Anda di halaman 1dari 29

PENGKAJIAN KELUARGA

A. IDENTITAS KELUARGA
1. Identitas Kepala Keluarga
Nama (KK) : Bp. M
Umur : 53 Tahun
Agama : Hindu
Pekerjaan : PNS
Pendidikan : S1
Suku/Etnis : Jawa
Alamat : Pucanganom, Wedomartani, Sleman, Yogyakarta
2. Komposisi Keluarga
No Nama L/P Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan
Keluarga
1. Bp. M L 53 Tahun KK S1 PNS

Ny. N P 52 Tahun Istri SLTA Swasta

An. N P 14 Tahun Anak SMP Pelajar

3. Genogram (Buat genogram tiga generasi)


: Perempuan : Pasisen

: Laki-laki : Pasien

: Garis Pernikahan : Perempuan Meninggal

: Garis Keturunan : Laki-laki Meninggal

: Tinggal satu Atap

B. TIPE KELUARGA
1. Tipe Keluarga dan permasalahnya
Jenis tipe keluarga Bp. M adalah Nuclear Family.
Bp. Mengatakan saat ini tidak ada masalah yang di hadapi oleh keluarganya

2. Latar Belakang Kebudayaan/Suku Bangsa.


Bp. M dan Keluarga berasal dari suku jawa. Keluarga juga mengatakan
Budaya yang di anut tidak ada yang merugikan kesehatan

3. Kegiatan Keagamaan
Bp. M dan keluarga mengatakan sering mengikuti kegiatan agamaan di pura

4. Status Sosial Ekonomi Keluarga


Bp. M bekerja sebagai PNS, penghasilan setiap bulan lebih dari 2 juta.
Pengeluaran kebutuhan dapat terpenuhi semua. Keluarga juga menagtakan
mempunyai tabungan untuk masa depan anaknya.

5. Kegiatan Waktu Luang/Rekreasi


Bp. M mengatakan kalau ada waktu luang kadang rekreasi dan kadang main
ke tempat menatu untuk mejenguk cucuknya di bantul.
C. RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat ini (ditentukan oleh anak tertua)
No Nama L/P Umur Hubungan Pendidikan Pekerjaan
Keluarga
1. Bp. M L 53 Tahun KK S1 PNS

2. Ny. N P 52 Tahun Istri SLTA Swasta

3. An. N P 14 Tahun Anak SMP Pelajar

2. Riwayat Keluarga Inti


No Nama Umur Keadaan Imunisasi Masalah Tindakan yang
Kesehatan Kesehatan telah dilakukan
Bp. M 53 1. Sehat Lengkap Asam urat Meminjat dan
Tahun memberi obat ke
apotik

Ny. N 52 Sehat Lengkap Di kerok dan


Tahun minum obat yang
di beli di apotik

An. N 14 Sehat Lengkap Disminor Kadang-kadang


Tahun hanya di usapi pake
minyak kayu putih

3. Riwayat Keluarga Asal dari Kedua Orang Tua.


Bp. M mengatakan di dalam keluarganya tidak ada mempunyai penyakit
seperti hipertensi, diabetes militus dan masalah jantung. Ny. N mengatakan di
dalam keluarganya juga tidak ada masalah seperti hipertensi, dan penyakit
ginjal.
D. DATA LINGKUNGAN
1. Karakteristik Rumah
Luas tahan 500 M2, jenis rumah parmanen, terdapat 3 kamar dengan luar 3x
2,5 m, 3x3 m, ada satu kamar sebagai gudang. Terdapat 7 pintu, terdapat 6
jendela dan cahay matahari dapat masuk. Serta ada ventilasi serta toilet
jongkok.

2. Denah Rumah
WC Dapur

Gudang

Kamar Tempat kumpul


keluarga
Kamar Gerasi mtor
Ruangan
Kamar Tamu

te
Teras
3. Karakteristik Lingkungan dan Komunitas Tempat Tinggal
Bp. M tinggal di RT 06 pucanganom, tipe tempat tinggal merupakan hunia,
rumah milik pribadi, letak ruamh bapak M di samping pura Jero dan deket
dengan jala gede. Untuk pengelolahan sampah di b uang ke perbuangan
sampah. Untuk pelayanan kesehatan tidak jauh dari rumah, dekat rumah ada
pelayanan kesehatan yaitu dokter pratek.

4. Mobilitas Geografi Keluarga


Keluarga Bp. M menepati rumah sudah lebih dari 30 tahun sampai dengan
sekarang. Bp. M lahir dan besar di bayuwangi sedangkan Ny.N lahir dan
besar di jawa barat. Kemudian merantau di jogja serta menikah dan saat ini
menetap di jogja. Keluarga mengatakan jarang pulang ke Bayuwangi.

5. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat


Bp. M mengatakan sering kumpul-kumpul dengan keluarga apabila di malam
hari dan di hari libur. Interaksi dengan masyarakat sering dilakukan di tempat
kerja atau sedang melaksanakan kegiatan di masyarakat seperti rapat RT dan
acara lainnya.

6. Sistem pendukung keluarga


Bp. M mengatakan mempunyai jaminan kesehatan, namun jarang di pakai
karena kalau ada keluhan paling keluarga membeli obat di apotik terlebih
dahulu. Apabila sudah tidak ada perubahan setelah minum obat baru keluarga
pergi ke dokter untuk memeriksaakan diri.

E. STRUKTUR KELUARGA
1. Pola dan Proses Komunikasi.
Bp. M mengatakan untuk komunikasi setiap hari di dalam keluarga biasanya
menggunakan bahasa jawa dan bahasa indonesia. Bp. M mengatakan selalu
memberi motivasi kepada anaknya agar anaknya bisa untuk kuliah.

2. Struktur Kekuatan
Bp. M mengatakan setiap ada masalah di dalam keluarga biasanya diskusi
bareng-bareng dengan istri mencari jalan keluar dari masalah yang ada. Serta
saling intropeksi diri apabila ada masalah.
3. Struktur Peran
a. Formal
Bp. M mengatakan di masyarakaat berperan sebagai bapak RT 06
b. Non formal
Bp. M mengatakan di dalam keluarga berperan sebagai orang tua dan
kepala keluarga.

4. Nilai-Nilai dan Norma-norma Keluarga


Bp. M mengatakan di dalam keluarga mempunyai aturan untuk anak-
anaknya, jika pulang malam harus minta ijin dan tidak diijinin keluar pada
malam hari kecuali ada kegiatan sekolah.

F. FUNGSI-FUNGSI KELUARGA
1. Fungsi Afektif
Menurut BP. M di dalam keluarga sudah saling mendukung dan memberikan
dukungan kepada anak-anaknya dan istri. Apabila dalam keluarga ada
masalah, keluarga selalu mencari solusi bersama dan menghargai pendapan
yang di kemukakan.

2. Fungsi Sosialisasi
Dalam bersosialisasi keluarga sering mengikuti kegiatan masyarakat seperti
kegiatan rapat atau kegiatan yang lain. Istrinya juga sering mengikuti arisa
serta kumpul ibu pkk. Sementara anaknya juga sering berbahur dengan
teman-teman sekitaran rumah.

3. Fungsi Perawatan Kesehatan


a. Makan
Semua anggota keluarga Bp. M setiap hari makan 3x sehari, jenis makan
yang sering dimakan adalah nasi, sayur, lauk. Bp. M mengatakan suka
makan makanan kacang-kacangan, jeroan.

b. Pakaian
Bp. M mengatakan mengganti baju setiap 1 hari sekali.

c. Perawatan anggota keluarga yang sakit


1) Mengenal masalah kesehatan
Bp. M mengatakan tidak terlalu tahu tentang asam urat tinggi,
sepegetahuan Bp. M asam urat tinggi itu nyeri persendian.

2) Membuat Keputusan tindakan yang tepat


Keliuarga Bp. M cukup baik mengambil tindakan pada saat ada
anggota keluarga yang menderita sakit, contohnya bila ada salah satu
anggota keluarga yang mengalami sakit mereka berusaha mengobati
sediri terlebih dahulu dengan mebeli obat di apotik dan jika darurat
segera cepat membawa ke dokter atau ke puskesmas.

3) Memberi perawatan pada anggota keluarga yang sakit.


Apabila dala keluarga ada yang sakit biasanya saling merawat
misalnya Bp. M yang sakit yang mengingatkan makan minum obat
kepada keluarga.

4) Modifikasi lingkungan
Di ligkungan rumah Bp. M ada tanaman herbal namun keluarga tidak
tahu cara mengelolah dan manfaat dari tanaman herbal tersebut

5) Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan.


Keluarga Bp. M lebih sering memeriksakan kesehatan apabila ada
yang sakit ke dokter.

4. Fungsi Reproduksi
Ny. N mengatakan dulu menggunakan KB steril dan dan sudag dari lama Ny.
N sudah tidak datang bulan lagi. Ny. N juga mengatakan dulu pernah
mendapatkan penyuluhan terkait dengan KB.

5. Fungsi Ekonomi
Ekonomi dalam keluarga dipenuhi sepenuhnya oleh Bp. M untuk
pengelolahan uang di olah berdua dengan Ny. N .

6. Fungsi Pendidikan
Bp. M mengatakan selalu memberikan nasehat kepada anaknya. Bp. M juga
menagtakan jarang mengikuti pendidikan kesehatan. An. N mengatakan di
sekolah belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan terkait dengan
dengan sadari dan penangan nyeri menstruasi.

G. KOPING KELUARGA
1. Stressor Keluarga Jangka Pendek
Bp. M mengatakan memikirkan kondisi dirinya sendiri karena mengalami
pegal-pegal pada lutut dan kaki.

2. Stressor Keluarga Jangka Panjang


Bp. M mengatkan hanya memikirkan masa depan anak terakhirnya.

3. Respon Keluarga terhadap Stresor


Bp. M mengatakan apa yang dialami keluarga karena sudah tua, keluarga
berdoa agar diberikan kesehatan. Selain itu juga mengonsumsi obat yang
diberi ke apotik apabila keluarga ada mengalamin pusing atau tidak enak
badan.
4. Penggunaan Strategi Koping
Koping yang digunkan oleh keluarga sudah tepat, namun kalau kondisinya
semakin bertambah baru melakukan pemeriksaan kesehatan ke dokter.

5. Koping Yang Berhasil Dilakukan oleh Keluarga


Keluarga sudah mencari pertolongan misalnya melakukan pemeriksaan ke
dokter serta sudah membeli obat ke apotik.

6. Koping Yang Disfungsional


Bp. M mengatkan dalam keluarganya tidak ada mempunyai koping yang
salah

H. KEADAAN GIZI KELUARGA


Keadaan gizi keluarga saat ini terpenuhi, setiap hari makan dengan lauk ayam,
tempe, tahu, telur, ikan dan makan sayur-sayuran. Namun anak Bp. M tampak
kurus dengan IMT dikarenakan porsi makan sedikit dan tidak suka nyemil. Ada
gangguan pola makan pada Bp. M yaitu hasil pengecekan asam urat di atas
normal (10, )

I. HARAPAN KELUARGA TWRHADAP TENAGA KESEHATAN


Keluarga berharap dengan adanya tenaga kesehatan agar dapat membantu untuk
peningkatan pengetahuan keluarga terkait dengan masalah yang paling sering
terjadi dan bagaimana cara pencegahan serta penangannya. Sehingga kesehatan
keluarga dapat meningkat.

J. HARAPAN KELUARGA TERHADAP INTERVENSI


Harapan keluarga dengan tindakan yang akan diberikan semoga keluarga Bp. M
sehat semua dan tindakan yang diberikan dapat membantu mengurangi masalah
yang terjadi. Tindakan yang diberikan semoga bisa menghilangkan nyeri
menstruasi dan rasa pegal-pegal pada yang di rasakan Bp. M menggunakan obat
herbal.
K. PEMERIKSAAN FISIK
No Pemeriksaan Bp. M Ny. N Anak N
1 Tinggi Badan 173 cm 144 cm 146 cm
Berat Badan 62,9 kg 58,5 kg 31,3 kg
IMT 21,6 27,8 15,5
GDS 110 102 70
Asam urat 10,5 5,7 4,3
2 Tanda Vital:
Tekanan darah Mmhg Mmhg Mmhg
Nadi 80 x/menit 75 x/menit 70 x/menit
Pernapasan 21 x/menit 20 x/menit 22 x/menit
Suhu 36,8 oC 36,5 OC 36 oC

3 Bagian kepala Tidak tampak Tidak tampak adanya Tidak tampak adanya
dan bagian leher adanya hematom dan hematom dan lesi, hematom dan lesi, tidak
lesi, tidak ada tidak ada sinusitis, ada sinusitis, tidak ada
sinusitis, tidak ada tidak ada pembesaran pembesaran tyroid,
pembesaran tyroid, tyroid, tidak ada nyeri tidak ada nyeri
tidak ada nyeri menelan, dan lesa menelan, dan lesa tidak
menelan, dan lesa tidak tampak keruh tampak keruh
tidak tampak keruh
4 Saraf Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan Tidak ada gangguan
pada 12 syaraf pada 12 syaraf pada 12 syaraf

5 Paru Pengembangan dada Pengembangan dada Pengembangan dada


kiri dan kanan sama, kiri dan kanan sama, kiri dan kanan sama,
tidak ada suara tidak ada suara tidak ada suara
tambahan tambahan tambahan
6 Jantung Suara jantung lup Suara jantung lup dup. Suara jantung lup dup.
dup.

7 Abdomen Tidak ada nyeri Tidak ada nyeri tekan, Tidak ada nyeri tekan,
tekan, peristaltik usu peristaltik usu 12 kali peristaltik usu 9 kali per
10 kali per menit per menit menit

8 Genetalia Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji


Karena Bp. M Karena Ny. N Karena Anak N
menolak untuk menolak untuk menolak untuk
dilakukan dilakukan dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan pemeriksaan genetalian
genetalian genetalian
9 Anus Tidak terkaji Tidak terkaji Tidak terkaji
Karena Bp. M Karena Ny. N Karena Anak N
menolak untuk menolak untuk menolak untuk
dilakukan dilakukan dilakukan pemeriksaan
pemeriksaan anus pemeriksaan anus anus
10 Extremitas Tidak tampak Tidak tampak adanya Tidak tampak adanya
adanya hematom dan hematom dan lesi hematom dan lesi
lesi Keuatan otot Keuatan otot
Keuatan otot
ANALISA DATA

NO Data Fokus Ertiologi Problem


1 DS: Ketidakefektif
Bp. M mengatakan di ligkungan rumah ada tanaman an
herbal namun keluarga tidak tahu cara mengelolah pemeliharaan
dan manfaat dari tanaman herbal tersebut. kesehatan
Bp. M juga mengatakan apabila nyeri persendian
bapak hanya mengosok balsem di persendian dan
hanya minum obat yang di beli di apotik apabila ada
panas atau nyeri kepala.
Ny. N mengatakan kalau anakanya ngeluh nyeri
menstruasi hanya menyarankan hanya mengusap
minyak kayu putih saja
DO:
Saat di tanya keluarga tidak tahu cara mengelolah
tananman herbal untuk kesehatan.
Saat ditanya An. N tidak mau mengosokan minyak
kayu putih saat nyeri dan hanya mendiamkan saja
2 DS: Kurang Defisiensi
Bp. M juga menagtakan jarang mengikuti pendidikan informasi pengetahuan
kesehatan. An. N mengatakan di sekolah belum
pernah mendapatkan pendidikan kesehatan terkait
dengan sadari dan penangan nyeri menstruasi.
DO:
Saat ditanya terkait asam urat Bp. M hanya
mengetahui asam urat adalah nyeri persendian saja
dan Bp. M tidak tahu penangan asam urat.
Saat ditanya An. N tidak tahu cara sadari dan cara
mengurangi nyeri menstruasi
3 DS: Prilaku
Bp. M mengatakan suka makan makanan kacang- cenderung
kacangan, jeroan. berisiko
Bp. M mengatakan di rumah ibu selalu masak
kacang-kacangan.
DO :
Saat ditanya Bp. M masih merokok dan suka makan
kacang-kacangan.
SKORING (ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan)
No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah Bp. M mengatakan
- Potensial 3 baru tahu kalau asam
- Risiko 3 1 3/3x1= 1 uratnya tinggi
- Ancaman 2
- Krisis 1
2 Kemungkinan masalah Semangat Bp. M
untuk diubah untuk mengetahui
- Mudah 2 2 2/2x2= 2 masalah asm urat dan
- Sebagian 1 penangan asam urat
- Sulit 0 tinggi
3 Potensial masalah untuk Bp. M mengatakan
dicegah terdapat fasilitas yang
- Tinggi 3 3/3x1= 1 deket dengan rumah
1
- Sedang 2 yaitu puskesmas
- Rendah 1 Ngemplak dan dokter
pratek
4 Menonjolnya masalah Bp. M mengatakan
- perlu segera di 2 segera ditangani agar
atasi tidak menimbulkan
- Tidak perlu 1 2/2x1= 1 masalah yang lainnya
1
segera diatasi
- Bukan masalah 0
yang perlu
ditangani
Total 5

SKORING (Defisiensi pengetahuan )


No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah An. N mengatakan
- Potensial 3 nyeri menstruasi setiap
- Risiko 3 1 3/3x1= 1 satu bulan
- Ancaman 2
- Krisis 1
2 Kemungkinan masalah An. N semangat untuk
untuk diubah mengetahui cara
- Mudah 2 2 1/2x2= 1 penanganan nyeri
- Sebagian 1 menstruasi danc ara
- Sulit 0 sedari
3 Potensial masalah untuk Bp. M mengatakan
dicegah terdapat fasilitas yang
- Tinggi 3 deket dengan rumah
1
- Sedang 2 3/3x1= 1 yaitu puskesmas
- Rendah 1 Ngemplak dan dokter
pratek
4 Menonjolnya masalah Bp. M mengatakan
- perlu segera di 2 masalah yang dialami
atasi belum mengacam
- Tidak perlu segera 1 kesehatan
diatasi 1 2/1x1= 0,5
- Bukan masalah 0
yang perlu
ditangani

Total 3,5

SKORING (prilaku cenderung berisiko)


No Kriteria Score Bobot Nilai Pembenaran
1 Sifat masalah Bp. M mengatakan
- Potensial 3 kadar-kadar merasakan
- Risiko 3 1 3/3x1=1 nyeri pada persendian
- Ancaman 2
- Krisis 1
2 Kemungkinan Bp. M mengatakan
masalah untuk diubah ingin tahu makanan apa
- Mudah 2 2 1/2x2= 1 yang harus dibatasi
- Sebagian 1
- Sulit 0
3 Potensial masalah Bp. M mengatakan
untuk dicegah terdapat fasilitas yang
- Tinggi 3 2/3x1= 0,5 deket dengan rumah
1
- Sedang 2 yaitu puskesmas
- Rendah 1 Ngemplak dan dokter
pratek
4 Menonjolnya masalah Bp. M mengatakan
- perlu segera di 2 masalah yang dialami
atasi belum mengacam
- Tidak perlu 1 kesehatan tetapi perlu
1
segera diatasi 2/2x1= 1 ditangani segera agar
- Bukan masalah 0 tidak menimbulkan
yang perlu masalah yang lain
ditangani
Total 3,5

PRIORITAS DIAGNOSA
1. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan
2. Defisiensi pengetahuan b.d kurang informasi
3. Prilaku cenderung berisiko
RENCANA TINDAKAN

No DIAGNOSA NOC NIC


KEPERAWATAN TUJUAN KODE TUJUAN KHUSUS KODE
UMUM
1. Ketidakefektifan Setelah 1803 Pengetahuan proses penyakit 5510 Pendidikan kesehatan
pemeliharaan dilakukan Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. identifikasi sumber daya
kesehtan (00099) intervensi keluarga mampu mengenal masalah asam (tenaga, ruang, peralatan,
dan lain-lain) yang
selama 5 urat seperti :
diperlukan untuk
pertemuan 180302 1. Karakteristik spesifik penyakit melaksanakan program
diharapkan ditingkatkan dari pengetahuan pendidikan kesehatan
masalah terbatas (2) menjadi pengetahuan 2. Lakukan
banyak (4) demonstrasi/demonstrasi
kesehatan
2. Tanda dan gejala penyakit
tidak efektif 180306 ditingkatkan dari pengetahuan
ulang, partisipasi
menjadi pembelaja, dan manipulasi
terbatas (2) menjadi pengetahuan bahan pembelajaran ketika
efektif banyak (4)
180307 mengajarkan keterampilan
3. Proses perjalanan penyakit psikomotorik
ditingkatkan dari pengetahuan 3. Gunakan intruksi dibantu
terbatas (2) menjadi pengetahuan media teknologi untuk
180309 banyak (4) menyampaikan informasi
4. Potensial komplikasi penyakit 4. Libatkan invidu dan
ditingkatkan dari pengetahuan keluarga dalam
terbatas (2) menjadi pengetahuan perencanaan dan rencana
banyak (4) implementasi gaya hidup
atau modifikasi perilaku
kesehatan

1622 Prilaku patuh: diet yang disarankan 5618 Pengajaran:


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan prosedur/perawatan:
keluarga mampu merawat anggota 1. Informasikan pada pasien
keluarga yang sakit asam urat seperti : atau orang terdekat
162202 mengenai kapan dan
1. memilih makanan dan minuman
dimana tindakan akan
yang sesuai dengan diet yang
dilakukan
ditentukan ditingkatkan dari
2. Informasikan pada pasien
jarang menunjukan (2) menjadi
dan orang terdekat
sering menunjukan (4)
162207 mengenai lama tindakan
2. menghindari makanan dan
akan berlangsung
minuman yang tidak
3. Jelaskan tujuan tindakan
diperbolehkan dalam diet
yang akan dilakukan
ditingkatkan dari kadang-kadang
4. Jelaskan prosedur atau
menunjukan (3) menjadi sering
penanganan
menunjukan (4)
162214 5. Berikan kesempatan bagi
3. mengikuti rekomendasi dalam
pasien untuk bertanya
tahap diet ditingkatkan dari
ataupun mendiskusikan
kadang-kadang menunjukan (3)
perasaannya
menjadi sering menunjukan (4)
162218
4. menghindari makanan dan
minuman yang berinteraksi
dengan obat ditingkatkan dari
jarang menunjukan (2) menjadi
sering menunjukan (4)
1606 Partisipasi dalam keputusan perawat 5250 Dukungan pengambilan
kesehatan keputusan
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Tentukan apakah terdapat
keluarga mampu memutuskan seperti : perbedaan antara
160601 1. Menuntut tanggung jawab untuk pandangan keluarga dan
membuat keputusan di tingkatkan dari pandangan penyedia
kadang-kdang menunjukan (3) perawatan kesehatan
menjadi sering menunjukan (4) mengenai kondisi keluarga
2. Mencari informasi yang terpecaya di 2. Bantu keluarga luntuk
160603 tingkatkan dari kadang-kdang mengklarifikasi nilai dan
menunjukan (3) menjadi sering harapan yang mungkin
menunjukan (4) akan membantu dalam
3. Identifikasi hambatan untuk mencapai membuat pilihan yang
160607 tujuan yang diinginkan di tingkatkan penting dalam hidup
dari kadang-kdang menunjukan (3) keluarga
menjadi sering menunjukan (4) 3. Bantu
4. Mencari pelayanan perawatan keluargamengidentifikasi
kesehatan untuk memenuhui tujuan keuntungan dan kerugian
160611 yang di inginkan di tingkatkan dari dari setiap alternatif
kadang-kdang menunjukan (3) pilihan
menjadi sering menunjukan (4) 4. Fasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif

1622 Perilaku patuh diit yang di sarankan 1100 Managemen nutrisi


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Identifikasi kebiasaan pola
keluarga mampu memodifikasi makan keluarga
2. Anjurkan keluarga untuk
lingkungan :
mengonsumsi makanan
1. memilih makanan dan minuman yang
sesuai dengan diet yang ditentukan yang sehat
162202 ditingkatkan dari kadang-kadang 3. Beri arahan keluarga untuk
menunjukan (3) menjadi sering mengurangi makanan yang
menunjukan (4) menyebabkan terjadinya
2. menghindari makanan dan minuman asam urat tingggi
yang tidak diperbolehkan dalam diet
ditingkatkan dari jarang menunjukan
(2) menjadi sering menunjukan (4)
162207 3. menghindari makanan dan minuman
yang berinteraksi dengan obat
ditingkatkan dari jarang menunjukan
(2) menjadi sering menunjukan (4)

1980 Deteksi resiko 7400 Panduan sistem pelayanan


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan kesehatan
keluarga mampu mefasilitas pelayanan 1. Jelaskan sistem perawatan
kesehatan seperti : kesehatan segera, cara
190804 kerjanya dan apa yang
1. melakuakn pemeriksaan mandiri yang
bisa diharapkan keluarga
dianjurkan ditingkatkan dari kadang-
2. Bantu keluarga untuk
kadang menunjukan (3) menjadi
berkordinasi dan
sering menunjukan (4)
190809 mengkomunikasikan
2. memaanfaatkan sumber-sumber
keperawatan kesehatan
untuk mengetahui resiko kesehatan
3. Sarankan kepada kelaurga
peribadi ditingkatkan dari jarang
untuk melakukan
menunjukan (2) menjadi sering
pemeriksaan kesehatan ke
menunjukan (4)
190810 pelayanan kesehatan
3. menggunakan fasilitas kesehatan
yang sesuai dengan kebutuhan
ditingkatkan dari kadang-kadang
menunjukan (3) menjadi sering
menunjukan (4)
No DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATAN TUJUAN KODE TUJUAN KHUSUS KODE
UMUM
1. Prilaku cenderung Setelah 1902 Kontrol risiko 5602 Pengajaran: proses penyakit
berisiko (00188) dilakukan Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Kaji tingkat pengetahuan
intervensi keluarga mampu mengenal : keluarga terkait dengan
1. Mencari informasi tentang risiko proses penyakit
selama 5
190219 kesehatan ditingkatkan dari 2. Jelaskan patofisiologi
pertemuan kadang-kandang menunjukan (3) penyakit dan bagaimana
diharapkan menjadi sering menunjukan (4) hubungannya
prilaku 2. Mengidentifikasi faktor risiko 3. jelaskan tanda gejala yang
berisiko 190220 ditingkatkan dari kadang-kandang umum dari penyakit,
menjadi menunjukan (3) menjadi sering sesuai dengan kebutuhan
tidak menunjukan (4) 4. Jelaskan mengenai proses
3. Memonitor faktor ririko individu penyakit, sesuai kebutuhan
berisiko
190202 ditingkatkan dari jarang 5. Berikan informasi pada
menunjukan (2) menjadi sering keluargamengenai
menunjukan (4) kondisinya, sesuai
4. Menghindari paparan acaman kebutuhan
190209 kesehatan ditingkatkan dari kadang- 6. Identifikasi perubahan
kandang menunjukan (3) menjadi kondisi fisik keluarga
sering menunjukan (4)

1600 Prilaku patuh 6610 Identifikasi risiko


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Identifikasi adanya
keluarga mampu merawat : sumber-sumber agensi
untuk membantu
1. Menanyakan pertenyaan terkait
menurunkan faktor risiko
dengan kesehatan ditingkatkan dari
160001 2. Rencanakan tindak lanjut
kadang-kandang melakukan (3)
menjadi sering dilakukan (4) strategi dan aktivitas untuk
2. Mencari informasi kesehatan dari pengurangan risiko
berbagai macam sumber 3. Pertimbangkan sumber-
160002 ditingkatkan dari jarang melakukan sumber keluarga yang
(2) menjadi sering dilakukan (4) sesuai dengan kebutuhan
3. Melakukan monitor sendiri kesehatan dan pemenuhan
mengenai stastus kesehatan secara kebutuhan sehar-hari
mandiri ditingkatkan dari kadang-
160014 kandang melakukan (3) menjadi
sering dilakukan (4)
4. Mengunakan informasi kesehatan
yang dapat dipercaya ditingkatkan
160015 dari jarang melakukan (2) menjadi
sering dilakukan (4)

1602 Perilaku promosi kesehatan 5250 Dukungan pengambilan


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan keputusan
keluarga mampu memutuskan : 1. Tentukan apakah terdapat
1. Mengguanakan perilaku yang perbedaan antara
160201 menghindari resiko ditingkatkan dari pandangan keluarga
kadang-kandang menunjukan (3) dengan tenaga kesehatan
menjadi sering menunjukan (4) 2. Fasilitasi pengambilan
2. Menggunakan teknik-pengurangan keputusan
160205 setres yang efektif ditingkatkan dari 3. Berikan informasi terkait
jarang menunjukan (2) menjadi dengan kesehatan
sering menunjukan (4) 4. Bantu keluarga
3. Melakukan perilaku kesehatan secara menjelaskan keputusan
rutin ditingkatkan dari kadang- pada orang lain
160207 kandang menunjukan (3) menjadi
sering menunjukan (4)
4. Menggunakan sumber-sumber
finansial untuk meningkatkan
160209 kesehatan ditingkatkan dari kadang-
kandang menunjukan (3) menjadi
sering menunjukan (4)
5. Menggunakan dukungan sosial untuk
meningkatkan kesehatan
ditingkatkan dari jarang menunjukan
160210 (2) menjadi sering menunjukan (4)

1622 Perilaku patuh: diet yang disarankan 4360 Modivikasi perilaku


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Bantu keluarga untuk
keluarga mampu modifikasi kesehatan : dapat mengidentifikasi
162202 1. memilih makanan dan minuman yang kekuatan (dirinya) dan
sesuai dengan diet yang ditentukan menguatkannya
ditingkatkan dari jarang menunjukan 2. Identifikasi masalah
(2) menjadi sering menunjukan (4) keluarga terkait dengan
2. memilih porsi yang sesuai dengan istilah perilaku
162204 diet yang ditentukan ditingkatkan dari 3. Identifikasi perubahan
kadang-kandang menunjukan (3) perilaku (target perilak)u
menjadi sering menunjukan (4) dengan istilah yang kusus,
3. menghindari makanan dan minuman konkrit
yang tidak diperbolehkan dalam diet
162207 ditingkatkan dari kadang-kandang
menunjukan (3) menjadi sering
menunjukan (4)
4. mengikuti rekomendasi dalam tahap
diet ditingkatkan dari kadang-
kandang menunjukan (3) menjadi
sering menunjukan (4)
5. menghindari makanan dan minuman
162214 yang berinteraksi dengan obat
ditingkatkan dari kadang-kandang
menunjukan (3) menjadi sering
menunjukan (4)
162218

1603 Prilaku pencari kesehatan 7400 Panduan sistem pelayanan


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan kesehatan
keluarga mampu memanfaat fasilitas 1. Bantu keluarga untuk
memilih perawatan
kesehatan :
160301 profesional yang tepat
1. mengajukan pertanyaan-pertanyaan 2. Anjurkan keluarga
yang berhubungan dengan kesehatan mengenai jenis pelayanan
ditingkatkan dari jarang menunjukan kesehatan yang bisa
(2) menjadi sering menunjukan (4) diharapkan dari setiap
160313 2. mendapatkan bantuan dari tenaga jenis penyedia pelayanan
kesehatan yang profesional kesehatan
ditingkatkan dari jarang menunjukan
(2) menjadi sering menunjukan (4)
160314 3. melakukan perilaku kesehatan dengan
inisiatif sendiri ditingkatkan dari
kadang-kandang menunjukan (3)
menjadi sering menunjukan (4)
4. melakukan perilaku kesehatan yang
160308 disarankan ditingkatkan dari kadang-
kandang menunjukan (3) menjadi
sering menunjukan (4)
No DIAGNOSA NOC NIC
KEPERAWATA TUJUAN KODE TUJUAN KHUSUS KODE
N UMUM
1. Defisiensi Setelah 1823 Pengetahuan promosi kesehatan 5510 Pendidikan kesehatan
pengetahuan dilakukan Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Bantu keluarga untuk
(00126) intervensi keluarga mampu mengenal : memperjelas keyakinan
182308 1. Perilaku yang meningkatkan terhadap kesehatan
selama 5
kesehatan ditingkatkan dari 2. Identifikasi faktor internal
pertemuan pengetahuan sedang (3) menjadi dan eksternal yang dapat
diharapkan pengetahuan banyak (4) meningkatkan atau
masalah 182326 2. Strategi untuk menghindari paparan mengurangi motivai untuk
kesehatan yang bahaya ditingkatkan dari berprilaku sehat
tidak efektif pengetahuan sedang (3) menjadi 3. Tentukan pengetahuan
menjadi 182328 pengetahuan banyak (4) kesehatan dan gaya hidup
3. Sumber informasi peningkatan perilaku keluarga
efektif
kesehatan terkemuka ditingkatkan 4. Berikan informasi terkait
dari pengetahuan sedang (3) dengan pengetahuan
menjadi pengetahuan banyak (4) prilaku sex bebas dan
182310 4. Pemeriksaan kesehatan yang sadari
direkomendasikan ditingkatkan dari
pengetahuan sedang (3) menjadi
pengetahuan banyak (4)

1603 Prilaku pencari kesehatan 5515 Peningkatan kesadaran


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan kesehatan
keluarga mampu merawat : 1. Observasi tanda-tanda
160301 1. Mengajukan pertanyaan yang kesadaran kesehatan yang
berhubungan dengan kesehatan terganggu
ditingkatkan dari jarang menunjukan 2. Evaluasi pemahaman
(2) menjadi sering menunjukan (4) pasien meminta pasien
160314 2. Melakukan prilaku kesehatan dengan mengulangi kembali apa
inisiatif sendiri ditingkatkan dari yang sudah dijelaskan
jarang menunjukan (2) menjadi 3. Berikan informasi yang
sering menunjukan (4) penting terkait dengan
160315 3. Menggunkan informasi kesehatan masalah kesehatan
yang terkemuka ditingkatkan dari 4. Berikan pendidikan
jarang menunjukan (2) menjadi kesehatan atau
sering menunjukan (4) memberikan konseling jika
memungkinkan
5. Gunakan komunikasi yang
jelas
1613 Pengarahan perawatan mandiri 5250 Dukungan pengambilan
Setelah dilakukan pendidikan kesehatan keputusan
keluarga mampu memutuskan : 1. Tentukan apakah terdapat
161301 1. Menentukan tujuan kesehatan perbedaan antara
ditingkatkan dari jarang menunjukan pandangan keluarga dan
(2) menjadi sering menunjukan (4) pandangan penyedia
2. Mendapatkan sumber-sumber yang perawatan kesehatan
161311 dibutuhkan ditingkatkan dari jarang mengenai kondisi keluarga
menunjukan (2) menjadi sering 2. Bantu keluarga luntuk
menunjukan (4) mengklarifikasi nilai dan
3. Menentukan bahwa perawatan sudah harapan yang mungkin
161306 selesai dengan tepat ditingkatkan dari akan membantu dalam
jarang menunjukan (2) menjadi membuat pilihan yang
sering menunjukan (4) penting dalam hidup
keluarga
3. Informasikan pada
keluarga mengenai
pandangan-pandangan atau
solusi alternatif dengan
cara yang jelas dan
mendukung
4. Bantu
keluargamengidentifikasi
keuntungan dan kerugian
dari setiap alternatif
pilihan
5. Fasilitasi pengambilan
keputusan kolaboratif

1603 Prilaku pencari kesehatan 4360 Modifikasi prilaku


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Bantu keluarga untuk
keluarga mampu memodifikasi : dapat mengidentifikasi
160301 4. Mengajukan pertanyaan yang kekuatan (dirinya) dan
berhubungan dengan kesehatan menguatkannya
ditingkatkan dari jarang menunjukan 2. Identifikasi masalah
(2) menjadi sering menunjukan (4) keluarga terkait dengan
160314 5. Melakukan prilaku kesehatan dengan istilah perilaku
inisiatif sendiri ditingkatkan dari 3. Identifikasi perubahan
jarang menunjukan (2) menjadi perilaku (target perilak)u
sering menunjukan (4) dengan istilah yang kusus,
160315 4. Menggunkan informasi kesehatan konkrit
yang terkemuka ditingkatkan dari 4. Jelaskan cara penangan
jarang menunjukan (2) menjadi nyeri haid dengan
sering menunjukan (4) penangan non farmakologi

1209 Motivasi 5240 Konseling


Setelah dilakukan pendidikan kesehatan 1. Bangu hubungan
keluarga mampu mefasilitasi pelayanan terapeutik
kesehatn : 2. Tunjukan empati dan
120901 1. Mengembangkan rencana tindakan ketulusan
ditingkatkan dari jarang menunjukan 3. Tetapkan tujuan-tujuan
(2) menjadi sering menunjukan (4) 4. Sediahkan informasi yang
2. Memperoleh sumber yangh aktual
120903 diperlukan ditingkatkan dari jarang 5. Bantu pasien untuk
menunjukan (2) menjadi sering mengindentifikasi
menunjukan (4) kekuatan dan menguatkan
3. Memperoleh dukungan dari keluarga hal tersebut
120906 ditingkatkan dari jarang menunjukan
(2) menjadi sering menunjukan (4)
4. Menerima masukan yang diberikan
ditingkatkan dari jarang menunjukan
120909 (2) menjadi sering menunjukan (4)

Anda mungkin juga menyukai