Nyeri pada kepala dan leher di mediasi oleh serabut afferent nervus

trigeminal, nervus vagus, dan glossofaringeal, dan radiks servikal atas melalui nervus

oksipital.Stimulasi pada saraf-saraf ini oleh kompresi, distorsi, rangsangan dingin atau bentuk

iritasi lain atau lesi di jalur sentral menimbulkn nyeri menusuk atau nyeri yang bersifat konstan

atau yang dirasakan di area yang diinervasi. Penyebabnya mungkin jelas, seperti infeksi oleh

herpes zoster atau kelainan structural yang ditunjukkan oleh pencitraan. Tetapi dalam beberapa

kasus tidak didapatkan penyebab yang jelas untuk nyeri neuralgik.

Neuralgia trigeminal dan glossofaringeal menyajikan masalah terminologi. Bila nyeri

disebabkan kompresi saraf oleh loop vascular yang ditemukan pada saat operasi maka neuralgia

ini dianggap sebagai sekunder. Karena banyak pasien tidak datang untuk dioperasi, sehingga

belum pasti apakah mereka menderita neurakgia primer atau sekunder. Dengan alasan ini, istilah

klasik lebih sering digunakan daripada istilah primer pada pasien denga riwayat khas meskipun

sumber kompresi vaskuler dapat ditemukan selama perjalanannya. Istilah sekunder kemudian

diperuntukkan bagi pasien dengan lesi neuroma atau sejenisnya.

Kesulitan lain muncul dengan kondisi yang dikenal sebagai nyeri wajah atipikal (istilah

tidak pantas karena banyak kasus sesuai dengan pola). Pada beberapa kasus tindakan

pembedahan atau cedera pada gigi, wajah, atau gusi menunjukkan kemungkinan penyebab

infeksi atau trauma.