SISTEM PAKAR

(EXPERT SYSTEM)
Muchammad Abdul Azis
Suka yang berbau desain dan teknologi
Pengertian
Sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke

komputer, agar komputer dapat menyelesaikan masalah seperti yang biasa

dilakukan oleh para ahli. Sistem pakar dikembangkan pertama kali tahun

1960

Human Human
Mind Mind
Keuntungan S.P
✓ Memungkinkan orang awam mengerjakan pekerjaan para ahli

✓ Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar

✓ Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan

✓ Mampu beroperasi pada lingkungan yang berbahaya

✓ Dapat digandakan (diperbanyak) sesuai kebutuhan dengan waktu yang

minimal dan sedikit biaya

Kelemahan S.P
➢ Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal

➢ Sulit dikembangkan, berkaitan dengan ketersediaan pakar dibidangnya

➢ Sistem pakar tidak 100 % bernilai benar

Konsep Sistem Pakar
❑ Keahlian
Suatu kelebihan penguasaan pengetahuan di bidang tertentu yang
peroleh dari pelatihan, membaca ataupun dari pengalaman.

❑ Ahli/Pakar
Seseorang yang mampu menjelaskan suatu tanggapan, mempelajari hal-hal
baru seputar topik permasalahan.

❑ Pengalihan Keahlian
Untuk mentransfer keahlian pakar ke dalam komputer kemudian ke
masyarakat.

❑ Mengambil Keputusan
Kemampuan komputer untuk mengambil kesimpulan dilakukan oleh
komponen yang dikenal dengan mesin inferensi yaitu meliputi prosedur
tentang pemecahan masalah.
❑ Aturan (Rule)
Sistem yang berdasarkan aturan-aturan dimana program disimpan dalam
bentuk aturan-aturan sebagai prosedur pemecahanmasalah. (IF-THEN)

❑ Kemampuan Menjelaskan
Kemampuan dalam menjelaskan atau memberi saran/rekomendasi serta
menjelaskan mengapa beberapa tindakan/saran tidak direkomendasikan.

Knowledge-Base
Fakta
User
Keahlian
Mesin Inferensi
Langkah-langkah
Pengembangan S.P
1. Mengidentifikasi Masalah dan Kebutuhan

2. Menentukan Problema yang cocok