PENEMPATAN PESERTA MAGANG

No Dokumen No. Revisi Halaman

12.17.15 01 1/1
RS. RESTU IBU
BALIKPAPAN
Tanggal Terbit Ditetapkan oleh,
STANDAR Direktur RS Restu Ibu
PROSEDUR 03 Agustus 2015
OPERASIONAL
drg. B. Agus Wiatma, M. Kes
Tata cara penempatan calon peserta magang yang telah lulus seleksi
PENGERTIAN untuk menjadi peserta magang pada instalasi/bagian/komite yang
membutuhkannya.
TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melaksanakan
penempatan peserta magang di rumah sakit, agar, agar mendapatkan
pelaithan teori dan praktek sehingga menghasilkan tenaga yang
kompeten sesuai profesinya.
SK Direktur RS. Restu Ibu Balikpapan nomor : 50/SK-
KEBIJAKAN
DIR/RSRI/VIII/2015 tentang Pemberlakuan Panduan Rekruitmen
1. Untuk Tenaga Klinis (Dokter, dan Dokter Gigi)
a. Direktur Utama dengan calon karyawan (peserta magang )
dokter, dokter gigi yang telah lulus seleksi calon peserta magang
untuk menandatangani perjanjian kerja dan selanjutnya
menempatkan dokter, dan dokter gigi tersebut pada bagian/unit
kerja yang membutuhkan.
PROSEDUR b. Kepala bagian/unit kerja memberikan urain tugas yang sudah
ditandatangani oleh Direktur Utama dan peserta magang (dokter
dokter gigi) kepada peserta magang tersebut dan melakukan
penilain kinerja setiap 3 (tiga) bulan sekali dalam 4 (empat)
triwulan.
2. Untuk Tenaga Klinis (Perawat/Bidan dan tenaga kesehatan lainnya)
dan tenaga non klinis (Umum).
a. Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) membuat perjanjian
peserta magang antara pihak Rumah Sakit (Direktur Utama) dan
peserta magang yang telah lulus seleksi calon peserta magang
dan selanjutnya menempatkan peserta magang tersebut pada
bagian/unit yang membutuhkan.
b. Kepala Bagian/Unit memberikan uraian tugas yang telah
ditandatangani oleh Direktur Utama dan peserta magang kepada
peserta magang tersebut, dan melakukan penilaian kinerja setiap
3 (tiga) bulan sekali selama 4 (empat) triwulan.
c. Penilain kinerja peserta magang terbaik atas triwulan I,II,III dan
IV setiap triwulan kepala bagian/unit kerja menyampaikan rekap
penilain kerja kepada bagian sumber daya manusia
UNIT TERKAIT 1. Direksi
2. Bagian/unit kerja