Anda di halaman 1dari 3

PENGANGKATAN KARYAWAN

No Dokumen No. Revisi Halaman

13.17.15 01 1/3
RS. RESTU IBU
BALIKPAPAN
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur RS Restu Ibu
PROSEDUR 03 Agustus 2015
OPERASIONAL
drg. B. Agus Wiatma, M. Kes
Tata cara pengangkatan peserta magang menjadi karyawan rumah sakit
PENGERTIAN sehingga mendapatkan gaji, tunjangan dan fasilitas lainnya sebagaimana
kayawan.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
pengangkatan kayawan di Rum,ah Sakit agar karyawan tersebut
mendapatkan pengahargaan dan peningkatan kesejahteraan
SK Direktur RS. Restu Ibu Balikpapan nomor : 50/SK-
KEBIJAKAN
DIR/RSRI/VIII/2015 tentang Pemberlakuan Panduan Rekruitmen

1. Untuk tenaga klinis (dokter dan dokter gigi)


a. Direktur medis melakukan evaluasi kepada tenaga dokter, dokter
gigi dan hasil penilaian dibawajh ke rapat untuk menentukan
pengangkatan dokter dan dokter gigi sebagai karyawan tetap
b. Keputusan Direktur Utama disampaikan kepada Bagian Sumber
PROSEDUR Daya Manusia untuk membuat surat pengangkatan karyawan
tetap yang telah ditanda tangani oleh Direktur Utama
2. Untuk tenaga klinis (perawat/bidan, tenaga kesehatan lain) dan non
klinis
a. Peserta magang yang telah memenuhi syarat dapat diusulkan
menjadi karyawan rumah sakit
b. Satu bulan sebelum berakhirnya perjanjian kerja magang, Bagian
Sumber Daya Manusia mengirim surat pemberitahuan akan
selesai magang kepada kepala bagian/ unit kerja masing-masing
c. Pada waktu yang telah ditetapkan Bagian Sumber Daya Manusia
bersama kepala Bagian / Unit Kerja melakukan penilaian untuk
memutuskan pengangkatan peserta magang sebagai karyawan
atau pengakhiran perjanjian peserta magang
d. Criteria penilaian terdiri dari Program Orientasi karyawan (POK)
umum + Program Orientasi Karyawan (POK) khusus + penilaian
kinerja yang bobotnya:
1) POK umum mempunyai bobot sebesar : 10%
2) POK khusus mempunyai bobot sebesar : 20%
3) Penilaian kinerja selama magang mempunyai bobot : 70%

PENGANGKATAN KARYAWAN
No Dokumen No. Revisi Halaman

13.17.15 01 2/3

RS. RESTU IBU


BALIKPAPAN

e. Peserta magang yang dinyatakan dapat diangkat menjadi


karyawan mendapatkan nilan ≥ 75 dari total nilai POK umum +
POK khusus+penilaian kerja
f. Jika nilai akhir tidak memenuhi (nilai dibawah 75) masa
magangnya akan diakhiri
PROSEDUR g. Keputusan rapat Bagian Sumber Daya Manusia dengan
instalasi/bagian/komite yang bersangkutan memutuskan
pengangkatan atau pengakhiran masa magang disampaikan
kepada kepala Direktorat yang bersangkutan untuk mendapatkan
persetujuan
h. Bagian Sumber Daya Manusia melakukan proses pemberian:
1) Surat keterangan selesai magang yang ditandatangani oleh
Direktur Umun dan SDM bagi peserta magang yang selesai
magang/berakhir ( tidak diangkat sebagai karyawan)
2) Surat Keputusan (SK) pengangkatan yang ditandatangani
oleh Direktur Utama bagi peserta magang yang diangkat
sebagai karyawan
i. Proses pembuatan Surat Keputusanj (SK) pengangkatan
1) Melakukan verifikasi data, dokumen dan berkas-berkas
apabila sudah lengkap maka dibuatkan SK pengangkatan
2) Bagian Sumber Daya Manusia menyampaikan SK.
Pengangkatan sebagai karyawan untuk ditandatangani oleh
Direktur Utama
3) SK pengangkatan telah ditandatangani oleh Direktur Utama,
maka bagian Sumber Daya Manusia membuat surat
pemberitahuan pengangkatan karyawan yang ditujukan
kepada peserta magang dan kepala Instalasi/Bagian/Komite
yang bersangkutan serta arsip untuk Kepala Direktorat yang
bersangkutan
4) Penyerahan SK. Pengangkatan dari bagian Sumber Daya
manusia akan diberikan langsung oleh Kepala
Bagian/UnitKerja yang bersangkutan kepada karyawan
tersebut

PENGANGKATAN KARYAWAN
No Dokumen No. Revisi Halaman

13.17.15 01 3/3

RS. RESTU IBU


BALIKPAPAN

j. Bagian Sumber Daya Manusia menyimpan arsip SK


pengangkatan ke dalam file masing-masing karyawan
k. Bagian Sumber Daya Manusia melakukan proses updating status
karyawan tersebut dan memberikan hak-hakmnya sebagai
karyawan yaitu:
PROSEDUR 1) Penyesuaian struktur gaji (gaji pokok dan tunjangan)
2) Perubahan kelas perawatan
3) Pengadaan seragam kerja sesuai dengan bagian dan jenis
tenaga. Program DPLK CAR
4) Sejak peserta magang tersebut diangkat menjadi karyawan
maka segala hak dan kewajibannya disesuaikan
sebagaimana karyawan

UNIT TERKAIT 1. Direksi


2. Bagian/Unit Kerja

Anda mungkin juga menyukai