Anda di halaman 1dari 92

PEMERITAH KOTA SIBOLGA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
MMD DI KELURAHAN PANCURAN DEWA

Hari/Tanggal : kamis/ 10 agustus 2017


Waktu : 14.00 WIB – 16.00 WIB
Tempat : Aula kelurahan pancuran dewa
Acara/Materi MMD : 1. Pembukaan
2. Pemaparan hasil MMD
3. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MMD
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Notulen : HANVRESTIA DELFITA AYU PASARIBU Am.Keb

Peserta : 1. Ketua MMD Admin : 1 orang


2. Anggota MMD Admin : orang
KEGIATAN :

1. Pembukaan
Puji syukur atas Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini.
Dimana MMD ini adalah MMD pertama yang dilakukan UKM Admin dalam
mempersiapkan akreditasi Puskesmas pelabuhan sambas, diharapkan kepada kita semua
untuk dapat berpartisipasi dan melakukan tanggung jawabnya dalam mengerjakan bagian
akreditasi dengan baik dan juga dapat saling membantu satu sama lain apabila
diperlukan. Untuk mempersingkat waktu selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...

2. Pemaparan Kerja dan Diskusi


Untuk memulai pekerjaan kita masing-masing kita memiliki pedoman ataupun
buku yaitu buku Instrumen Akreditasi Puskesma Pendampingan yang nantinya akan
dibagikan kepada setiap kelompok kerja, diharapkan untuk dapat membacanya terlebih
dahulu agar mengerti apa- saja yang perlu untuk dikerjakan pada bagiannya masing-
masing. Terkait pekerjaan di BAB 1 jika tugasnya sudah selasai agar dapat membantu
pengerjaan BAB lainnya. Terkait BAB 2 nantinya diharapkan agar adanya koordinasi
dengan instansi terkait untuk mendapatkan data maupun informasi yang falid, seperti :
Bukti analisis Pendirian Puskesmas, Bukti Izin Operasional Puskesmas dan lainnya. Untuk
BAB 3 agar juga diharapkan keaktifannya.

Question :
1. ( efendi faisal/ pak lurah ) : mengenai tempat sampah yang sudah diusulkan ke
kecamatan tapi sudah lama tidak pernah datang, dan sudah lama dikonfirmasikan
kepada kabid. Karena bisa berdampak buruk pada kesehatan.
 Asi ekslusif berpengaruh dari kedua orang tua karena saling bekerja.
Permasalahan : masih banyak ibu-ibu yang masih belum mengetahui asi ekslusif
2. ( bapak tomas ) : supaya ada alat untuk mengelola tinja, seperti yang dilakukan
dipesawat karena lebih bangus dan bersih .
Planning ( edwin aritonang/ kepala puskesmas ) : mengenai limbah harus segera
dituntaskan karena dapat mengakibatkan banyak penyakit yang bisa terjadi.
3. (Bapak kepling I P.dewa ) : parit yang dibelakang harus dikorek supaya ada aliran
air ini berdasarkan permintaan warga :
 agar dilakukan foging sebelum ada terjadi penyakit malaria
 Melakukan gotong royong seminggu sekali
 Melakukan pembersihan dispenser pada air minum
 Pada bak mandi diberikan bubuk abate ( alasan warga tidak mau menerima )

Masukan dari tokok masyarakat : agar dilakukan sosialisasi untuk melaksanakan


foging dan cara mempergunakan bubuk abate.

4. ( Bapak babinsar P. Dewa ) : agar dilakukan tempat sampah dari piber dan
dilakukan kerja bakti gabungan
(Solusi dari puskesmas ) : dari puskesmas hanya bisa melakukan penyuluhan dan
tidak bisa melakukan pengadaan.
( masukan pak lurah P.dewa ) : pihak kelurahan sudah berusaha untuk melakukan
gotong royong tetapi masih ada kendala masyarakat tidak mau ikut serta .
( masukan buk lurah P.dewa ) : agar dilakukan sosialisasi kepada bapak- bapak
mengenai merokok
5. Memeilih sampah sesuai jenis
Solusi : jika bahan plastik bisa di daur ulang

3. Kesimpulan dan Penutup

Akan dilakukan penyuluhan mengenai asi ekslusif yang bekerja sama dengan senam
ibu hamil dan SPAL. Dan akan melakukan gotong royong yang melibatkan semua tokoh
masyarakat, babinsar, dll. Dan akan dilakukan penyuluhan dan sosialisasi Mengenai
pembagian bubuk abate, sampah tertutup dan dampak buruk dari merokok.

Pembuat Notulen

Hanvrestia Delfitaayu Pasaribu, Am.Keb


PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
RAPAT POKJA UKM PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Hari/Tanggal : Rabu/12 Juli 2017
Waktu : 08.30 WIB- 09.30 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Rapat UKM : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Pembahasan Masalah yang dijumpai dalam SMD
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN RAPAT UKM


Ketua : ROSLINA PANE, SKM
Sekretaris : IRA MURPITA KELIAT, SKM
Notulen : RIRIS MANURUNG, SKM

Peserta : 1. Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas dan TU : 2 orang


2. Petugas Puskesmas Pelabuhan sambas : 17 orang

KEGIATAN :

4. Pembukaan
Puji syukur atas Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini.
Kami harapkan kepada kita semua untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan kita hari ini
sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pelayanan kita kedepannya. Untuk
mempersingkat waktu selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...

5. Arahan dan Bimbingan oleh Kepala UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas


Kepala UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas menyampaikan bahwa kegiatan
rapat UKM SMD (survey Mawas Diri) ini adalah kegiatan utama sebelum kegiatan UKP
untuk pengakreditasian di bulan juli 2017 ini untuk itu diharapkan seluruh Penanggung
Jawab Program dapat melakukan hasil capaian/hasil kinerja yang diperoleh sepanjang
Tahun 2017 secara singkat, padat dan jelas.
Tujuan dari Rapat UKM adalah:
1. Meningkatkan kerjasama tim untuk melaksanakan kegiatan di Puskesmas
2. Evaluasi program kerja
3. Permasalahan dan penyelesaian masalah
4. Program rencana kerja berikutnya

Diharapkan semua staf Puskesmas Pelabuhan Sambas bisa bekerja sesuai


prosedur dan tepat waktu (on time).

6. Pembahasan Masalah yang dijumpai dalam SMD


 KIA
Masalah : Kepesertaan ibu hamil dalam kegiatan senam ibu hamil tidak maksimal

Penjelasan (Putri Wahyuni) : Seperti di Posyandu Bambu, pada kenyataannya peserta ibu
hamil saat kegiatan senam ibu hamil yang hadir cukup banyak dan melebihi dari angka
yang dipaparkan, adanya ketidak samaan data dengan keadaan dilapangan tersebut
kemungkinan di karenakan survei yang dilakukan secara random menjadi penyebabnya,
dimana ibu hamil yang terdata tidak hadir dalam kegiatan senam ibu hamil sedangkan ibu
hamil lain yang tidak terdata ikut hadir dalam kegiatan senam ibu hamil.

Planning (Kapus) :
 Diadakan program PMT bagi ibu hamil selama 90 hari dengan catatan hanya ibu
hamil yang KEK yang mendapat PMT.
 Dilakukannya pemeriksaan Hepatitis pada Ibu Hamil demi pengamanan petugas
yang memeriksa.

 KESLING
Masalah :
 Beberapa keluarga yang tidak menggunakan tempat sampah tertutup
 Beberapa keluarga belum memiliki TOGA
 Beberapa keluarga masih membuang sampah kelaut
 Masyarakat yang konsumtif aktif merokok
 Masyarakat masih belum dapat memilih dan memilah sampah
 Pembuangan limbah hepatitis agar lebih di perhatikan

Penjelasan (Ningsih) : beberapa keluarga tidak menggunakan tong sampah bertutup


karena keterbatasan ekonomi, masih membuang sampah ke laut dan belum memilikinya
TOGA dikarenakan kurang pedulinya terkait hal tersebut.

Planning :
 Dilakukan program pemberantasan jentik nyamuk
 Dibutuhkan Promkes dan sosialisas pada masyarakat

 PROGRAM P2P
>> Surveylens
 Belum ada permasalahan

>> Untuk PTM


Posbindu PTM
 Diadakan sekali sebulan
 Dokter dilibatkan dalam pelaksanaan PTM
 Dilakukan mulai bulan 8
 Sasaran mulai 18 tahun keatas

>> Imunisasi
Pencapaian imunisasi bayi
 Digunakan sertifikat imunisasi
 Digunakan inform consen agar adanya pernyataan jikalau orang tua balita tidak
mengijinkan anaknya di imunisasi

>>Program Gizi
 Pola konsumsi makanan bergizi pada masyarakat masih kurang
 Data ASI eksklusif yang didapatkan dari hasil SMD sama dengan jumlah yang
dlaporkan oleh bidan PTT
 Stok tablet Fe yang ada jumlahnya sedikit

4. Kesimpulan dan Saran


Kesimpulan kegiatan kita hari ini adalah :
1.Bekerja sesuai prosedur dan SPM
2.Puskesmas kita akan segera diakreditasi dan semua para petugas di himbau dapat
melaksanakan tanggungjawabnya dengan baik
3.Petugas bidang Promkes dapat melaksanakan sosialisasi ke masyarakat
4.Dilibatkan Dokter dalam pelaksanaan PTM

Pembuat Notulen

Riris Manurung,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
RAPAT INTERNAL POKJA UKM PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Hari/Tanggal : Jumat/14 Juli 2017
Waktu : 10.00 WIB- 11.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Rapat UKM : 1. Pembukaan
2. Pembahasan Masalah yang dijumpai dalam SMD
3. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN RAPAT UKM


Ketua : ROSLINA PANE, SKM
Sekretaris : IRA MUSPITA KELIAT, SKM
Notulen : RIRIS MANURUNG, SKM

Peserta : 1. Ketua UKM Puskesmas Pelabuhan Sambas dan TU : 1


orang
2. Petugas Puskesmas Pelabuhan sambas : 7 orang

1. Pembukaan
Terima kasih untuk teman-teman semua yang telah memberikan waktu untuk
menghadiri rapat UKM ini. Diharapkan kita semua dapat mengerjakan tugas dengan
penuh tanggungjawab dan tepat waktu. Apabila dalam pengerjaan bagian tugas ada
kendala yang dihadapi dapat segera didiskusikan. Untuk mempersingkat waktu
selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...

2. Pembahasan Masalah yang dijumpai dalam SMD (oleh Roslina Pane)


Untuk pelaksanaan kegiatan ibu hamil, berikut pelaksanaannya :
 Senam Ibu Hamil
- Pada Trismester I dan II : tidak dilakukan senam ibu hamil, hanya pemaparan materi
- Pada Trismester III : dilakukan senam
- Agar dilengkapi sarana dan prasarana seperti biaya dan media peraga (flip chart,
materas)
Pemantauan untuk balita :
 Balita
- Dalam kegiatan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi balita dilibatkan ibu
PKK agar konsumsi PMT balita dapat terpantau dengan baik

3. Kesimpulan dan Penutup


 Rapat Internal selanjutnya dilaksanakan bulan Agustus sekitar minggu ke 3
 Pembagian kerja tiap BAB

BAB 4 BAB 5 BAB 6

Roslina Pane, SKM Ira Murpita , SKM Putri Wahyuni, Am.Keb


Meta Hutagalung, Am.Keb Rosmauli S, Am.Keb Rusdiyati S, Am.Keb

Wi Wiwhy H.Z Tumori, Am.Keb Henny Aritonang, Am.Kep Farida,SKM

Yusraini T, Am.Keb Siti Dahlia, Am.Kep Ningsih A, Am.KL

Febriyanti P, Am.Keb Meylina Sari, Am.Keb Herlina, Am.Keb

Adek Parapat, S.Kep Hanvrestia Delfita, Am.Keb Orita Panjaitan

Sri Situmeang / Riris, SKM Hotmartua M, SKM Hidayati Aziz, Am.Kep

Pembuat Notulen

Riris Manurung,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Jumat/14 Juli 2017


Waktu : 10.00 WIB - 11.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Minilok : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Arahan dan Bimbingan Kabid P2P
3. Pemaparan Kegiatan masing masing Program
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : ROSLINA PANE, SKM
Sekretaris : IRA MUSPITA KELIAT, SKM
Pencatat : RIRIS MANURUNG, SKM
Peserta : 1. Ketua UKM Puskesmas Pelabuhan Sambas : 1 orang
2. Petugas Puskesmas Pelabuhan sambas : 7 orang

PEMERITAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Selasa/21 Februari 2017


Waktu : 11.00 WIB- 15.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Minilok : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Arahan dan Bimbingan Kabid P2P
3. Pemaparan Kegiatan masing masing Program
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Sekretaris : NELLY HASANAH SIREGAR, AM.Keb
Pencatat : ALFRIDA ELFI SIREGAR, AMKG

Peserta : 1. Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas dan TU : 2 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 1 orang
3. Petugas Puskesmas Pelabuhan sambas : 32 orang

KEGIATAN :

7. Pembukaan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Alhamdulillah puji syukur atas
Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini. Kami harapkan kepada kita
semua untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan kita hari ini sehingga kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan pelayanan kita kedepannya. Untuk mempersingkat waktu
selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...

8. Arahan dan bimbingan oleh Kepala UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas


Kepala UPTD Puskesmas Pelabuhan Sambas menyampaikan Minilokakarya ini
adalah minilokakarya perdana di tahun 2017 untuk itu diharapkan seluruh Penanggung
Jawab Program dapat melakukan hasil capaian/hasil kinerja yang diperoleh pada Tahun
2016 secara singkat, padat dan jelas.
Tujuan dari minilokakarya adalah:
1. Meningkatkan kerjasama tim untuk melaksanakan kegiatan di Puskesmas
2. Evaluasi program kerja setiap bulannya
3. Permasalahan dan penyelesaian masalah
4. Program rencana kerja berikutnya
Diharapkan semua staf Puskesmas Pelabuhan Sambas bisa bekerja sesuai
prosedur dan tepat waktu (on time).

9. Arahan dan bimbingan dari Ibu Kabid P2P (bu Sri Wahyuni, SKM, Msi)
Ibu Kabid P2P menyampaikan bahwa tahun ini kita akan mengadakan akreditasi.
Berharap kedepannya kunjungan puskesmas meningkat. Dan kegiatan Puskesmas lebih
mengarah dalam bentuk promotif dan preventif karena dasarnya indikator utama fungsi
Puskesmas adalah Promotif dan Preventif dan diharapkan semua kegiatan sesuai SPM.
Diharapkan laporan bulanan rutin dikerjakan dan diantar ke Dinkes Kota Sibolga
selambat- lambatnya tanggal 10 setiap bulannya.

4. Evaluasi hasil kegiatan masing-masing program


- Program Promkes :
Sehubungan dengan ditemukannya kasus HIV/AIDS sebanyak 4 orang, diantaranya
orang laki-laki dan 1 orang perempuan

> Planing :
- Koordinasi dikelurahan Pancuran Dewa dan Pancuran Pinang mengenai warga
yang terjangkit HIV dalam mengantisipasi penyebaran penyakit HIV
- Melaksanakan Penyuluhan di Kelurahan Pancuran Dewa dan Pancuran Pinang
mengenai Penyakit HIV/AIDS untuk pencegahan penyebaran penyakit tersebut
- Melaksanakan Penyuluhan kesekolah SMP dan SMA mengenai bahaya penyakit
HIV/AIDS
- Program Gizi :
> Pencapaian ± 90%
> Tahun 2016 ada penderita Gizi Buruk dan pasien tersebut telah meninggal di tahun
2016
> Cakupan Vit. A tercapai
> Stok Tablet Fe untuk Remaja Puteri dan ibu hamil : kosong
> Planing :
- Petugas sweeping turun bersama per tiga bulan
- Permintaan tablet Fe ke bagian Gizi dinas Kesehatan
- Program KIA :
> Cakupan K1: 94,8% dan K4 : 87%
> Pada Tahun 2016 Kematian Bayi ada 6 orang,
- KJDK : 4 orang
- BBLR : 2 orang
> PONED, di tahun 2017, sampai saat ini ada 3 persalinan
> Planing :
- Mengadakan Promkes di kelas ibu hamil
- Untuk kedepan Bidan PTT/bidan kelurahan ikut turun kegiatan di lapangan
- Untuk pengisian laporan K1 dan K4 akan dikoordinasikan kembali ke bidang
BINKESMAS Dinas Kesehatan
- Melaksanakan simulasi mengenai PONED
- Mengadakan pemberian susu kepada ibu hamil untuk memotivasi ibu hamil
- Honor untuk petugas Poned agar lebih diperhatikan,dinaikkan honornya
- Diharapkan Petugas Poned bisa datang tepat waktu
- Penyimpanan alat di ruang Poned lebih teratur kedepannya
- Program KB : Belum ada planing dan ada pergantian PJ
- Program P2P :
>> Surveylensi total kunjungan pada saat ini 146
- Laporan dilakukan setiap minggu
>> Imunisasi
- UCI untuk 2016 sudah tercapai
- Untuk bulan Januari dan Februari, Kelurahan Kerambil dan kelurahan Dewa
belum UCI
- Format laporan Imunisasi yang baru, bulan depan diserahkan
- (P) : 98%, (D) : 89%, (B) : 103%, (K) : 100%

>> Untuk PTM, ada 6 orang dan petugas PTM ada 2 orang
- Posbindu PTM berpisah dengan posyandu Lansia
- Kelompok sasaran untuk usia 13 tahun ke atas yang berisiko
- Setiap bulan turun ke lapangan dan diatur jadwalnya dan sekalian diinfokan
untuk para peserta posbindu untuk membawa kartu BPJS
- DM, Hypertensi, Jiwa termasuk PTM
- Laporan diserahkan paling lama tanggal 5 setiap bulannya
- Laporan LPLO diharapkan dapat diantar ke Puskesmas tanggal 5 setiap
bulannya
- Laporan LPLO Puskesmas paling lama diantarkan pada tanggal 10 setiap
bulannya

>> Untuk Lansia


Planning :
- Melakukan senam lansia di setiap kelurahan setiap bulannya dan diatur
jadwalnya
- Pembinaan gizi lansia
- Setiap Posyandu Lansia membawa dan mencatat laporan Posyandu dan hasil
pencatatan segera diserahkan kepada penanggung jawab Lansia
- Selalu mencatat No BPJS setiap pencatatan
- Kunjungan Sehat dicatat walau BPJSnya di luar wilayah
- Melakukan home visite

>> Untuk Kesling


- Cakupan TPM = depot air minum bersih dan sehat 90%
- Depot air minum : 9, Yang di periksa : 7 dan yang belum diperiksa : 2

>> Poli Umum


- Kekurangan anggota
- Ruang anggota poli umum masih gabung dengan IGD
- Jendela ruangan rusak dan sering masuk air ke ruangan

>> Poli Lansia


- Ruangan kecil,anggota banyak
- Program Prolanis akan segera dilaksanakan dan sedang dalam proses
koordinasi dengan pihak Kecamatan

- Pemaparan Rencana kegiatan BOK dan JKN thn 2017


BOK :
Semua kegiatan kita di tahun 2017 telah disusun dalam rencana kerja kita dalam
setahun dan sebenarnya kegiatan sudah dimulai dari Januari dan untuk alokasi
pembayaran dananya kita harus menunggu juknis dari Dinas Kesehatan.
BPJS :
Semua kegiatan yang belum tertampung di BOK akan kita coba masukkan ke
anggaran BPJS dan untuk jasa BPJS saya harap teman-teman semua bersabar
menunggu juknis dari BPJS.

5. Kesimpulan dan saran


Kesimpulan kegiatan kita hari ini adalah :
1. Bekerja sesuai prosedur dan SPM
2. Puskesmas kita akan segera diakreditasi dan mulai disusun masing-masing tim
pokjanya dan dibuat struktur organisasi Puskesmas Pelabuhan Sambas
3. Melaksanakan Penyuluhan di Kelurahan Pancuran Dewa dan Pancuran Pinang
mengenai Penyakit HIV/AIDS untuk pencegahan penyebaran penyakit tersebut
4. Melaksanakan Penyuluhan ke sekolah SMP dan SMA mengenai bahaya penyakit
HIV/AIDS
5. Petugas sweeping turun bersama per tiga bulan
6. Permintaan tablet Fe ke bagian Gizi dinas Kesehatan
7. Posbindu PTM Terpisah dengan posyandu Lansia
8. Kelompok sasaran untuk usia 13 tahun ke atas yang berisiko
9. Setiap bulan turun ke lapangan dan diatur jadwalnya dan sekalian diinfokan untuk
para peserta posbindu untuk membawa kartu BPJS
10.Melakukan senam lansia di setiap kelurahan setiap bulannya dan diatur jadwalnya
- Pembinaan gizi lansia
- Setiap Posyandu Lansia membawa dan mencatat laporan Posyandu dan hasil
pencatatan segera diserahkan kepada penanggung jawab Lansia
- Selalu mencatat no BPJS setiap pencatatan
- Kunjungan Sehat dicatat walau BPJSnya di luar wilayah
- Melakukan home visite

Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
KAJI BANDING PUSKESMAS KE PELABUHAN AEK HABIL

Hari/Tanggal : Jumat/24 Februari 2017

Waktu : 10.00 WIB

Tempat : Aula Puskesmas Aek Habil

Acara/Materi : 1.Pembukaan

2.Sepatah kata dari perwakilan Puskesmas Pelabuhan Sambas

3.Arahan dan bimbingan dari kepala Puskesmas Aek Habil

4.Pembagian masing-masing perwakilan sesuai pokja akreditasi

5.Kesimpulan dan penutup

PESERTA : 1.Kepala Puskesmas Aek Habil


2. Kasubag TU Puskesmas Pelabuhan Sambas

3. Staf Puskesmas Aek Habil sebanyak : 10 orang

4. Staf Puskesmas Pelabuhan Sambas sebanyak : 12 orang

KEGIATAN :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas
rahmatnya kita dapat berkumpul di ruangan aula Puskesmas Aek Habil ini,disini saya akan
membacakan susunan acara kita hari ini
1.Pembukaan,yang sedang berlangsung
2.Sepatah kata dari perwakilan Puskesmas Pelabuhan Sambas
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,salam sejahtera buat kita semua dan selamat pagi.
Yth ibu kapus Puskesmas Aek Habil
Yth ibu ka TU Puskesmas Aek Habil
Yth teman-teman rekan kerja sepuskesmas Aek Habil dan yang kami sayangi teman rekan kerja
dari Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kesempatan dan waktu untuk kita bisa
berkumpul di aula Puskesmas Pelabuhan Sambas ini.
Saya yang mewakili kepala Puskesmas menyampaikan salam dari pimpinan kami kepala puskesmas
kami yang tidak bisa hadir disini berhubung beliau ada urusan dinas ke Dinas Kesehatan Kota
Sibolga. Kami juga bersyukur di beri kesempatan untuk kaji banding di puskesmas aek habil ini dan
berharap Ibu kepala puskesmas dan teman-teman Puskesmas Aek Habil bisa membantu kami
dalam bentuk berbagi informasi dan pengalaman untuk bisa mengikuti jejak Puskesmas Aek Habil
yang berhasil memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Dan semoga sepulangnya kami
dari Puskesmas Aek habil ini,apa yang kami peroleh/dapatkan dari Puskesmas Aek Habil ini bisa
kami aplikasikan di kegiatan kami di Puskesmas Pelabuhan Sambas.Demikian yang bisa saya
sampaikan,wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Siang.....
3. Arahan dan bimbingan kepala Puskesmas Aek Habil
Assalamualaikum Warahamatullahi wa barakatuh.Salam sejahtera buat kita semua,selamat siang...
Yang saya hormati kepala Puskesmas atau yang mewakili
Yang saya hormati bapak/ibu ketua pokja Puskesmas Pelabuhan Sambas dan Pelabuhan Aek Habil
Dan seluruh teman-teman yang telah hadir diruang aula Puskesmas Aek Habil.
Sesuai surat balasan yang kami kirimkan ke Puskesmas Pelabuhan Sambas bahwa kami bersedia
menerima bpak/ibu dari Puskesmas Pelabuhan Sambas untuk kaji banding ke Puskesmas Aek Habil
pada hari ini.Disini saya paparkan kami disini,bisa buat sistem manajemen Puskesmas penuh
tantangan.Untuk bisa seperti ini tidak lepas dari kerjasama antara semua petugas yg bertugas di
Puskesmas ini.Selain itu peran serta kader dan lintas sektor juga memegang peranan penting untuk
kesuksesan ini.Satu hal yang penting,kita harus bisa menciptakan suatu inovasi di Puskesmas yang
bisa buat kita beda dengan Puskesmas lain.
Untuk mempersingkat waktu nanti kita akan bagi tim dengan masing-masing pokja yang telah
terbentuk agar lebih efisien dan lebih mengerti tugas masing-masing pokja
Demikian arahan yang bisa saya sampaikan,harapan kami semoga apa yang telah kami sampaikan
dari sini bisa bermanfaat untuk teman-teman Puskesmas Pelabuhan Sambas dan bisa juga
terakreditas dengan nilai yang lebih memuaskan.Terimakasih,wassalamualaikum warahmutallahi
wa barakatuh....
4.Pembagian perwakilan dari Puskesmas Pelabuhan Sambas sesuai Pokja
-Pokja Administrasi di bimbing langsung oleh Kepala Puskesmas Aek Habil :
-Perlu dibuat struktur organisasi Puskesmas
-Pembentukan tim akreditasi sesuai dengan struktur organisasi
-Perlu di bentuk tim/wakil manajemen mutu
KAPUS (penasehat)

Ketua/wakil manajemen mutu

--------------------Tim Audit Internal


Admin UKM UKP

Koordinator Koordinator Koordinator


Admin UKM UKP/PMKP

4. Perlu di bentuk Tim Perencanaan Puskesmas (PTP)


5. Perlu dilakukan Survey Masyarakat Desa (SMD)
6. Hasil SMD dianalisis dan di bahas oleh tim perencanaan sebagai bahan untuk membentuk RUK
7. Hasil analisis SMD dan capaian 2016 ...menjadi bahan tim perencanaan untuk pembuatan RUK
2017 ...diturunkan menjadi RKA 2017
8.Analisis SMD dan capaian 2017 menjadi bahan tim perencanaan program untuk pembuatan RUK
2018....RPK 2018....diturunkan RKA 2018

-Pokja UKP
1.Mempersiapkan tim UKP dari Bab 7-9
2.SOP 10 penyakit terbanyak di tempel di setiap Poli
3.Siapkan semua bukti fisik referensi
4.Penyusunan obat sesuai abjad
-Suhu ruangan di ukur dan di catat setiap hari
- Obat tidak boleh menyentuh lantai
- Obat yang sudah ED tidak boleh ada di gudang obat
5.-Pembagian RM berdasarkan PPK
- Perda di tempel di dinding
6.- Menyiapkan SOP penyakit berdasarkan PPK
- SOP dibuat oleh pemegang program masing-masing

-Pokja UKM

Program UKM merupakan ujung tombak dari kegiatan Puskesmas,karena UKM dilaksanakan secara
lintas sektor dan lintas program.Di lintas sektor berhubungan langsung dengan masyarakat dan
lintas program berkaitan dengan seluruh kegiatan program yang dilaksanakan di Puskesmas.
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
Workshop Kader Balita
Hari/Tanggal : Kamis/16 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Pre test
3. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
4. Penyampaian materi oleh Narasumber dr. Donna
Pandiangan
5. Jedah dan Post Test
6. Kesimpulan dan Penutup
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA, AM.Keb

PESERTA : 1. Kasubag TU Puskesmas : 1 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 1 orang
3. Kader Posyandu Balita : 63 orang

KEGIATAN :
Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua... Puji syukur atas karunia
Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat berkumpul di aula Puskesmas ini untuk mereview
kembali kegiatan Posyandu kita selama ini dan untuk menambah wawasan kita mengenai
Posyandu Balita di wilayah tempat kerja kita. Untuk mempersingkat waktu maka saya
akan membacakan susunan kegiatan acara kita hari ini,

1. Pembukaan,yang sedang berlangsung

2. Pre Test, pembagian kuesioner kepada peserta workshop Balita

3. Arahan dan bimbingan oleh Kepala Puskesmas yang diwakili oleh Kasubag TU
Puskesmas Pelabuhan Sambas.

Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, salam sejahtera buat kita semua


dan selamat siang... Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi
kesempatan kepada kita semua untuk dapat berkumpul di ruangan ini dalam kegiatan
workshop Balita.
Yang kami hormati Ibu Kabid Binkesmas, dr. Donna Pandiangan sebagai
narasumber kegiatan kita hari ini dan rombongan dari Dinas Kesehatan yang bersedia
meluangkan waktunya untuk mengikuti kegiatan kami ini.
Yang kami hormati teman-teman rekan kerja se-Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Yang kami sayangi ibu-ibu kader balita yang telah meringankan langkahnya untuk
mereview kembali pengalaman dan pengetahuan ibu-ibu mengenai Posyandu Balita di
kegiatan kita hari ini.
Saya mewakili Kepala Puskesmas menyampaikan rasa berterimakasih kami
kepada ibu-ibu semua yang bersedia menghadiri kegiatan ini dan berharap nantinya ibu-
ibu semua bisa menyimak dan mengikuti semua materi yang akan disampaikan oleh ibu
narasumber. Dan berharap nantinya bisa dilaksanakan dikegiatan Posyandu kita. Dan di
sini kami juga menginformasikan, Puskesmas kita sedang dalam pembenahan, baik
secara sistem kerja, SDM dan pembenahan fisik bangunan. Pembenahan ini juga untuk
penilaian akreditasi Puskesmas ini dan berharap kita semua bisa membantu dalam bentuk
dukungan peningkatan pelayanan kegiatan di Posyandu Balita. Yang mana setelah
Puskesmas kita terakreditasi, semua mayarakat di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan
Sambas bisa merasakan manfaatnya.
Demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebih saya ucapkan terimakasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh...

10. Penyampaian Materi oleh ibu Narasumber


Selamat siang ibu-ibu semua, perkenalkan saya dr. Donna Paandiangan yang
akan menyampaikan materi kegitan kita hari ini. Saya yakin sebelumnya ibu-ibu semua
sudah mengerti dan paham mengenai kegiatan ini tapi kali ini kita coba review kembali
siapa tau ada yang lupa. Posyandu merupakan Upaya kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama Masyarakat.
Sasaran Kegiatan Posyandu kita adalah : Bayi, Balita, Pus, Wus, Ibu Hamil, Ibu
Menyusui dan Ibu Nifas. Kegiatan di Posyandu adalah : - Pemantauan tumbuh kembang
Balita, - Pelayanan Kesehatan dan pemberian kapsul Vitamin A, - Pelayanan imunisasi, -
Pelayanan KB, - Pemberian Makanan Tambahan (PMT) dan Penanggulangan Diare.
Posyandu harus dengan kegiatan 5 meja dan berharap dari Meja 1-4 yang berperan
adalah kader karena tugas Meja 1 adalah Bagian Pendaftaran, Meja 2 adalah bagian
Penimbangan, Meja 3 adalah Pencatatan, Meja 4 adalah Penyuluhan dan Meja 5 adalah
Pelayanan Imunisasi dan KB.
Dan masing-masing Posyandu harus punya SK. Selain itu pencatatan buku-buku
registrasi Posyandu juga harus lengkap yang disertai dokumentasinya.
Selain itu saya akan menginformasikan mengenai GERMAS : Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat. Dimana kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersamaan
pelaksanaannya dengan kegiatan Posyandu. Yang mana tujuan dari Germas adalah :
Agar masyarakat berperilaku hidup sehat sehingga berdampak pada kehidupan dan
kesehatan masyarakat itu sendiri.
Baik sebelum saya akhiri materi hari ini, saya beri waktu kepada ibu-ibu untuk
mengajukan pertanyaan. Kepada ibu-ibu kami silahkan.
Pertanyaan Pertama :
Kader sering membantu mengantar masyarakat yang akan melahirkan ke
Puskesmas tapi sesampainya ke Puskesmas, kader jadi minder dan mendapatkan
tanggapan yang kurang baik dari petugas karena kader tersebut sering
mengantarkan pasien ibu hamil yang akan melahirkan ke Puskesmas.
Jawaban (Ka. TU) :
Ini akan jadi evaluasi untuk SDM Puskesmas Pelabuhan Sambas dalam beretika
khususnya cara berkomunikasi kepada masyarakat. Untuk itu kami mohon maaf
dan kedepannya ibu-ibu kader harus tetap semangat membantu kegiatan kami di
Puskesmas ini karena kami yakin ibu-ibu kader juga sangat berperan kepada
masyarakat karena ibu-ibu kader hidup di tengah-tengah masyarakat itu sendiri
jadi pasti lebih tahu dan mengenali masalah kesehatan yang terjadi. Dan
kedepannya kita juga akan mengadakan program Jampersal, yang mana
tujuannya untuk mengurangi angka kematian bayi dan ibu. Program Jampersal
berlaku bagi masyarakat yang akan bersalin tapi belum memiliki kartu BPJS. Jadi
untuk mendapatkan pelayanan Jampersal, pasien harus membawa fotokopi KTP,
KK dan SKTM (Surat Keterangan Tidak Mampu). Dan ibu-ibu Kader yang datang
sebagai pendamping ibu melahirkan juga akan mendapatkan honor pendamping.
Jadi sekali lagi, mari ibu-ibu kita tingkatkan pelayanan kegiatan Posyandu ini
dengan harapan mayarakat di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas
semakin sehat dan mandiri.
Pertanyaan Kedua :
Ada ibu hamil datang ke Puskesmas untuk memeriksakan kehamilannya dan
mengeluhkan kalau petugas kurang menanggapi/acuh tak acuh kepada pasien
tersebut
Jawaban (Ka. TU) :
Pertanyaan hampir sama, kami dari Puskesmas Pelabuhan Sambas
menyampaikan permohonan maaf kami dan akan mengevaluasi petugas kami di
Puskesmas ini kedepannya dan berharap masyarakat jangan sampai trauma
untuk mendapatkan pelayanan kesehatan dari Puskesmas Pelabuhan Sambas ini
karena seperti yang saya sampaikan sebelumnya, Puskesmas Pelabuhan
Sambas ini dalam pembenahan untuk menjadi Puskesmas terakreditasi dan
masyarakat di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas kedepannya akan
mendapatkan fasilitas dan pelayanan yang lebih baik dari sebelumnya. Jadi sekali
lagi kepada ibu-ibu semua untuk bersabar dalam proses ini dan bantu kami untuk
mewujudkannya. Terimakasih

Baik ibu-ibu semua, demikian materi workshop yang bisa saya sampaikan untuk
hari ini dan semoga apa yang sudah saya sampaikan tadi bermanfaat dan bisa
meningkatkan kegiatan posyandu kita. Terimakasih dan selamat siang semuanya.

5. Jedah dan Post Test

6. Kesimpulan dan Penutup

Baik ibu-ibu semua, kesimpulan kegiatan kita hari ini, hasil dari pre test dan post
test yang kita adakan tadi menunjukan pengetahuan mengenai Gizi sudah cukup baik tapi
untuk pengetahuan terkait kegiatan Posyandu masih kurang dari cukup. Jadi harapannya
setelah pertemuan kita ini, ibu-ibu sudah lebih mengerti dan mampu melaksanakan
kegiatan Posyandu lebih baik dan ada peningkatan jumlah masyarakat untuk pemanfaatan
Posyandu kita ini. Dengan demikian masyarakat bisa hidup lebih sehat dan mandiri
kedepannya. Demikian acara kita hari ini,kami dari Puskesmas Pelabuhan sambas mohon
maaf kalau dari awal kegiatan sampai berakhirnya kegiatan ini, bila ada kata atau sikap
kami yang kurang berkenan di hati ibu-ibu semua dan kami ucapkan terimakasih atas
partisipasinya. Selamat Siang, horass....

Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
Workshop Kader Lansia
Hari/Tanggal : Jumat/17 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/MateriKegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Penyampaian materi oleh Narasumber dr. Donna
Pandiangan
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA

PESERTA : 1. Kasubag TU Puskesmas : 1 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 1 orang
3. Kader Posyandu Lansia : 42 orang

KEGIATAN :
Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua, puji syukur atas rahmat
Tuhan YME sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini untuk mengadakan kegiatan
workshop mengenai posyandu Lansia. Yang kami hormati ibu Kasubag TU yang mewakili
Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas.

Yang kami hormati narasumber ibu kabid Binkesmas dr. Donna Pandiangan dan
yang kami cintai ibu-ibu kader Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan
Sambas.

Untuk mempersingkat waktu kita akan mulai kegiatan ini,


1. Pembukaan yang sedang berlangsung
2. Arahan dan bimbingan dari Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas, dalam hal ini
diwakili oleh Kasubag TU Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, salam sejahtera buat kita semua
dan selamat siang... Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah memberi
kesempatan kepada kita semua untuk dapat berkumpul di ruangan ini dalam kegiatan
workshop Lansia. Yang kami hormati ibu kabid Binkesmas, dr. Donna Pandiangan
sebagai narasumber kegiatan kita hari ini yang bersedia meluangkan waktunya untuk
mengikuti kegiatan kami ini.

Yang kami hormati teman-teman rekan kerja se-Puskesmas Pelabuhan Sambas


dan yang kami sayangi ibu-ibu kader Lansia yang telah meringankan langkahnya untuk
mereview kembali pengalaman dan pengetahuan ibu-ibu mengenai Posyandu Lansia di
kegiatan kita hari ini.
Saya mewakili Kepala Puskesmas menyampaikan rasa berterimakasih kami
kepada ibu-ibu semua yang bersedia menghadiri kegiatan ini dan berharap nantinya ibu-
ibu semua bisa menyimak dan mengikuti semua materi yang akan disampaikan oleh ibu
narasumber. Dan nantinya bisa dilaksanakan dikegiatan Posyandu kita. Dan disini kami
juga menginformasikan, Puskesmas kita sedang dalam pembenahan, baik secara sistem
kerja, SDM dan pembenahan fisik bangunan. Pembenahan ini juga untuk penilaian
akreditasi Puskesmas ini dan berharap kita semua bisa membantu dalam bentuk
dukungan peningkatan pelayanan kegiatan di Posyandu Lansia. Yang mana setelah
Puskesmas kita terakreditasi, semua mayarakat di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan
Sambas bisa merasakan manfaatnya.

Demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebih saya ucapkan terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh...

3. Penyampaian Materi oleh Narasumber dr. Donna Pandiangan


Selamat siang ibu-ibu semua, perkenalkan saya dr. Donna Pandiangan yang akan
menyampaikan materi kegitan kita hari ini. Saya yakin sebelumnya ibu-ibu semua sudah
mengerti dan paham mengenai kegiatan ini tapi kali ini kita coba review kembali siapa tau
ada yang lupa. Posyandu merupakan Upaya kesehatan Berbasis Masyarakat (UKBM)
yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama Masyarakat.

Sasaran Kegiatan Posyandu kita adalah para lansia. Bentuk pelayanan pada
Posyandu Lansia adalah :
- Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam
kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun
tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.
- Pemeriksaan status mental ,pemeriksaan ini berhubungan dengan mental
emosional
- Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan dan dicatat pada grafik Indeks Massa Tubuh (IMT)

- Pengukuran tekanan darah menggunakan tensimeter dan stetoskop serta


penghitungan denyut nadi selama satu menit

- Pemeriksaan Hemoglobin. Posyandu Lansia memiliki 5 tahapan (5 meja) yaitu


meja :
1. Pendaftaran anggota Kelompok Usia Lanjut sebelum pelaksanaan
pelayanan;

2. Pencatatan kegiatan sehari-hari yang dilakukan usila, serta penimbangan


berat badan dan pengukuran tinggi badan;

3. Pengukuran tekanan darah, pemeriksaan kesehatan, dan pemeriksaan


status mental;

4. Pemeriksaan air seni dan kadar darah (laboratorium sederhana);

5. Pemberian penyuluhan dan konseling.

Dan masing-masing Posyandu harus punya SK. Selain itu pencatatan buku-buku
registrasi Posyandu juga harus lengkap yang disertai dokumentasinya.
Selain itu saya akan menginformasikan mengenai GERMAS : Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat. Dimana kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersamaan
pelaksanaannya dengan kegiatan Posyandu. Yang mana tujuan dari Germas adalah :
Agar masyarakat berperilaku hidup sehat sehingga berdampak pada kehidupan dan
kesehatan masyarakat itu sendiri.

Baik ibu-ibu semua, demikian materi workshop yang bisa saya sampaikan untuk hari ini
dan semoga apa yang sudah saya sampaikan tadi bermanfaat dan bisa meningkatkan
kegiatan posyandu kita. Terimakasih dan selamat siang semuanya.

4. Kesimpulan dan Penutup

Baik ibu-ibu semua, kesimpulan kegiatan kita hari ini Posyandu lansia harus
semakin ditingkatkan, jadi harapannya setelah pertemuan kita ini, ibu-ibu sudah lebih
mengerti dan mampu melaksanakan kegiatan Posyandu lebih baik dan ada peningkatan
jumlah masyarakat untuk pemanfaatan Posyandu lansia kita ini. Dengan demikian
masyarakat bisa hidup lebih sehat dan mandiri kedepannya. Demikian acara kita hari ini,
kami dari Puskesmas Pelabuhan sambas mohon maaf kalau dari awal kegiatan sampai
berakhirnya kegiatan ini, bila ada kata atau sikap kami yang kurang berkenan di hati ibu-
ibu semua dan kami ucapkan terimakasih atas partisipasinya. Selamat Siang, horass....
Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya,SKM

PEMERITAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
Rapat Evaluasi Gizi, KIA, Imunisasi, Perkesmas
Hari/Tanggal : Sabtu/18 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Pemaparan evaluasi masing-masing pemegang program
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA
PESERTA : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag TU Puskesmas : 2 orang
2. Pemegang program kegiatan di Puskesmas : 34 orang

KEGIATAN :
Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua, selamat pagi. Hari ini kita berkumpul disini untuk mengadakan evaluasi dari
masing-masing program. Untuk mempersingkat waktu, kita mulai aja kegiatannya:
1. Pembukaan yang sedang berlangsung
2. Arahan dan bimbingan dari Ka.Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi buat teman-teman
semua yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan evaluasi program kita di
Puskesmas ini. Kegiatan ini bermanfaat untuk mereview sejauh mana pencapaian
pelaksanaan kita di Puskesmas ini dan jadi acuan untuk peningkatan pencapaian
pelayanan kegiatan kita. Dan harapannya ke depan kita bisa lebih aktif dan lebih
semangat dalam pelayanan di Puskesmas ini. Dan semua kegiatan yang kita kerjakan
harus sesuai dengan SPM dan SOP. Demikian yang bisa saya sampaikan dan semoga
pertemuan ini bisa lebih bermanfaat untuk kita semua. Selamat Pagi...
3. Pemaparan evaluasi masing–masing program
- Gizi : - Cakupan Vitamin A : 100%
- Monitoring gizi/3 bulan ke Posyandu Balita dan lansia
- Kegiatan Posbindu segera akan dilaksanakan
- Laporan DDTKA dan DDTKB harus kerjasama dengan KIA
- Penjaringan 1 x setahun
- Timbangan baby
- Immunisasi : - Sasaran tidak sinkron dengan target
- Cakupan immunisasi menurun
- Kurangnya koordinasi antara petugas
- Sweeping dilaksanakan dibulan ini
- KIA : - K1 : 14.5% - KN1:28% Persalinan: 13,8%
- K4: 13,2% - KN Lengkap :28%
- Asi Eksklusif (usia bayi 0-6 bulan) : Cakupan 100%
- Pita pengukur umur kehamilan tidak ada
- Simulasi untuk pelatihan PONED
- Handschoon manual placenta
- Pita senti untuk umur kehamilan
- Rencana jadwal kegiatan senam hamil/bulan

- KB : - Pemasangan implant : 57
- Pelatihan KB
- Perkesmas : - Home visite hanya sebatas pemeriksaan tanapa tindak lanjut
- Untuk kelurahan Pancuran Pinang : Pemeriksaan penyakit DM dan
stroke/bulan minimal 2 kali
- Untuk kelurahan Pancuran Kerambil : Pemeriksaan penyakit Jantung
dan Hypertensi 3x sebulan
- Untuk kelurahan Pancuran Dewa : Pemeriksaan penyakit Hypertensi
3x sebulan

4. Kesimpulan dan penutup

Kesimpulan kegiatan kita bulan ini :

1. Kegiatan kita dilaksanakan sesuai SPM dan SOP

2. Akhir bulan ini diadakan sweeping immunisasi kembali

3. Menciptakan koordinasi yang baik antara petugas posyandu

4. Home visite untuk ibu hamil khususnya untuk pencapaian K4

5. Simulasi untuk pelatihan Poned akan kita realisasikan dan atur waktu yang tepat

6. Permintaan alat/pengadaan handschoon manual placenta dan pita senti serta


timbangan baby

7. Kita akan coba usulkan agar bidan di Puskesmas Pelabuhan Sambas disertakan
di kegiatan pelatihan khususnya untuk pelayanan KB : Pemasangan &
pencabutan IUD, Pemasangan & pencabutan Implant, pelatihan konseling

8. Untuk kegiatan Perkesmas kedepannya dokter juga akan diturunkan dan


diharapkan pasien yang mendapat pelayanan Perkesmas selain mendapat
pelayanan tetapi juga mendapat advis dokter dan petugas bisa membantu pasien
untuk bisa pulih dan lebih mandiri dengan penyakit yang di deritanya

Demikian pertemuan kita hari ini dan harapannya apa yang kita usulkan dan kita
rencanakan di kegiatan kita kedepannya segera terealisasi. Dan saya tutup kegiatan
kita hari ini. Assalamualaikum warahmatullahi wa baraktuh...

Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya,SKM

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Selasa/31 Januari 2017


Waktu : 11.00 WIB s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Minilok : 1. Pembukaan
2. Arahan, bimbingan sekalian perkenalan dengan Kepala
Puskesmas
3. Perkenalan dengan Kasubag TU
4. Diskusi dan perkenalan dengan pemegang proram kegiatan
5. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR

PESERTA : 1. Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas dan TU : 2 orang


2. Pegawai Pusk. Pelabuhan Sambas : 33 orang

KEGIATAN :
1. Kata Pembukaan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Alhamdulillah puji syukur atas
Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini. Mini loka karya ini adalah
perdana di awal tahun 2017. Saat ini Kami harapkan kepada kita semua untuk dapat
berpartisipasi dalam kegiatan kita hari ini sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi
kemajuan pelayanan kita kedepannya. Untuk mempersingkat waktu selanjutnya kita
masuk ke acara selanjutnya..

2. Arahan, bimbingan dan perkenalan dengan Kepala Puskesmas


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... puji syukur atas kehadirat Allah
SWT yang telah memberi kita kesempatan untuk berkumpul diruangan aula ini.
Perkenalkan nama saya Edwin Sovvan Aritonang, sebelumnya saya bertugas di
bagian Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota Sibolga. Sementara ini saya di beri
kesempatan untuk menjadi pemimpin di Puskesmas kita ini dan disini saya berharap
kerjasama dari teman teman semua untuk meningkatkan kualitas Pelayanan Kesehatan
di Puskesmas Pelabuhan Sambas. Dan secara singkat, Puskesmas kita ini juga akan
mulai untuk persiapan akreditasi dan renovasi pembangunan fisik Puskesmas. Untuk itu
mari kita tingkatkan, kita giatkan kegiatan pelayanan di Puskesmas ini dan yakinlah
kegiatan yang kita kerjakan secara tim pasti akan membawa keberhasilan. Demikian
yang bisa saya sampaikan dan nanti disesi diskusi saya harap partisipasi kita semua
untuk memberi pertanyaan atau kritikan membangun. Terimakasih, Asalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh..
3. Perkenalan dengan Kasubag TU
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang buat semua teman-
teman ...
Perkenalkan nama saya Hasriyanna Laiya, saya sebelumnya bertugas sebagai staf
di Puskesmas Aek Parombunan. Saya sebagai Kasubag TU di Puskesmas ini berharap
yang sama dengan yang disampaikan oleh Bapak Kepala Puskemas tadi. Walau saya
masih buta mengenai pekerjaan di TU tapi saya yakin dengan bantuan dan kerjasama
teman teman, insya Allah pekerjaan seberat apapun itu pasti bisa terselesaikan.Dan
semoga kedepannya kita bisa lebih baik dalam menata manajemen Puskesmas kita
ini. Demikian yang bisa saya sampaikan, wabillahi taufik walhidayah wassalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh....
4. Diskusi dan perkenalan dengan teman teman pemegang program
- Poli KIA : Putri Wahyuni Hutagalung
Untuk tahun 2016, cakupan K1, K4, Kn1, Kn Lengkap hampir sesuai dengan target
Pelaksanaan senam ibu hamil untuk kedepan lebih di tingkatkan dan kegiatan home
visit juga harus diadakan untuk peningkatan cakupan.
- Poned : Rosmauli Sitompul
Persalinan di Puskesmas masih jauh dari target dan kedepannya diusahakan
sosialisasi ke masyarakat mengenai pelayanan persalinan di Puskesmas Pelabuhan
Sambas
- Poli Gigi : Afrida Elfi Siregar
Jumlah pasien yang bermasalah dengan gigi cukup banyak dan planingnya kedepan
penyuluhan ke sekolah-sekolah mengenai perawatan gigi untuk mengurangi jumlah
penyakit gigi terhadap anak-anak sekolah
- Poli Umum : dr.Larasati
Jumlah pasien ada peningkatan dan pasien terbanyak adalah Penyakit lainnya, dan
harapan kedepannya ada pemisah ruangan dengan IGD
- IGD : Henny Aritonang
Tolong dibuatkan tarif PERDA yang kedepannya lebih memudahkan untuk penarikan
tarif
- MR (Medical Record)/Kartu : Jasniyar
Kedepannya untuk pengelompokkan status karena banyak status yang tercecer dan
kurang tersusun
- Poli Lansia: dr. Sherly
Kedepannya kegiatan Prolanis dihidupkan dan diharapkan Senam lansia dan
Posyandu Lansia di masing-masing kelurahan mulai terbentuk dan berjalan diawal
tahun ini.
- Apotik : Afraini Manullang
Obat-obat tersimpan baik dan pengeluaran obat sesuai dengan juknis. Laporan LPLO
belum dikerjakan.
- Laboratorium : Hotmartua Manalu
Sikap masyarakat yang kurang (apatis) untuk pengobatan TB, kedepannya kegiatan
Perkesmas harus lebih digerakkan
- Surveilans : Ira Murpita Keliat
Di tahun 2016 ada penyakit Kusta tapi sudah mendapatkan pengobatan.
Tidak ada penderita malaria,dan ditemukan penderita DBD
Dan dengan masalah pada surveilans belum ada rencana tindak lanjut
- Imunisasi : Rusdiyati Situmorang
Cakupan immunisasi balita di 4 kelurahan sudah sesuai target
Cakupan immunisasi DT, TT untuk anak sekolah juga terlaksana dengan baik
Cakupan TT Catin dan TT WUS juga terlaksana
- Gizi : Mesa Laruska
Kegiatan Penjaringan di sekolah sudah terlaksana, cakupan vitamin A di tahun 2016
sudah memenuhi target,
Msih ada balita yang status gizinya di bawah garis merah
- BPJS : Rain Marlina
Sumber dana dan pengelolaan dana di tahun 2016 sudah dilaksanakan sesuai juknis
- BOK : Restinalova Pandiangan
Sumber dana dan pengelolaan dana di tahun 2016 sudah terlaksana sesuai juknis
5. Kesimpulan dan Penutup
Hasil dari pertemuan minilok bulanan kita kali ini ke depannya :
- Peningkatan kegiatan senam ibu hamil dan home visit untuk kegiatan KIA
- Sosialisasi kepada masyarakat mengenai Pelayanan Persalinan di Puskesmas
Pelabuhan Sambas
- Promkes mengenai perawatan gigi yang baik kepada anak sekolah
- Peningkatan pelayanan kesehatan kepada pasien umum dan pembenahan untuk
ruangan Poli Umum dan IGD serta segera kita akan copykan perda mengenai
retribusi pelayanan kesehatan
- Pengelompokan status akan segera kita mulai benahi
- Kegiatan Prolanis dan posyandu lansia akan segera kita hidupkan kembali dan
selanjutnya kita akan bentuk kegiatan senam lansia di masing –masing kelurahan
setiap bulannya
- Promkes mengenai manfaat obat TB 6 bulan kepada masyarakat khususnya
penderita TBC
- Pelaksanaan fogging di daerah yang terdapat penderita DBD dan dilaksanakan
promkes mengenai pencegahan DBD didaerah yang terdapat penderita DBD
- Laporan LPLPO harus segera dikerjakan
Demikian hasil pertemuan minilok kita hari ini dan harapannya, semua rencana
kegiatan kita bulan ini bisa terealisasi secepatnya dan saya tutup pertemuan kita pada
siang hari ini. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang....

Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya,SKM

PEMERITAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
S I B O L GA

NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Kamis/23 Maret 2017


Waktu : 11.00 WIB s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Minilok : 1. Pembukaan
2. Arahan dan bimbingan dari Kepala Puskesmas
3. Presentasi hasil kegiatan dari program Promkes, Kesling
dan KIA
4. Diskusi dan tanya jawab
5. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR

Peserta : 1. Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas dan TU : 2 orang


2. Pegawai Puskesmas Pelabuhan Sambas : 30 orang

KEGIATAN :

1.Pembukaan

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Alhamdulillah puji syukur atas


Rahmat Allah SWT sehingga kita dapat berkumpul kembali dalam kegiatan rutin bulanan
kita di Puskesmas ini.
Yang kami hormati bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas dan yang saya
sayangi teman-teman rekan kerja sepuskesmas Pelabuhan Sambas.
Untuk mempersingkat waktu kita langsung saja masuk ke acara selanjutnya.

2. Arahan dan bimbingan dari Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat siang semuanya.


Pertemuan minilok kita hari ini dan kedepannya akan selalu ada presentasi dari
masing-masing penanggung jawab program mengenai masalah dan prioritas kegiatan
kerjanya kedepan dan di buat dalam bentuk power point. Dan disini saya juga beritahukan
kepada kita semua bahwa jadwal pusling kita akan mulai diaktifkan yang nantinya akan
turun di empat kelurahan setiap minggunya. Yang akan turun : Dokter dan Perawat. Dan
untuk petugas dikartu, tolong dijaga ketertibannya dan keramahannya dalam melayani
pasien dan untuk memperlancar kegiatan kita, kedepannya untuk pengurusan SKD dan
SKS akan langsung dibuat oleh dokter yang bersangkutan dan tidak melewati pintu Tata
Usaha lagi dan begitu juga untuk penarikan retribusi Perda ke pasien akan kita berlakukan
juga melewati 1 pintu yaitu di bagian kartu.
Untuk poned juga saya harap bisa atur jadwal biar tidak terganggu sistem kerja kita
di pelayanan Puskesmas. Itu saja yang bisa saya sampaikan, harap diindahkan.
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh...

3. Presentasi hasil kegiatan dari program

* KIA
Sasaran tahun 2017
Bumil : 370 Bulin : 353 Bumil Resti : 74
Bayi (Lk) : 170 Bayi (Pr) : 168 Balita : 995
Balita: 985
- Jumlah Kunjungan 2016 K1(Abs) : 350 = 94,8%
K4(Abs) : 321 = 86,9%
- Jumlah Kunjungan K1dan K4 Januari-Februari 2017
K1 (Abs) : 54 = 14,5%
K4 (Abs) : 49 = 13,2%
- Jumlah Deteksi Resiko Tinggi tahun 2016 : 48 = 64,8%
- Jumlah Deteksi Resiko Tinggi Januari-Februari 2017 : 3 = 4,0%
- Jumlah Persalinan Ditolong oleh Nakes Tahun 2016 : 321 = 91,1%
- Jumlah Persalinan Ditolong oleh Nakes Januari-Februari 2017 : 49 = 13,8%
- Jumlah Kunjungan KN1&KN Lengkap Tahun 2016
KN1 (Lk/%) : 168/50,1% KN Lengkap (Lk/%) : 166/49,55 %
KN1 (Pr/%) : 150/44,7% KN Lengkap (Pr/%) :149/44,4 %
- Jumlah Kunjungan KN1& KN Lengkap Januari-Februari 2017
KN1 (Lk/%) : 29/86% KN Lengkap (Lk/%) : 29/8,6 %
KN1 (Pr/%) : 20/5,9% KN Lengkap (Pr/%) : 20/5,9%
- Jumlah Kematian Bayi berdasarkan Penyebab Tahun 2016
BBLR : 6 Asfiksia : - Demam : 2 KJDK : 8
- Jumlah Kematian Bayi berdasarkan Penyebab Januari-Februari Tahun 2017 : -
* PROMKES
- Kegiatan yang sudah dan sedang berlangsung :
1. SMD : masih dalam proses pengentrian
2. Penyuluhan kepada Kader Posyandu balita dan Posyandu lansia dengan materi :
a. Pengertian dari Posyandu itu sendiri
b. Manfaat Posyandu bagi masyarakat
c. Kegiatan utama dari Posyandu
d. Sasaran dari Posyandu
e. Pelaksana Posyandu
f. Pelaksanaan Posyandu
g. Capaian Kerja Puskesmas dari Januari-Februari 2017
h. Rencana Kerja Puskesmas tahun 2017
3. Penyebaran Brosur, cuci tangan...
Materi diatas sesuai dengan tugas/bidang saya sebelumnya di tim akreditasi
Puskesmas bagian UKM. Yang mana tim UKM itu bekerjasama dilintas Program
dan Lintas Sektoral
- Program UKS
Untuk program UKS sampai saat ini belum berjalan.
Jumlah sekolah di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas
SDN : 3 sekolah
SD Swasta/MIS : 4 sekolah
Jumlah keseluruhan siswa SD sederajat 3182
MTS : 1 sekolah, Jumlah siswa 676
MA : 1 sekolah, Jumlah siswa 328
- Permasalahan yang didapat dari sekolah :
Obat-obatan UKS yang sudah Expired Date dan Obat yang sudah habis stok
- Jumlah HIV/ AIDS
Untuk saat ini ada 3 orang lagi yang masih tahap screening
4. Diskusi dan tanya jawab

Tanya (Hasriyanna) :

Apa rencana cara kita untuk meningkatkan cakupan K4 kita di Puskesmas ini ?
Harapannya semakin tinggi cakupan K4 maka jumlah angka kematian bayi bisa
terdeteksi sebelumnya.

Jawab (Putri Wahyuni) :

Menurut saya bagaimana kalau setiap kegiatan senam lansia kita bisa gabungkan
dengan pemeriksaan ibu hamil tapi apa ada pengaruhnya? karena ibu hamil yang ikut
senam hamil pun biasanya kalau sudah di akhir kehamilan paling susah untuk diajak
senam padahal untuk mendapatkan K4, ibu hamil harus mendapatkan pelayanan
kesehatan diakhir usia kehamilannya.

Jawab (Kapus) :

Bagaimana kalau kita home visite kerumah ibu hamil yang sudah masuk trimester
ketiga dan setiap pelayanan posyandu jangan lupa untuk meminta fotokopi kartu
BPJS/mencatat No kepesertaan BPJSnya dan jangan lupa untuk dokumentasi.

5. Kesimpulan dan Penutup

Untuk pertemuan kita kali ini, kesimpulannya :

1. Kita akan memulai kegiatan UKS dan obat-obatan UKS akan di evaluasi

2. Untuk peningkatan K4 kita coba dengan home visite ke rumah ibu hamil yang terdata
sebagai ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan K1 sebelumnya.

3. Diusahakan peningkatan kegiatan promkes dan setiap pertemuan kegiatan kita


usahakan materi penyuluhan berganti dan disesuaikan dengan peserta yang disuluh

4. Untuk screening HIV/AIDS diusahakan agar lebih memantau pasien yang terdeteksi
tersebut untuk menghindari penyebaran penularan penyakit tersebut.

Demikian rangkaian kegiatan hari ini dan semoga bisa bermanfaat dalam
pelaksanaan kegiatan kita.

Wabillahi taufik walhidayah wassalamu alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya, SKM


PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
Sibolga

NOTULEN
Pertemuan dan Monitoring Petugas Posyandu Balita
Hari/Tanggal : Selasa/21 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Diskusi dan tanya jawab permasalahan yang dihadapi
dalam kegiatan posyandu balita
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN KEGIATAN PERTEMUAN MONITORING PETUGAS POSYANDU BALITA


Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA
Peserta : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag TU : 2 orang
2. Petugas Posyandu Balita : 26 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat pagi. Hari ini kita berkumpul disini untuk mengevaluasi kegiatan posyandu
balita dari masing-masing posyandu. Untuk mempersingkat waktu, kita mulai saja
kegiatannya :

1. Pembukaan yang sedang berlangsung

2. Arahan dan bimbingan dari Ka. Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi buat teman-teman


semua yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan evaluasi petugas di 21
posyandu balita kita di Puskesmas ini. Kegiatan ini bermanfaat untuk mereview sejauh
mana pencapaian pelaksanaan poyandu kita di Puskesmas ini dan jadi acuan untuk
peningkatan pencapaian pelayanan kita. Dan harapannya kedepan kita bisa lebih aktif dan
lebih semangat dalam pelaksanaan posyandu balita di Puskesmas ini. Dan semua
kegiatan yang kita kerjakan harus sesuai dengan SPM dan SOP. Demikian yang bisa saya
sampaikan dan semoga pertemuan kita ini lebih bermanfaat untuk kita semua dan
khususnya untuk teman-teman petugas posyandu balita. Assalamualaikum
warahamatullahi wabarakatuh...
3. Diskusi dan tanya jawab permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan posyandu
balita
- Tanya (Rusdi) : Ditemukan kurangnya koordinasi antara petugas posyandu balita
Jawab (Kepala Puskesmas) : Kedepannya setiap petugas posyandu yang tidak bisa
ikut pelayanan, diharapkan cari teman pengganti dan konfirmasi kepada penanggung
jawab posyandu sehari sebelum jadwal posyandu.

- Sharing (PJ Gizi - Mesa) : Cakupan pelayanan penimbangan balita di posyandu balita
masing-masing telah sesuai dengan target
- Tanya (Siti) : Cakupan pelayanan imunisasi balita di posyandu balita masing-masing
posyandu masih kurang dari target apa yang bisa kita lakukan selain sweeping.
Cakupan menurun sejak informasi vaksin palsu dan non halal.
Jawab (Kepala Puskesmas) : Kita lakukan sweeping dulu dan kalau hasilnya masih
kurang dari target kedepannya kita bisa home visite dan peningkatan promkes di
posyandu balita.

- Sharing (Orita) : Kader Posyandu sering berganti jadi kader kurang mengerti dengan
tugasnya di posyandu dan penetapan tanggal/jadwal Posyandu
Jawab (Kapus) : Kedepannya kita harus koordinasi dengan ketua tim PKK mengenai
status kader posyandu dan sebisa mungkin SK masing masing Posyandu harus ada
dan kita simpan untuk kita dan untuk jadwal Posyandu sebaiknya dibuat daftar jadwal
sebelum bulan berkenan yang disesuaikan dengan kegiatan masing masing petugas

4. Kesimpulan dan Penutup


Kesimpulan kegiatan kita hari ini antara lain :
1. Kegiatan Promkes di Posyandu harus lebih ditingkatkan untuk peningkatan
pengetahuan ibu yang punya balita baik untuk penimbangan dan imunisasi serta
mengenai kesehatan yang sering dialami oleh balita dan ibu hamil. Kita lakukan
sweeping dulu dan kalau hasilnya masih kurang dari target kedepannya kita bisa
home visite dan peningkatan promkes di posyandu balita.
2. Sebagai apresiasi kepada ibu yang punya balita yang terimunisasi lengkap kita beri
penghargaan dalam bentuk piagam sehingga ibu ibu lain yang punya balita terpicu
untuk ikut mengimunisasi anaknya.
3. Kita lakukan sweeping dulu dan kalau hasilnya masih kurang dari target kedepannya
kita bisa home visite dan peningkatan promkes di posyandu balita.
4. Setiap petugas posyandu yang tidak bisa ikut pelayanan, diharapkan cari teman
pengganti dan konfirmasi kepada penanggung jawab posyandu sehari sebelum
jadwal posyandu.
5. Koordinasi dengan ketua tim PKK mengenai status kader posyandu dan sebisa
mungkin SK masing masing Posyandu harus ada dan kita simpan untuk kita dan
untuk jadwal Posyandu sebaiknya dibuat daftar jadwal sebelum bulan berkenan yang
disesuaikan dengan kegiatan masing masing petugas.
Demikian hasil pertemuan kita hari ini dan harapannya kedepan semua yang kita
rangkum dan rencanakan di kegiatan monitoring petugas Posyandu ini bisa kita
laksanakan dan bejalan secara efektif dan baik. Akhir kata, Assalamualaikum
warahmatullahi wa barakatuh....

Pembuat Notulen
Hasriyanna Laiya,SKM

PEMERITAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
Sibolga

NOTULEN
Pertemuan dan Monitoring Petugas Posyandu Lansia
Hari/Tanggal : Rabu/22 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Diskusi dan tanya jawab permasalahan yang dihadapi
dalam kegiatan posyandu lansia
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN KEGIATAN PERTEMUAN MONITORING PETUGAS POSYANDU LANSIA


Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA
Peserta : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag Tu : 2 orang
2. Petugas Puskesmas + Petugas Posyandu Lansia : 26 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua,


selamat pagi. Hari ini kita berkumpul di sini untuk mengevaluasi kegiatan posyandu balita
dari masing-masing posyandu. Untuk mempersingkat waktu, kita mulai aja kegiatannya :

1. Pembukaan yang sedang berlangsung

2. Arahan dan bimbingan dari Ka. Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi buat teman-teman


semua yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan evaluasi petugas di 14
posyandu lansai kita di Puskesmas ini. Kegiatan ini bermanfaat untuk mereview sejauh
mana pencapaian pelaksanaan poyandu kita di Puskesmas ini dan jadi acuan untuk
peningkatan pencapaian pelayanan kita. Dan harapannya kedepan kita bisa lebih aktif dan
lebih semangat dalam pelaksanaan posyandu lansia di Puskesmas ini. Dan semua
kegiatan yang kita kerjakan harus sesuai dengan SPM dan SOP. Demikian yang bisa saya
sampaikan dan semoga pertemuan kita ini lebih bermanfaat untuk kita semua dan
khususnya untuk teman-teman petugas posyandu balita. Assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh.
3. Diskusi dan tanya jawab permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan posyandu
lansia
Tanya (Hidayati) :
Kadang saat kegiatan, sarana belum disiapkan dan kadernya juga ada yang masih
muda dan terlalu uzur
Jawab (Kepala Puskesmas) :
Kita akan koordinasi dengan kelurahan/penggerak PKK agar kedepannya setiap
kegiatan kita bisa langsung action tanpa menunggu persiapan yang lain-lain lagi agar
pelayanan kita lebih efisien dan untuk kader kedepannya agar lebih di intervensi
kembali oleh kelurahan/penggerak PKK.
Tanya (Tina) :
Di setiap kegiatan posyandu lansia jangan cuma pemeriksaan tekanan darah dan
nimbang BB saja, diharapkan ke depannya ada pemeriksaan khusus untuk para
lansia.
Jawab (KepalaPuskesmas) :
Kita akan membenahi kembali sistem kerja kita di posyandu lansia, kegiatan di
posyandu Lansia yang harus kita lakukan adalah :
- Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari hari
- Pemeriksaan status mental
- Pemeriksaan status gizi dengan penimbangan Berat badan
- Pemeriksaan Tekanan Darah disertai pemeriksaan denyut nadi selama 1 menit
- Pemeriksaan Hb
4. Kesimpulan Dan Saran
Di akhir kegiatan kita ini kesimpulannya :
1. Setiap pelayanan posyandu Lansia diharapkan KK dan no BPJSnya dicatat
2. Koordinasi dengan pihak kelurahan/tim PKK untuk persiapan tempat sebelum
kegiatan posyandu lansia
3. Kita akan membenahi kembali sistem kerja kita di posyandu lansia, kegiatan di
posyandu Lansia yang harus kita lakukan adalah :
- Pemeriksaan aktifitas kegiatan sehari hari
- Pemeriksaan status mental
- Pemeriksaan status gizi dengan penimbangan Berat badan
- Pemeriksaan Tekanan Darah disertai pemeriksaan denyut nadi selama 1 menit
- Pemeriksaan Hb
4. Jadwal tetap Posyandu Lansia harus ada dan kalau ada petugas yang tidak bisa
ikut pelayanan Posyandu lansia harus segera cari teman pengganti sehari sebelum
kegiatan dan konfirmasi kepada penanggung jawab posyandu lansia
Demikianlah susunan kegiatan kita hari ini, semoga kegiatan kita ini lebih
bermanfaat kedepannya. Assalamualaikum warahmtullahi wa barakatuh... Selamat
Siang...

Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya, SKM


PEMERINTAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
MINI LOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Kamis/20 April 2017


Waktu : 10.30 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Arahan dan Bimbingan Kabid PSDK
4. Arahan dan bimbingan Kabid Kesmas
5. Arahan dan bimbingan Kasubag Kepegawaian
6. Diskusi
7. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINI LOKAKARYA


Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NURHAYATI

Peserta : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag Tu : 2 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 4 orang
3. Petugas Puskesmas : 29 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat siang. Puji syukur atas Rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang telah
mempertemukan kita kembali diacara rutin bulanan minilokakarya di Bulan April ini. Yang
kami hormati Ibu Kabid PSDK, Ibu Kabid Kesmas, Ibu Kabid P2P, Bapak Kasubag
Kepegawaian dan Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas serta yang saya sayangi
teman-teman rekan kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Di tengah-tengah kita saat ini telah hadir narasumber kita dari dinas kesehatan
yang akan memberikan masukan kepada kita semua mengenai pelayanan dan
pembangunan kita di Puskesmas ini. Harapannya, apa yang disampaikan kepada kita
nantinya bisa jadi acuan kita untuk melaksanakan kegiatan kita sehari-hari di puskesmas
kita ini. Untuk mempersingkat waktu, saya akan membacakan tata tertib kegiatan kita hari
ini :

1. Pembukaan yang sedang berlangsung

2. Arahan dan bimbingan dari Ka. Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat siang.

Yang saya hormati Ibu Kabid PSDK, Ibu Kabid Kesmas, Ibu Kabid P2P, Bapak
Kasubag Kepegawaian dan teman-teman yang telah berkumpul di ruangan kita ini.
Pertama sekali kita panjatkan syukur atas rahmat Allah kita dapat berkumpul di ruangan
kita ini. Kami juga bersyukur atas kedatangan bapak ibu dari Dinas Kesehatan yang
telah meringankan langkahnya untuk dapat hadir di acara rutin kami ini. Dan kali ini
yang datang untuk memberi masukan ilmu kepada kita bukan hanya satu bidang tapi
semua yang berkompeten dari Dinas Kesehatan telah hadir di sini. Maka kepada
teman-teman semua mari kita simak apa yang akan disampaikan bapak dan ibu dari
Dinas Kesehatan ini dan mari bertanya mengenai kegiatan/program kita di puskesmas
ini dan khususnya mengenai persiapan kita untuk akreditasi puskesmas kita ini.
Demikian yang bisa saya sampaikan, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.

3. Arahan dan Bimbingan dari Ibu Kabid PSDK


Selamat siang buat kita semua yang berkumpul di ruangan ini.
Yang saya hormati Bapak Kasubag Kepegawaian Dinas Kesehatan Kota
Sibolga, Ibu Kabid Kesmas, Ibu Kabid P2P dan Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan
Sambas serta yang kami cintai teman-teman peserta minilokakarya yang hadir pada
hari ini. Sedikit informasi, kami hanya bisa menyampaikan bimbingan yang singkat
untuk kali ini berhubung kami masih ada kegiatan lain yang wajib kami hadiri di
Puskesmas Pelabuhan Aek Parombunan.

Sesuai Permenkes No.75, Kegiatan Mini Lokakarya Bulanan harus setiap bulan
dilaksanakan dan kami dari dinas Kesehatan untuk diundang di setiap minilokakarya. Di
kegiatan minilokakarya inilah kita bisa mengetahui hasil kegiatan program masing-
masing dan bisa berembuk untuk mencari solusi di setiap permasalahan yang ada di
puskesmas.

Informasi untuk pengelola obat, dalam waktu 1-2 bulan ke depan BPK akan
datang kembali untuk mengaudit pengelolaan obat kita maka diharapkan data dan
laporan disiapkan dan diharapkan kepada Bapak Kepala Puskesmas dan Pemegang
Program Obat untuk menata administrasi obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan pengelola obat Pustu, Puskesmas harus berkoordinasi dengan pengelola obat
Dinas Kesehatan.

Untuk Program Perkesmas, agar bekerja lebih giat dan lebih baik lagi karena
susunan kerjaan semakin menuntut kita untuk lebih aktif dan gesit karena kita mulai
menjalankan kegiatan Percepatan Keluarga Sehat. Dan tolong dibuat permintaan alat
dan obat yang berhubungan dengan kegiatan Perkesmas ke Dinas Kesehatan.

Bagi SIK yang sudah selesai masa berlakunya untuk segera diurus kembali.
Dan jasa BPJS tetap berkaitan dengan STR/SIK yang berlaku.

Dan untuk persiapan akreditasi Puskesmas Pelabuhan sambas ini, saya


harapkan semuanya bisa saling berkoordinasi dan kerjasama antara Tim Mutu,
Admin,Ukm dan UKP. Dan diharapkan disiplin kinerja dan mulai direncanakan
mengenai uniform yang akan dikenakan para pegawai Puskesmas Pelabuhan Sambas
untuk persamaan uniform di setiap hari dan mulai juga disusun rencana untuk petugas
yang akan menyervis jamuan kepada survior kedepannya.

Demikian yang saya sampaikan di pertemuan kita kali ini, semoga bermanfaat
buat teman-teman Puskesmas Pelabuhan Sambas. Terimakasih dan selamat siang....

4. Arahan dan Bimbingan Ibu Kabid Kesmas


Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang....
Yang saya hormati ibu Kabid PSDK, Ibu Kabid P2P dan Bapak Kasubag
Kepegawaiandan yang saya sayangi teman-teman Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Baik saya langsung saja menyampaikan arahan yang singkat. Laporan KIA Triwulan
pada awal bulan setelah tiga bulan pertama, ada format baru yaitu laporan F6 pada
triwulan I yang isi laporannya mengenai ibu hamil yang menderita penyakit menular
HIV dan Malaria (Pembuluh darah). Sebenarnya keberadaan kasus penyakit tersebut
ada ditengah-tengah masyarakat kita namun tidak ada laporan bukan karena tidak ada
kasus tetapi karena tidak terdeteksi. Seluruh Bidan Kelurahan harus mendata ibu hamil
dengan format yang baru dengan data yang riil dan kedepannya akan masuk ke
kegiatan Lokus dan persiapkan family folder untuk data. Kegiatan pasar sehat akan
segera mengadakan Pelatihan di Padang Sidempuan dan tolong dihunjuk peserta
pelatihannya dan yang dihunjuk disesuaikan dengan tupoksinya dan program kegiatan
promosi kesehatan mengenai STBM dan harus ditingkatkan. Dan kegiatan sweeping
imunisasi yang tidak kunjung berhasil maka kita gerakkan lebih giat lagi untuk promosi
kesehatan mengenai pentingnya imunisasi dan kepada petugas imunisasi diharapkan
membawa inform consent untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan ke depan.
Dan kita akan mengadakan kembali pelaksanaan pemeriksaan IVA dan pemeriksaan
CBA untuk mendeteksi kanker rahim dan kanker payudara. Demikian yang bisa saya
sampaikan, terimakasih dan selamat siang...

5. Arahan dan bimbingan Bapak Kasubag Kepegawaian Dinas Kesehatan.


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... salam sejahtera buat kita
semua dan selamat siang.... Yang saya hormati Ibu Kabid PSDK, Ibu Kabid Kesmas,
Ibu Kabid P2P, Bapak Kepala Puskesmas dan semua staf Puskesmas Pelabuhan
Sambas. Di sini saya akan menyampaikan mengenai disiplin dalam proses kerja kita.
Mengenai SKP, yang bermutu (kualitas)yang berhak dinilai oleh Kepala Puskesmas
sedangkan angka kredit poin dinilai oleh Kasubag Kepegawaian. Demikian yang bisa
saya sampaikan dan saya ucapkan terimakasih. Assalamualaikum warahmatullahi wa
barakatuh....

6. Diskusi dan tanya jawab


Kepada teman-teman yang punya pertanyaan dipersilahkan untuk
menyampaikan pertanyaannya.
Tanya (Kepala Puskesmas) :
Untuk penataan administrasi obat secara komputer, kadang kami masih terkendala.
- Apakah bisa diadakan pelatihan untuk pegawai Puskesmas dan Pustu mengenai
obat?

- Dan kedepannya apakah bisa dibuatkan SK pemegang program obat di Pustu ?

- Kami di sini belum mempunyai Perkesmas Kit, masih bisa buat permintaan ke Dinas?

- Format data keluarga untuk lokus kami harap bisa segera kami dapat.

Jawab (Kabid PSDK) :


- Akan disiapkan SK pengelola obat untuk yang di Pustu
- Pelatihan untuk pengelola obat akan kita laksanakan, 2 orang dari puskesmas
dan 1 orang dari tiap-tiap Pustu
- Perkesmas Kit, silahkan dibuat permintaan ke Dinas
- Format data keluarga untuk lokus akan segera kita kirimkan
Sharing (dr. Dinda) :
Sampai saat ini kami dari pokja UKP udah buat pertemuan internal dan untuk BAB VII
dan BAB VIII sudah ada penanggungjawabnya.
Sharing (Ira) :
Kami dari UKM baru sekali pertemuan internal dan rencana kegiatan kami ke lapangan
sudah terlaksana. Untuk kegiatan yang lain masih belum...

Sharing (Hasriyanna) :
Hasil SMD belum terentry semua dan dari hasil itu nantinya akan dianalisis kembali
permasalahan di masing-masing kelurahan. Pertemuan PTP belum terlaksana dan
kegiatan kami yang terlaksana baru tentang MOU dan SK Uraian Tugas masih dalam
proses dan SK Tim Akreditasi.

7. Kesimpulan dan saran


Akhirnya kita dipenghujung kegiatan kita hari ini, kesimpulannya :
1. Besok akan dibagikan SK Tim Akreditasi, SK PTP, SK Tim Mutu, dan SK Audit
Internal.
2. Untuk KIA, ada format laporan baru F6 untuk kebidanan (mengenai penyakit HIV
dan Malaria).
3. Untuk pengelola obat persiapkan laporan LPLPO berhubung BPK akan turun.
4. Pengelola obat Puskesmas dan Pustu harus saling berkoordinasi.
5. SIK yang belum diurus untuk segera diurus pengurusannya berkaitan dengan jasa
BPJS.
6. Mulai direncanakan untuk uniform sehari-hari di Puskesmas agar ada
keseragaman.
7. Bidan kelurahan mendata keluarga sehat dengan format baru.
8. Pelaksanaan pelatihan Pasar sehat di Padang Sidempuan, yang dihunjuk
petugasnya:
- Ningsih Agustina - Roslina Pane
9. Sweeping imunisasi tidak berhasil dan kita akan buat inform consent setiap turun.
10. Dilaksanakan kegiatan pemeriksaan IVA dan CBA.
11. SK pengelola obat untuk Pustu.
12. Permintaan Perkesmas Kit.
13. Sebelum minilokakarya bulanan diharapkan pertemuan internal dari masing-masing
pokja
Demikianlah susunan kegiatan kita hari ini, semoga dari hasil kesimpulan kita
hari ini bisa terlaksana dengan baik. Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Pembuat notulen

Hasriyanna laiya,SKM

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
MINI LOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Selasa /30 Mei 2017


Waktu : 11.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Arahan dan Bimbingan Kabid PSDK
4. Pemaparan dari Pokja UKM, UKP dan Admin
5. Diskusi dan tanya jawab
6. Kesimpulan dan Penutup
PEMIMPIN MINI LOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR

Peserta : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag TU : 2 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 1 orang
3. Petugas Puskesmas : 32 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat siang. Puji syukur atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang telah
mempertemukan kita kembali diacara rutin bulanan Minilokakarya di Bulan Mei ini. Yang
kami hormati Ibu Kabid PSDK dan Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas serta
yang saya sayangi teman-teman rekan kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Untuk mempersingkat waktu, saya akan membacakan tata tertib kegiatan kita
hari ini :
1. Pembukaan yang sedang berlangsung

2. Arahan dan bimbingan dari Ka. Puskesmas Pelabuhan Sambas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua selamat siang.

Yang saya hormati Ibu Kabid PSDK dalam hal ini diwakili oleh Ibu Sri Bangun
dan teman-teman yang telah berkumpul di ruangan kita ini. Pertama sekali kita
panjatkan syukur atas rahmat Allah kita dapat berkumpul di ruangan kita ini. Kami juga
bersyukur atas kedatangan Ibu dari Dinas Kesehatan yang telah meringankan
langkahnya untuk dapat hadir di acara rutin kita ini. Harapannya kita semua bisa beri
masukan positif untuk kegiatan minilokakarya di Puskesmas kita ini. Demikian yang
bisa saya sampaikan, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
3. Arahan dan bimbingan dari Kabid PSDK atau yang mewakili
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua, selamat siang...

Yang saya hormati Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas dan


teman-teman rekan kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas. Di sini saya mewakili Ibu
Kabid PSDK yang kebetulan ikut pertemuan di luar daerah. Saya hanya bisa
menghimbau teman-teman untuk bisa lebih kompak dan semangat untuk persiapan
Akreditasi Puskesmas kita ini dan teman-teman pengelola obat untuk mempersiapkan
laporan LPLPO karena BPK akan datang mengaudit semua kegiatan kita di bagian
obat. Demikian yang bisa saya sampaikan, Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh...

4. Pemaparan dari Pokja UKM, UKP dan Admin


UKP (dr. Dinda) :
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, salam sejahtera buat kita
semua dan selamat siang... Kami dari UKP sudah banyak mempersiapkan SOP
penyakit dan secepatnya memperbaiki sistem di kartu. Penyusunan masing-masing
kartu akan kita sesuaikan dengan abjad nama dan kita akan buat dalam family folder.
Dan juga nantinya kita akan bedakan status pasien antara yang punya BPJS dan
Umum, sehingga lebih mempermudah kita kedepannya setiap mencari status pasien
yang mendaftar. Dan kedepannya status yang masuk ke ruangan poli diusahakan
setiap selesai pelayanan harus segera dikembalikan statusnya ke ruangan kartu agar
lebih cepat dientry datanya dan disusun kembali kartunya ke dalam family folder dan
manfaat lainnya untuk mengurangi penumpukan kerja dan mengurangi jumlah status
yang sering kececeran. Dan untuk pembenahan ini kami dari UKP harapkan kepada
Bapak Kapus untuk segera pengadaan kebutuhan yang akan kami benahi di kartu
contohnya map plastik untuk menyimpan family folder dan rak tempat mengatur family
folder. Dan untuk teman-teman UKP minggu depan kita akan ada pertemuan internal
lagi ya. Demkian yang bisa saya sampaikan dan saya ucapkan terimakasih....

UKM (Ira Murpita) :


Selamat siang buat teman-teman semua... Sebenarnya yang memaparkan
hasil kegiatan UKM adalah ketua tim UKM tapi karena kebetulan ketua lagi ada urusan
di luar kota maka saya yang akan menyampaikan sebatas yang saya tahu. Kami dari
UKM jujur sampai sekarang belum pernah buat pertemuan internal, untuk SOP kami
juga sudah mulai buat dan sekarang saya masih mengentry hasil SMD dan diusahakan
untuk selesai dalam minggu ini agar cepat lanjut ke bagian menganalisa masalah
kesehatan di masing-masing kelurahan. Demikian yang bisa saya sampaikan dan
selamat siang...

Admin (Hasriyanna) :
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, selamat siang buat kita
semua.... Kami dari Admin juga sampai sekarang masih belum mengadakan pertemuan
internal namun untuk beberapa item sesuai dari instrumen akreditasi (elemen penilaian)
kami sudah menyelesaikan beberapa MOU, SK Uraian Tugas masing-masing petugas
dan menyelesaikan hasil laporan dari setiap kegiatan yang sudah berjalan. Demikian
yang bisa saya sampaikan, terimakasih...

5. Diskusi dan tanya jawab


Saran (dr. Yenni) :
Untuk UKP, kedepannya bagaimana dengan pasien bayi yang mau berobat sedangkan
si bayi belum terdaftar di BPJS dan belum masuk di daftar KK. Sedikit tambahan,
bagaimana kalau program MTBS kita aktifkan kembali. Itu saja dari saya, terimakasih...

Jawab (dr. Dinda) :


Terimakasih saran dr. Yenni. Untuk bayi yang baru pertama kali datang dan belum
punya kartu BPJS atau belum masuk daftar KK maka si bayi kita buat status sendiri
dulu dan jadi pasien umum sebelum si bayi masuk ke dalam daftar KK. Di sini juga kita
akan motivasi keluarga untuk segera memasukkan nama anaknya kedaftar KK. Untuk
MTBS saya rasa kita perlu tahu dulu sebelumnya siapa petugas diantara kita yang
sebelumnya pernah mengikuti pelatihan MTBS. Dan lagipula saya rasa untuk
sementara ini ruangan kita masih belum memadai untuk kegiatan MTBS. Demikian dari
saya, terimakasih...

Saran (Kepala Puskesmas) :


Terima kasih atas saran dr. Yenni dan tanggapan dari dr. Dinda. Semua yang
disampaikan sangat membangun program kerja kita. Untuk kegiatan di kartu
secepatnya akan kita proses semua kebutuhan pembenahan di ruang kartu. Dan untuk
bayi yang belum mempunyai kartu BPJS dan belum masuk daftar KK maka kita akan
buat kartu umum sebelum si bayi belum terdaftar di KK dan belum terdaftardi BPJS.
Untuk MTBS, kita akan aktifkan kembali dan untuk ruangan kita tunggu setelah
pembenahan (renovasi) gedung puskesmas kita dan petugas MTBS akan kita benahi
juga sebelumnya. Dan untuk UKM dan Admin juga harus lebih giat lagi ya karena untuk
persiapan akreditasi, minimal 70% dokumen sesuai elemen penilaian sudah bisa
selesai. Selanjutnya untuk petugas Poned diharapkan setiap habis lepas malam wajib
ikut apel pagi dan kepada semua teman-teman untuk lebih meningkatkan
kedisiplinannya. Untuk jadwal masuk kita selama Ramadhan besok kita akan segera
informasikan ke teman-teman, karena masih menunggu informasi dari Dinas Kesehatan
dulu sebelumnya. Dan hasil laporan perjalanan dinas yang belum dikumpul harap
segera dikumpul secepatnya agar bisa diadakan pencairan. Untuk tim PTP pembuat
notulennya Putri Mayang Sari. Demikian saja yang bisa saya sampaikan, terimakasih...

6. Kesimpulan dan Penutup


Untuk kesimpulan dari kegiatan kita hari ini adalah :
1. Pembenahan di ruangan kartu (family folder) rencananya akan kita mulai Bulan Juli
atau paling lama Bulan Agustus mulai dibenahi.

2. Untuk kegiatan MTBS akan segera kita aktifkan kembali dan kita akan survey
sebelumnya petugas yang pernah mengikuti pelatihan MTBS.

3. Untuk petugas Poned yang lepas malam wajib ikut apel pagi.

4. Untuk ketua tim PTP, ada pergantian ketua dari drg. Antonia Coaca digantikan oleh
dr. Yenni Afrida Rajagukguk dan Sk PTP-nya besok akan diberikan.

5. Jadwal masuk kita selama Ramadhan akan segera diinformasikan setelah ada
informasi dari Dinas Kesehatan.

6. Setiap pertemuan internal dari masing-masing pokja harus buat daftar hadir, notulen
dan dokumentasi.

7. Laporan hasil perjalanan dinas untuk bulan 1, 2 dan 3 harus segera dikumpulkan
paling lama tanggal 1 sudah terkumpul semua.
8. Laporan keuangan kas (hasil retribusi PAD) harus lebih akurat dan ada
pembukuannya dan harus diberitahukan setiap bulannya di setiap kegiatan minilok
bulanan.

9. Format elemen penilaian dan SK Uraian Tugas segera dibagikan.

Demikian hasil pertemuan kita hari ini, selamat menunaikan ibadah puasa
kepada teman-teman muslim yang menjalankan. Terima kasih dan saya tutup dengan
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....

Pembuat notulen

HASRIYANNA LAIYA,SKM

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
MINI LOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Rabu/14 Juni 2017


Waktu : 11.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Arahan dan Bimbingan Kabid Kesmas

4. Presentasi mengenai pencapaian masing-masing program


sesuai SPM

5. Diskusi dan tanya jawab


6. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINI LOKAKARYA


Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR, AM.Keb

Peserta : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag TU : 2 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 2 orang
2. Petugas Puskesmas : 31 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat siang. Puji syukur atas rahmat Allah Yang Maha Kuasa yang telah
mempertemukan kita kembali diacara rutin bulanan minilokakarya di pertengahan tahun
pada bulan Juni ini. Yang kami hormati Ibu Kabid PSDK dan Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas serta yang saya sayangi teman-teman rekan kerja Puskesmas
Pelabuhan Sambas.
Untuk mempersingkat waktu, saya akan membacakan tata tertib kegiatan kita
hari ini :
1. Pembukaan yang sedang berlangsung

2. Arahan dan bimbingan dari Ka. Puskesmas Pelabuhan Sambas

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua selamat siang.

Yang saya hormati Ibu Kabid Kesmas dalam hal ini diwakili oleh saudara Bibi A.
Cahyanto dan teman-teman yang telah berkumpul di ruangan kita ini. Pertama sekali
kita panjatkan syukur atas rahmat Allah karena kita dapat berkumpul di ruangan kita ini.
Kami juga bersyukur atas kehadiran saudara Bibi yang telah meringankan langkahnya
untuk dapat hadir di acara rutin ini. Kali ini kita akan membahas mengenai pencapaian
masing-masing program sesuai SPM. Harapannya kita semua bisa beri masukan positif
untuk kegiatan minilokakarya di puskesmas kita ini. Demikian yang bisa saya
sampaikan, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

3. Arahan dan bimbingan dari Kabid Kesmas


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua, selamat siang... Mohon maaf sebelumnya, yang hadir di sini mestinya Ibu Kabid
Kesmas tapi beliau sedang mengikuti kegiatan di provinsi maka saya yang
menggantikan beliau. Yang saya hormati Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan
Sambas, Ibu Kasubag TU dan semua teman-teman yang hadir di acara minilok bulanan
ini. Di sini saya menyampaikan kepada teman-teman semua untuk pencapaian yang
disesuaikan dengan SPM sebenarnya dari Dinas Kesehatan ada 12 program (pada
tahun 2016) tapi apa yang ditampilkan nantinya akan kita coba diskusikan dan semoga
bisa kita sesuaikan dengan hasil SPM yang akan diterbitkan dari Dinas kesehatan. Dan
semoga kegiatan kita ini bermanfaat untuk kita semua. Terima kasih, assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh...

4. Presentasi mengenai pencapaian kerja masing-masing program sesuai SPM


No Jenis Target Capaian Target Capaian
Pelayanan / 2016 (%) 2016 2017 (%) s.d
Program Cakupan Kegiatan Mei 2017

1 Pelayanan Kesehatan Dasar

a. Pelayanan % Cakupan kunjungan ibu 95 321 (87%) 100 113


Kesehatan hamil K4 (30,5%)
Ibu dan Bayi
Baru Lahir % Cakupan komplikasi 98 46 (100%) 100 113 (32%)
kebidanan yang ditangani

% Cakupan pertolongan 92 321 100 113 (32%)


persalinan oleh tenaga (91,1%)
kesehatan yang memiliki
kompetensi kebidanan

% Cakupan pelayanan 75,41 321 100 113 (32%)


nifas (91,1%)

% Cakupan neonatus 96 100% 100 4 (8%)


dengan komplikasi yang
ditangani
b. Pelayanan % Cakupan kunjungan 100 320 100 92 (29%)
Kesehatan bayi (95,5%)
Bayi dan
Anak Pra
Sekolah
% Cakupan pelayanan 95 1333 100 317
anak balita (68,6%) (22,2%)

% Cakupan pemberian 100 100


makanan pendamping ASI
pada anak usia 6 s/d 24
bulan keluarga miskin

% Rumah tangga yang 92


mengkonsumsi garam
beryodium

% Cakupan ibu nfas yang 100 100 100 32,3


mendapatkan vit. A

% Bayi usia 0-6 bulan 50 50 100 35,7


mendapatkan ASI
eksklusif

% Ibu hamil mendapat Fe 90 321 100 113


90 tablet (91,1%) (30,5%)

% Bayi usia 6-12 bulan 90 95% 100 72,3


dapat kapsul vit. A

% Bayi usia 12-59 bulan 90 92,73% 100 112,3


dapat vit. A

% Cakupan balita gizi 100 100 100 100


buruk mendapat
perawatan

c. Pelayanan % Cakupan peserta KB 80 71,04


Keluarga aktif
Berencana
d. Pelayanan % Warga negara usia 15- 100
Kesehatan 59 tahun mendapatkan
Usia skrining kesehatan sesuai
Produktif
standard

% Perempuan usia 30-50 15


tahun yang dideteksi dini
kanker serviks dan
payudara

% Sekolah yang 30
melaksanakan kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)

e. Pelayanan % Warga negara usia 60 100


Kesehatan tahun ke atas mendapat
pada Usia skrining kesehatan sesuai
Lanjut
standard

f. Pelayanan % Cakupan 86 85,92 88 33,33


Imunisasi desa/kelurahan UCI

g. Penemuan % Cakupan penemuan 100 96,42 82 13,41


dan dan penanganan pasien
Penanganan baru TBC BTA+
Penderita
Penyakit % Cakupan penemuan 100 100 100 3 org
dan penanganan (100%
penderita DBD yang penangan
ditangani an)

% Cakupan penemuan 100 100 100 100


dan penanganan
penderita diare

h. Menurunkan % Cakupan penyakit tidak 100 100 100 100


penyakit menular :
menular
a. Kelurahan
melaksanakan 4 4 4 4
kegiatan posbidu PTM
i. Pelayanan % Cakupan pemeriksaan 100 100 100
Kesehatan kesehatan siswa SD dan
Anak Usia setingkat/tenaga
Sekolah
kes/tenaga terlatih (guru
UKS, dokter kecil)

j. Pelayanan % Penjaringan kesehatan 100 100 100


Kesehatan untuk peserta didik kelas 1
pada Usia
Pendidikan % Peserta penjaringan 100 100 100
Dasar kesehatan untuk peserta
didik kelas 7

k. Pelayanan % Cakupan pelayanan


Masyarakat kesehatan dasar pasien
Miskin masyarakat miskin

2 Penyelidikan Epidemiologi dan Penanggulangan KLB

a. Penyelidikan % Cakupan KLB 100 100 100 100


Epidemiologi desa/kelurahan yang
dan ditangani <24 jam
Penanggulan
gan KLB
b. Promosi % Cakupan desa siaga 100 100 100 100 (45%)
Kesehatan aktif
dan
Pemberdaya
an
Masyarakat
3 Pelayanan Kesehatan Rujukan

a. Pelayanan % Cakupan pelayanan 100 100 100 100


kesehatan kesehatan rujukan pasien
rujukan masyarakat miskin

b. Pelayanan % Cakupan pelayanan 100 100 100 100


UGD gawat darurat level 1 yang
harus diberikan sarana
kesehatan

4 Meningkatkan Pengembangan Lingkungan Sehat

% Cakupan rumah yang 88 66 54,1


memiliki jamban sehat

5. Diskusi dan tanya jawab


Tanya (Kepala Puskesmas) :
Dibagian KB kenapa masih belum ada target dan capaian untuk Januari-Mei 2017?
Untuk PTM juga kenapa belum ada target dan pencapaiannya? Dan kegiatan Posbindu
PTM coba direvisi karena belum 4 kelurahan tapi baru 1 kelurahan yang dilatih untuk
kegiatan tersebut. Dan untuk kgiatan UKS juga belum ada pencapaian?

Dan untuk Kesling, bagaimana cara kita untuk peningkatan masyarakat untuk rumah
sehat dan jamban sehat?

Jawab (Bidan Koordinator) :


Saya sengaja memang belum masukkan target dan capaian KB berhubung sampai
sekarang data PUS belum ada pada saya dan saya menunggu dari Dinas Kesehatan.
Dan untuk data riilnya saya menunggu dari bidan PTT/Kelurahan.

Jawab (Pj. Posbindu) :


Saya karena masih baru belum tahu sampai dimana hasil pencapaian PTM yang telah
dikerjakan berhubung pemegang program sebelum ini yaitu Tina sudah mutasi. Dan
untuk kelurahan posbindu nanti saya revisi pak yang ternyata baru Kelurahan Pancuran
Bambu yang baru melaksanakan kegiatan posbindu PTM.

Jawab (Pj. UKS) :


Pencapaian untuk UKS memang belum saya isi karena memang masih belum
penjaringan untuk anak sekolah. Penjaringan untuk anak sekolah biasanya
dilaksanakan pada bulan Oktober.

Jawab (PJ. Kesling):


Saya juga udah mencoba pendekatan langsung ke masyarakat mengenai sanitasi tapi
kurang berhasil. Untuk pendataan langsung ke rumah penduduk saja, tidak jarang
masyarakat ada yang menolak kehadiran petugas. Kalau menurut saya, bagaimana
kalau kita adakan pemicuan di posyandu balita? Selain efektif ketemu langsung dengan
ibu-ibu dan bisa mengurangi cost keuangan kita kalau diadakan langsung di Kelurahan.

Saran (Narasumber/Dinas Kesehatan) :


Untuk KIA, sesuai hasil dari rapat bulanan kemarin kalau untuk laporan KIA memakai
CBR Provinsi dan untuk target KB sebelum ada dari Dinas kesehatan bisa pakai data
riil saja.

Untuk UKS, selama ini kegiatan penjaringan untuk anak sekolah kelas 1, 7 dan 11
memakai dana dari Dinas Kesehatan tapi untuk tahun ini langsung dikelola Puskesmas
dan harapannya walau dikelola Puskesmas, pelaporan tetap harus disampaikan ke
Dinas kesehatan 1 rangkap ke Kasi Gizi pada Bulan Oktober. Dan untuk Cakupan
Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6 s/d 24 bulan keluarga miskin
kedepannya akan diganti menjadi Cakupan Pemberian Makanan kepada anak Balita
Kurus.

Tanya (
Untuk UCI, bagaimana cara kita meningkatkan cakupan imunisasi ya? Kita sudah
promosi kesehatan mengenai manfaat dan tujuan imunsasi yang diberikan kepada bayi
tapi masih banyak masyarakat yang kurang berminat anaknya untuk diimunisasi. Kita
juga sudah buat inform consent untuk keluarga yang anaknya tidak diizinkan
diimunisasi...

Tanggapan (
Saya rasa kita coba program PKH (Program Keluarga Harapan) dari Dinas Sosial, nanti
saya coba surati ke Dinas Sosial untuk mempertanyakan kader PKH di Kecamatan
Sibolga Sambas. Setelah ada informasi dari Dinas Sosial saya akan informasikan ke
Puskesmas. Semoga program ini bisa berhasil untuk meningkatkan cakupan imunisasi
di puskesmas kita ini.

6. Kesimpulan dan penutup


Sebelum saya menutup kegiatan minilok bulanan kita pada kali ini,
kesimpulannya :

1. Kita menunggu sasaran sesuai SPM mengenai KB dari Dinas Kesehatan dan
menunggu informasi mengenai PKH dari Dinas Sosial yang akan diinformasikan
oleh Kasi Imunisasi.

2. Pemegang program PTM harus koordinasi dengan petugas Dinas kesehatan (Nenny)
untuk sasaran dan pencapaian PTM sesuai SPM.

3. Petugas imunisasi harus koordinasi dengan BPS di wilayah kerja Puskesmas


Pelabuhan Sambas untuk pengumpulan data imunisasi setiap bulannya.

4. Mengadakan pertemuan bidan jejaring dan bidan kelurahan untuk menyatukan


persepsi mengenai pelaporan setiap bulannya.

5. Hasil pendataan bidan PTT/Kelurahan mengenai data PUS dan WUS.


6. Laporan UKS untuk kelas 1, 7 dan 11 harus tetap diserahkan ke seksi gizi nantinya di
Bulan November (walaupun dana untuk kegiatan pelaksanaannya dari Puskesmas).

7. Di MMD/minilok triwulan dibahas mengenai lokasi tetap untuk kegiatan Pusling, desa
siaga aktif dan MOU yang bisa menggerakkan masyarakat agar lebih termotivasi
untuk mengimunisasi bayi/balita serta kebijakan untuk meletakkan bidan
PTT/Kelurahan untuk bertugas sehari-harinya.
Demikian hasil pertemuan minilok bulanan kita hari ini, semoga pertemuan kita
ini bermanfaat dan apa yang telah kita bahas hari ini bisa kita implementasikan. Terima
kasih dan assalamualaikum warahmtullahi wabarakatuh...

Pembuat Notulen

HASRIYANNA LAIYA, SKM

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
SOSIALISASI STBM PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Rabu/10 Mei 2017


Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Kantor Kelurahan Pancuran Bambu
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Camat Sibolga Sambas
3. Arahan dan Bimbingan Lurah Pancuran Bambu
4. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
5. Penyampaian Materi oleh narasumber
6. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN SOSIALISASI STBM


Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NINGSIH AGUSTINA

Peserta : 1. Kasubag TU dan petugas Puskesmas : 3 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 1 orang
3. Peserta sosialisasi STBM : 35 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat siang... Pertama sekali mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat
Allah SWT yang telah merahmati kita untuk dapat berkumpul di aula Kelurahan Pancuran
Bambu ini dalam rangka Sosialisasi STBM kepada masyarakat sekalian untuk
menyemarakkan kegiatan BBGRM di Kelurahan kita. Yang saya hormati Bapak Camat
Sibolga Sambas/yang mewakili, Bapak Lurah Pancuran Bambu, Bapak Kepala
Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili dan yang saya cintai seluruh bapak/ibu
peserta kegiatan Sosialisasi STBM pada hari ini. Selanjutnya saya akan membacakan tata
tertib kegiatan kita pada siang hari ini :

1. Pembukaan yang sedang berlangsung


2. Arahan dan bimbingan dari Bapak Camat Sibolga Sambas/yang mewakili

Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... saya di sini mewakili Bapak
Camat Sibolga Sambas yang kebetulan tidak dapat hadir berhubung urusan dinas di
luar kota. Yang saya hormati Bapak Lurah Pancuran Bambu, Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas dan seluruh peserta Sosialisasi STBM. Kami sangat mendukung
kegiatan Sosialisasi STBM ini dan berharap apa nantinya yang disampaikan oleh
narasumber, dapat kita mengerti dan bisa kita aplikasikan di kehidupan kita sehari-hari.
Dan kepada semua peserta diharapkan bisa lebih aktif selama kegiatan ini nantinya
berlangsung dan semoga kegitan kita pada hari ini jadi lebih bermanfaat untuk kita
semua. Demikian saja yang bisa saya sampaikan, terima kasih dan selamat siang....

3. Arahan dan bimbingan dari Bapak Lurah Pancuran Bambu


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Salam sejahtera buat kita
semua dan selamat siang... Yang saya hormati Bapak Camat Sibolga Sambas/yang
mewakili, Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili dan seluruh
peserta Sosialisasi STBM yang hadir pada saat ini yang saya sayangi... Puji syukur
atas rahmat Allah kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat untuk menyimak dan
menambah pengetahuan kita tentang pentingnya kesehatan lingkungan dari petugas
kesehatan kita ini. Saya sangat berterimakasih Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan
Sambas dan jajarannya yang telah bersedia ikut serta dalam peningkatan pengetahuan
masyarakat kita di wilayah Pancuran Bambu dan sekalian kegiatan ini bisa dibilang juga
sebagai tambahan nilai untuk penyemarak di kegiatan BBGRM yang sedang
berlangsung. Dan di sini saya juga berterimakasih atas kesempatan hadirnya ibu
narasumber kita dr. Donna Pandiangan yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi
ilmu dan pengalaman mengenai STBM kepada kita. Harapannya kepada kita semua,
apa nanti yang disampaikan oleh narasumber bisa kita pahami dan bisa kita aplikasikan
di kegiatan kita sehari-hari dan saya harapkan semua peserta jangan malu bertanya
baik mengenai materi yang kurang dimengerti nantinya atau masalah kesehatan lainnya
yang sering kita temukan di kehidupan kita sehari-hari. Demikian yang bisa saya
sampaikan, terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

4. Arahan dan bimbingan dari Bapak Kepala Puskesmas/yang mewakili

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita semua


dan selamat siang... Yang saya hormati Bapak Camat Sibolga Sambas, Bapak Lurah
Pancuran Bambu, Ibu narasumber dr. Donna Pandiangan dan yang saya sayangi
seluruh peserta kegiatan Sosialisasi STBM yang telah meluangkan waktunya untuk
hadir pada kesempatan kali ini. Saya di sini mewakili Bapak Kepala Puskesmas yang
kebetulan beliau lagi mengikuti kegiatan di Dinas kesehatan. Bapak/ibu yang saya
hormati, saya mengucap syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberi kita
kesempatan untuk bisa bertemu dan berkumpul di aula Kelurahan Pancuran Bambu ini.
Kegiatan Sosialisasi STBM ini sangat bermanfaat untuk kita semua, walau sebenarnya
dikehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari kegiatan STBM ini telah kita laksanakan.
Tapi di sini nantinya narasumber kita, Ibu dr. Donna akan lebih memaparkan secara
rinci mengenai STBM dan berharap semuanya kita yang kumpul di sini bisa lebih
memahami manfaat dari STBM ini dan bisa menjadi perpanjangan tangan kami untuk
menyampaikan informasi mengenai STBM ini kepada sanak saudara, tetangga dan
seluruh masyarakat di wilayah Pancuran Bambu ini. Dan semoga juga bisa
diaplikasikan di kegiatan kita sehari-hari. Di sini saya juga mengucapkan terima kasih
kepada Bapak Lurah Pancuran Bambu yang telah ikut berpartisipasi untuk
menyukseskan kegiatan kami ini dan berharap kedepannya hubungan baik yang telah
terjalin antara Kelurahan Pancuran Bambu dan Puskesmas Pelabuhan sambas
semakin terjalin lebih baik lagi. Sedikit saya informasikan kepada kita semua kalau kita
juga mengadakan kegiatan Pusling di wilayah Kelurahan Pancuran Bambu dan
kegiatan ini hampir sama dengan pelayanan di dalam gedung Puskesmas. Hanya saja
kegiatan ini lebih mendekatkan jarak dan waktu masyarakat untuk memperoleh
pelayanan kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu susah menempuh perjalanan
menuju Puskesmas. Maka karena kegiatan ini sama dengan kegiatan pelayanan dalam
gedung Puskesmas maka pasien yang datang berobat juga harus membawa
kelengkapan administrasinya berupa kartu BPJS dan KK. Kecuali kalau kegiatan
Pengobatan Gratis maka kelengkapan administrasi tidak diperlukan. Demikian yang
bisa saya sampaikan, terima kasih dan assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh...

5. Penyampaian materi oleh dr. Donna Pandiangan

Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Baiklah Ibu dan Bapak peserta
Sosialisasi STBM pada hari ini saya akan langsung menyampaikan materinya. Saya
yakin di sini semuanya sudah tahu tapi di sini saya akan mencoba mengulas kembali,
mungkin diantara kita ada yang lupa atau juga belum mengerti apa sih STBM itu?
STBM adalah singkatan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang artinya
pelaksanaan kegiatan ini untuk merubah perilaku kita terkait air, kebersihan diri dan
lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Dalam STBM,
ada 5 pilar yang harus digerakkan, yaitu :

1. Setiap individu dan lingkungan mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar
sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang bebas dari buang air di sembarang
tempat (ODF/Open Defecation Free). Di sini yang diharapkan setiap keluarga
mempunyai jamban sehat dan memiliki septic tank yang sehat. Bukan mempunyai
jamban tetapi aliran air dari jamban mengalir ke parit atau mengalir ke septic tank
yang dasar septic tanknya tidak disemen jadi sisa feses atau kotoran langsung
diserap tanah.
2. Setiap rumah tangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang
aman di rumah tangga. Pengertiannya suatu proses pengolahan, penyimpanan dan
pemanfaatan air minum dan air yang digunakan untuk produksi makanan dan
keperluan minum lainnya, serta pengelolaan makanan yang aman di rumah tangga
yang meliputi 5 (lima ) kunci keamanan pangan, yaitu :

a. Menjaga kebersihan.

b. Memisahkan pangan matang dan pangan mentah.

c. Memasak dengan benar.

d. Menjaga pangan pada suhu yang tepat.

e. Gunakan air dan bahan baku yang aman.

3. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti
sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci
tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan
dengan benar. Perilaku masyarakat dalam mencuci tangan adalah :

1. Setelah buang air besar.

2. Setelah membersihkan tinja bayi/balita.

3. Sebelum makan.

4. Sebelum memberi makan bayi.

5. Sebelum menyiapakan makanan (6)

4. Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar. Limbah rumah tangga
ada yang cair, padat organik dan limbah padat non organik. Yang cair adalah
segala air bekas penggunaan dan kegiatan dalam rumah tangga, misal : air bekas
cuci pakaian, memasak dan mandi. Apabila banyak air limbah rumah tangga
dibuang begitu saja ke parit/sungai akan mencemari lingkungan dan manusia lama-
lama akan kekurangan air. Limbah padat non organik yaitu benda-benda berbahan
plastik seperti stereofoam. Kemasan sekali pakai dan plastik susah diurai dan
mencemari lingkungan. Dan Limbah Padat organik adalah sampah yang berasal
dari benda-benda yang bisa diurai alam, misalnya : daun pembungkus nasi,
sayuran, buah-buahan.
5. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar. Sampah di sini hampir
sama bahasannya dengan pengelolaan limbah yang di atas tadi yang kita
bicarakan.

Demikian materi STBM ini saya sampaikan dan harapannya semua peserta
bisa lebih paham dan mengerti apa yang telah saya sampaikan tadi. Terima kasih dan
selamat siang...

6. Kesimpulan dan Penutup

Sebelum saya tutup kegiatan Sosialisasi STBM, kesimpulannya adalah :

1. Mari kita warga Pancuran Bambu meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

2. Sosialisasi STBM ini semoga semakin meningkatkan derajat kesehatan keluarga kita.

3. Peran aktif masyarakat yang nyata nantinya akan mendapat reward dari
berbagai instansi.

4. Dengan kegiatan sosialisasi STBM ini, kita semua terhindar dari penyakit
berbasis lingkungan yang dibawa oleh air, misalnya : DBD, Diare, Cacingan dan
Polio.

5. Mari mulai dari sekarang kita mengubah gaya hidup kita, dari :

a. Buang Air Besar Sembarangan menjadi BAB di jamban yang berseptic tank.

b. Cuci tangan pakai air sabun (CPTS) karena awal peyakit itu dari tangan.

c. Pengelolaan air minum dan makanan yang aman dan sehat.

d. Pengelolaan sampah RT.

e. Pengelolaan limbah yang aman.

Demikian kegiatan sosialisi STBM kita ini, semoga bermanfaat untuk kita
semua. Terima kasih dan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Pembuat Notulen

HASRIYANNA LAIYA,SKM

PEMERINTAH KOTA SIBOLGA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
SOSIALISASI STOP BABS PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS

Hari/Tanggal : Kamis/18 Mei 2017


Waktu : 14.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Aula Kantor Lurah Pancuran Dewa
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Camat Sibolga Sambas
3. Arahan dan Bimbingan Lurah Pancuran Dewa
4. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
5. Penyampaian Materi oleh narasumber
6. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN SOSIALISASI STOP BABS


Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NINGSIH AGUSTINA

Peserta : 1. Kasubag TU dan petugas Puskesmas : 3 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 1 orang
3. Peserta sosialisasi STOP BABS : 35 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat siang... Pertama sekali mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat
Allah SWT yang telah merahmati kita untuk dapat berkumpul di aula kelurahan Pancuran
Dewa ini dalam rangka sosialisasi STOP BABS kepada masyarakat sekalian untuk
menyemarakkan kegiatan BBGRM di kelurahan kita. Yang saya hormati Bapak Camat
Sibolga Sambas/yang mewakili, Bapak Lurah Pancuran Dewa, Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas/yang mewakili dan yang saya cintai seluruh bapak/ibu peserta
kegiatan Sosialisasi STOP BABS pada hari ini. Selanjutnya saya akan membacakan tata
tertib kegiatan kita pada siang hari ini :

1. Pembukaan yang sedang berlangsung


2. Arahan dan bimbingan dari bapak Camat Sibolga Sambas/yang mewakili

Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Saya di sini mewakili Bapak
Camat Sibolga Sambas yang kebetulan tidak dapat hadir berhubung urusan dinas di
luar kota. Yang saya hormati Bapak Lurah Pancuran Dewa, Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas dan seluruh peserta Sosialisasi STOP BABS. Kami sangat
mendukung kegiatan Sosialisasi STOP BABS ini dan berharap apa nantinya yang
disampaikan oleh narasumber, dapat kita mengerti dan bisa kita aplikasikan di
kehidupan kita sehari-hari. Dan kepada semua peserta diharapkan bisa lebih aktif
selama kegiatan ini nantinya berlangsung dan semoga kegitan kita pada hari ini jadi
lebih bermanfaat untuk kita semua. Demikian saja yang bisa saya sampaikan, terima
kasih dan selamat siang....

3. Arahan dan bimbingan dari Bapak Lurah Pancuran Dewa

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Salam sejahtera buat kita


semua dan selamat siang... Yang saya hormati Bapak Camat Sibolga Sambas/yang
mewakili, Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili dan seluruh
peserta Sosialisasi STOP BABS yang hadir pada saat ini yang saya sayangi... Puji
syukur atas rahmat Allah kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat untuk menyimak
dan menambah pengetahuan kita tentang pentingnya kesehatan lingkungan dari
petugas kesehatan kita ini. Saya sangat berterimakasih kepada Bapak Kepala
Puskesmas Pelabuhan Sambas dan jajarannya yang telah bersedia ikut serta dalam
peningkatan pengetahuan masyarakat kita di wilayah Pancuran Dewa sekalian kegiatan
ini bisa dibilang juga sebagai tambahan nilai untuk penyemarak di kegiatan BBGRM
yang sedang berlangsung. Dan di sini saya juga berterimakasih atas kesempatan
hadirnya ibu narasumber kita dr. Donna Pandiangan yang telah meluangkan waktunya
untuk berbagi ilmu dan pengalaman mengenai STOP BABS kepada kita. Harapannya
kepada kita semua, apa nanti yang disampaikan oleh narasumber bisa kita pahami dan
bisa kita aplikasikan di kegiatan kita sehari-hari dan saya harapkan semua peserta
jangan malu bertanya baik mengenai materi yang kurang dimengerti nantinya atau
masalah kesehatan lainnya yang sering kita temukan di kehidupan kita sehari-hari.
Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh...

7. Arahan dan bimbingan dari Bapak Kepala Puskesmas/yang mewakili

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua dan selamat siang... Yang saya hormati Bapak Camat Sibolga Sambas, Bapak
Lurah Pancuran Dewa, Ibu narasumber dr. Donna Pandiangan dan yang saya sayangi
seluruh peserta kegiatan Sosialisasi STOP BABS yang telah meluangkan waktunya
untuk hadir dikesempatan kali ini. Saya di sini mewakili Bapak Kepala Puskesmas yang
kebetulan beliau lagi mengikuti kegiatan di Dinas Kesehatan. Bapak/ibu yang saya
hormati, saya mengucap syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberi kita
kesempatan untuk bisa bertemu dan berkumpul di aula Kelurahan Pancuran Dewa ini.
Kegiatan Sosialisasi STOP BABS ini sangat bermanfaat untuk kita semua, walau
sebenarnya dikehidupan kita sehari-hari tanpa kita sadari kegiatan STOP BABS ini
telah kita laksanakan. Tapi di sini nantinya narasumber kita, Ibu dr. Donna akan lebih
memaparkan secara rinci mengenai STOP BABS dan berharap semuanya kita yang
kumpul di sini bisa lebih memahami manfaat dari STOP BABS ini dan bisa menjadi
perpanjangan tangan kami untuk menyampaikan informasi mengenai STOP BABS ini
kepada sanak saudara, tetangga dan seluruh masyarakat di wilayah Pancuran Dewa
ini. Dan semoga juga bisa diaplikasikan di kegiatan kita sehari-hari. Di sini saya juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Lurah Pancuran Dewa yang telah ikut
berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan kami ini dan berharap kedepannya
hubungan baik yang telah terjalin antara Kelurahan Pancuran Dewa dan Puskesmas
Pelabuhan Sambas semakin terjalin lebih baik lagi. Sedikit saya informasikan kepada
kita semua kalau kita juga mengadakan kegiatan Pusling di wilayah Kelurahan
Pancuran Dewa dan kegiatan ini hampir sama dengan pelayanan di dalam gedung
Puskesmas. Hanya saja kegiatan ini lebih mendekatkan jarak dan waktu masyarakat
untuk memperoleh pelayanan kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu susah
menempuh perjalanan menuju Puskesmas. Maka karena kegiatan ini sama dengan
kegiatan pelayanan dalam gedung Puskesmas maka pasien yang datang berobat juga
harus membawa kelengkapan administrasinya berupa kartu BPJS dan KK. Kecuali
kalau kegiatan Pengobatan Gratis maka kelengkapan administrasi tidak diperlukan.
Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih dan assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh...

8. Penyampaian materi oleh dr. Donna Pandiangan

Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Baik ibu dan bapak peserta
Sosialisasi STOP BABS pada hari ini saya akan langsung menyampaikan materinya.
Saya yakin di sini semuanya sudah tahu tapi di sini saya akan mencoba mengulas
kembali, mungkin di antara kita ada yang lupa atau juga belum mengerti apa sih STOP
BABS itu? STOP BABS itu adalah Stop Buang Air Besar. Di sini saya akan langsung
mapping yang bertujuan melihat peta wilayah BAB masyarakat. (Lalu dr. Donna
mengajak masyarakat menggambar keadaan lingkungan meraka dengan
menggunakan peralatan seadanya, seperti tepung roti sebagai lokasi BABS, abu gosok
sebagai batas wilayah, kertas warna hijau sebagai rumah warga, kertas biru sebagai
sumber air bersih. Semua peserta berpartisipasi aktif pada saat pemetaan. dr. Donna
mengajak semua peserta ke dalam peta. Masing-masing peseta menunjukkan rumah
dan lokasi BAB, setelah itu dr. Donna mengajak peserta untuk mengamati lingkungan
masyarakat yang telah dikepung oleh BAB dengan menanyakan kepada peserta
“Bagaimana perasaan jika melihat keadaan lingkungan yang seperti ini?” Kemudian dr.
Donna mengajukan pertanyaan “Apakah nyaman hidup ditengah-tengah kepungan
kumpulan BAB?” Lalu dr. Donna mengajak peserta bersama-sama menghitung volume
tinja yang dibuang sembarangan yang dihasilkan di lingkungan tersebut. Mulai dari
menghitung KK dan jiwa, berapa kali dalam sehari jumlah feses yang dihasilkan dalam
sehari (kg) dalam satu kali BAB. Kemudian jumah BAB yang dihasilkan dalam sehari
(kg) dikalikan dengan jumlah yang dihasilkan oleh satu orang dalam sehari, dikali
dengan jumlah penduduk, hitung dalam sehari, seminggu, sebulan dan setahun, dst.
Kemudian dr. Donna mengajak masyarakat membayangkan jika seandainya feses
tersebut ditumpuk dalam karung beras, bagaimana rasanya pemandangan dan aroma
yang diperoleh masyarakat di lingkungan. Lalu dr. Donna mempertanyakan kepada
peserta kemana semua kotoran itu menghilang? Apakah mungkin kotoran itu masuk ke
dalam air? dan ada peserta yang menjawab kalau keadaan lingkungan mereka terasa
sesak karena bau faeses ditambahkan lagi karena pembuangan tinja mereka langsung
ke parit yang alirannya kurang mengalir karena banyaknya sampah yang menumpuk
yang penyebabnya masyarakat di wilayah lingkungan tersebut jarang mengadakan
gotong royong untuk melakukan pembersihan lingkungan. Dan harapan peserta,
berhubung lagi bulan BBGRM maka semoga aparat kelurahan lebih memperhatikan
lingkungan (serasi) untuk dilasanakan kegiatan gotong-royong. dr. Donna mengajak
masyarakat untuk hidup sehat dengan memiliki rumah sehat dengan memiliki jamban
yang berseptic tank agar masyarakat lebih sehat dan produktif tapi peserta langsung
memberi tanggapan kalau kondisi tanah rumah mereka yang terbatas dan kebanyakan
mereka masih ngontrak. Di sini dr. Donna mengajak pemangku jabatan di Kelurahan
untuk lebih memperhatikan lingkungan serasi yang kebetulan dari hasil mapping
lingkungannya yang paling kurang sehat. Dan dr. Donna mengajak masyarakat untuk
berarisan septic tank tapi peserta kurang antusias juga. Dan akhirnya dr. Donna
mengajak masyarakat agar setiap tahunnya kalau ada kegiatan Musrembang agar
menyampaikan permasalahan yang ada. dan berharap masyarakat lebih mampu untuk
menganalisis masalah kesehatan diri mereka akibat lingkungan yang kurang sehat.
Demikian kegiatan Sosialisasi STOP BABS yang bisa saya sampaikan untuk hari ini
dan harapannya, peserta mengerti dan memahami setiap kegiatan yang berlangsung
tadi. Terima kasih dan selamat sore...
9. Kesimpulan dan Penutup
Sebelum saya tutup kegiatan sosialisasi kita ini, kesimpulan yang bisa saya
sampaikan kepada semua peserta agar lebih memahami masalah kesehatan yang ada
di wilayah lingkungan hidup kita sehari-hari. Karena efek dari tinja yang menumpuk di
area lingkungan kita sehari-hari akan mempermudah penyakit menyerang daya tahan
tubuh kita dan bau yang ditimbulkan juga akan membuat kita kurang nyaman karena
mengganggu indera penciuman kita sehari-hari yang akan mempengaruhi produktifitas
kita sehari-hari dan harapannya masyarakat dan pemangku jabatan sama-sama berdiri
untuk segera mengambil sikap yang hasilnya lebih positif kepada masyarakat di
lingkungan kita ini.

Demikian kegiatan Sosialisai STOP BABS kita hari ini semoga bermanfaat
untuk kita semua, akhir kata saya tutup kegiatan kita ini dan terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Pembuat Notulen

HASRIYANNA LAIYA, SKM


PEMERINTAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
Rapat Evaluasi Gizi, KIA, Imunisasi, Perkesmas
Hari/Tanggal : Senin/29 Mei 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Pemaparan evaluasi masing-masing pemegang program
4. Kesimpulan dan Penutup

PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR

PESERTA : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag TU Puskesmas : 2 orang


2. Pemegang program kegiatan di Puskesmas : 34 orang

KEGIATAN :
Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua, selamat pagi. Hari ini kita berkumpul disini untuk mengadakan evaluasi dari
masing-masing program. Untuk mempersingkat waktu, kita mulai aja kegiatannya:
1. Pembukaan yang sedang berlangsung

2. Arahan dan bimbingan dari Ka.Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi buat teman-teman
semua yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan evaluasi program kita di
Puskesmas ini. Kegiatan ini bermanfaat untuk mereview sejauh mana pencapaian
pelaksanaan kita di Puskesmas ini dan jadi acuan untuk peningkatan pencapaian
pelayanan kegiatan kita. Dan harapannya ke depan kita bisa lebih aktif dan lebih
semangat dalam pelayanan di Puskesmas ini. Dan semua kegiatan yang kita kerjakan
harus sesuai dengan SPM dan SOP. Demikian yang bisa saya sampaikan dan semoga
pertemuan ini bisa lebih bermanfaat untuk kita semua. Selamat Pagi...
3. Pemaparan evaluasi masing–masing program
- Gizi : - Cakupan ibu nifas yang mendapatkan vitamin A : 32,3%
- Cakupan ibu hamil yang mendapatkan Fe 90 tablet:30,5%
- Cakupan bayi usia 6-12 bulan mendapatkan vitamin A : 72,3%
- Cakupan bayi usia 12-59 bulan mendapatkan vitamin A:112,3 %
- Cakupan pelayanan pada anak balita : 22,2%
- Immunisasi : - Cakupan immunisasi dari Puskesmas tetap masih kurang:33,3%
- KIA : - K1 : 14.5% - KN1:28% Persalinan: 32%
- K4 : 30,54% - KN Lengkap :28%
- Asi Eksklusif (usia bayi 0-6 bulan) : Cakupan 35,7%
- KB : - Belum di dapat pencapaiannya

- Perkesmas :
- Cakupan kegiatan Perkesmas untuk triwulan II : 28% ()
- Untuk kelurahan Pancuran Pinang : Pemeriksaan penyakit DM dan
stroke/bulan minimal 2 kali
- Untuk kelurahan Pancuran Kerambil : Pemeriksaan penyakit Jantung dan
Hypertensi 3x sebulan
- Untuk kelurahan Pancuran Dewa : Pemeriksaan penyakit Hypertensi 3x
sebulan

-Menurunkan Penyakit Menular:

- PTM Posbindu : yang dilatih baru 1 kelurahan

4. Kesimpulan dan penutup

Kesimpulan kegiatan kita bulan ini :

1. Kegiatan kita dilaksanakan sesuai SPM dan SOP

2. Akhir bulan ini akan diadakan sweeping immunisasi kembali

3. Home visite untuk ibu hamil khususnya untuk pencapaian K4

4. Uci masih belum sesuai target dan kedepannya petugas imunisasi dan promkes
yang lebih berperan untuk meningkatkan cakupan ini

5. Untuk kegiatan Perkesmas masih kurang dari target pada triwulan II ini dan
harapannya kedepan bisa lebih aktif lagi untuk meningkatkan pelayanan kegiatan
Perkesmas

Demikian pertemuan kita hari ini dan harapannya apa yang kita sampaikan hari
ini lebih bermanfaat dan semoga kedepannya lebih baik lagi baik dalam pelayanan dan
hasil cakupan kegiatan kita semakin meningkat. Dan saya tutup kegiatan kita hari ini.
Assalamualaikum warahmatullahi wa baraktuh...

Pembuat Notulen

Hasriyanna Laiya, SKM


PEMERINTAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA

NOTULEN
Sosialisasi HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi
Puskesmas Pelabuhan Sambas

Hari/Tanggal : Rabu/17 Mei 2017


Waktu : 10.00 WIB s.d Selesai
Tempat : Aula Kantor Kelurahan Pancuran Pinang
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Camat Sibolga sambas
3. Arahan dan Bimbingan Lurah Pancuran Pinang
4. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
5. Penyampaian Materi oleh narasumber
6. Kesimpulan dan Penutup
PEMIMPIN SOSIALISASI HIV/AIDS DAN KESPRO
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat :-

Peserta : 1. Kasubag TU dan petugas Puskesmas : 3 orang


2. Narasumber dari Dinas Kesehatan : 1 orang
3. Peserta sosialisasi HIV/AIDS dan Kespro : 35 orang

KEGIATAN :

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakuh, salam sejahtera buat kita


semua, selamat siang... Pertama sekali mari kita panjatkan puji syukur atas kehadirat
Allah SWT yang telah merahmati kita untuk dapat berkumpul di aula Kelurahan Pancuran
Pinang dalam rangka sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO kepada masyarakat sekalian
untuk menyemarakkan kegiatan BBGRM di Kelurahan kita. Yang saya hormati Bapak
Camat Sibolga Sambas/yang mewakili, Bapak Lurah Pancuran Pinang, Bapak Kepala
Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili dan yang saya cintai seluruh bapak/ibu
peserta kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO pada hari ini. Selanjutnya saya akan
membacakan tata tertib kegiatan kita pada siang hari ini :

1. Pembukaan yang sedang berlangsung

2. Arahan dan bimbingan dari Bapak Camat Sibolga Sambas/yang mewakili

Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Saya di sini mewakili Bapak
Camat Sibolga Sambas yang kebetulan tidak dapat hadir berhubungan urusan dinas di
luar kota. Yang saya hormati Bapak Lurah Pancuran Pinang, Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas dan seluruh peserta Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO. Kami
sangat mendukung kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO ini dan berharap apa
nantinya yang disampaikan oleh narasumber, dapat kita mengerti dan bisa kita
aplikasikan dikehidupan kita sehari-hari. Dan kepada semua peserta diharapkan bisa
lebih aktif selama kegiatan ini nantinya berlangsung dan semoga kegiatan kita pada
hari ini jadi lebih bermanfaat untuk kita semua. Demikian saja yang bisa saya
sampaikan, terima kasih dan selamat siang....

3. Arahan dan bimbingan dari Bapak Lurah Pancuran Pinang

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.. Salam sejahtera buat kita


semua dan selamat siang... Yang saya hormati Bapak Camat Sibolga Sambas/yang
mewakili, Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili dan seluruh
peserta Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO yang hadir pada saat ini yang saya
sayangi... Puji syukur atas rahmat Allah kita bisa berkumpul dalam keadaan sehat untuk
menyimak dan menambah pengetahuan kita tentang pentingnya kesehatan lingkungan
dari petugas kesehatan kita ini. Saya sangat berterimakasih Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas dan jajarannya yang telah bersedia ikut serta dalam peningkatan
pengetahuan masyarakat kita di wilayah Pancuran Pinang sekalian kegiatan ini bisa
dibilang juga sebagai tambahan nilai untuk penyemarak di kegiatan BBGRM yang lagi
sedang berlangsung. Dan di sini saya juga berterimakasih atas kesempatan hadirnya
ibu narasumber kita Rida Simanjuntak yang telah meluangkan waktunya untuk berbagi
ilmu dan pengalaman mengenai HIV/AIDS dan KESPRO kepada kita. Harapannya
kepada kita semua, apa nanti yang disampaikan oleh narasumber, bisa kita pahami dan
bisa kita aplikasikan di kegiatan kita sehari-hari dan saya harapkan semua peserta
jangan malu bertanya baik mengenai materi yang kurang dimengerti nantinya atau
masalah kesehatan lainnya yang sering kita temukan di kehidupan kita sehari-hari.
Demikian yang bisa saya sampaikan, terima kasih. Assalamualaikum warahmatullahi
wabarakatuh...

4. Arahan dan bimbingan dari Bapak Kepala Puskesmas/yang mewakili

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita


semua dan selamat siang... Yang saya hormati Bapak Camat Sibolga Sambas, Bapak
Lurah Pancuran Pinang, Ibu narasumber dan yang saya sayangi seluruh peserta
kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO yang telah meluangkan waktunya untuk
hadir dikesempatan kali ini. Saya di sini mewakili Bapak Kepala Puskesmas yang
kebetulan beliau lagi mengikuti kegiatan di Dinas Kesehatan. Bapak/ibu yang saya
hormati, saya mengucap syukur atas rahmat Allah SWT yang telah memberi kita
kesempatan untuk bisa bertemu dan berkumpul di aula Kelurahan Pancuran Pinang ini.
Kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO ini sangat bermanfaat untuk kita semua,
walau sebenarnya dikehidupan kita sehari-hari kita sudah sering mendengar atau
menonton yang namanya penyakit HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi tapi saya
yakin kita cuma taHhu garis besarnya saja tanpa mengetahui sebenarnya bagaimana
penyebaran penyakit tersebut dan akan merusak hidup kita. Di sini nantinya
narasumber kita, Ibu Rida Simanjuntak akan lebih memaparkan secara rinci mengenai
HIV/AIDS dan KESPRO dan berharap semuanya kita yang kumpul di sini bisa lebih
memahami apa itu penyakit HIV/AIDS dan KESPRO ini dan bisa menjadi perpanjangan
tangan kami untuk menyampaikan informasi mengenai HIV/AIDS dan KESPRO ini
kepada sanak saudara, tetangga dan seluruh masyarakat di wilayah Pancuran Pinang
ini. Dan semoga juga bisa diaplikasikan di kegiatan kita sehari-hari. Di sini saya juga
mengucapakan terima kasih kepada Bapak Lurah Pancuran Pinang yang telah ikut
berpartisipasi untuk menyukseskan kegiatan kami ini dan berharap kedepannya
hubungan baik yang telah terjalin antara Kelurahan Pancuran Pinang dan Puskesmas
Pelabuhan Sambas semakin terjalin lebih baik lagi. Demikian yang bisa saya
sampaikan, terima kasih dan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

5. Penyampaian Materi oleh Narasumber


Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua dan selamat siang... Yang saya hormati Bapak Camat/yang mewakili, Bapak
Lurah Pancuran Pinang/yang mewakili, Bapak Kepala Puskesmas Pelabuhan
Sambas/yang mewakili dan seluruh peserta Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO.
Bapak/ibu semua yang hadir di sini, saya yakin kita sudah kenal dengan kata HIV/AIDS
dan KESPRO tapi saya kurang yakin kita semua mengerti bagaimana cara
penularannya dan bagaimana efek di tubuh kita setelah menderita penyakit tersebut.

HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Ini adalah virus
penyebab penyakit AIDS yang kerjanya akan melemahkan sistem kekebalan
(perlindungan tubuh).

AIDS adalah singkatan dari Acquired Immune Deficiency Syndrome yaitu


kumpulan beberapa gejala akibat menurunnya sistem kekebalan tubuh yang
disebabkan oleh HIV.

Bagaiamana tanda orang yang terkena HIV? Tidak ada tanda khusus, tidak
dapat dikenali dari penampilan fisik, Semua orang bisa terkena HIV jika pelakunya
berisiko. Penderita HIV tampak sehat 5-10 tahun seperti orang biasa, setelah berubah
menjadi AIDS akan mucul gejala tertentu. Walau tampak sehat, penderita HIV dapat
menularkan virusnya ke orang lain.

Kita bisa mendeteksi sesorang menderita HIV dengan tes HIV. Tes HIV adalah
tes darah yang dilakukan untuk memastikan apakah seseorang telah terinfeksi oleh HIV
atau tidak.

Bila tes HIV : Positif > Menunjukkan orang tersebut telah terinfeksi HIV
: Negatif > Menunjukkan orang tersebut tidak atau belum terinfeksi HIV
(bila perilaku yang bersangkutan berisiko tertular HIV dan tes HIV negatif, maka tes darah
HARUS diulang setelah 3 bulan.

Bagaimana AIDS ditularkan?


1. Hubungan seksual yang tidak terlindung dengan pasangan yang mengidap AIDS, di
sini maksudnya setiap berhubungan dengan pasangan yang mengidap AIDS
menggunakan kondom.
2. Transfusi darah dan produk darah yang tercemar HIV.
3. Jarum suntik, alat tusuk lian (akupuntur, tindik, tato, pisau cukur, sikat gigi) yang
terkena darah penderita HIV/AIDS.

4. Ibu hamil dengan HIV kepada janinnya.


5. Transplantasi organ pengidap HIV.
HIV Tidak Menular melalui:
- Gigitan nyamuk.
- Bersalaman sentuhan.
- Pelukan dan ciuman.
- Menggunakan peralatan makan/minum bersama.
- Tinggal serumah.
- Menggunakan jamban yang sama.

Gejala HIV/AIDS sedang menyerang tubuh kita adalah:


Gejala Utama : - Demam berkepanjangan lebih dari 3 bulan.
- Diare kronis, lebih dari 1 bulan (berulang atau terus menerus).
- Penurunan berat badan lebih dari 1/10 dalam 3 bulan.
Gejala Minor : - Batuk kronis, selama lebih dari 1 bulan.
- Infeksi jamur candida albicana pada mulut dan tenggorokan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di seluruh
badan.
- Munculnya herpes zooster berulang.
- Bercak-bercak gatal di seluruh tubuh.
Proses HIV menjadi AIDS :
Ada beberapa tahapan ketika mulai terinfeksi virus HIV sampai timbul gejala AIDS :
- Tahap 1 : Periode Jendela
- HIV masuk ke dalam tubuh,sampai terbentuknya antibody terhadap
HIVdalam darah.

- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa
sehat.

- Test HIV belum mendeteksi keberadaan virus ini.


- Tahap ini disebut periode jendela, umumnya berkisar 2 minggu – 6 bulan
- Tahap 2 : HIV Positif (tanpa gejala) rata-rata selama 5-10 tahun
- HIV berkembang biak dalam tubuh.
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa
sehat

- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah
terbentuk antibodi terhadap HIV.

- Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan
tubuhnya (rata-rata 8 tahun, di negara berkembang lebih pendek).

- Tahap 3 : HIV Positif (muncul gejala)


- Sistem kekebalan tubuh semakin turun.
- Mulai muncul gejala infeksi oportunistik, misalnya : pembengkakan
kelenjar limfa di seluruh tubuh, diare terus menerus, flu, dan lain-lain.

- Umumnya berlangsung selama lebih dari 1 bulan, tergantung daya tahan


tubuhnya.
- Tahap 4 : AIDS
- Kondisi sistem kekebalan tubuh sangat lemah.
- Berbagai penyakit lain (infeksi oportunistik) semakin parah.
Gejalanya :
- Demam tinggi berkepanjangan.
- Penderita akan mengalami nafas pendek, batuk, nyeri dada dan demam.
- Hilangnya nafsu makan, mual dan muntah.
- Mengalami diare yang kronis.
- Penderita akan kehilangan berat badan tubuh hingga 10% di bawah normal.
- Batuk berkepanjangan.
- Infeksi jamur pada kerongkongan dan mulut.
- Pembengkakan kelenjar getah bening di seluruh tubuh (di bawah telinga,
leher, ketiak dan lipatan paha).
- Kurang ingatan.
- Sulit berkonsentrasi.
- Respon anggota gerak melambat.
- Sering nyeri dan kesemutan pada telapak tangan dan kaki.
- Mengalami tensi darah rendah.
- Reflek tendon yang kurang.
- Terjadi serangan virus cacar air dan cacar api.
- Infeksi jaringan kulit rambut.
- Kulit kering dan bercak-bercak.
Cegah HIV dengan :
A : Absen (tidak berhubungan seks saat jauh dari pasangan).
B : Be faithful (Setia).Tidak gonta ganti pasangan.
C : Condom. Memakai kondom saat melakukan hubungan seks.
D : Drugs. Tidak mengkonsumsi narkoba.
E : Education. Aktif mencari informasi yang benar.
HIV/AIDS apa bisa disembuhkan?
Belum, tetapi ada ARV yang bisa menekan jumlah virus dalam darah > memperbaiki
kualitas hidup odha.
Obat ARV (Anti Retro Viral)
- Obat yang dapat menekan jumlah virus dalam darah.
- Diberikan kepada odha apabila sudah memenuhi syarat minum obat (pemeriksaan
klinik dan laboratorium).
- Diminum secara teratur, tepat waktu dan seumur hidup.
- Disediakan pemerintah Gratis, di RS rujukan ARV seluruh Indonesia.
Peranan masyarakat dalam pencegahan AIDS :
1. Menjaga perilaku dan kesehatan diri sendiri dan keluarga.
2. Berani mendiskusikan isu AIDS dengan pasangan dan anggota keluarga lain.
3. Membagi pengetahuan tentang AIDS pada orang lain.
4. Membagi informasi pada orang yang belum menikah atau pada wanita hamil.
Stigma ODHA :
- Sikap negatif yang diberikan pada ODHA (cap buruk).
- Mendorong keterpinggiran ODHA dan mereka yang rentan terhadap infeksi HIV.
Mengingat HIV dan AIDS sering dikaitkan dengan seks, penggunaan narkoba dan
kematian, banyak orang yang tidak perduli, tidak menerima dan takut terhadap
penyakit ini.

- Menyebabkan beberapa ODHA dan orang yang rentan terhadap HIV dan AIDS
menjadi kurang dihargai dan merasa malu.

Baik bapak/ibu semua, demikian materi yang bisa saya sampaikan. Kalau ada
pertanyaan atau saran kami persilahkan...

Tanya (Kepala Lingkungan) :


Bagaimana kalau di lingkungan kita ada yang mengidap HIV tapi kita semua tidak
tahu. Lalu bagaimana kita mengantisipasi pencegahannya agar kita juga jangan
terjangkit penyakit tersebut.

Jawab (Narasumber) :
Biasanya setelah kita (dari pihak Puskesmas) tahu kalau ada penduduk yang
terjangkit positif HIV, biasanya ada pemberitahuan kepada kelurahan dan Kepala
Lingkungan. Hanya harapannya, setelah informasi disampaikan, pasien penderita
jangan diisolasikan. Kita bisa tetap hidup bersama-sama dengan mereka hanya kita
harus lebih proteksi diri. Dan biasanya pihak Puskesmas akan lebih sering
memberikan promkes mengenai pencegahan terjangkitnya virus tersebut agar tidak
makin berkembang luas ke masyarakat.

Tanya (peserta Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO) :


Bagaimana kita bisa tahu kalau ada tetangga kita terjangkit AIDS?
Jawab (Narasumber) :
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kalau penderita AIDS tidak dapat kita kenali
sebelumnya kalau penderita tersebut belum tes darah. Sedangkan gejala lainnya baru
kelihatan setelah beberapa tahun pasien tersebut terjangkit dengan virus tersebut.

Baik bapak ibu semua, kalau tidak ada pertanyaan lagi maka saya akhiri
pertemuan Sosialisasi HIV/AIDS ini dengan mengucapkan terima kasih banyak atas
kesempatannya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

6. Kesimpulan dan penutup


Kesimpulan dari kegiatan kita hari ini, sebagai berikut :
1. HIV itu adalah penyebab penyakit AIDS.
2. Gejala HIV biasanya baru ketahuan setelah penderita menderita antar 5-10 tahun.
3. Untuk pembuktian seseorang menderita HIV hanya dengan satu cara yaitu tes darah
HIV.
4. Cara penularan HIV bisa melalui darah, misalnya transfusi darah yang tercemari HIV,
jarum suntik, tindik, tatoo, sikat gigi yang terkena darah penderita HIV. Ibu hamil
dengan HIV kepada janinnya. Dan penularan HIV juga bisa karena gonta-ganti
pasangan/hubungan seksual yang tidak terlindung dengan pasangan yang mengidap
AIDS.
5. HIV tidak menular melalui :
- Gigitan nyamuk, bersalaman, bersentuhan, pelukan, ciuman, menggunakan
peralatan makan/minum bersama, tinggal serumah, menggunakan jamban yang
sama.
6. Gejala HIV sudah menyerang seseorang bisa kelihatan dari :
- Demam berkepanjangan lebih dari 3 bulan.
- Diare kronis, lebih dari 1 bulan (berulang atau terus menerus).
- Penurunan berat badan lebih dari 1/10 dalam 3 bulan.
- Batuk kronis selama lebih dari 1 bulan.
- Infeksi jamur Candida Albicans pada mulut dan tenggorokan.
- Pembengkakan kelenjar getah bening yang menetap di seluruh badan.
- Munculnya herpes zooster berulang.
- Bercak-bercak gatal di seluruh tubuh.
7. Cegah HIV dengan :
A : Absen > Tidak berhubungan saat jauh dengan pasangan.
B : Be Faithful/setia > Tidak gonta ganti pasangan.
C : Condom > Memakai kondom saat melakukan hubungan.
D : Drugs > Tidak mengonsumsi narkoba.
E : Education > Aktif mencari informasi yang benar.
8. Peyakit HIV tidak dapat disembuhkan hanya bisa memperbaiki kualitas hidup odha
dengan obat ARV (Anti Retro Viral).

Demikian kegiatan sosialisai HIV/AIDS dan KESPRO kita pada hari ini. Semoga
apa apa yang disampaikan narasumber tadi bisa menambah pengetahuan kita dan bisa
membantu meginformasikan kepada saudara, tetangga yang belum sempat hadir pada
kesempatan kali ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh...

Pembuat Notulen

HASRIYANNA LAIYA, SKM

Anda mungkin juga menyukai