Anda di halaman 1dari 9

NAMA : MUCHAMAD ABDUL AZIS

KELAS : MANAJEMEN INFORMATIKA 1


1. Apa itu daur hidup sistem ?
Siklus hidup sistem (system life cycle) adalah proses
evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau
subsistem informasi berbasis computer. Siklus hidup sistem
terdiri dari serangkaian tugas yang erat mengikuti langkah-
langkah pendekatan sistem karena tugas-tugastersebut
mengikuti pola yang teratur dan dilakukan secara top down.
2. Transformasi Informasi ?
Dan apa saja kegiatannya ?

Transformasi informasi adalah komponen proses dalam pengelolaan sistem


informasi , yang berfungsi memproses data menjadi informasi sehingga dapat
diperoleh produk informasi yang diperlukan.
input, proses, output. Dan tiga tahapan dasar tersebut dapat dikembangkan
menjadi : • Pencatatan • Klasifikasi • Penyusunan (Sorting) • Penyusunan Laporan
(Summarizing )
3. Apa itu blok bangunan dalam Sistem Informasi ?

Blok bangunan dalam sistem informasi berfungsi sebagai Komponen


sistem informasi yang disebut blok bangunan yaitu : blok masukan, blok
model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis data dan blok kendali.
Keenam blok tersebut saling berinteraksi satu dengan yang lainnya membentuk
satu kesatuan untuk mencapai sasarannya.
4. Data dan Informasi ?
- Data lebih cenderung ke Penjelasan Singkat atau sebuah gagasan yang
belum menjelaskan sebuah peristiwa atau hasil kegiatan, data juga tidak bisa
digunakan untuk pengambilan keputusan sedangkan informasi adalah hasil
pengolahan dari data yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan.

- Data terkadang tidak dapat digunakan dan diterima oleh akal pikiran
penerima, sedangkan informasi dapat berguna dan dapat diterima oleh akal
pikiran penerima.
5. Empat hal yang membangun Kualitas Informasi ?

Informasi didefinisikan sebagai data yang telah diolah sehingga


memberikan makna bagi penerima informasi. Kualitas informasi bersifat
multidimensi dan berbagai variasi karakteristik pengukur telah diusulkan oleh
beberapa penulis. Secara umum, dimensi kualitas informasi dapat
dikelompokkan ke dalam empat kategori: (1) intrinsik, (2) kontekstual, (3)
representasi, dan (4) aksesibilitas atau keteraksesan.
6. Sepuluh ciri Informasi yang memiliki nilai tinggi...

Kemudahan dalam memperoleh, Informasi memperoleh nilai yang lebih sempurna apabila
dapat diperoleh secara mudah.
Sifat luas dan kelengkapannya, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila
mempunyai lingkup/ cakupan yang luas dan lengkap.
Ketelitian (accuracy), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila mempunyai
ketelitian yang tinggi/akurat.
Kecocokan dengan pengguna (relevance), Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna
apabila sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
Ketepatan waktu, Informasi mempunyai nilai yang lebih sempurna apabila dapat diterima
oleh pengguna pada saat yang tepat.
Kejelasan (clarity), Informasi yang jelas akan meningkatkan kesempurnaan nilai informasi.
Fleksibilitas/ keluwesannya, Nilai informasi semakin sempurna apabila memiliki fleksibilitas
tinggi.
Dapat dibuktikan, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut dapat
dibuktikan kebenarannya.
Tidak ada prasangka, Nilai informasi semakin sempurna apabila informasi tersebut tidak
menimbulkan prasangka dan keraguan.
Dapat diukur, Informasi untuk pengambilan keputusan seharusnya dapat diukur agar dapat
mencapai nilai yang sempurna.
7. Informasi tidak akurat ???
Apa bila informasi yang diberikan tidak akurat atau tidak tepan itu akan
menimbulkan kebingungan, dan informasi itu sendiri menjadi tidak bernilai
atau tidak berharga sama sekali.

Kesalahan/ketidak akurataan informasi biyasanya bersumber dari -


Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.
-Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.
-Hilang/tidak terolahnya sebagian data.
-Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.
-Dokumen induk yang salah.
-Kesalahan dalam prosedur pengolahan (contoh: kesalahan program aplikasi
komputer yang digunakan).
-Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

Anda mungkin juga menyukai