DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA
NOTULEN
MMD DI KELURAHAN PANCURAN DEWA
PEMIMPIN MMD
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Notulen : HANVRESTIA DELFITA AYU PASARIBU Am.Keb
1. Pembukaan
Puji syukur atas Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini.
Dimana MMD ini adalah MMD pertama yang dilakukan UKM Admin dalam
mempersiapkan akreditasi Puskesmas pelabuhan sambas, diharapkan kepada kita semua
untuk dapat berpartisipasi dan melakukan tanggung jawabnya dalam mengerjakan bagian
akreditasi dengan baik dan juga dapat saling membantu satu sama lain apabila
diperlukan. Untuk mempersingkat waktu selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...
Question :
1. ( efendi faisal/ pak lurah ) : mengenai tempat sampah yang sudah diusulkan ke
kecamatan tapi sudah lama tidak pernah datang, dan sudah lama dikonfirmasikan
kepada kabid. Karena bisa berdampak buruk pada kesehatan.
Asi ekslusif berpengaruh dari kedua orang tua karena saling bekerja.
Permasalahan : masih banyak ibu-ibu yang masih belum mengetahui asi ekslusif
2. ( bapak tomas ) : supaya ada alat untuk mengelola tinja, seperti yang dilakukan
dipesawat karena lebih bangus dan bersih .
Planning ( edwin aritonang/ kepala puskesmas ) : mengenai limbah harus segera
dituntaskan karena dapat mengakibatkan banyak penyakit yang bisa terjadi.
3. (Bapak kepling I P.dewa ) : parit yang dibelakang harus dikorek supaya ada aliran
air ini berdasarkan permintaan warga :
agar dilakukan foging sebelum ada terjadi penyakit malaria
Melakukan gotong royong seminggu sekali
Melakukan pembersihan dispenser pada air minum
Pada bak mandi diberikan bubuk abate ( alasan warga tidak mau menerima )
4. ( Bapak babinsar P. Dewa ) : agar dilakukan tempat sampah dari piber dan
dilakukan kerja bakti gabungan
(Solusi dari puskesmas ) : dari puskesmas hanya bisa melakukan penyuluhan dan
tidak bisa melakukan pengadaan.
( masukan pak lurah P.dewa ) : pihak kelurahan sudah berusaha untuk melakukan
gotong royong tetapi masih ada kendala masyarakat tidak mau ikut serta .
( masukan buk lurah P.dewa ) : agar dilakukan sosialisasi kepada bapak- bapak
mengenai merokok
5. Memeilih sampah sesuai jenis
Solusi : jika bahan plastik bisa di daur ulang
Akan dilakukan penyuluhan mengenai asi ekslusif yang bekerja sama dengan senam
ibu hamil dan SPAL. Dan akan melakukan gotong royong yang melibatkan semua tokoh
masyarakat, babinsar, dll. Dan akan dilakukan penyuluhan dan sosialisasi Mengenai
pembagian bubuk abate, sampah tertutup dan dampak buruk dari merokok.
Pembuat Notulen
NOTULEN
RAPAT POKJA UKM PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Hari/Tanggal : Rabu/12 Juli 2017
Waktu : 08.30 WIB- 09.30 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Rapat UKM : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Pembahasan Masalah yang dijumpai dalam SMD
4. Kesimpulan dan Penutup
KEGIATAN :
4. Pembukaan
Puji syukur atas Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini.
Kami harapkan kepada kita semua untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan kita hari ini
sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi kemajuan pelayanan kita kedepannya. Untuk
mempersingkat waktu selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...
Penjelasan (Putri Wahyuni) : Seperti di Posyandu Bambu, pada kenyataannya peserta ibu
hamil saat kegiatan senam ibu hamil yang hadir cukup banyak dan melebihi dari angka
yang dipaparkan, adanya ketidak samaan data dengan keadaan dilapangan tersebut
kemungkinan di karenakan survei yang dilakukan secara random menjadi penyebabnya,
dimana ibu hamil yang terdata tidak hadir dalam kegiatan senam ibu hamil sedangkan ibu
hamil lain yang tidak terdata ikut hadir dalam kegiatan senam ibu hamil.
Planning (Kapus) :
Diadakan program PMT bagi ibu hamil selama 90 hari dengan catatan hanya ibu
hamil yang KEK yang mendapat PMT.
Dilakukannya pemeriksaan Hepatitis pada Ibu Hamil demi pengamanan petugas
yang memeriksa.
KESLING
Masalah :
Beberapa keluarga yang tidak menggunakan tempat sampah tertutup
Beberapa keluarga belum memiliki TOGA
Beberapa keluarga masih membuang sampah kelaut
Masyarakat yang konsumtif aktif merokok
Masyarakat masih belum dapat memilih dan memilah sampah
Pembuangan limbah hepatitis agar lebih di perhatikan
Planning :
Dilakukan program pemberantasan jentik nyamuk
Dibutuhkan Promkes dan sosialisas pada masyarakat
PROGRAM P2P
>> Surveylens
Belum ada permasalahan
>> Imunisasi
Pencapaian imunisasi bayi
Digunakan sertifikat imunisasi
Digunakan inform consen agar adanya pernyataan jikalau orang tua balita tidak
mengijinkan anaknya di imunisasi
>>Program Gizi
Pola konsumsi makanan bergizi pada masyarakat masih kurang
Data ASI eksklusif yang didapatkan dari hasil SMD sama dengan jumlah yang
dlaporkan oleh bidan PTT
Stok tablet Fe yang ada jumlahnya sedikit
Pembuat Notulen
Riris Manurung,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA
NOTULEN
RAPAT INTERNAL POKJA UKM PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Hari/Tanggal : Jumat/14 Juli 2017
Waktu : 10.00 WIB- 11.00 WIB
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Rapat UKM : 1. Pembukaan
2. Pembahasan Masalah yang dijumpai dalam SMD
3. Kesimpulan dan Penutup
1. Pembukaan
Terima kasih untuk teman-teman semua yang telah memberikan waktu untuk
menghadiri rapat UKM ini. Diharapkan kita semua dapat mengerjakan tugas dengan
penuh tanggungjawab dan tepat waktu. Apabila dalam pengerjaan bagian tugas ada
kendala yang dihadapi dapat segera didiskusikan. Untuk mempersingkat waktu
selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...
Pembuat Notulen
Riris Manurung,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA
NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : ROSLINA PANE, SKM
Sekretaris : IRA MUSPITA KELIAT, SKM
Pencatat : RIRIS MANURUNG, SKM
Peserta : 1. Ketua UKM Puskesmas Pelabuhan Sambas : 1 orang
2. Petugas Puskesmas Pelabuhan sambas : 7 orang
NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Sekretaris : NELLY HASANAH SIREGAR, AM.Keb
Pencatat : ALFRIDA ELFI SIREGAR, AMKG
KEGIATAN :
7. Pembukaan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Alhamdulillah puji syukur atas
Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini. Kami harapkan kepada kita
semua untuk dapat berpartisipasi dalam kegiatan kita hari ini sehingga kegiatan ini dapat
bermanfaat bagi kemajuan pelayanan kita kedepannya. Untuk mempersingkat waktu
selanjutnya kita masuk ke acara selanjutnya...
9. Arahan dan bimbingan dari Ibu Kabid P2P (bu Sri Wahyuni, SKM, Msi)
Ibu Kabid P2P menyampaikan bahwa tahun ini kita akan mengadakan akreditasi.
Berharap kedepannya kunjungan puskesmas meningkat. Dan kegiatan Puskesmas lebih
mengarah dalam bentuk promotif dan preventif karena dasarnya indikator utama fungsi
Puskesmas adalah Promotif dan Preventif dan diharapkan semua kegiatan sesuai SPM.
Diharapkan laporan bulanan rutin dikerjakan dan diantar ke Dinkes Kota Sibolga
selambat- lambatnya tanggal 10 setiap bulannya.
> Planing :
- Koordinasi dikelurahan Pancuran Dewa dan Pancuran Pinang mengenai warga
yang terjangkit HIV dalam mengantisipasi penyebaran penyakit HIV
- Melaksanakan Penyuluhan di Kelurahan Pancuran Dewa dan Pancuran Pinang
mengenai Penyakit HIV/AIDS untuk pencegahan penyebaran penyakit tersebut
- Melaksanakan Penyuluhan kesekolah SMP dan SMA mengenai bahaya penyakit
HIV/AIDS
- Program Gizi :
> Pencapaian ± 90%
> Tahun 2016 ada penderita Gizi Buruk dan pasien tersebut telah meninggal di tahun
2016
> Cakupan Vit. A tercapai
> Stok Tablet Fe untuk Remaja Puteri dan ibu hamil : kosong
> Planing :
- Petugas sweeping turun bersama per tiga bulan
- Permintaan tablet Fe ke bagian Gizi dinas Kesehatan
- Program KIA :
> Cakupan K1: 94,8% dan K4 : 87%
> Pada Tahun 2016 Kematian Bayi ada 6 orang,
- KJDK : 4 orang
- BBLR : 2 orang
> PONED, di tahun 2017, sampai saat ini ada 3 persalinan
> Planing :
- Mengadakan Promkes di kelas ibu hamil
- Untuk kedepan Bidan PTT/bidan kelurahan ikut turun kegiatan di lapangan
- Untuk pengisian laporan K1 dan K4 akan dikoordinasikan kembali ke bidang
BINKESMAS Dinas Kesehatan
- Melaksanakan simulasi mengenai PONED
- Mengadakan pemberian susu kepada ibu hamil untuk memotivasi ibu hamil
- Honor untuk petugas Poned agar lebih diperhatikan,dinaikkan honornya
- Diharapkan Petugas Poned bisa datang tepat waktu
- Penyimpanan alat di ruang Poned lebih teratur kedepannya
- Program KB : Belum ada planing dan ada pergantian PJ
- Program P2P :
>> Surveylensi total kunjungan pada saat ini 146
- Laporan dilakukan setiap minggu
>> Imunisasi
- UCI untuk 2016 sudah tercapai
- Untuk bulan Januari dan Februari, Kelurahan Kerambil dan kelurahan Dewa
belum UCI
- Format laporan Imunisasi yang baru, bulan depan diserahkan
- (P) : 98%, (D) : 89%, (B) : 103%, (K) : 100%
>> Untuk PTM, ada 6 orang dan petugas PTM ada 2 orang
- Posbindu PTM berpisah dengan posyandu Lansia
- Kelompok sasaran untuk usia 13 tahun ke atas yang berisiko
- Setiap bulan turun ke lapangan dan diatur jadwalnya dan sekalian diinfokan
untuk para peserta posbindu untuk membawa kartu BPJS
- DM, Hypertensi, Jiwa termasuk PTM
- Laporan diserahkan paling lama tanggal 5 setiap bulannya
- Laporan LPLO diharapkan dapat diantar ke Puskesmas tanggal 5 setiap
bulannya
- Laporan LPLO Puskesmas paling lama diantarkan pada tanggal 10 setiap
bulannya
Pembuat Notulen
Hasriyanna Laiya,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA
NOTULEN
KAJI BANDING PUSKESMAS KE PELABUHAN AEK HABIL
Acara/Materi : 1.Pembukaan
KEGIATAN :
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,puji syukur atas kehadirat Allah SWT atas
rahmatnya kita dapat berkumpul di ruangan aula Puskesmas Aek Habil ini,disini saya akan
membacakan susunan acara kita hari ini
1.Pembukaan,yang sedang berlangsung
2.Sepatah kata dari perwakilan Puskesmas Pelabuhan Sambas
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,salam sejahtera buat kita semua dan selamat pagi.
Yth ibu kapus Puskesmas Aek Habil
Yth ibu ka TU Puskesmas Aek Habil
Yth teman-teman rekan kerja sepuskesmas Aek Habil dan yang kami sayangi teman rekan kerja
dari Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Puji syukur kepada Allah SWT yang telah memberi kesempatan dan waktu untuk kita bisa
berkumpul di aula Puskesmas Pelabuhan Sambas ini.
Saya yang mewakili kepala Puskesmas menyampaikan salam dari pimpinan kami kepala puskesmas
kami yang tidak bisa hadir disini berhubung beliau ada urusan dinas ke Dinas Kesehatan Kota
Sibolga. Kami juga bersyukur di beri kesempatan untuk kaji banding di puskesmas aek habil ini dan
berharap Ibu kepala puskesmas dan teman-teman Puskesmas Aek Habil bisa membantu kami
dalam bentuk berbagi informasi dan pengalaman untuk bisa mengikuti jejak Puskesmas Aek Habil
yang berhasil memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Dan semoga sepulangnya kami
dari Puskesmas Aek habil ini,apa yang kami peroleh/dapatkan dari Puskesmas Aek Habil ini bisa
kami aplikasikan di kegiatan kami di Puskesmas Pelabuhan Sambas.Demikian yang bisa saya
sampaikan,wabillahi taufik wal hidayah wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh
Selamat Siang.....
3. Arahan dan bimbingan kepala Puskesmas Aek Habil
Assalamualaikum Warahamatullahi wa barakatuh.Salam sejahtera buat kita semua,selamat siang...
Yang saya hormati kepala Puskesmas atau yang mewakili
Yang saya hormati bapak/ibu ketua pokja Puskesmas Pelabuhan Sambas dan Pelabuhan Aek Habil
Dan seluruh teman-teman yang telah hadir diruang aula Puskesmas Aek Habil.
Sesuai surat balasan yang kami kirimkan ke Puskesmas Pelabuhan Sambas bahwa kami bersedia
menerima bpak/ibu dari Puskesmas Pelabuhan Sambas untuk kaji banding ke Puskesmas Aek Habil
pada hari ini.Disini saya paparkan kami disini,bisa buat sistem manajemen Puskesmas penuh
tantangan.Untuk bisa seperti ini tidak lepas dari kerjasama antara semua petugas yg bertugas di
Puskesmas ini.Selain itu peran serta kader dan lintas sektor juga memegang peranan penting untuk
kesuksesan ini.Satu hal yang penting,kita harus bisa menciptakan suatu inovasi di Puskesmas yang
bisa buat kita beda dengan Puskesmas lain.
Untuk mempersingkat waktu nanti kita akan bagi tim dengan masing-masing pokja yang telah
terbentuk agar lebih efisien dan lebih mengerti tugas masing-masing pokja
Demikian arahan yang bisa saya sampaikan,harapan kami semoga apa yang telah kami sampaikan
dari sini bisa bermanfaat untuk teman-teman Puskesmas Pelabuhan Sambas dan bisa juga
terakreditas dengan nilai yang lebih memuaskan.Terimakasih,wassalamualaikum warahmutallahi
wa barakatuh....
4.Pembagian perwakilan dari Puskesmas Pelabuhan Sambas sesuai Pokja
-Pokja Administrasi di bimbing langsung oleh Kepala Puskesmas Aek Habil :
-Perlu dibuat struktur organisasi Puskesmas
-Pembentukan tim akreditasi sesuai dengan struktur organisasi
-Perlu di bentuk tim/wakil manajemen mutu
KAPUS (penasehat)
-Pokja UKP
1.Mempersiapkan tim UKP dari Bab 7-9
2.SOP 10 penyakit terbanyak di tempel di setiap Poli
3.Siapkan semua bukti fisik referensi
4.Penyusunan obat sesuai abjad
-Suhu ruangan di ukur dan di catat setiap hari
- Obat tidak boleh menyentuh lantai
- Obat yang sudah ED tidak boleh ada di gudang obat
5.-Pembagian RM berdasarkan PPK
- Perda di tempel di dinding
6.- Menyiapkan SOP penyakit berdasarkan PPK
- SOP dibuat oleh pemegang program masing-masing
-Pokja UKM
Program UKM merupakan ujung tombak dari kegiatan Puskesmas,karena UKM dilaksanakan secara
lintas sektor dan lintas program.Di lintas sektor berhubungan langsung dengan masyarakat dan
lintas program berkaitan dengan seluruh kegiatan program yang dilaksanakan di Puskesmas.
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA
NOTULEN
Workshop Kader Balita
Hari/Tanggal : Kamis/16 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Pre test
3. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
4. Penyampaian materi oleh Narasumber dr. Donna
Pandiangan
5. Jedah dan Post Test
6. Kesimpulan dan Penutup
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA, AM.Keb
KEGIATAN :
Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua... Puji syukur atas karunia
Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat berkumpul di aula Puskesmas ini untuk mereview
kembali kegiatan Posyandu kita selama ini dan untuk menambah wawasan kita mengenai
Posyandu Balita di wilayah tempat kerja kita. Untuk mempersingkat waktu maka saya
akan membacakan susunan kegiatan acara kita hari ini,
3. Arahan dan bimbingan oleh Kepala Puskesmas yang diwakili oleh Kasubag TU
Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Baik ibu-ibu semua, demikian materi workshop yang bisa saya sampaikan untuk
hari ini dan semoga apa yang sudah saya sampaikan tadi bermanfaat dan bisa
meningkatkan kegiatan posyandu kita. Terimakasih dan selamat siang semuanya.
Baik ibu-ibu semua, kesimpulan kegiatan kita hari ini, hasil dari pre test dan post
test yang kita adakan tadi menunjukan pengetahuan mengenai Gizi sudah cukup baik tapi
untuk pengetahuan terkait kegiatan Posyandu masih kurang dari cukup. Jadi harapannya
setelah pertemuan kita ini, ibu-ibu sudah lebih mengerti dan mampu melaksanakan
kegiatan Posyandu lebih baik dan ada peningkatan jumlah masyarakat untuk pemanfaatan
Posyandu kita ini. Dengan demikian masyarakat bisa hidup lebih sehat dan mandiri
kedepannya. Demikian acara kita hari ini,kami dari Puskesmas Pelabuhan sambas mohon
maaf kalau dari awal kegiatan sampai berakhirnya kegiatan ini, bila ada kata atau sikap
kami yang kurang berkenan di hati ibu-ibu semua dan kami ucapkan terimakasih atas
partisipasinya. Selamat Siang, horass....
Pembuat Notulen
Hasriyanna Laiya,SKM
PEMERITAH KOTA SIBOLGA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
Jalan Horas Ujung No.176
SIBOLGA
NOTULEN
Workshop Kader Lansia
Hari/Tanggal : Jumat/17 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/MateriKegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Penyampaian materi oleh Narasumber dr. Donna
Pandiangan
4. Kesimpulan dan Penutup
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA
KEGIATAN :
Selamat siang dan salam sejahtera buat kita semua, puji syukur atas rahmat
Tuhan YME sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini untuk mengadakan kegiatan
workshop mengenai posyandu Lansia. Yang kami hormati ibu Kasubag TU yang mewakili
Kepala Puskesmas Pelabuhan Sambas.
Yang kami hormati narasumber ibu kabid Binkesmas dr. Donna Pandiangan dan
yang kami cintai ibu-ibu kader Posyandu Lansia di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan
Sambas.
Demikian yang bisa saya sampaikan, kurang lebih saya ucapkan terimakasih
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh...
Sasaran Kegiatan Posyandu kita adalah para lansia. Bentuk pelayanan pada
Posyandu Lansia adalah :
- Pemeriksaan aktivitas kegiatan sehari-hari meliputi kegiatan dasar dalam
kehidupan, seperti makan/minum, berjalan, mandi, berpakaian, naik turun
tempat tidur, buang air besar/kecil dan sebagainya.
- Pemeriksaan status mental ,pemeriksaan ini berhubungan dengan mental
emosional
- Pemeriksaan status gizi melalui penimbangan berat badan dan pengukuran
tinggi badan dan dicatat pada grafik Indeks Massa Tubuh (IMT)
Dan masing-masing Posyandu harus punya SK. Selain itu pencatatan buku-buku
registrasi Posyandu juga harus lengkap yang disertai dokumentasinya.
Selain itu saya akan menginformasikan mengenai GERMAS : Gerakan
Masyarakat Hidup Sehat. Dimana kegiatan tersebut dapat dilakukan secara bersamaan
pelaksanaannya dengan kegiatan Posyandu. Yang mana tujuan dari Germas adalah :
Agar masyarakat berperilaku hidup sehat sehingga berdampak pada kehidupan dan
kesehatan masyarakat itu sendiri.
Baik ibu-ibu semua, demikian materi workshop yang bisa saya sampaikan untuk hari ini
dan semoga apa yang sudah saya sampaikan tadi bermanfaat dan bisa meningkatkan
kegiatan posyandu kita. Terimakasih dan selamat siang semuanya.
Baik ibu-ibu semua, kesimpulan kegiatan kita hari ini Posyandu lansia harus
semakin ditingkatkan, jadi harapannya setelah pertemuan kita ini, ibu-ibu sudah lebih
mengerti dan mampu melaksanakan kegiatan Posyandu lebih baik dan ada peningkatan
jumlah masyarakat untuk pemanfaatan Posyandu lansia kita ini. Dengan demikian
masyarakat bisa hidup lebih sehat dan mandiri kedepannya. Demikian acara kita hari ini,
kami dari Puskesmas Pelabuhan sambas mohon maaf kalau dari awal kegiatan sampai
berakhirnya kegiatan ini, bila ada kata atau sikap kami yang kurang berkenan di hati ibu-
ibu semua dan kami ucapkan terimakasih atas partisipasinya. Selamat Siang, horass....
Pembuat Notulen
Hasriyanna Laiya,SKM
NOTULEN
Rapat Evaluasi Gizi, KIA, Imunisasi, Perkesmas
Hari/Tanggal : Sabtu/18 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Pemaparan evaluasi masing-masing pemegang program
4. Kesimpulan dan Penutup
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : TEDDY PURBA
PESERTA : 1. Kepala Puskesmas dan Kasubag TU Puskesmas : 2 orang
2. Pemegang program kegiatan di Puskesmas : 34 orang
KEGIATAN :
Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua, selamat pagi. Hari ini kita berkumpul disini untuk mengadakan evaluasi dari
masing-masing program. Untuk mempersingkat waktu, kita mulai aja kegiatannya:
1. Pembukaan yang sedang berlangsung
2. Arahan dan bimbingan dari Ka.Puskesmas Pelabuhan Sambas/yang mewakili
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, selamat pagi buat teman-teman
semua yang telah meluangkan waktu untuk mengikuti kegiatan evaluasi program kita di
Puskesmas ini. Kegiatan ini bermanfaat untuk mereview sejauh mana pencapaian
pelaksanaan kita di Puskesmas ini dan jadi acuan untuk peningkatan pencapaian
pelayanan kegiatan kita. Dan harapannya ke depan kita bisa lebih aktif dan lebih
semangat dalam pelayanan di Puskesmas ini. Dan semua kegiatan yang kita kerjakan
harus sesuai dengan SPM dan SOP. Demikian yang bisa saya sampaikan dan semoga
pertemuan ini bisa lebih bermanfaat untuk kita semua. Selamat Pagi...
3. Pemaparan evaluasi masing–masing program
- Gizi : - Cakupan Vitamin A : 100%
- Monitoring gizi/3 bulan ke Posyandu Balita dan lansia
- Kegiatan Posbindu segera akan dilaksanakan
- Laporan DDTKA dan DDTKB harus kerjasama dengan KIA
- Penjaringan 1 x setahun
- Timbangan baby
- Immunisasi : - Sasaran tidak sinkron dengan target
- Cakupan immunisasi menurun
- Kurangnya koordinasi antara petugas
- Sweeping dilaksanakan dibulan ini
- KIA : - K1 : 14.5% - KN1:28% Persalinan: 13,8%
- K4: 13,2% - KN Lengkap :28%
- Asi Eksklusif (usia bayi 0-6 bulan) : Cakupan 100%
- Pita pengukur umur kehamilan tidak ada
- Simulasi untuk pelatihan PONED
- Handschoon manual placenta
- Pita senti untuk umur kehamilan
- Rencana jadwal kegiatan senam hamil/bulan
- KB : - Pemasangan implant : 57
- Pelatihan KB
- Perkesmas : - Home visite hanya sebatas pemeriksaan tanapa tindak lanjut
- Untuk kelurahan Pancuran Pinang : Pemeriksaan penyakit DM dan
stroke/bulan minimal 2 kali
- Untuk kelurahan Pancuran Kerambil : Pemeriksaan penyakit Jantung
dan Hypertensi 3x sebulan
- Untuk kelurahan Pancuran Dewa : Pemeriksaan penyakit Hypertensi
3x sebulan
5. Simulasi untuk pelatihan Poned akan kita realisasikan dan atur waktu yang tepat
7. Kita akan coba usulkan agar bidan di Puskesmas Pelabuhan Sambas disertakan
di kegiatan pelatihan khususnya untuk pelayanan KB : Pemasangan &
pencabutan IUD, Pemasangan & pencabutan Implant, pelatihan konseling
Demikian pertemuan kita hari ini dan harapannya apa yang kita usulkan dan kita
rencanakan di kegiatan kita kedepannya segera terealisasi. Dan saya tutup kegiatan
kita hari ini. Assalamualaikum warahmatullahi wa baraktuh...
Pembuat Notulen
Hasriyanna Laiya,SKM
NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR
KEGIATAN :
1. Kata Pembukaan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh... Alhamdulillah puji syukur atas
Rahmat Allah sehingga kita dapat berkumpul di ruangan ini. Mini loka karya ini adalah
perdana di awal tahun 2017. Saat ini Kami harapkan kepada kita semua untuk dapat
berpartisipasi dalam kegiatan kita hari ini sehingga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi
kemajuan pelayanan kita kedepannya. Untuk mempersingkat waktu selanjutnya kita
masuk ke acara selanjutnya..
Pembuat Notulen
Hasriyanna Laiya,SKM
NOTULEN
MINILOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR
KEGIATAN :
1.Pembukaan
* KIA
Sasaran tahun 2017
Bumil : 370 Bulin : 353 Bumil Resti : 74
Bayi (Lk) : 170 Bayi (Pr) : 168 Balita : 995
Balita: 985
- Jumlah Kunjungan 2016 K1(Abs) : 350 = 94,8%
K4(Abs) : 321 = 86,9%
- Jumlah Kunjungan K1dan K4 Januari-Februari 2017
K1 (Abs) : 54 = 14,5%
K4 (Abs) : 49 = 13,2%
- Jumlah Deteksi Resiko Tinggi tahun 2016 : 48 = 64,8%
- Jumlah Deteksi Resiko Tinggi Januari-Februari 2017 : 3 = 4,0%
- Jumlah Persalinan Ditolong oleh Nakes Tahun 2016 : 321 = 91,1%
- Jumlah Persalinan Ditolong oleh Nakes Januari-Februari 2017 : 49 = 13,8%
- Jumlah Kunjungan KN1&KN Lengkap Tahun 2016
KN1 (Lk/%) : 168/50,1% KN Lengkap (Lk/%) : 166/49,55 %
KN1 (Pr/%) : 150/44,7% KN Lengkap (Pr/%) :149/44,4 %
- Jumlah Kunjungan KN1& KN Lengkap Januari-Februari 2017
KN1 (Lk/%) : 29/86% KN Lengkap (Lk/%) : 29/8,6 %
KN1 (Pr/%) : 20/5,9% KN Lengkap (Pr/%) : 20/5,9%
- Jumlah Kematian Bayi berdasarkan Penyebab Tahun 2016
BBLR : 6 Asfiksia : - Demam : 2 KJDK : 8
- Jumlah Kematian Bayi berdasarkan Penyebab Januari-Februari Tahun 2017 : -
* PROMKES
- Kegiatan yang sudah dan sedang berlangsung :
1. SMD : masih dalam proses pengentrian
2. Penyuluhan kepada Kader Posyandu balita dan Posyandu lansia dengan materi :
a. Pengertian dari Posyandu itu sendiri
b. Manfaat Posyandu bagi masyarakat
c. Kegiatan utama dari Posyandu
d. Sasaran dari Posyandu
e. Pelaksana Posyandu
f. Pelaksanaan Posyandu
g. Capaian Kerja Puskesmas dari Januari-Februari 2017
h. Rencana Kerja Puskesmas tahun 2017
3. Penyebaran Brosur, cuci tangan...
Materi diatas sesuai dengan tugas/bidang saya sebelumnya di tim akreditasi
Puskesmas bagian UKM. Yang mana tim UKM itu bekerjasama dilintas Program
dan Lintas Sektoral
- Program UKS
Untuk program UKS sampai saat ini belum berjalan.
Jumlah sekolah di wilayah kerja Puskesmas Pelabuhan Sambas
SDN : 3 sekolah
SD Swasta/MIS : 4 sekolah
Jumlah keseluruhan siswa SD sederajat 3182
MTS : 1 sekolah, Jumlah siswa 676
MA : 1 sekolah, Jumlah siswa 328
- Permasalahan yang didapat dari sekolah :
Obat-obatan UKS yang sudah Expired Date dan Obat yang sudah habis stok
- Jumlah HIV/ AIDS
Untuk saat ini ada 3 orang lagi yang masih tahap screening
4. Diskusi dan tanya jawab
Tanya (Hasriyanna) :
Apa rencana cara kita untuk meningkatkan cakupan K4 kita di Puskesmas ini ?
Harapannya semakin tinggi cakupan K4 maka jumlah angka kematian bayi bisa
terdeteksi sebelumnya.
Menurut saya bagaimana kalau setiap kegiatan senam lansia kita bisa gabungkan
dengan pemeriksaan ibu hamil tapi apa ada pengaruhnya? karena ibu hamil yang ikut
senam hamil pun biasanya kalau sudah di akhir kehamilan paling susah untuk diajak
senam padahal untuk mendapatkan K4, ibu hamil harus mendapatkan pelayanan
kesehatan diakhir usia kehamilannya.
Jawab (Kapus) :
Bagaimana kalau kita home visite kerumah ibu hamil yang sudah masuk trimester
ketiga dan setiap pelayanan posyandu jangan lupa untuk meminta fotokopi kartu
BPJS/mencatat No kepesertaan BPJSnya dan jangan lupa untuk dokumentasi.
1. Kita akan memulai kegiatan UKS dan obat-obatan UKS akan di evaluasi
2. Untuk peningkatan K4 kita coba dengan home visite ke rumah ibu hamil yang terdata
sebagai ibu hamil yang telah mendapatkan pelayanan K1 sebelumnya.
4. Untuk screening HIV/AIDS diusahakan agar lebih memantau pasien yang terdeteksi
tersebut untuk menghindari penyebaran penularan penyakit tersebut.
Demikian rangkaian kegiatan hari ini dan semoga bisa bermanfaat dalam
pelaksanaan kegiatan kita.
Pembuat Notulen
NOTULEN
Pertemuan dan Monitoring Petugas Posyandu Balita
Hari/Tanggal : Selasa/21 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Diskusi dan tanya jawab permasalahan yang dihadapi
dalam kegiatan posyandu balita
4. Kesimpulan dan Penutup
KEGIATAN :
- Sharing (PJ Gizi - Mesa) : Cakupan pelayanan penimbangan balita di posyandu balita
masing-masing telah sesuai dengan target
- Tanya (Siti) : Cakupan pelayanan imunisasi balita di posyandu balita masing-masing
posyandu masih kurang dari target apa yang bisa kita lakukan selain sweeping.
Cakupan menurun sejak informasi vaksin palsu dan non halal.
Jawab (Kepala Puskesmas) : Kita lakukan sweeping dulu dan kalau hasilnya masih
kurang dari target kedepannya kita bisa home visite dan peningkatan promkes di
posyandu balita.
- Sharing (Orita) : Kader Posyandu sering berganti jadi kader kurang mengerti dengan
tugasnya di posyandu dan penetapan tanggal/jadwal Posyandu
Jawab (Kapus) : Kedepannya kita harus koordinasi dengan ketua tim PKK mengenai
status kader posyandu dan sebisa mungkin SK masing masing Posyandu harus ada
dan kita simpan untuk kita dan untuk jadwal Posyandu sebaiknya dibuat daftar jadwal
sebelum bulan berkenan yang disesuaikan dengan kegiatan masing masing petugas
Pembuat Notulen
Hasriyanna Laiya,SKM
NOTULEN
Pertemuan dan Monitoring Petugas Posyandu Lansia
Hari/Tanggal : Rabu/22 Maret 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Diskusi dan tanya jawab permasalahan yang dihadapi
dalam kegiatan posyandu lansia
4. Kesimpulan dan Penutup
KEGIATAN :
Pembuat Notulen
NOTULEN
MINI LOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
KEGIATAN :
Yang saya hormati Ibu Kabid PSDK, Ibu Kabid Kesmas, Ibu Kabid P2P, Bapak
Kasubag Kepegawaian dan teman-teman yang telah berkumpul di ruangan kita ini.
Pertama sekali kita panjatkan syukur atas rahmat Allah kita dapat berkumpul di ruangan
kita ini. Kami juga bersyukur atas kedatangan bapak ibu dari Dinas Kesehatan yang
telah meringankan langkahnya untuk dapat hadir di acara rutin kami ini. Dan kali ini
yang datang untuk memberi masukan ilmu kepada kita bukan hanya satu bidang tapi
semua yang berkompeten dari Dinas Kesehatan telah hadir di sini. Maka kepada
teman-teman semua mari kita simak apa yang akan disampaikan bapak dan ibu dari
Dinas Kesehatan ini dan mari bertanya mengenai kegiatan/program kita di puskesmas
ini dan khususnya mengenai persiapan kita untuk akreditasi puskesmas kita ini.
Demikian yang bisa saya sampaikan, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Sesuai Permenkes No.75, Kegiatan Mini Lokakarya Bulanan harus setiap bulan
dilaksanakan dan kami dari dinas Kesehatan untuk diundang di setiap minilokakarya. Di
kegiatan minilokakarya inilah kita bisa mengetahui hasil kegiatan program masing-
masing dan bisa berembuk untuk mencari solusi di setiap permasalahan yang ada di
puskesmas.
Informasi untuk pengelola obat, dalam waktu 1-2 bulan ke depan BPK akan
datang kembali untuk mengaudit pengelolaan obat kita maka diharapkan data dan
laporan disiapkan dan diharapkan kepada Bapak Kepala Puskesmas dan Pemegang
Program Obat untuk menata administrasi obat sesuai dengan ketentuan yang berlaku
dan pengelola obat Pustu, Puskesmas harus berkoordinasi dengan pengelola obat
Dinas Kesehatan.
Untuk Program Perkesmas, agar bekerja lebih giat dan lebih baik lagi karena
susunan kerjaan semakin menuntut kita untuk lebih aktif dan gesit karena kita mulai
menjalankan kegiatan Percepatan Keluarga Sehat. Dan tolong dibuat permintaan alat
dan obat yang berhubungan dengan kegiatan Perkesmas ke Dinas Kesehatan.
Bagi SIK yang sudah selesai masa berlakunya untuk segera diurus kembali.
Dan jasa BPJS tetap berkaitan dengan STR/SIK yang berlaku.
Demikian yang saya sampaikan di pertemuan kita kali ini, semoga bermanfaat
buat teman-teman Puskesmas Pelabuhan Sambas. Terimakasih dan selamat siang....
- Kami di sini belum mempunyai Perkesmas Kit, masih bisa buat permintaan ke Dinas?
- Format data keluarga untuk lokus kami harap bisa segera kami dapat.
Sharing (Hasriyanna) :
Hasil SMD belum terentry semua dan dari hasil itu nantinya akan dianalisis kembali
permasalahan di masing-masing kelurahan. Pertemuan PTP belum terlaksana dan
kegiatan kami yang terlaksana baru tentang MOU dan SK Uraian Tugas masih dalam
proses dan SK Tim Akreditasi.
Pembuat notulen
Hasriyanna laiya,SKM
NOTULEN
MINI LOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
KEGIATAN :
Yang saya hormati Ibu Kabid PSDK dalam hal ini diwakili oleh Ibu Sri Bangun
dan teman-teman yang telah berkumpul di ruangan kita ini. Pertama sekali kita
panjatkan syukur atas rahmat Allah kita dapat berkumpul di ruangan kita ini. Kami juga
bersyukur atas kedatangan Ibu dari Dinas Kesehatan yang telah meringankan
langkahnya untuk dapat hadir di acara rutin kita ini. Harapannya kita semua bisa beri
masukan positif untuk kegiatan minilokakarya di Puskesmas kita ini. Demikian yang
bisa saya sampaikan, Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
3. Arahan dan bimbingan dari Kabid PSDK atau yang mewakili
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua, selamat siang...
Admin (Hasriyanna) :
Assalamualaikum warahmatullahi wa barakatuh, selamat siang buat kita
semua.... Kami dari Admin juga sampai sekarang masih belum mengadakan pertemuan
internal namun untuk beberapa item sesuai dari instrumen akreditasi (elemen penilaian)
kami sudah menyelesaikan beberapa MOU, SK Uraian Tugas masing-masing petugas
dan menyelesaikan hasil laporan dari setiap kegiatan yang sudah berjalan. Demikian
yang bisa saya sampaikan, terimakasih...
2. Untuk kegiatan MTBS akan segera kita aktifkan kembali dan kita akan survey
sebelumnya petugas yang pernah mengikuti pelatihan MTBS.
3. Untuk petugas Poned yang lepas malam wajib ikut apel pagi.
4. Untuk ketua tim PTP, ada pergantian ketua dari drg. Antonia Coaca digantikan oleh
dr. Yenni Afrida Rajagukguk dan Sk PTP-nya besok akan diberikan.
5. Jadwal masuk kita selama Ramadhan akan segera diinformasikan setelah ada
informasi dari Dinas Kesehatan.
6. Setiap pertemuan internal dari masing-masing pokja harus buat daftar hadir, notulen
dan dokumentasi.
7. Laporan hasil perjalanan dinas untuk bulan 1, 2 dan 3 harus segera dikumpulkan
paling lama tanggal 1 sudah terkumpul semua.
8. Laporan keuangan kas (hasil retribusi PAD) harus lebih akurat dan ada
pembukuannya dan harus diberitahukan setiap bulannya di setiap kegiatan minilok
bulanan.
Demikian hasil pertemuan kita hari ini, selamat menunaikan ibadah puasa
kepada teman-teman muslim yang menjalankan. Terima kasih dan saya tutup dengan
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh....
Pembuat notulen
HASRIYANNA LAIYA,SKM
NOTULEN
MINI LOKAKARYA UPTD PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
KEGIATAN :
Yang saya hormati Ibu Kabid Kesmas dalam hal ini diwakili oleh saudara Bibi A.
Cahyanto dan teman-teman yang telah berkumpul di ruangan kita ini. Pertama sekali
kita panjatkan syukur atas rahmat Allah karena kita dapat berkumpul di ruangan kita ini.
Kami juga bersyukur atas kehadiran saudara Bibi yang telah meringankan langkahnya
untuk dapat hadir di acara rutin ini. Kali ini kita akan membahas mengenai pencapaian
masing-masing program sesuai SPM. Harapannya kita semua bisa beri masukan positif
untuk kegiatan minilokakarya di puskesmas kita ini. Demikian yang bisa saya
sampaikan, assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
% Sekolah yang 30
melaksanakan kebijakan
Kawasan Tanpa Rokok
(KTR)
Dan untuk Kesling, bagaimana cara kita untuk peningkatan masyarakat untuk rumah
sehat dan jamban sehat?
Untuk UKS, selama ini kegiatan penjaringan untuk anak sekolah kelas 1, 7 dan 11
memakai dana dari Dinas Kesehatan tapi untuk tahun ini langsung dikelola Puskesmas
dan harapannya walau dikelola Puskesmas, pelaporan tetap harus disampaikan ke
Dinas kesehatan 1 rangkap ke Kasi Gizi pada Bulan Oktober. Dan untuk Cakupan
Pemberian Makanan Pendamping ASI pada anak usia 6 s/d 24 bulan keluarga miskin
kedepannya akan diganti menjadi Cakupan Pemberian Makanan kepada anak Balita
Kurus.
Tanya (
Untuk UCI, bagaimana cara kita meningkatkan cakupan imunisasi ya? Kita sudah
promosi kesehatan mengenai manfaat dan tujuan imunsasi yang diberikan kepada bayi
tapi masih banyak masyarakat yang kurang berminat anaknya untuk diimunisasi. Kita
juga sudah buat inform consent untuk keluarga yang anaknya tidak diizinkan
diimunisasi...
Tanggapan (
Saya rasa kita coba program PKH (Program Keluarga Harapan) dari Dinas Sosial, nanti
saya coba surati ke Dinas Sosial untuk mempertanyakan kader PKH di Kecamatan
Sibolga Sambas. Setelah ada informasi dari Dinas Sosial saya akan informasikan ke
Puskesmas. Semoga program ini bisa berhasil untuk meningkatkan cakupan imunisasi
di puskesmas kita ini.
1. Kita menunggu sasaran sesuai SPM mengenai KB dari Dinas Kesehatan dan
menunggu informasi mengenai PKH dari Dinas Sosial yang akan diinformasikan
oleh Kasi Imunisasi.
2. Pemegang program PTM harus koordinasi dengan petugas Dinas kesehatan (Nenny)
untuk sasaran dan pencapaian PTM sesuai SPM.
7. Di MMD/minilok triwulan dibahas mengenai lokasi tetap untuk kegiatan Pusling, desa
siaga aktif dan MOU yang bisa menggerakkan masyarakat agar lebih termotivasi
untuk mengimunisasi bayi/balita serta kebijakan untuk meletakkan bidan
PTT/Kelurahan untuk bertugas sehari-harinya.
Demikian hasil pertemuan minilok bulanan kita hari ini, semoga pertemuan kita
ini bermanfaat dan apa yang telah kita bahas hari ini bisa kita implementasikan. Terima
kasih dan assalamualaikum warahmtullahi wabarakatuh...
Pembuat Notulen
NOTULEN
SOSIALISASI STBM PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
KEGIATAN :
Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... saya di sini mewakili Bapak
Camat Sibolga Sambas yang kebetulan tidak dapat hadir berhubung urusan dinas di
luar kota. Yang saya hormati Bapak Lurah Pancuran Bambu, Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas dan seluruh peserta Sosialisasi STBM. Kami sangat mendukung
kegiatan Sosialisasi STBM ini dan berharap apa nantinya yang disampaikan oleh
narasumber, dapat kita mengerti dan bisa kita aplikasikan di kehidupan kita sehari-hari.
Dan kepada semua peserta diharapkan bisa lebih aktif selama kegiatan ini nantinya
berlangsung dan semoga kegitan kita pada hari ini jadi lebih bermanfaat untuk kita
semua. Demikian saja yang bisa saya sampaikan, terima kasih dan selamat siang....
Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Baiklah Ibu dan Bapak peserta
Sosialisasi STBM pada hari ini saya akan langsung menyampaikan materinya. Saya
yakin di sini semuanya sudah tahu tapi di sini saya akan mencoba mengulas kembali,
mungkin diantara kita ada yang lupa atau juga belum mengerti apa sih STBM itu?
STBM adalah singkatan dari Sanitasi Total Berbasis Masyarakat yang artinya
pelaksanaan kegiatan ini untuk merubah perilaku kita terkait air, kebersihan diri dan
lingkungan melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara pemicuan. Dalam STBM,
ada 5 pilar yang harus digerakkan, yaitu :
1. Setiap individu dan lingkungan mempunyai akses terhadap sarana sanitasi dasar
sehingga dapat mewujudkan lingkungan yang bebas dari buang air di sembarang
tempat (ODF/Open Defecation Free). Di sini yang diharapkan setiap keluarga
mempunyai jamban sehat dan memiliki septic tank yang sehat. Bukan mempunyai
jamban tetapi aliran air dari jamban mengalir ke parit atau mengalir ke septic tank
yang dasar septic tanknya tidak disemen jadi sisa feses atau kotoran langsung
diserap tanah.
2. Setiap rumah tangga telah menerapkan pengelolaan air minum dan makanan yang
aman di rumah tangga. Pengertiannya suatu proses pengolahan, penyimpanan dan
pemanfaatan air minum dan air yang digunakan untuk produksi makanan dan
keperluan minum lainnya, serta pengelolaan makanan yang aman di rumah tangga
yang meliputi 5 (lima ) kunci keamanan pangan, yaitu :
a. Menjaga kebersihan.
3. Setiap rumah tangga dan sarana pelayanan umum dalam suatu komunitas (seperti
sekolah, kantor, rumah makan, puskesmas, pasar, terminal) tersedia fasilitas cuci
tangan (air, sabun, sarana cuci tangan), sehingga semua orang mencuci tangan
dengan benar. Perilaku masyarakat dalam mencuci tangan adalah :
3. Sebelum makan.
4. Setiap rumah tangga mengelola limbahnya dengan benar. Limbah rumah tangga
ada yang cair, padat organik dan limbah padat non organik. Yang cair adalah
segala air bekas penggunaan dan kegiatan dalam rumah tangga, misal : air bekas
cuci pakaian, memasak dan mandi. Apabila banyak air limbah rumah tangga
dibuang begitu saja ke parit/sungai akan mencemari lingkungan dan manusia lama-
lama akan kekurangan air. Limbah padat non organik yaitu benda-benda berbahan
plastik seperti stereofoam. Kemasan sekali pakai dan plastik susah diurai dan
mencemari lingkungan. Dan Limbah Padat organik adalah sampah yang berasal
dari benda-benda yang bisa diurai alam, misalnya : daun pembungkus nasi,
sayuran, buah-buahan.
5. Setiap rumah tangga mengelola sampahnya dengan benar. Sampah di sini hampir
sama bahasannya dengan pengelolaan limbah yang di atas tadi yang kita
bicarakan.
Demikian materi STBM ini saya sampaikan dan harapannya semua peserta
bisa lebih paham dan mengerti apa yang telah saya sampaikan tadi. Terima kasih dan
selamat siang...
1. Mari kita warga Pancuran Bambu meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2. Sosialisasi STBM ini semoga semakin meningkatkan derajat kesehatan keluarga kita.
3. Peran aktif masyarakat yang nyata nantinya akan mendapat reward dari
berbagai instansi.
4. Dengan kegiatan sosialisasi STBM ini, kita semua terhindar dari penyakit
berbasis lingkungan yang dibawa oleh air, misalnya : DBD, Diare, Cacingan dan
Polio.
5. Mari mulai dari sekarang kita mengubah gaya hidup kita, dari :
a. Buang Air Besar Sembarangan menjadi BAB di jamban yang berseptic tank.
b. Cuci tangan pakai air sabun (CPTS) karena awal peyakit itu dari tangan.
Demikian kegiatan sosialisi STBM kita ini, semoga bermanfaat untuk kita
semua. Terima kasih dan assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Pembuat Notulen
HASRIYANNA LAIYA,SKM
NOTULEN
SOSIALISASI STOP BABS PUSKESMAS PELABUHAN SAMBAS
KEGIATAN :
Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Saya di sini mewakili Bapak
Camat Sibolga Sambas yang kebetulan tidak dapat hadir berhubung urusan dinas di
luar kota. Yang saya hormati Bapak Lurah Pancuran Dewa, Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas dan seluruh peserta Sosialisasi STOP BABS. Kami sangat
mendukung kegiatan Sosialisasi STOP BABS ini dan berharap apa nantinya yang
disampaikan oleh narasumber, dapat kita mengerti dan bisa kita aplikasikan di
kehidupan kita sehari-hari. Dan kepada semua peserta diharapkan bisa lebih aktif
selama kegiatan ini nantinya berlangsung dan semoga kegitan kita pada hari ini jadi
lebih bermanfaat untuk kita semua. Demikian saja yang bisa saya sampaikan, terima
kasih dan selamat siang....
Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Baik ibu dan bapak peserta
Sosialisasi STOP BABS pada hari ini saya akan langsung menyampaikan materinya.
Saya yakin di sini semuanya sudah tahu tapi di sini saya akan mencoba mengulas
kembali, mungkin di antara kita ada yang lupa atau juga belum mengerti apa sih STOP
BABS itu? STOP BABS itu adalah Stop Buang Air Besar. Di sini saya akan langsung
mapping yang bertujuan melihat peta wilayah BAB masyarakat. (Lalu dr. Donna
mengajak masyarakat menggambar keadaan lingkungan meraka dengan
menggunakan peralatan seadanya, seperti tepung roti sebagai lokasi BABS, abu gosok
sebagai batas wilayah, kertas warna hijau sebagai rumah warga, kertas biru sebagai
sumber air bersih. Semua peserta berpartisipasi aktif pada saat pemetaan. dr. Donna
mengajak semua peserta ke dalam peta. Masing-masing peseta menunjukkan rumah
dan lokasi BAB, setelah itu dr. Donna mengajak peserta untuk mengamati lingkungan
masyarakat yang telah dikepung oleh BAB dengan menanyakan kepada peserta
“Bagaimana perasaan jika melihat keadaan lingkungan yang seperti ini?” Kemudian dr.
Donna mengajukan pertanyaan “Apakah nyaman hidup ditengah-tengah kepungan
kumpulan BAB?” Lalu dr. Donna mengajak peserta bersama-sama menghitung volume
tinja yang dibuang sembarangan yang dihasilkan di lingkungan tersebut. Mulai dari
menghitung KK dan jiwa, berapa kali dalam sehari jumlah feses yang dihasilkan dalam
sehari (kg) dalam satu kali BAB. Kemudian jumah BAB yang dihasilkan dalam sehari
(kg) dikalikan dengan jumlah yang dihasilkan oleh satu orang dalam sehari, dikali
dengan jumlah penduduk, hitung dalam sehari, seminggu, sebulan dan setahun, dst.
Kemudian dr. Donna mengajak masyarakat membayangkan jika seandainya feses
tersebut ditumpuk dalam karung beras, bagaimana rasanya pemandangan dan aroma
yang diperoleh masyarakat di lingkungan. Lalu dr. Donna mempertanyakan kepada
peserta kemana semua kotoran itu menghilang? Apakah mungkin kotoran itu masuk ke
dalam air? dan ada peserta yang menjawab kalau keadaan lingkungan mereka terasa
sesak karena bau faeses ditambahkan lagi karena pembuangan tinja mereka langsung
ke parit yang alirannya kurang mengalir karena banyaknya sampah yang menumpuk
yang penyebabnya masyarakat di wilayah lingkungan tersebut jarang mengadakan
gotong royong untuk melakukan pembersihan lingkungan. Dan harapan peserta,
berhubung lagi bulan BBGRM maka semoga aparat kelurahan lebih memperhatikan
lingkungan (serasi) untuk dilasanakan kegiatan gotong-royong. dr. Donna mengajak
masyarakat untuk hidup sehat dengan memiliki rumah sehat dengan memiliki jamban
yang berseptic tank agar masyarakat lebih sehat dan produktif tapi peserta langsung
memberi tanggapan kalau kondisi tanah rumah mereka yang terbatas dan kebanyakan
mereka masih ngontrak. Di sini dr. Donna mengajak pemangku jabatan di Kelurahan
untuk lebih memperhatikan lingkungan serasi yang kebetulan dari hasil mapping
lingkungannya yang paling kurang sehat. Dan dr. Donna mengajak masyarakat untuk
berarisan septic tank tapi peserta kurang antusias juga. Dan akhirnya dr. Donna
mengajak masyarakat agar setiap tahunnya kalau ada kegiatan Musrembang agar
menyampaikan permasalahan yang ada. dan berharap masyarakat lebih mampu untuk
menganalisis masalah kesehatan diri mereka akibat lingkungan yang kurang sehat.
Demikian kegiatan Sosialisasi STOP BABS yang bisa saya sampaikan untuk hari ini
dan harapannya, peserta mengerti dan memahami setiap kegiatan yang berlangsung
tadi. Terima kasih dan selamat sore...
9. Kesimpulan dan Penutup
Sebelum saya tutup kegiatan sosialisasi kita ini, kesimpulan yang bisa saya
sampaikan kepada semua peserta agar lebih memahami masalah kesehatan yang ada
di wilayah lingkungan hidup kita sehari-hari. Karena efek dari tinja yang menumpuk di
area lingkungan kita sehari-hari akan mempermudah penyakit menyerang daya tahan
tubuh kita dan bau yang ditimbulkan juga akan membuat kita kurang nyaman karena
mengganggu indera penciuman kita sehari-hari yang akan mempengaruhi produktifitas
kita sehari-hari dan harapannya masyarakat dan pemangku jabatan sama-sama berdiri
untuk segera mengambil sikap yang hasilnya lebih positif kepada masyarakat di
lingkungan kita ini.
Demikian kegiatan Sosialisai STOP BABS kita hari ini semoga bermanfaat
untuk kita semua, akhir kata saya tutup kegiatan kita ini dan terima kasih.
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Pembuat Notulen
NOTULEN
Rapat Evaluasi Gizi, KIA, Imunisasi, Perkesmas
Hari/Tanggal : Senin/29 Mei 2017
Waktu : 10.00 wib s.d selesai
Tempat : Aula Puskesmas Pelabuhan Sambas
Acara/Materi Kegiatan : 1. Pembukaan
2. Arahan dan Bimbingan Kepala Puskesmas
3. Pemaparan evaluasi masing-masing pemegang program
4. Kesimpulan dan Penutup
PEMIMPIN MINILOKAKARYA
Ketua : HASRIYANNA LAIYA, SKM
Pencatat : NELLY HASANAH SIREGAR
KEGIATAN :
Assalamualaikum warahamatullahi wabarakatuh, salam sejahtera buat kita
semua, selamat pagi. Hari ini kita berkumpul disini untuk mengadakan evaluasi dari
masing-masing program. Untuk mempersingkat waktu, kita mulai aja kegiatannya:
1. Pembukaan yang sedang berlangsung
- Perkesmas :
- Cakupan kegiatan Perkesmas untuk triwulan II : 28% ()
- Untuk kelurahan Pancuran Pinang : Pemeriksaan penyakit DM dan
stroke/bulan minimal 2 kali
- Untuk kelurahan Pancuran Kerambil : Pemeriksaan penyakit Jantung dan
Hypertensi 3x sebulan
- Untuk kelurahan Pancuran Dewa : Pemeriksaan penyakit Hypertensi 3x
sebulan
4. Uci masih belum sesuai target dan kedepannya petugas imunisasi dan promkes
yang lebih berperan untuk meningkatkan cakupan ini
5. Untuk kegiatan Perkesmas masih kurang dari target pada triwulan II ini dan
harapannya kedepan bisa lebih aktif lagi untuk meningkatkan pelayanan kegiatan
Perkesmas
Demikian pertemuan kita hari ini dan harapannya apa yang kita sampaikan hari
ini lebih bermanfaat dan semoga kedepannya lebih baik lagi baik dalam pelayanan dan
hasil cakupan kegiatan kita semakin meningkat. Dan saya tutup kegiatan kita hari ini.
Assalamualaikum warahmatullahi wa baraktuh...
Pembuat Notulen
NOTULEN
Sosialisasi HIV/AIDS dan Kesehatan Reproduksi
Puskesmas Pelabuhan Sambas
KEGIATAN :
Salam sejahtera buat kita semua, selamat siang... Saya di sini mewakili Bapak
Camat Sibolga Sambas yang kebetulan tidak dapat hadir berhubungan urusan dinas di
luar kota. Yang saya hormati Bapak Lurah Pancuran Pinang, Bapak Kepala Puskesmas
Pelabuhan Sambas dan seluruh peserta Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO. Kami
sangat mendukung kegiatan Sosialisasi HIV/AIDS dan KESPRO ini dan berharap apa
nantinya yang disampaikan oleh narasumber, dapat kita mengerti dan bisa kita
aplikasikan dikehidupan kita sehari-hari. Dan kepada semua peserta diharapkan bisa
lebih aktif selama kegiatan ini nantinya berlangsung dan semoga kegiatan kita pada
hari ini jadi lebih bermanfaat untuk kita semua. Demikian saja yang bisa saya
sampaikan, terima kasih dan selamat siang....
HIV adalah singkatan dari Human Immunodeficiency Virus. Ini adalah virus
penyebab penyakit AIDS yang kerjanya akan melemahkan sistem kekebalan
(perlindungan tubuh).
Bagaiamana tanda orang yang terkena HIV? Tidak ada tanda khusus, tidak
dapat dikenali dari penampilan fisik, Semua orang bisa terkena HIV jika pelakunya
berisiko. Penderita HIV tampak sehat 5-10 tahun seperti orang biasa, setelah berubah
menjadi AIDS akan mucul gejala tertentu. Walau tampak sehat, penderita HIV dapat
menularkan virusnya ke orang lain.
Kita bisa mendeteksi sesorang menderita HIV dengan tes HIV. Tes HIV adalah
tes darah yang dilakukan untuk memastikan apakah seseorang telah terinfeksi oleh HIV
atau tidak.
Bila tes HIV : Positif > Menunjukkan orang tersebut telah terinfeksi HIV
: Negatif > Menunjukkan orang tersebut tidak atau belum terinfeksi HIV
(bila perilaku yang bersangkutan berisiko tertular HIV dan tes HIV negatif, maka tes darah
HARUS diulang setelah 3 bulan.
- Tidak ada tanda-tanda khusus, penderita HIV tampak sehat dan merasa
sehat.
- Test HIV sudah dapat mendeteksi status HIV seseorang, karena telah
terbentuk antibodi terhadap HIV.
- Umumnya tetap tampak sehat selama 5-10 tahun, tergantung daya tahan
tubuhnya (rata-rata 8 tahun, di negara berkembang lebih pendek).
- Menyebabkan beberapa ODHA dan orang yang rentan terhadap HIV dan AIDS
menjadi kurang dihargai dan merasa malu.
Baik bapak/ibu semua, demikian materi yang bisa saya sampaikan. Kalau ada
pertanyaan atau saran kami persilahkan...
Jawab (Narasumber) :
Biasanya setelah kita (dari pihak Puskesmas) tahu kalau ada penduduk yang
terjangkit positif HIV, biasanya ada pemberitahuan kepada kelurahan dan Kepala
Lingkungan. Hanya harapannya, setelah informasi disampaikan, pasien penderita
jangan diisolasikan. Kita bisa tetap hidup bersama-sama dengan mereka hanya kita
harus lebih proteksi diri. Dan biasanya pihak Puskesmas akan lebih sering
memberikan promkes mengenai pencegahan terjangkitnya virus tersebut agar tidak
makin berkembang luas ke masyarakat.
Baik bapak ibu semua, kalau tidak ada pertanyaan lagi maka saya akhiri
pertemuan Sosialisasi HIV/AIDS ini dengan mengucapkan terima kasih banyak atas
kesempatannya. Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Demikian kegiatan sosialisai HIV/AIDS dan KESPRO kita pada hari ini. Semoga
apa apa yang disampaikan narasumber tadi bisa menambah pengetahuan kita dan bisa
membantu meginformasikan kepada saudara, tetangga yang belum sempat hadir pada
kesempatan kali ini. Akhir kata saya ucapkan terima kasih dan assalamualaikum
warahmatullahi wabarakatuh...
Pembuat Notulen