Rokok Menjadi Aterosklerosi PDF
Rokok Menjadi Aterosklerosi PDF
id
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Tinjauan Pustaka
1. Infark Miokard
a. Definisi
kematian sel jantung secara histologis tidak langsung terjadi, tapi dapat
2-4 jam atau lebih lama, tergantung pada keberadaan sirkulasi kolateral ke
commit to user
4
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
diakibatkan oklusi arteri koroner. SKA terdiri dari Unstable Angina (UA)
atau angina pektoris tidak stabil (APTS), infark miokard dengan ST-
terhadap pasien yang datang ke rumah sakit dengan keluhan nyeri dada
EKG abnormal pada segmen ST atau EKG normal dan tidak terdapat
yang abnormal atau EKG normal dan juga tidak terjadi peningkatan
dada yang khas yaitu dengan nyeri di atas 20 menit dan tidak
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
bawah.
miokard terjadi oleh penyebab yang heterogen. Ada berbagai macam jenis
terjadi karena ruptur plak, fisura, atau diseksi plak aterosklerosis. Selain
akan meningkat karena efek toksik dari katekolamin. Tipe ini juga bisa
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
darah miokard. Pada jenis kematian sel pasien mungkin memiliki penyakit
yang terjadi pada sekitar 6 % pasien Akut Miokard Infark (AMI), biasanya
terjadi pada wanita. Cedera atau infark miokard periprosedural juga dapat
(CABG).
biologis infark miokard yang tidak dapat diubah yaitu usia, jenis kelamin,
dengan penuaan dan dampak kumulatif dari faktor risiko lain yang
cenderung terjadi pada usia sembilan tahun lebih dini pada pria
menopause dan sebanding dengan laki-laki pada umur lebih dari 65 tahun.
pada wanita. Kematian akibat penyakit jantung 4-6 kali lebih tinggi dari
didefinisikan sebagai IMT lebih dari 25-30 kg/m2 dan obesitas dengan
kolesterol total dan LDL kolesterol. Risiko PJK akan jelas meningkat bila
berat badan mulai melebihi 20% dari berat badan ideal (Waspadji, 2003).
jantung koroner. Aktivitas fisik yang tinggi berefek pada penurunan berat
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
10
HDL) sehingga menurunkan risiko PJK. Konsumsi Alkohol lebih dari dua
al.,2011).
perempuan risikonya menjadi 2 kali lipat. Orang yang stres 5 kali lebih
c. Patofisiologi
koroner, terkait dengan proses inflamasi dari dinding pembuluh darah. Ini
melibatkan serangkaian interaksi antara sel otot endotel dan halus, leukosit
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
11
mengalami fisur, ruptur atau ulserasi dan jika kondisi lokal atau sistemik
jika mempunyai fibrous cap yang tipis dan kaya akan lipid (Alwi, 2009).
2006).
d. Gejala Klinis
nyeri dada yang menjalar ke ekstremitas atas dan rahang bawah dan juga
sesak atau kelelahan. Nyeri yang berhubungan dengan infark miokard akut
12
menyebar tidak terlokalisasi dan itu bisa disertai dengan diaforesis, mual
atau sinkop. Namun gejala-gejala ini tidak spesifik untuk iskemia miokard.
gejala atipikal seperti palpitasi atau bahkan tanpa gejala; misalnya pada
wanita, orang tua, penderita diabetes, atau pasca-operasi dan pasien kritis.
Evaluasi yang cermat pada pasien sangat disarankan, terutama bila ada
e. Diagnosis
riwayat nyeri dada yang khas pasien dan perubahan EKG. Peningkatan
1) Pemeriksaan Laboratorium
a) Kadar troponin
13
2) Elektrokardiograf
EKG adalah alat yang paling penting dalam evaluasi awal dan
14
Ada dua jenis gambaran EKG pada infark miokard yaitu S-T
Elevasi Miokard Infark (STEMI) dan Non S-T Elevasi Miokard Infark
3) Pencitraan Jantung
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
15
2. Kebiasaan Merokok
lainnya, seperti cengkeh. Rokok dibakar pada salah satu ujung dan dibiarkan
membara agar asapnya dapat dihirup lewat mulut pada ujung lain (Saktyowati,
2008).
16
perokok tidak tahu bahwa senyawa tersebut dapat merusak tubuh. Contohnya
adalah karbon monoksida yang dapat mengikat sel darah merah dan
sianida juga dapat membunuh silia yang merupakan bagian penting dalam alat
pernafasan.
diketahui sebagai penyebab terjadinya plak lemak pada pembuluh darah. Zat
yang satu ini erat kaitannya dengan penyakit jantung koroner (GSA, 2006).
17
sel nukleus hipotalamus dan disimpan dalam hipofise posterior, hormon ini
obstruktif kronis dan 80% sampai 90% kematian kanker pada wanita.
koroner, stroke, dan infeksi saluran napas bawah yang merupakan penyebab
utama kematian pada usia lebih dari 50 tahun (Department of Health and
platelet dan destabilisasi plak yang terjadi di dalam arteri koroner. Mekanisme
18
yang paling penting pada pasien perokok yang menderita infark miokard
commit to user
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id
19
B. Kerangka Pemikiran
Perokok
Faktor Risiko :
1. Usia
Jumlah rokok Lama merokok 2. Obesitas
3. Diabetes
4. Hipertensi
Derajat berat 5. Aktivitas fisik
merokok 6. Jenis Kelamiin
7. Stres
Peningkatan faktor
inflamasi dan kerusakan
endotel
Sumbatan arteri
koroner
Infark Miokard
Diteliti :
Tidak diteliti :
Gambar 2.2 Bagan Hubungan Derajat Berat Merokok dengan Kejadian Infark Miokard.
C. Hipotesis
Ada hubungan antara derajat berat merokok dengan kejadian infark miokard.
commit to user