RMK Teori Auntansi Ch1&2 - IRWIN PURNOMO MAMU (A31116304)
RMK Teori Auntansi Ch1&2 - IRWIN PURNOMO MAMU (A31116304)
A31116304
Chapter 1 : Introduction
Tinjauan teori akuntansi
Dalam teks klasik pada teori akuntansi, Hendriksen menjelaskan definisi
‘teori’ dan ‘teori akuntansi’ yang sesuai dengan pembahasan. Ini didefinisikan
dalam poin 1 dan 2 dibawah ini:
1. .… Dengan seperangkat prinsip hipotetis, konseptual dan pragmatis
membentuk kerangka umum referensi untuk bidang penyelidikan.
2. .… Penalaran logis dalam bentuk seperangkat prinsip luas yang (1)
memberikan kerangka umum referensi dimana praktik akuntansi dapat
dievaluasi dan (2) mengarahkan pengembangan praktek dan prosedur baru.
Teori Akuntansi pada dasarnya merupakan suatu konsep modern jika
dibandingkan dengan, teori-teori yang berasal dari, katakanlah, matematika atau
fisika. Chambers berpandangan bahwa akuntansi telah berkembang dalam mode
khusus untuk sesuatu maksud dari pada sistematis dari teori terstruktur:
“Akuntansi sering digambarkan sebagai tubuh praktik yang telah
dikembangkan dalam menanggapi kebutuhan praktis dari pada dengan
pemikiran yang disengaja dan pemikiran yang sistematis.”
Pre-Theory
Untuk 300 tahun setelah 1.494 risalah Pacioli, perkembangan akuntansi
terkonsentrasi memperbaiki pada praktek. Hal ini disebut sebagai ‘periode pra-
teori’.
Akuntansi Pragmatik
Periode 1800-1955 ini sering disebut sebagai ‘masa ilmiah umum’. Selama
periode ini perkembangan teori yang paling prihatin dengan memberikan
penjelasan praktek. Penekanannya adalah pada penyediaan suatu kerangka
menyeluruh untuk menjelaskan dan mengembangkan praktik akuntansi.
Akuntansi Normatif
Periode 1956-1970 diberi label ‘masa normatif’. Hal ini disebut periode
normatif karena itu adalah periode ketika teori akuntansi berusaha untuk
membangun ‘norma’ untuk ‘praktik akuntansi terbaik’. Fokus utama dari teori
normatif akuntansi selama 1956-1970 adalah dampak dari perubahan harga pada
nilai aset dan perhitungan laba (teori seperti itu sering dilihat sebagai konsekuensi
dari tingkat rekor inflasi yang dialami selama periode ini).
Akuntansi Positif
Tujuan teori akuntansi positif adalah untuk menjelaskan dan memprediksi
praktik akuntansi.
Rangkuman periode utama pengembangan teori hingga masa kini.
pre-1400an Perkembangan praktik
1400 1450-1750: periode pre-theory
1500
1600
1700 1750-1920an formalisasi praktik
1800 1800an-1955: periode “general saintific”.
1900 1956-1970: periode normatif
1970an-2000: teori akuntansi positif
2000 2000-sekarang: pengembangan campuran