem. Ditambah lagi, dari dulu sepatu ilang satu
nggak ketemu-ketemu.”
Putri Tidur : “ Udah, jangan bertengkar terus. Eke jadi capek dengernya.
Mending you pada tidur deh.”(tidur. Suara orang ngorok).
Cinderella : “ Woi! Putri Tidur! Tidur mulu pekerjaan loe.”
Putri Tidur : “ Ya iyalah bo’. Nama eke kan Putri Tidur. Kalau nama eke
Kamil, sekarang eke pasti lagi ikut lomba kimia. Ih, jelek-jelek
bego’ deh.”
P. Panggung : “ Eh, jangan bawa-bawa Kamil. Kamil itu punya gue.”
Putri Tidur : (dalam posisi tidur). “ Ah, berisik deh you. Ambil aja sana. Eke
ikhlas.”
Putri Ayu : “ Stop……….!”(suara sirine mobil polisi).
Ibu Tiri : “ Aduh…..! Jangan bertengkar terus! Bisa-bisa hidung ibu jadi
keriting! Gimana kalian mau dapat jodoh kalau begini terus?”
(Teletubies keluar)
Tinky Winky : (suara kentongan). “ Woro-woro. Saya Patih Tinky Winky atas
perintah Pangeran, hendak memberikan pengumuman. Satu
minggu lagi akan diadakan audisi untuk mencari istri bagi ke-4
pangeran. Bagi yang merasa punya bakat, silahkan mendaftarkan
diri. Hal-hal mengenai biaya dan lain-lain diselenggarakan secara
saksama dan dalam tempo yang sesingkat-singkatnya. Genteng,
hari ini.”(Tinky Winky masuk).
Ibu Tiri : “ Wah! Ini kesempatan bagus. Kalian ber-4 harus ikut audisi ini.
Siapa tahu kalian bisa menikah dengan pangeran-pangeran tampan
itu. Tapi, sebelumnya kalian harus dirombak dulu. Nduwe wajah
kok ndredeti kabeh. Inem………”
Inem : (masuk dengan terburu-buru). “ Iya, bu? Ada apa?”
Ibu Tiri : “ Cepat dandani kakak-kakakmu ini sampai jadi cantik.”
Inem : “ Waduh! Kayaknya susah, bu. Wajah kakak-kakak pada
membandel semua. Tapi, mungkin kalau pakai ini
bisa.”(mengeluarkan sikat WC. Menggosokkannya ke wajah para
putri).
Putri Ayu : “ Inem……!”
P. Panggung : “ Eh, Inem. Bilang aja kamu ngiri. Kamu sebenarnya juga ingin
ikut audisi kan?”
Inem : “ Memangnya saya boleh ikut?”
P. Tidur : “ Ya nggak lah yaw….”
Semua : (tertawa mengejek).

4
Ibu tiri : “ Sudah! Sekarang cepat masuk ke kandang kalian masing-
masing. Kalian harus latihan. Dan kamu Inem, bersihkan halaman
rumah dari samaph-sampah masyarakat. Ayo, anak-anak.”

IKLAN 2

Saat audisi satu minggu kemudian………


(suara orang ramai berbisik-bisik).
Teletubies : (memukul kentongan. Suara kentongan). “ Mohon perhatian.
Audisi akan segera dimulai. Untuk itu, marilah kita sambut ke-4
pangeran kita.” (suara tepuk tangan).
(backsound Paradise reff by T-Max).
Semua : “Aaaaaa….!!! Pangeran! Pilih aku, pilih aku…..!”
Cewek 1 : “ Pangeran Joe, foto sama aku dong?”
Joe : “ Foto? Denganmu? Sampai matipun aku tidak mau.”(mengambil
handphone cewek 1 dan berfoto).
Cewek 1 : “ Aaaa….! Aku dapat fotonya. Aaaa….!”
P. Tidur : “ Pangeran, foto sama aku juga dong.”
Joe : “ Amit-amit. Pergi sana! Aku tidak mau berfoto denganmu.”
P. Tidur : “ Dasar. Kalau yang minta cewek cantik aja langsung diladeni.
Nggak adil banget sih? Eke jadi sebel, deh!”
Joe : “ Eh! Ngomong opo awakmu? Anyang-anyangen kapok kowe
engko.”
P. Tidur : (Kembali ke tempat dengan sebal).
Poo : “ Ehm…., baiklah. Audisi resmi dibuka.”(suara tepuk tangan). “
Peserta pertama, Mrs. X silahkan tunjukkan bakatmu.”
Mrs. X : “ Assalamualaikum, nama saya X. Nama panjang X,Y,Z. Bakat
saya bisa menyelesaikan soal kurang dari satu menit. Seperti
ini.”(mengeluarkan kertas soal). “ Apakah nama ruangan tempat
kita menerima tamu? A. WC, B. Kuburan, C. Ruang Tamu.
Jawabannya adalah C ruang tamu. Mudah bukan? Kurang dari 1
menit.”
Lala : “ Bagaimana Pangeran?”
Pasha : “ Nggak masuk. Loe bukan selera gue.”

5
Mrs. X : “ Tapi saya berguna lho, pangeran. Waktu pangeran UAN nanti,
saya bisa kasih jawaban lewat sms lho.”
Marco : “ Kita-kita nggak butuh. Gue ini sekolah di SMAN 1 Genteng.
Anak SMAN 1 Genteng nggak butuh begituan. Ya nggak?”(berdiri,
menghampiri Mrs. X). “ Nomor kamu berapa?”(bisik-bisik).
Semua : “ Huuuuu…….!”
JoeJon : “ Selanjutnya.”
Dipsi : “ Peserta Ke-2, tunjukkan bakatmu!”
P. Panggung : “ Halo, Pangeran. Nama saya Putri Panggung. Sesuai dengan
nama saya. Bukan hanya badan, tapi bakat saya juga sebesar
panggung. Kali ini saya mau menghibur pangeran dengan tarian
saya yang memukau. Tarik, Mang…..!”
(Backsound Mister by Kara. Putri Panggung menari diiringi dengan ke-2 dayang
pribadinya. Music berhenti, dayang kembali ke tempat. Suara tepuk tangan).
P. Panggung : “ Bagaimana, Pangeran?”
Tom : “ Wah! Ini yang saya cari-cari. Kamu saya terima sebagai calon
istri.”
Semua : “ Apa?”
P. Panggung : “ Asyik….!”
Tom : “ Kebetulan samsak saya udah nggak bisa dipakai lagi. Lumayan
kan, dapat yang beginian. Udah empuk, bisa goyang-goyang lagi.
Yuk, neng. Kita ke KUA.”(menarik tangan Putri Panggung,
mengajaknya masuk).
Lala : “ Peserta ke-3. Putri Ayu. Tunjukkan bakatmu.”
Putri Ayu : “ Halo, nama saya Putri Ayu. Bakat saya menyanyi. Maklum,
suara saya kan unik. Boleh saya nyanyi sekarang?”
Marco : “ Tunggu sebentar…..!”(memakai headphone). “ Sudah. Silahkan
dimulai.”
Putri Ayu : “ Lalalalalala….. La………..!”(suara rem berdecit. Semua
penonton terjatuh).
Marco : (suara tepuk tangan).“ Bagus, bagus….. Kerja hebat. Selamat!
Kamu berhasil jadi calon istri saya.”
Semua : “ Apa?”
Marco : “ Kebetulan saya jual bakso keliling. Kalau punya dia kan saya
nggak perlu teriak-teriak. Lebih mudah dan terjangkau. Ayo,
sayang, kita pulang.”(masuk bersama Putri Ayu).
Putri Ayu : “ Dada semuanya….”
Pasha : Cinta memang tuli.”
JoeJon : “ Iya. Selanjutnya…..”
Tinky Winky : “ Peserta ke-4 dan ke-5, tunjukkan bakatmu!”
Cinderella : (menarik Putri Tidur yang tertidur). “ Nama saya Cinderella.
Bakat saya, bisa punya wajah berubah-ubah. Kalau pagi, wajah
saya bersinar bak berlian, kalau siang, wajah saya sehangat sinar
matahari. Kalau malam, wajah saya, wuih…! Abstrak!”
Putri Tidur : “ Ih! Itu nggak seberapa. Kalau eke. Nama eke Putri Tidur. Bakat
eke, tentu saja tidur, bo’!”(langsung tidur lagi. Suara orang

6
ngorok). “ Tapi selain itu, eke juga bisa nari kayak Si Putri
Panggung itu. Music….!”(backsound lagu Sm*sh I Heart You reff.
Putri Tidur menari seperti Parto OVJ). “ Jadi, apakah Pangeran Joe
mau menerima eke?”
Cinderella : “ Jangan, Pangeran! Saya saja. Saya juga bisa nari kayak gitu.
Music…..!”(backsound lagu Sm*sh I Heart You reff. Cinderella
menirukan gaya Irfan Bachdim dan Gonzales).
Putri Tidur : “ Eh! No, no, no. Eke aja, Pangeran. Pilih eke. Mau dicoblos
dimana aja oke.”
Ciderella : “ Aku.”
Putri Tidur : “ Aku.” (suara cowok). “ Eh, eke.” (kembali suara banci).
JoeJon : “ Hentikan……..! Gue nggak bakal milih calon istri kayak kalian
berdua. Pergi sana!”
Cinderella : “ Yah, kok gitu sih?”
Putri Tidur : “ Eke nggak terima kalau kayak gini. Inem…….!”
Inem : “ Iya, kak. Ada apa?”
Putri Tidur : “ Eke nggak diterima, nih. Ini semua gara-gara you. Eke sebel
sama you!”
Inem : “ Sabar, kak. Sabar.”(mengelap muka Putri Tidur).
JoeJon : “ Tunggu!”
Cinderella : “ Kenapa, Pangeran? Berubah pikiran?”
JoeJon : “ Siapa gadis itu?”(menunjuk Inem).
Putri Ayu : “ Eke?”
JoeJon : “ Bukan. Sebelahmu.”
Inem : “ Saya, Pangeran? Nama saya Inem.”
JoeJon : “ Kamu cantik sekal. Maukah kau menjadi pembantuku? Eh!
Istriku?”
Inem : “ Ah, benarkah pangeran?”
(Backsound Ost. Mohabbatein Chalte-Chalte. JoeJon dan Inem menari bersama).
Inem : “ Tapi, Pangeran. Saya cuma pembantu. Saya juga tidak punya
bakat. Bakat saya hanya nyapu (pose seksi), ngepel (pose seksi),
dan mencuci baju (pose seksi).”
JoeJon : “ Tidak apa-apa Inem. Aku suka kamu apa adanya.
Ayo.”(menggandeng Inem masuk).
Cinderella : “ Lah! Terus aku gimana?”
Putri Tidur : “ Eke nggak mau jadi banci tua. Eke nggak mau….!”
Pasha : “ Tenang. Kalian sama aku saja.”(merangkul Cinderella dan Putri
Tidur). “ Kalian tak poligami. Mau kan?”
(backsound Ost Power Ranger SPD. Power Ranger masuk).
Ranger Merah : “ Power Ranger…….! Ambil posisi….!”
Power Ranger : “ Power ranger, power ranger, power ranger.”(ala pemandu
sorak). Ha!”
Ranger Merah : “ Alat pendeteksi kejahatan kami menunjukkan adanya indikasi
poligami. Ranger Biru….!”
Ranger Biru : “ Siap, Boss!”(mengeluarkan alat pendeteksi. Mengarahkannya
pada Cinderella, kemudian pada Putri Tidur. Terakhir pada Pasha

7
dan berbunyi). “ Lapor! Saya sudah menemukan pelaku poligami.
Dia pelakunya!”
Pasha : “ Tapi saya kan baru berniat.”
Ranger Pink : “ Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun,
niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang
mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan
melihat (balasan)nya pula (QS Al Zalzalah (99) ayat 7-8).”
Ranger Merah : “ Bawa dia sekarang! Oh, dan dia juga!”(menunjuk Putri Tidur)
Power Ranger : “ Siap!”(menyeret Pasha masuk).
Putri Tidur : “ Kok eke juga dibawa? Eke kan banci berlisensi.”(ditarik
masuk).
Pasha : “ Tidak…….!”
Teletubies : “ Tidak, tidak, tidak……”(mengikuti power ranger masuk).
Cinderella : “ Pangeran, tunggu….!”
Narator : “ Akhirnya, ke-3 Pangeran mendapatkan jodohnya masing-
masing kecuali Pangeran Pasha. Dia harus menanggung akibat
niatannya untuk berpoligami. Amanat dari cerita ini adalah cinta
tidak pandang bulu. Bulu ayam, bulu kambing, bulu hidung,
sampai Bu Lurah. Cinta pasti akan menemukan jalannya. Hampa
adalah kosong. Kosong adalah hampa. Selesai.”

Anda mungkin juga menyukai