RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

No. Dokumen :

No Revisi :
SOP Tanggal :
Terbit
Halaman : 1-2

dr. HAERUDIN
PUSKESMAS
NIP.19740110200312
MRANGGEN III
1004
1. 1. Pengertian  Pasien emergency adalah kondisi dimana pasien menderita penyakit
dan cidera yang dapat menimbulkan kecacatan permanen dan
mengancam nyawa pasien.
 Rujukan pasien emergency adalah proses pengiriman pasien dengan
kegawat daruratan medis dari Puskesmas ke fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih lengkap.
2. 2. Tujuan 1. Agar pasien mendapatkan pertolongan pada fasilitas pelayanan
kesehatan yang lebih lengkap.
2. Mencegah terjadinya kondisi pasien yang lebih buruk.
3. Menurunkan angka kematian.
4. Sebagai acuan dalam melakukan rujukan pasien emergency di
Puskesmas Mranggen III.
3. 3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Mranggen III Nomor .................... tentang
Pelayanan Klinis.
4. 4. Refrensi Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 5 tahun 2014

5. 5. Alat dan bahan 1. Rekam medis pasien

2. Komputer / laptop
3. Printer
4. Ambulance
5. Telepon
6. Alat tulis
7. Buku rujukan
8. Buku bukti telepon
9. Blangko rujukan
10. Blangko informed consent
11. Blangko Monitoring Pasien Rujukan
 12. Blangko resume medis
13. Stetoskop
14. Tensimeter
15. Termometer
16. Oksigen
17. Emergensi set
6.
7. 6. Prosedur 1. Petugas melakukan triase
2. Petugas melakukan stabilisasi pasien
3. Petugas memberikan informasi kepada pasien / keluarga pasien
tentang keperluan rujukan.
4. Petugas menghubungi rumah sakit rujukan.
5. Bila tidak tersedia ruangan petugas menghubungi rumah sakit
lainnya.
6. Petugas mencatat hasil telepon.
7. Setelah mendapatkan ruangan di rumah sakit, petugas
membuat surat rujukan.
8. Petugas memberikan informasi kepada pasien/keluarga pasien
tentang rumah sakit tujuan rujukan.
9. Petugas membuat surat persetujuan rujukan.
10. Petugas membuat resume medis.
11. Petugas menyiapkan blangko monitoring pasien rujukan.
12. Petugas menunjuk petugas yang akan mendampingi pasien
rujukan.
13. Petugas mempersiapkan ambulance.
14. Petugas merujuk ke rumah sakit.
15. Petugas melakukan monitoring kesadaran selama perjalanan
rujukan.
16. Petugas mencatat hasil monitoring.
17. Petugas menyerahkan pasien kepada petugas IGD rumah sakit
rujukan.
18. Petugas meminta tanda tangan kepada petugas rumah sakit
rujukan di buku rujukan sebagai bukti serah terima pasien.
8. 7. Bagan Alir Petugas Anamnesa Cuci tangan 11
Petugas mengidentifikasi langkah
memanggil pasien
pasien

Petugas Pemeriksaan Tindakan dengan Dekontaminasi alat

mengenakan fisik alat steril dengan chlorine
APD selama 10 menit

Buang bahan
Cuci alat yang sudah Sterilkan alat
habis pakai pada Cuci tangan 11
didekkontaminasi yang sudah
tempat sampah langkah
dengan air mengalir dicuci
medis

9. 8. Hal-hal yang Untuk pasien persalinan emergency membawa partus set.

perlu diperhatikan
10. 9. Unit Terkait  Pendaftaran
 IGD
 Pelayanan farmasi
11. 10.Dokumen  Rekam medis pasien
terkait  Buku register
 Buku rujukan
 Buku bukti telepon
 Blangko rujukan
 Blangko informed consent
 Blangko Monitoring Pasien Rujukan
 Blangko resume medis