Anda di halaman 1dari 12

PETUNJUK TEKNIS

PEMETAAN DATA
SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN
DI 33 PROVINSI

BADAN PPSDM KESEHATAN


TAHUN 2013
DASAR KEGIATAN

Indikator Sekretariat BADAN PPSDMK terkait Instruksi Presiden

2012 2013 2014


KETERANGAN
KEGIATAN Target Realisasi Target Realisasi Target Realisasi

1. Pengumpulan Data Persentase Target


Tenaga Kesehatan di adalah persentase
Fasyankes di 33 Provinsi Kabupaten/Kota yang
75% 77% 85% 95% dapat dikumpulkan
data tenaga
kesehatannya di 33
provinsi
5. Sosialisasi Data Keadaan Target kegiatan ini
Tenaga Kesehatan ada Data Keadaan
Melalui Internet (Website) Tenaga Kesehatan
365 hari 365 hari 365 hari 365 hari ditayangkan di
Tayang Tayang Tayang Tayang Website Badan
PPSDMK dan
Kementerian
Kesehatan
TUJUAN KEGIATAN
1. Terlaksananya Kegiatan Pemetaan Data SDM Kesehatan tahun 2013
2. Tersedianya data terkini tentang informasi yang dibutuhkan Kementerian Kesehatan,
terutama Badan PPSDM Kesehatan, dan masyarakat
3. Tersedianya dokumentasi kegiatan dalam bentuk laporan pelaksanaan kegiatan

INSTRUMEN KEGIATAN
Intrumen Kegiatan merupakan alat bantu atau tools dalam rangka pelaksanaan kegiatan Pemetaan
Data SDM Kesehatan. Instrumen ini meliputi :

1. Form pelaksanaan kegiatan pemetaan SDM Kesehatan (Terlampir)


2. Form updating data SDM Kesehatan di daerah (dapat di download melalui Aplikasi Pemetaan
SDM Kesehatan – www.bppsdmk.depkes.go.id/sdmk/instrumen )

TAHAPAN KEGIATAN
Dalam melaksanakan kegiatan Pemetaan SDM Kesehatan di daerah, petugas diharapkan
melaksanakan tahapan kegiatan sebagai berikut :

1. Melakukan Sosialisasi Kewajiban daerah melaksanakan pemetaan Data SDM Kesehetan


sesuai Peraturan Perundang-undangan yang berlaku
2. Menjelaskan kepada Stakeholder pengumpul data tentang Aplikasi Pemetaan Data SDM
Kesehatan beserta operasionalisasinya (terlampir)
3. Melaksanakan Pemutakhiran Data Eksisting SDM Kesehatan tahun 2013
4. Membuat Dokumentasi kegiatan Pemetaan Data SDM Kesehatan meliputi foto kegiatan, data-
data, dan kelebihan serta kekurangan dalam pelaksanaan kegiatan

OUTPUT KEGIATAN
Output dari pelaksanaan kegiatan Pemetaan Data SDM Kesehatan adalah :

1. Terisinya form pelaksanaan kegiatan Pemetaan SDM Kesehatan dalam semua indikator nya
2. Dilengkapinya data-data SDM Kesehatan di Fasyankes sesuai dengan form pemutakhiran
data SDM Kesehatan
3. Didapatkan diokumentasi berupa foto kegiatan, form isian data SDMK dari daerah berupa
softcopy yang sudah terupdate.

PUBLIKASI INFORMASI
1. Website Badan PPSDM Kesehatan  www.bppsdmk.depkes.go.id
2. Aplikasi Pemetaan Data SDM Kesehatan  www.bppsdmk.depkes.go.id/sdmk
Lampiran 1.1

INSTRUMEN PELAKSANAAN KEGIATAN PEMETAAN DATA SDM KESEHATAN


PROVINSI ........................................................

PETUGAS PELAKSANA :
NO NAMA NIP PARAF

1 1.
2 2.
3 3.

PENGETAHUAN PETUGAS PENGELOLA DATA DI PROVINSI


1. DATA PETUGAS PENGELOLA DATA
NO NAMA NIP NOMOR EMAIL
TLP/HP
1

2. STRUKTUR ORGANISASI

PIMPINAN
NO NAMA JABATAN NAMA NO. TELP/HP

1 KEPALA DINAS KESEHATAN

2 SEKRETARIS DINAS KESEHATAN

PENGELOLA DATA
NO NAMA JABATAN NAMA NO. TELP/HP

1 KEPALA BIDANG
..........................................................
..........................................................
..........................................................
2 KEPALA SEKSI/SUBBAG/SUBBID
..........................................................
..........................................................
..........................................................
..........................................................

3. PROFIL TENAGA PENGELOLA

PERNYATAAN YA TIDAK

1. KEMAMPUAN OPERASIONAL KOMPUTER/LAPTOP


2. KEMAMPUAN PENGOLAHAN DATA :
- MS. EXCELL
- SPSS
- .......................
- .......................
- .......................
- .......................
- .......................
3. PEMAHAMAN TENTANG APLIKASI PEMETAAN DATA SDMK
- SI PPSDMK INDIVIDU
- PEMETAAN SDMK AGREGAT
4. PEMAHAMAN TENTANG PUBLIKASI INFORMASI SDMK

LINGKUP DATA PEMETAAN PROVINSI ........................................


1. JUMLAH KABUPATEN : ..........
2. JUMLAH KABUPATEN YANG MENGUPDATE DATA : ....................
3. KEBUPATEN YANG BELUM MENGUPDATE DATA :
- ................................... - ................................... - ...................................
- ................................... - ................................... - ...................................
- ................................... - ................................... - ...................................
- ................................... - ................................... - ...................................
- ................................... - ................................... - ...................................
- ................................... - ................................... - ...................................
4. PERIODISASI UPDATING DATA SDM KESEHATAN
TAHUN 2012  BULAN : .............................................. ( .... kali)
TAHUN 2013  BULAN : .............................................. ( .... kali)
5. CAKUPAN FASYANKES :

NO JENIS SARANA JUMLAH

1 Puskesmas

2 Rumah Sakit (Pemerintah Pusat, Daerah, TNI, Polri,


Swasta)
3 Bapelkes
4 Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP)
5 Balai Pengobatan
6 Apotik
7 Toko Obat
8 Rumah Bersalin
9 Instalasi / Gudang Farmasi
10 Praktek Dokter
11 Praktek Dokter Gigi
12 Praktek Bidan
13 Klinik
14 Poliklinik
15 Laboratorium Kesehatan
16 Sarana Kesehatan lainnya

HAMBATAN / PERMASALAHAN DAN SOLUSI


Jelaskan hambatan dan solusi yang ditemui terkait dengan :
1. Kebijakan daerah tentang SDMK
2. Pelaksanaan Kegiatan Pengelolaan data dan Informasi SDMK
3. Anggaran untuk pengelolaan Data dan Informasi SDMK
4. Sarana Prasarana pendukung pengelolaan Data dan Informasi SDMK
HAMBATAN SOLUSI
Lampiran 1.2

APLIKASI PEMETAAN DATA SDM KESEHATAN

A. PENDAHULUAN
Teknologi Informasi merupakan suatu teknologi yang digunakan untuk mengolah data,
termasuk memproses, mendapatkan, menyusun, menyimpan, memanipulasi data dalam berbagai
cara untuk menghasilkan informasi yang berkualitas, yaitu informasi yang relevan, akurat dan tepat
waktu. Organisasi yang berbasis kepada Teknologi Informasi akan berkembang dengan cepat
bersamaan dengan makin tersedianya perangkat komputer yang murah dan mudah didapat disertai
dengan semakin mudahnya akses terhadap jaringan internet yang sudah tersedia di banyak di
sarana layanan umum. Penggunaan internet mempunyai kemampuan menghubungkan keperluan
penduduk, bisnis, dan kegiatan lainnya. Bisa merupakan suatu proses transaksi bisnis antara publik
dengan pemerintah melalui sistem otomasi, lebih umum lagi dikenal sebagai world wide web.
Sejalan dengan itu, peran dan fungsi Badan PPSDM Kesehatan dalam mensosialisasikan
kebijakan dan informasi mengenai perencanaan, pengadaan, pendayagunaan, pembinaan dan
pengawasan mutu SDM Kesehatan yang cepat sangat mutlak diperlukan. Salah satu langkah yang
dilakukan adalah dengan membuat suatu Sistem Informasi SDM Kesehatan berbasis Website.
Sistem Informasi SDM Kesehatan (SI SDMK) adalah serangkaian subsistem informasi yang
menyeluruh dan terkoordinasi baik di pusat maupun di daerah yang mampu menghasilkan informasi
terkini dan akurat guna mendukung pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan. Melalui
Sistem ini, diharapkan tercipta suatu alur yang sinergis dalam kerangka pengumpulan, pengolahan,
dan penyajian data dan informasi.
Pelaksanaan SI SDMK sendiri telah dibuat dalam 2 (dua) metode, yaitu pemetaan data dan
informasi secara agregat dan pemetaan data dan informasi berbasis individu. Metode-metode
tersebut digunakan untuk mengakomodir perbedaan kemampuan Provinsi dan kabupaten/kota dalam
mengumpulkan data.

B. TAMPILAN USER INTERFACE


Sebagai media utama penyajian data dan informasi, digunakan Aplikasi Pemetaan Data
Sumber Daya Manusia (SDMK) berbasis website. Aplikasi ini telah terintegrasi dengan Website
Kementerian Kesehatan dan Website Badan PPSDM Kesehatan.
Aplikasi Pemetaan Data SDM Kesehatan merupakan subsistem dari SI SDMK yang memuat
kondisi terkini sebaran SDM Kesehatan yang ada di Indonesia dalam bentuk tabel agregat. Data-data
yang disajikan meliputi :
1. Data Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) tercakup Pemetaan SDM Kesehatan
2. Rekapitulasi SDM Kesehatan per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
3. Sebaran Jumlah Tenaga Medis per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
4. Sebaran Jumlah Tenaga Keperawatan per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
5. Sebaran Jumlah Tenaga Bidan per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
6. Sebaran Jumlah Tenaga Farmasi per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
7. Sebaran Jumlah Tenaga Kesehatan Masyarakat per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
8. Sebaran Jumlah Tenaga Kesehatan Lingkungan per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
9. Sebaran Jumlah Tenaga Gizi per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
10. Sebaran Jumlah Tenaga Keterapian Fisik per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
11. Sebaran Jumlah Tenaga Keteknisian Medis per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
12. Sebaran Jumlah Tenaga Non-Kesehatan per Provinsi, Kabupaten/kota, dan Unit
13. Statistik Keadaan dan Kebutuhan SDM Kesehatan di suatu Wilayah tertentu
14. Informasi SDM Kesehatan berbasis Peta Wilayah

Berikut Tampilan dan Model Publikasi Informasi pada Aplikasi Pemetaan Data SDM Kesehatan :
1. Halaman Utama
Halaman Utama merupakan Halaman awal yang menunjukkan informasi-informasi umum
terkait Pemetaan SDM Kesehataan saat ini. Informasi yang disajikan meliputi Total SDM
Kesehatan, tenaga Kesehatan terbanyak, Cakupan ruang lingkup Pemetaan SDM kesehatan,
Sebaran SDM Kesehatan per Wilayah yang dibagi dalam 7 Wilayah (Sumatera, Jawa Bali,
Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua), Sebaran SDM Kesehatan di
Puskesmas dan Rumah Sakit

ALAMAT URL : bppsdmk.depkes.go.id/sdmk

2. Peta SDMK
Halaman Peta SDMK menunjukkan informasi tentang SDM Kesehatan pada Provinsi tertentu
dan Periode Tertentu. Informasi yang disajikan meliputi Keadaan SDM Kesehtan, Statistik
SDM Kesehatan di Saryankes, dan Kebutuhan SDM Kesehatan.
Untuk melihat data sesuai kriteria yang diinginkan, sebelumnya diharuskan mengisi kriteria
sesuai filter yang ada pada menu dengan cara :
a. Pada tab filter Pilih Kriteria informasi

b. Pilih tahun yang diinginkan

c. Klik pada tombol Pilih

d. Klik Pada Provinsi yang diinginkan, akan muncul tabel seperti gambar dibawah ini :
3. Data SDMK Detail
Halaman SDMK Detail merupakan halaman yang berisi informasi sebaran SDM Kesehatan di
Indonesia yang dapat di telusur hingga ke Fasyankes di suatu daerah. Terdapat pula menu
Download untuk menu-menu tertentu

Untuk mencari data SDM Kesehatan, dapat dengan :


1. SDMK sesuai Fasyankes nya  Pilih pada kolom filter kemudian klik tombol pilih utnuk
menampilkan jumlah SDMK sesuai jenis fasyankes
2. SDMK sesuai jenis nya  klik pada Link Jenis Tenaga yang dimaksud.
3. SDMK Provinsi / Kabupaten/Kota tertentu  Klik pada Provinsi/Kabupaten/Kota yang
diinginkan
4. Download Data SDMK  Klik pada menu Download diatas tabel Sebaran SDMK, ada 3
pilihan, untuk download seluruh data, SDMK Puskesmas, dan
SDMK Rumah Sakit
4. Data Saryankes
Halaman Data Saryankes merupakan halaman yang berisi informasi saryankes yang ada di
suatu wilayah tertentu. Untuk melihat data Saryankes lebih detail, klik pada jenis Saryankes
yang dinginkan.
Informasi yang ditampilkan meliputi :
1. Kode Saryankes
2. Nama Saryankes
3. Alamat, Nomor telepon, Email, dan Website Saryankes (jika ada)
4. Kategori Saryankes
5. Statistik
Halaman Statistik merupakan halaman yang berisi informasi Statistik terkait data SDM
Kesehatan. Informasi yang disajikan meliputi Statistik Sebaran SDM Kesehatan, Persentase
Updating data, dan Perbandingan data keadaan dan kebutuhan di Saryankes tertentu.
6. User
Halaman User merupakan halaman khusus untuk Pengguna (User) Aplikasi. Terdapat fitur
untuk mengunduh (Download) Form Instrumen Pemetaan Data SDM Kesehatan. File yang
diunduh berbentuk Ms.Excell. Untuk mengunduh file Form Pemetaan Data SDMK, terlebih
dahulu login menggunakan username dan password.

Isikan username dan


password sesuai yang
diberikan, kemudian
klik login

Untuk menguduh file Form Pemetaan Data SDMK, klik pada Kabupaten dimaksud, kemudian
simpan file nya untuk di update datanya.

Anda mungkin juga menyukai