Dulu aku ngga pernah memikirkan gimana rasanya kehilangan orangtua
, sampai dimana aku ngerasakan nya sekarang . Kemarin aku engga
terima harus menjalani kehidupan tanpa seorang ibu , aku harus ngejalani kehidupan aku sendirian tanpa bantuan siapapun , bahkan dicaci dimaki sudah aku rasakan semenjak aku kehilangan orangtua , rasanya sakit , aku nangis aku engga terima harus ngejalani kehidupan aku sefana ini, aku hampir prustasi , aku hampir sarah arah . Tapi aku sangat beruntung mempunyai tuhan yang maha pengasih lagi maha penyanyang, allah memberikan aku hidayah dan itu adalah salah satu hadiah terbesar yang aku terima , aku nangis mohon ampun dan sujud yang sangat lama membuat aku nangis sampai tersedu sedu , aku minta maaf sama allah karena udah berprasangka buruk, ternyata aku sadar bahwa rencana allah jauh lebih indah dari rencanaku . Jika aku menjadi seperti yang lain hidup bercahaya mungkin saja aku kehilangan rasa syukur , coba kau jadi aku sanggup kah kau bernafas tanpa udara ? Namun ku nikmati nasib dan takdir hidup ini. Jika aku merubah garis yang tertulis bukan nya Allah tidak mendengar doaku , tapi allah tau mana yg terbaik.