PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.
Pendidikan sebagai bagian dari sistem kehidupan di masyarakat tidak dapat dilepaskan dari
perkembangan dan perubahan yang terjadi di masyarakat itu sendiri.
Pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta diberlakukannnya era global menuntut
dunia pendidikan untuk benar-benar menghasilkan lulusan yang berkualitas dan memiliki daya saing
kuat. Perubahan zaman yang begitu cepat seiring pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi menuntut tersedianya tenaga kerja yang berkualitas, mandiri dan produktif. Sekolah sebagai
bagian dari pendidikan memiliki peran stragegis dalam menunjang pengembangan teknologi dan ilmu
pengetahuan. Namun demikian dalam menjalankan misi sebagai lembaga pendidikan harus mampu
mengikuti perkembangan teknologi dan informasi untuk mereduksi ketinggalan atau diskomunikasi
dengan dunia luar. Perkembangan tentang informasi dan teknologi sangat penting mengingat setiap tahun
atau bahkan setiap bulan ilmu pengetahuan dan informasi selalu berkembang.
Dalam era global dan perkembangan iptek yang begitu cepat, pendidikan dihadapkan pada
bebagai permasalahan menyangkut kualitas lulusan yang dihasilkan. Sistem pendidikan yang selama ini
diterapkan dirasakan belum mampu menghasilkan kualitas sumberdaya manusia yang mampu bersaing
di pasar bebas, serta kurang mendukung tuntutan dunia usaha dan industri akan kebutuhan dunia kerja.
Lebih lanjut dalam aspek pembelajaran Depdiknas (2002) menyatakan bahwa kurikulum berbasis
kompetensi memiliki lima karakteristik sebagai berikut: (1) Menekankan pada ketercapaian kompetensi
siswa baik secara individu maupun klasikal, (2) Berorientasi pada hasil belajar dan keragaman, (3)
Penyampaian dalam pembelajaran menggunakan pendekatan dan metode yang bervareasi, (4) Sumber
belajar bukan hanya guru tetapi juga sumber belajar lainnya yang memenuhi unsur edukatif, (5) Penilaian
menekankan pada proses dan hasil belajar dalam upaya penguasaan atau pencapaian kompetensi.
Sebagai upaya untuk mewujudkan pembelajaran yang efektif, efesien dan menarik, UPTD Balai
Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan sebagai unsur Pelaksana Teknis Dinas Pendidikan
Aceh di bidang teknologi Infromasi dan komunikasi pendidikan mempunyai tugas melaksanakan
pengembangan, pembinaan dan evaluasi kegiatan di bidang teknologi pendidikan dan pendayagunaan
TIK untuk Pendidikan Aceh serta misi berperan aktif dalam mensukseskan upaya peningkatan sumber
daya manusia, perluasan akses dan akuntabilitas penyelenggaraan pendidikan terutama dalam hal
Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan yang Islami dan mewujudkan pendidikan Aceh yang
berbasis Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan yang Islami. UPTD Balai Teknologi
Komunikasi dan Informasi Pendidikan Aceh juga berupaya memberikan pelayanan di bidang
pengembangan dan pendayagunaan TIK untuk pendidikan kepada seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi
Aceh.
B. Dasar Pelaksanaan
Kegiatan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk Pendidik/Tenaga Kependidikan
Tingkat SD sederajat bertujuan:
PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Bentuk Kegiatan
Kegiatan Pelatihan TIK Pendidikan Untuk Pendidik/Tenaga Kependidikan Tingkat SD
Sederajat Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan Angkatan VI (Enam) di
Kabupaten Aceh Tamiang disampaikan oleh para narasumber yang terdiri dari Kepala UPTD Balai
tekkomdik Aceh, Tim Pengembang Portal Pendidikan Aceh, Anggota Komunitas Linux Aceh dan
Tim Master Teacher Tekkomdik Aceh yang terdiri dari unsur Guru dari tingkat SD, SMP dan SMA
serta guru lokal yang telah dilatih di Provinsi dalam bentuk ceramah, diskusi / tanya jawab dan
Praktek. Kegiatan efektif dilaksanakan selama 4 hari.
Materi disampaikan oleh instruktur dengan susunan materi sebagai berikut :
Hari Pertama:
1. Pembukaan
2. Kebijakan Pengembangan TIK Pendidikan Nasional
3. Kebijakan Pengembangan TIK Pendidikan Aceh
4. Pengantar Sistem Operasi Microsoft Windows 8
5. Materi dan Praktikum Sistem Operasi Microsoft Windows 8
6. Belajar dan Penugasan Mandiri
Hari Kedua:
1. Materi dan Praktikum Sistem Operasi Microsoft Windows 8
2. Pengantar Microsoft Office Word 2010
3. Materi dan Praktikum Microsoft Office Word 2010.
4. Belajar dan Penugasan Mandiri
Hari Ketiga
1. Pengantar Microsoft Office Excel 2010
2. Materi dan Praktikum Microsoft Office Excel 2010
3. Pengantar Microsoft Office Powerpoint 2010
4. Materi dan Praktikum Microsoft Office Powerpoint 2010
Hari Keempat
1. Materi dan Praktikum Microsoft Office Powerpoint 2010
2. Evaluasi
3. Penutupan
C. Peserta
Pelatihan TIK Pendidikan Untuk Pendidik/Tenaga Kependidikan Tingkat SD sederajat
angkatan VI (Enam) diikuti oleh 24 orang Guru dari berbagai SD se Kabupaten Aceh Tamiang.
D. Biaya
Biaya penyelenggaraan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Untuk
Pendidik/Tenaga Kependidikan Tingkat SD Sederajat Angkatan VI (Enam) di Kabupaten Aceh
Tamiang dibebankan pada DPA – SKPA Dinas Pendidikan Aceh yang dikelola oleh UPTD Balai
Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan Aceh Tahun Anggaran 2015 Nomor :
1.01.1.01.01.20.15.5.2.
E. Hasil Pelatihan
Dari Kegiatan Pelatihan Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan Untuk
Pendidik/Tenaga Kependidikan Tingkat SD sederajat Angkatan VI (Enam) di Kabupaten Aceh
Tamiang ini diharapkan hasil berupa:
Mengetahui Kebijakan Pengembangan TIK Pendidikan Aceh
Pemahaman Peserta Terhadap Standarisasi Bahan Ajar Berbasis TIK di Sekolah
Memahami manfaat dan penggunaan Windows 8
Memahami manfaat dan Penggunaan Microsoft Office Word 2010
Memahami manfaat dan Penggunaan Microsoft Office Excel 2010
Memahami manfaat dan Penggunaan Microsoft Office Powerpoint 2010
Termotivasinya guru-guru untuk mulai menggunakan metode pembelajaran berbasis TIK dan e-
learning.
Terkumpulnya Bahan Ajar Berbasis TIK yang merupakan proyek/tugas peserta pada Portal
Pendidikan Aceh.
Para guru yang telah mengikuti pelatihan TIK ditugaskan untuk mengimbaskan ilmu yang
diperolehnya kepada guru-guru lain yang berada di sekolah masing-masing dengan diawasi oleh
instruktur lokal yang telah di tunjuk oleh Dinas Pendidikan setempat. Agar pelaksanaan program
imbas ini berjalan optimal diperlukan pengawasan dari petugas pendamping dari Dinas Pendidikan
setempat, kegiatan imbas ini dilaksanakan selama 18 kali pertemuan. Pada Pelatihan TIK
Pendidikan Untuk Tenaga Pendidik/Kependidikan Tingkat SD Sederajat Angkatan VI (Enam) ini
peserta akan diberikan sertifikat setelah mereka melaksanakan program imbas dan atas
rekomendasi dari masing-masing Dinas Pendidikan.
F. Kepanitiaan
Pengarah : 1. Kepala Dinas Pendidikan Aceh.
2. Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh
H. Penutup
Demikian laporan hasil Pelatihan Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan untuk
guru SD sederajat se Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2015 Angkatan VI (Enam) kami sampaikan
sebagai salah satu pertanggung jawaban kegiatan dan koreksi seperlunya kami harapkan, semoga
dapat digunakan sebagai pedoman pada kegiatan yang sama dimasa yang akan datang.
An. Panitia,
Ibnu Salda, ST
NIP. 19840318 200604 1 002
'
ANGKATAN VI (ENAM)
PE M E R I NTAH AC E H
DINAS PENDIDIKAN
UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS
BALAI TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI PENDIDIKAN
JLN. H. DIMURTHALA NO. 10 (KOMPL. SPG LAMA) KUTA ALAM – BANDA ACEH