z Lipid membran dan fluiditas membran

z Dinamika plasma membran

z Transport aktif dan pasif
z Aplikasi pemanfaatan membran

1
Peranan membran sel
1. pembatas
™ lapisan yang kontinyu
™ melingkupi sel, inti, organel

2. mendukung aktivitas biokimia

yang berlangsung di dalam sel

3. pembatas yang bersifat selektif permeabel

™ mencegah pertukaran molekul dari satu sisi ke bagian
lainnya.
™ komunikasi antara bagian yang terpisah
™ memungkinkan substansi tertentu masuk ke sitoplasma dari
lingkungan luar
3

Peranan membran sel :

4. perpindahan suatu senyawa terlarut
5. p
Memberikan respons terhadap
p rangsangan
g g luar
™ berperan dalam memberi respons terhadap
rangsangan luar Æ transduksi sinyal Æ reseptor +
ligand.
™ Tipe sel yang berbeda memiliki molekul reseptor yang
berbeda

2
Peranan membran sel :
6. interaksi interselular
membran plasma memperantarai
interaksi antar sel dalam
organisme multiselular

7. Transduksi energi
terlibat dalam proses perubahan
energi ke bentuk energi lain.

\ model mosaik / ‘fluid mosaik (Singer &

Nicholson, 1972)
™ membran plasma terdiri atas lipid bilayer yang berada dalam
k d
keadaan flfluid
id d
dan d
dapatt b
bergerak
k llateral
t ld dalam
l d
daerah
h membran
b
Æ struktur dinamis Æ interaksi yang sementara atau
semipermanen.
™ Protein Æ partikel menembus ke dalam atau melalui lapisan lipid.

3
 KOMPOSISI KIMIA MEMBRAN
\ Membran mengandung :
™ lipid
™ protein
t i
™ karbohidrat

LIPID MEMBRAN
z Membran mengandung
lipid yang bersifat
amfipatik
Î memiliki gugus yang
bersifat hidrofilik dan
hidrofobik.

4
 LIPID MEMBRAN
z Tipe lipid membran :
z fosfogliserida
z sfingolipid
z kolesterol

LIPID MEMBRAN
z Fosfogliserida
Î Fosfolipid mengandung gugus fosfat

10

5
 Hidrofil hidrofob Fosfogliserida

11

Sfingolipid
Î derivat dari sfingosin: suatu
amino alkohol yang mengandung
rantai hidrokarbon yang panjang

hidrofil hidrofob

12

6
Kolesterol
z pada membran sel hewan Î 50% dari molekul lipid.
z membran sel tumbuhan dan semua sel bakteri tidak banyak
mengandung kolesterol.
z lebih sedikit dibandingkan lipida membran lainnya dan tidak
terlalu bersifat amfipatik.
z Gugus hidroksil dari kolesterol yang bersifat hidrofilik
menentukan orientasi molekul ini pada membran sel. Gugus
hidroksil berada pada bagian permukaan membran

kolesterol

13

14

7
Karakteristik dan manfaat lipida
membran
z Komposisi lipida menentukan karakteristik membran
sel . Mis. pada bakteri dan mitokondria terdapat
kardiolipin (difosfatidilgliserol)
z Lipida membran menghasilkan beberapa senyawa
aktif yang dapat berfungsi sebagai messenger yang
dapat mempengaruhi fungsi sel
z Kombinasi fatty acyl dan gugus hidrofil pada lipid
membran menentukan struktur dan fungsi sel

z Fleksibilitas lipida membran

memungkinkan terjadinya perubahan
pada sel,, mis. pada
p p saat p
pergerakan
g
atau pembelahan sel
z Lipida membran berperan untuk
mempertahankan komposisi internal
sel, dengan cara membedakan
muatan listrik di sepanjang membran
(luar – positif; dalam – negatif)
15

Karakteristik dan manfaat lipida

membran
z Lipid bilayer Æ asimetris

z Fluiditas membran
dipengaruhi oleh
komposisi membranÎ
ikatan jenuh dan tidak
jenuh pada fatty acyl
Komposisi ikatan jenuh/
tidak jenuh Æ
kelulushidupan sel
terhadap
pengaruh suhu 16

8
 Karakteristik dan manfaat lipida membran
z Membran sel memiliki kemampuan untuk merakit kembali
membran yang terputus agar bergabung dan
bersinambungan kembali,mis. liposom

17

Membran lipid dan fluiditas membran

Fluiditas ~ viskositas
Pentingnya fluiditas membran
z memungkinkan adanya mobilitas komponen membran,
dengan tetap mempertahankan struktur
z i t k id
interaksi dapatt tterjadiÎ
j diÎ memungkinkan
ki k tterbentuknya
b t k
struktur tertentu mis interselular junction.
fluiditas Îinteraksi Î reaksi,
mis. beberapa protein pada membran bergabung
membentuk polimer

Penerusan sinyal
dari luar sel

18

9
Membran lipid dan fluiditas membran

Pentingnya fluiditas membran

z perubahan struktur tertentu misalnya dalam
pembelahan sel, pergerakan, endositosis, sekresi

19

Dinamika membran plasma

z Flip flop Æ
adanya
d enzim
i fli
flippase
Æ gerakan transmembran pasif.
z Pergerakan ke arah lateral

20

10
Protein membran
z 3 kelompok protein :
z integral Æ amfipatik

z perifer berikatan dengan permukaan membran dengan

ikatan nonkovalen

z protein yang berikatan dengan lipid,

yang berlokasi di luar membran lipid,
pada ekstraselular atau sitoplasmik.
21

Protein membran integral Protein membran perifer

Protein yang
berikatan dengan
lipid

Transmembran

Protein yang
Protein yang
terikat pada
berasosiasi
dengan protein membran
22
membran lain

11
 Peranan protein membran

23

Peranan protein membran:

- Menentukan bentuk sel,
contoh : spektrin pada sel darah merah

24

12
 Mobilitas protein
z Gerakan potein membran
lebih lambat dibandingkan
dengan lipid bilayer.

z pergerakan protein secara lateral :

A. Protein bergerak dengan menyusun
molekul-molekul yang sama secara lateral
B. Protein bergerak
g akibat adanya
y interaksi dengan
g molekul
ekstrasel di luar sel
C. protein bergerak karena berinteraksi dengan protein di
dalam sel
D. protein bergerak akibat interaksi dengan protein yang
sama pada sel lainnya
25

Karbohidrat membran
z karbohidrat berikatan
secara kovalen
pada lipid dan protein.
z membran plasma
mengandung 2 – 10%
karbohidrat.
Îmembran plasma sel darah
merah manusia
mengandung 52% protein,
40%
% lipid
p dan 8 % KH.
z Contoh kegunaan
karbohidrat membran:
dalam penentuan
golongan darah seseorang.
Î Gol A, B, AB, O 26

13
Peranan karbohidrat membran
• Membentuk suatu lapisan pelindung sel terhadap gangguan
kimiawi atau fisik
• Merupakan senyawa yang dapat mengabsorbsi air Î permukaan
sel menjadi licin (slimy surface) Î bantu diapedesis sel darah
putih
tih
• proses pengenalan antara dua sel berbeda Æ karbohidrat
sebagai molekul yang akan berikatan dengan suatu protein
spesifik pada permukaan membran sel lainnya (reseptor)

27

Pergerakan senyawa melalui

membran sel
z Fungsi membran sel :
z mempertahankan materi terlarut dalam sel agar tidak bocor ke
lingkungan
z pertukaran material

z Membran lipid
z ideal untuk mencegah hilangnya senyawa bermuatan dan polar,
termasuk ion, gula dan asam amino.
z memungkinkan untuk terjadinya gerakan nutrien, gas O2 dan
CO2, hormon, limbah, komponen lainnya.

28

14
Lipid bilayer
z Permeable terhadap:
z Molekul kecil nonpolar: misalnya
Gas O2 (BM 32 dalton) CO2 (44
dalton)
z Molekul-molekul polar tidak
bermuatan dengan BM kecil
misalnya air (18), etanol (46)

z impermeabel terhadap:
z Semua jenis ion dan molekul
bermuatan

z Membran lipid sel dapat dilalui

oleh air dan molekul nonpolar
kecil dengan difusi sederhana.

z Nutrien dan limbah

metabolisme (molekul besar)
harus melalui membran Æ
terlalu lambat dengan difusi
sederhana Æ harus melewati 29

protein transport

Melalui membran lipid

semipermeable :

z Air dapat bergerak dari

daerah konsentrasi
rendah ke yang tinggi.
Æ osmosis
z Permeabilitas membran
terhadap air ditingkatkan
dengan bantuan molekul
protein pembangun pori-
pori air : aquaporin

30

15
Gerakan substansi melalui
membran :
z pasif dengan difusi
z difusi sederhana melalui lipid bilayer
z dif i sederhana
difusi d h melalui
l l i protein
t i channel
h l
z difusi terfasilitasi
z aktif dengan adanya pemanfaatan energi Î
transport aktif

31

Transport molekul :

Uniporter: 1 jenis molekul yang dipindahkan melalui membran

dari satu sisi ke sisi yang lain
Simport : 2 jenis molekul yang dipindahkan secara bersamaan melalui membran,
dengan arah yang sama dari satu sisi ke sisi yang lain
Antiport : 2 jenis molekul yang dipindahkan secara bersamaan melalui membran, 32
dengan arah yang berlawanan dari satu sisi ke sisi yang lain

16
Transport melalui membran

™ Karakteristik protein transport Æ selektif

™ T
Transportt pasifif :
™ Gradien konsentrasi
™ muatan listrik
™ Transport aktif
™ Gerakan senyawa melawan gradien elektrokimia
33

Transport aktif
z membutuhkan energi
z Pergerakan senyawa melawan gradien elektrokimia
z melibatkan protein integral tertentu
z Ada 3 kelompok :
1. Coupled transporter Æ co-transport
2. ATP-driven pump Æ mentransport suatu senyawa melalui
membran dengan bantuan energi dari ATP (ATPÆ ADP + P)
3. Light-driven pump Æ transport dengan bantuan energi dari
cahaya (mis pada bakteri : bakteriorhodopsin)

34

17
Transport aktif
1. Berkaitan dengan hidrolisa ATP :
z Na+/K+-ATPase (pompa natrium-kalium) Æ pompa tipe-P
z Ca2+-ATPase transport Ca dari RE ke luar atau ke dalam RE
z H+/K+-ATPase pada sel epitel dalam saluran pencernaan
z Pompa H+ ATPase pada tumbuhan

Na+/K+-ATPase (pompa
natrium-kalium)
i k li )

35

36

18
ATP-driven
pumps
z 3 macam :
z P-type
P t pumps Æ fosforilasi
f f il i di
dirii sendiri
di i
z F-type pumps Æ turbine like proteins Æ
gradien H+ melalui membran Æ
mengatur sintesis ATP
z ABC transporters Æ pompa molekul
kecil melalui mmbran Æ
z Multidrug resistance (MDR) protein Æ
pada
d kkasus kkanker,
k
z Resistensi malaria – protozoa
plasmodium falciparum
z Cystic fibroblas transmembrane
conductance regulator protein (CFTR)
– channel cl- 37

Transport aktif
2. Co-transport : berkaitan dengan gradien ion
z Perpindahan glukosa berkaitan dengan ion Na – sel
epitel

z Sukrosa –
ion H+ pada tumbuhan

38

19
z Cara sel untuk
menjaga
keseimbangan
osmotik sel :
z Sel hewan Æ osmosis
& pompa N Na+/K+
+/K+
z Sel tumbuhan Æ
osmosis dan transport
aktif Æ tekanan turgor
z dinding sel :
pertahankan bentuk
sel
z Vakuola
z Protozoa Æ osmosis &
vakuola kontraktil

39

DIFUSI
z Difusi : pergerakan senyawa dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke
yang rendah.
rendah

Difusi melalui membran

z Persyaratan yang harus dimiliki oleh suatu senyawa nonelektrolit
agar dapat berdifusi secara pasif melalui membran.
z konsentrasi senyawa pada satu sisi > sisi lain
z membran harus permeable terhadap substansi tersebut.
z Senyawa tsb dapat melalui membran
z Dapat melalui pori aqueous

z Faktor penentu kecepatan penetrasi suatu larutan/senyawa :

z kelarutan dalam pelarut nonpolar
z ukuran

40

20
Facilitated difusi
™ difusi dari daerah yang konsentrasi tinggi ke rendah
™ senyawa berikatan dulu dengan facilitative
transporter (protein integral) Æ fasilitator difusi pada
membran sel

41

Difusi melalui protein channel dari

membran
Difusi melalui ion channel :
™ Membran sangat impermeable terhadap senyawa bermuatan termasuk
ion kecil.
™ Membran sel memiliki ion channel yang permeable untuk ion tertentu.
™ Masuknya ion ke dalam sel Æ pulsa muatan listrik
™ Pada sel hewan, tumbuhan, protozoa

42

21
 Macam-macam channel ion

43

Difusi melalui protein ion channel

Ion channel terbuka atau tertutup melalui 3 cara :
™ voltage-gated channels Æ tergantung pada perbedaan muatan ion
pada kedua sisi membran , contoh K-ion channel
ligand gated channels Æ terjadi perubahan konformasi molekul
™ ligand-gated
dengan adanya molekul yang terikat pada channel ini., contoh
asetilkolin
z mechanically-gated channels

mechanically-gated
channels

voltage-gated channels

44

22
Voltage gated ion channel &
ligand gated ion channel

45

46

23
47

48

24