Anda di halaman 1dari 6

MATERI PARENTING

BAHAN TAMBAHAN PANGAN BERBAHAYA

Ada 4 jenis bahan berbahaya yang sering disalahgunakan dalam makanan,yaitu :


 FORMALIN ( biasa di gunakan untuk pengawet mayat, pengawet tekstil dan
pembersih lantai )
 BORAKS ( biasa digunakan sebagai antiseptic, penghapus hama, zat anti
karat/ untuk bahan gigi palsu )
 Pewarna Rhodamin B ( bahan pewarna tekstil )
 Methanil Yellow ( bukan untuk pewarna makanan )

Ke 4 jenis bahan berbahaya tadi seperti Formalin, boraks pewarna Rhodhamin B


dan Methanyl yellow, sering disalahgunakan oleh produsen makanan yg tidak
bertanggung jawab, sebagai pengawet makanan seperti :
1. Mi basah 6. Ikan Asin
2. Tahu
3. Bakso
4. Ikan
5. Ayam potong.

Dari pemeriksaan sampel yg di lakukan oleh balai besar POM (pemeriksa obat dan
makanan), di jawa barat ternyata dari 29 jenis mi basah di pasaran 75,85%
mengandung pengawet berbahaya formalin.

Formalin jika di konsumsi dalam makanan dapat menimbulkan keracunan, dan


kerusakan di berbagai organ tubuh juga bias menyebabkan kanker dan kematian.

Ciri-ciri makanan yg mengandung formalin :


1. Pada mi basah berformalin
Ciri-cirinya :
 Baunya sedikit menyengat.
 Awet dan bisa bertahan sampai 2 hari dalam suhu kamar (dalam
suhu 25°c )
 Dan bisa bertahan dalam lemari es/kulkas sampai dengan 15 hari
lebih ( dalam suhu 10°c )
 Bentuk mi tampak mengkilat ( seperti berminyak )
 Dan berbentuk liat /tidak mudah putus dan tidak lengket.

2. Pada tahu berformalin


Ciri-cirinya :
 Bentuknya sangat bagus
 Kenyal
 Tidak mudah hancur
 Awet sampai 3 hari pada suhu kamar ( dalam suhu 25° )
 Dan bisa bertahan sampai 15 hari lebih dalam lemari es dengan
suhu 10°c
 Baunya agak menyengat
 Aroma kedelai sudah tak nyata lagi ( sudah tidak berbau kedelai
lagi )

3. Pada Bakso berformalin


Ciri-cirinya :
 Bentuknya kenyal seperti karet
 Bila di gigit akan kembali ke bentuk semula
 Tidak rusak sampai 2 hari dalam suhu kamar (25°c) / bisa bertahan
selama 5 hari
 Jika di belah di dalamnya tampak warna merah tua mencolok dan
tidak wajar.
 Bau formalin agak menyengat
 Jika di lempar di lantai akan memantul seperti bola bekel.

4. Pada Ikan berformalin


Ciri-cirinya :
 Warna putih bersih
 Bentuk/teksturnya kenyal
 Insangnya berwarna merah tua dan bukan merah segar
 Tidak mudah busuk
 Awet pada suhu kamar sampai beberapa hari
 Tidak terasa bau amis ikan
 Berbau menyengat.

5. Pada Ikan Asin berformalin


Ciri-cirinya :
 Ikan berwarna bersih cerah
 Tidak berbau kas ikan
 Awet sampai lebih dari 1 bulan pada suhu kamar ( dalam suhu 25°c )
 Liat / tidak mudah hancur.

6. Pada Ayam Potong berformalin


Ciri-cirinya :
 Jika di cium dagingnya akan berbau obat
 Warnanya putih bersih
 Lebih pucat di banding dengan daging ayam segar
 Kulitnya tidak lentur/agak kencang
 Pada bagian paha sampai kaki terlihat kaku
 Awet dan tidak mudah busuk.

A. Sedangkan ciri-ciri makanan yang mengandung Boraks :


1. Mi Basah (berboraks)
 Teksturnya Kenyal
 Lebih mengkilat
 Tidak lengket
 Dan tidak cepat putus

2. Bakso (berborak)
 Teksturnya kenyal dan cenderung keras
 Warna tidak kecoklatan seperti penggunaan daging
 Tetapi lebih cemerlang keputihan
 Mampu bertahan sampai 5 hari
 Bakso yg menggunakan boraks, memiliki tekstur membal seperti
bola jika di lempar ke bawah.

3. Lontong (berboraks)
 Teksturnya sangat kenyal
 Beraroma sangat tajam
 Rasanya getir dan sangat gurih

4. Kerupuk (berboraks)
 Teksturnya sangat lembut dan renyah
 Bisa menimbulkan rasa getir di lidah.

Ciri-ciri keracunan boraks :


 Sering muntah
 Diare
 Animea
 Juga timbul bercak pada kulit

Bahaya akut dari mengkonsumsi pangan yg mengandung boraks :


 Mual nyeri hebat pada perut bagian atas
 Badan terasa tidak enak
 Pendarahan /muntah darah
 Diare
 Lemah
 Mengantuk
 Demam
 Dan sakit kepala

Sedangkan bahaya kronis /jangka panjang :


 Hilangnya nafsu makan
 Turunnya berat badan
 Iritasi ringan di sertai gangguan pencernaan
 Kulit merah-merah dan kering
 Bibir pecah-pecah
 Lidah memerah
 Radang selaput mata
 Animea
 Kerusakan ginjal
 Kegagalan sistim sirkulasi akut Bahkan kematian

C. Ciri-ciri makanan dengan Pewarna Rodhamin B dan Methanil Yellow:


 Makanan yg mengandung Rhodamin B, biasanya berwarna merah
mencolok
 Sedangkan makanan yg mengandung Methanil Yellow biasanya
berwarna kuning mencolok.
 Makanan yg mengandung pewarna rhodamin B dan Methanil yellow
cenderung menunjukkan titik-titik warna yg tidak merata pada
minuman ataupun makanan.

B. Rhodamin B adalah :
 Pewarna sintetik berbentuk serbuk Kristal merah keunguan dan akan
berwarna merah terang benderang dalam larutan.

 Rhodamin B sering di gunakan dalam industri tekstil dan kertas.


 Rodhamin B ini tidak diperbolehkan untuk di gunakan sebagai
pewarna makanan.

C. Methanyl Yellow adalah


 Pewarna sintetis berwarna kuning kecoklatan dan berbentuk padat
atau serbuk.
 Methanyl yellow biasanya di gunakan untuk pewarna tekstil dan cat.
 Methanyl yellow tidak di perbolehkan sebagai pewarna makanan
maupun minuman.

D. Bahaya rhodamin B dan Methanyl Yellow sebagai pewarna makanan :


 Bila tertelan dapat menyebabkan iritasi pada saluran pencernaan
 Bila terkena bibir dapat menyebabkan kulit pecah-pecah, kering,
gatal, bahkan kulit bisa terkelupas
 Dalam jangka panjang dapat menyebabkan bahaya kronis yaitu
gangguan fungsi hati, gangguan kandung kemih bahkan bisa
menyebabkan kanker.

E. Rodhamin B dan Methanyl yellow sering di salah gunakan sebagai


pewarna pada makanan antara lain pada :
 Krupuk
 Terasi
 Gulai
 Sirup
 Arum manis
 Cendol
 Jelly
 Dll

F. Ciri-ciri makanan yg tersebut di atas yg menggunakan pewarna Rodhamin


B dan Methanyl Yellow :
 Warnanya mencolok
 Cerah mengkilap
 Warnanya tidak homogen ( ada yg menggumpal )
 Ada sedikit rasa pahit
 Muncul rasa gatal di tenggorokan setelah mengkonsumsinya.

Anda mungkin juga menyukai