PENGUKURAN SINYAL RF
Tujuan
RF Signal Generator
Digital Phospor Osciloscope
Spectrum Analyzer
Power Splitter
Kabel – kabel Konektor
Frequency Counter
Teroi Dasar
Gelombang radio dapat dihasilkan untuk radio amatir, penyiaran (radio dan
televisi), telepon seluler, radar dan sistem navigasi lainnya. Komunikasi satelit,
jaringan komputer dan aplikasi lain yang tak terhitung lainnya.
Dari sudut pandang fisika, kurang dari panjang gelombang dan frekuensi,
gelombang radio berbagi sifat yang sama dari gelombang elektromagnetik lainnya,
seperti cahaya, radiasi infra merah, sinar-X dan lain – lain yang juga dikenal dengan
frekuensi radio.
Frekuensi gelombang ditentukan oleh osilasi atau siklus per detik. Satu
siklus adalah salah satu hertz (Hz), 1.000 siklus adalah 1 kilohertz (KHz), 1 juta
siklus adalah 1 megahertz (MHz), dan 1 milyar siklus adalah 1 gigahertz (GHz).
Sebuah stasiun radio pada dial/saluran AM pada 980, misalnya siaran tersebut
menggunakan sinyal yang berosilasi 980.000 kali per detik, atau memiliki frekuensi
980 KHz.
Sedangkan sebuah stasiun radio dengan dibawah dial pada 710 maka siaran
tersebut menggunakan sinyal yang berosilasi 710.000 kali per detik, atau memilki
frekuensi 710 KHz. Frekuensi sangat rendah (ELF) radio menepati salah satu ujung
yaitu 3-30 Hz, dan frekuensi sangat tinggi (EHF) di lainnya, mewakili 30 – 300
GHz. Band RF dapat ditemui dengan saluran televisi VHF(frekuensi sangat tinggi),
yang digunakan oleh stasiun televisi lainnya, ponsel dan radio dua arah.
a. Sinyal yang diterima harus cukup kuat sehingga arus elektronik pada
receiver bisa mendeteksi sinyal
b. Sinyal harus mempertahankan level yang lebih tinggi dibanding derau
yang diterima tanpa error
c. Attenuasi merupakan fungsi frekuensi yang meningkat