Anda di halaman 1dari 5

. Tambah umur, tambah berat & tambah tinggi.

Apakah tinggi badan si kecil sesuai usianya? (Sumber: Shutterstock)

Anak yang sehat bisa dilihat dari tinggi dan berat badan yang tumbuh secara seimbang sesuai
umurnya. Tidak terlalu gemuk, tidak terlalu kurus, dan tinggi badan terus bertambah. Kondisi ini
ditentukan oleh: kecukupan nutrisi makro (4 sehat 5 sempurna/karbohidrat, lemak, protein) dan
nutrisi mikro (kalsium, seng, yodium, fosfor, vitamin D, dan magnesium).

2. Postur tubuh tegap dan otot padat.


Jika anak tidak memiliki postur tubuh tegap dengan otot padat, bisa jadi dia kekurangan vitamin
D dan kalsium. Nutrisi ini bisa didapat dari ikan, brokoli, dan susu sapi murni.

3. Rambut berkilau dan sehat.


Mau jadi model iklan shampo ah kalau sudah besar. (Sumber: Shutterstock)

Kekurangan mineral zinc, protein, juga vitamin C dan D bisa mengakibatkan rambut anak
kemerahan, mudah rontok, kusam, dan tipis. Nutrisi makro yang bisa diberikan setiap hari adalah
daging sapi, telur, kacang-kacangan, dan produk kedelai.

4. Kuku dan kulit bersih, tidak pucat, tidak bersisik, dan tidak kering.
Jika ada tanda gangguan pada kulit, besar kemungkinan si kecil kekurangan vitamin A, C, dan E.
Vitamin-vitamin ini ada pada ikan, kuning telur, sayuran, dan buah-buahan berwarna kuning dan
jingga. Di dalamnya juga terdapat betakaroten sebagai antioksidan.

5. Wajah ceria, mata bening, dan bibir segar.


Happy baby is the cutest! (Sumber: Shutterstock)

Anak bergizi baik selalu ceria, tidak mudah marah, dan dapat beradaptasi dengan orang lain,
mudah berkomunikasi, tidak pemalu, suka berteman, dan kulit wajah lembut.

Wajah ceria dan kulit wajah lembut berkaitan dengan kecukupan vitamin C dan E. Mata jernih
dan bersinar berkaitan dengan asupan vitamin A dan C. Bibir lembap berkaitan dengan asupan
vitamin E dan mineral seng.

6. Gigi bersih dan gusi merah muda.


Gigi kuat, utuh, dan bersih adalah ciri anak bergizi baik. Gusinya juga berwarna merah muda
berkilat tidak berselubung warna putih, tidak pucat, apalagi berdarah. Lidahnya juga bersih dan
segar. Ini terkait kecukupan asupan niasin, asam folat, riboflavin, dan vitamin B12.

7. Nafsu makan baik dan BAB teratur.


Gotta do the number 2 with style! (Sumber: Shutterstock)

Nafsu makan dan buang air besar (BAB) teratur berkaitan dengan kecukupan mineral zinc dan
kalsium. Selain untuk pertumbuhan tulang dan gigi, kalsium juga berperan penting untuk
menjaga kesehatan pencernaan, yaitu menjaga kehidupan bakteri positif di usus dan tetap
menjaga otot-otot usus tetap aktif bergerak mengolah makanan dan mengeluarkan kotoran sisa
metabolisme.

8. Bergerak aktif dan berbicara lancar sesuai umur.


Bergerak lincah dan bermain, berbicara lancar sesuai umur adalah ciri anak sehat. Untuk
mendapatkan kondisi sehat seperti ini anak harus cukup asupan nutrisi makro, zat besi, seng,
vitamin B, yodium, dan mineral.

Kalsium berperan penting untuk elastisitas dan kekuatan otot polos dan otot rangka, saraf otak,
dan sinyal saraf, menghaluskan gerakan motorik, dan banyak lainnya. Badan sakit dan pegal
adalah salah satu tanda akan kekurangan kalsium.

9. Penuh perhatian dan bereaksi aktif.


Anak cerdas punya sikap penuh perhatian, rasa ingin tahu, berinteraksi baik dengan sekitar,
bereaksi aktif, dan berprestasi. Kondisi ini dapat dicapai jika dia mendapatkan kecukupan asupan
nutrisi makro dan mikro, terutama yodium, zat besi, seng, asam lemak omega-3 dan omega-6.
10. Tidur nyenyak.

Sleep tight, baby! (Sumber: Shutterstock)

Kecukupan nutrisi mikro dan makro menjamin sel-sel tubuh tumbuh dengan baik, otak dan saraf
tumbuh sehat, dan metabolisme tubuh dapat berjalan dengan baik. Kondisi ideal ini berpengaruh
langsung terhadap tidur yang berkualitas. Tidur merupakan waktu ideal bertumbuhnya tubuh dan
sel-sel otak.

Tag:

Anda mungkin juga menyukai