…………………………………………………………………………………………
…………….…
di
……………………………………………………………………………………….
..........................………, ……………..
( …………..........………… ) ( …............………………. )
Kepala Ruangan ,
( ………………………………… )
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS
FAKULTAS KEPERAWATAN
UNIVERSITAS JEMBER
A. IDENTITAS KLIEN
1. Nama : An. K
Nama Panggilan : An. K
Umur / Tgl. Lahir : 6 Desmber 2018
Jenis Kelamin : Laki-laki
B. KELUHAN UTAMA
Keluarga mengatakan bahwa anaknya sudah BAB cair berampas sebanyak 7 kali
dalam sehari
E. RIWAYAT PERINATAL
1. Antenatal
Keluarga mengatakan bahwa saat didalam kandungan, sering dibawa ke
posyandu, dan bila tidak sedang ada posyandu keluarga membawa ke bidan
praktik mandiri. Pasien melakukan pemeriksaan tersebut sebanyak kurang
lebih 16 kali dalam 9 bulan
2. Intra Natal
Keluarga mengatakan dulu pasien lahir spontan dengan kehamilan cukup
bulan tanpa penyulit dan menangis sepontan dengan BBL 2750 gram
3. Post Natal (0-7 hari)
Keluarga mengatakan dulu ketika setelah lahir pasien langsung dilakukan
imunisasi Hb0, dan diberikan ASI ekslusif
1. Perkembangan
a. Adaptasi sosial
Sebelum sakit: Keluarga pasien mengatakan sewaktu sehat anaknya selalu
membalas senyum jika diajak tersenyum, menatap wajah, dan dan tersenyum
spontan.
Saat sakit: pasien terkadang mau tersenyum ketika diajak senyum, mau
menatap wajah, pasien sedikit lebih rewel dan manja
b. Motorik kasar
Sebelum sakit: Ibu pasien mengatakan anaknya mampu miring kanan-kiri dan
mampu berdiri tetapi berpegangan dipundak ibunya.
Saat sakit: pasien mampu miring kanan-kiri tetapi lebih sering tidur diatas
tempat tidur oleh ibunya.
c. Motorik halus
Sebelum sakit: Ibu pasien mengatakan anaknya sudah mampu menggenggam
mainan, dan kedua tangan saling bersentuhan.
Saat sakit: Pasien mampu menggenggam tangan, kedua tangan bersentuhan
d. Bahasa
Sebelum sakit: ibu pasien mengatakan bahwa pasien mampu berbicara oh, ah,
dan tertawa
Saat sakit: ibu pasien mengatakan pasien masih bisa berbicara oh, ah, dan
tertawa, tetapi kebanyakan pasien menangis
BJ - - - -
J. PEMERIKSAAN FISIK
1. Status kesehatan Umum
1 Keadaan Umum :Pasien tampak lemas, pucat, bibir kering, konjungtiva
anemis, sclera putih, terpasang IV line tangan kiri
Kesadaran :kesadaran kompos mentis
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah :- mmHg Suhu : 35,8oC
Nadi :131 x/mnt RR : 31 x/mnt
Tinggi badan : 65 cm
Lingkar kepala : 43 cm
Lingkar dada : 41 cm
Lingkar lengan atas : 15 cm
Berat badan sebelum sakit : 8,3 Kg
Berat badan saat ini : 7,6 Kg
Berat badan ideal : 6,7 Kg
Perkembangan BB : 1,1 Kg
2. Kepala
a. Kepala : Bentuk kepala simetris, tidak ada benjolan, lingkar kepala 43
cm, tidak hidrochepalus
b. Mata
- Bentuk dan gerak mata : bentuk simetris. Reflek mengedip dan
melirik kurang, mata cekung
- Konjungtiva : anemis
- Sklera : Putih
- Pupil : reflek cahaya baik
- Lensa : tampak bening
- Kelopak mata : tampak simetris dapat menutup rapat
c. Hidung
- Mukosa : lembab tidak tampak lesi atau masa
- Septum : simetris
- Bulu hidung : tampak distribusi merata
- Penyumbatan, perdarahan, sekret : tidak ada
d. Mulut
- Warna : merah muda
- Lidah : tampak simetris
- Gigi : belum tumbuh
- Bibir : tampak simetris, kering, warna merah pucat tidak tampak lesi
atau masa
e. Telinga
- Bentuk dan besar : tampak simetris dan prporsional
- Letak : kanan dan kiri, spina sejajar dengan ujung mata
- Daun telinga : bentuk normal, tidak ada lesi
- Tidak tampak sekret dan tidak bau
3. Leher :
I: bentuk leher simetris, ada benjolan, tidak ada peningkatan JVP.
P: teraba perbesaran KGB (Kelenjar getah bening) bagian kiri
4. Thorax / dada :
Paru:
I: bentuk dada normal chest, pengembangan dada simetris, tidak ada jejas
P: gerakan dada simetris.
P: perkusi sonor di lapang paru.
A: suara nafas vesikuler, tidak ada rhonki dan wezing, RR 31 x/menit
Jantung:
I: tidak tampak denyutan ictus cordis.
P: ictus cordis teraba di ICS V, nadi 131 x/menit
P: perkusi jantung pekak ICS 3-5.
A: auskultasi bunyi jantung s1 dan s2 tunggal.
5. Abdomen :
I: tidak tampak asites, bentuk flat. Turgor normal
A: bising usus 34 x/menit.
P: tympani.
P: tidak teraba massa abnormal.
6. Keadaan punggung:
Tidak terdapat kelainan bentuk pada tulang belakang atau terdapat benjolan,
keadaan normal
7. Ekstremitas :
Ekstremitas Atas:
I: bentuk simetris, jumlah jari lengkap, kuku bersih, terpasang IV line di
tangan kiri.
P: akral dingin, basah, pucat, turgor kulit menurun
Ekstremitas Bawah:
I: bentuk simetris, jumlah jari lengkap, tidak tampak adanya oedema, kuku
bersih.
P: akral hangat, turgor kulit menurun
9. Pemeriksaan Neurologis :
Nervus Saraf kranial Hasil pemeriksaan
I Penciuman Tidak bisa dilakukan.
II Ketajaman Pasien tampak melihat wajah mahasiswa.
pengelihatan
II, III Respon terhadapPasien tampak mengedipkan mata ketika
cahaya diberikan rangsang senter.
III, IV, VI Gerakan ekstraokular Mata pasien dapat mengikuti gerakan tangan
mahasiswa.
V Motorik Pasien dapat mengedot lewat botol dot susu
VII Fasial Wajah simetris ketika tersenyum atau menangis.
VIII Akustik Pasien menoleh ketika diberi rangsang
suara(panggilan).
IX, X Menelan Pasien mampu menelan.
XI Aksesorius Bahu simetris dan kuat menahan ketika diberi
tahanan.
XII Hipoglossal Pasien mampu menelan, mengisap, dan
menjulurkan lidah.
K. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
1. Laboratorium
Tanggal 19-08-2018
Hematologi :
HB :11,6
Leukosit :9.3
Hematokrit :36,4
Trombosit :376
Elektrolit
Natrium :142,3
Kalium :4,36
Chlorida :109,4
Tanggal 20-08-2018
Feses
Makros
Warna : Putih
Konsistensi :Padat
Darah : negatif
Lender : negatif
Mikros
Eritrosit :0-2
Leukosit :0-2
Amoeba : negatif
Telur cacing : negatif
Sisa makan :Positif
Bakteri : Positif
Lain-lain :Negatif
2. Radiologi
Tidak ada
3. Lain – lain
Tidak ada
L. Terapi
1. Oral
-
2. Parenteral
Rehidrasi cairan RL: 228 cc/ 1 jam, saat di ruangan 532cc/ 5 jam
Maintenance D5 ¼ Ns 760 cc/24 jam
Zinc via Syrin pump 1x1 cth
Ondansentron: 0,76 mg
Paracetamol: 100 mg
3. Lain – lain
Tidak ada
NIM.132311101015
ANALISA DATA
A: masalah teratasi
P: hentikan intervensi
anjurkan pasien untuk makan
makanan bergizi
Anjurkan pasien untuk minum susu
yang teratur
Anjurkan keluarga untuk selalu
memeriksakan bayinya apabila
terjadi perubahan pada bayinya