Depresi PDF
Depresi PDF
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
17,1%. Dari studi epidemiologi WHO tahun 1991-1992, dari 15 negara pada
penderita yang berobat dipelayanan kesehatan primer dengan keluhan fisik, ternyata
berat atau mayor. Bila diakumulasikan dengan depresi ringan, minor, depresi
terselubung, depresi karena penyakit kronik ataupun yang tidak terdiagnosis tentu
kronis, rata-rata sekitar 15%. Sedangkan pada kondisi tertentu prevalensinya lebih
tinggi seperti pada pasien diabetes mellitus 20%, stroke 20%-50%, gagal ginjal kronis
yang memerlukan dialysis 10%-40%. Pada penyalahgunaan obat 25% dan pada orang
berkembang seperti Indonesia, keluhan fisik tentu lebih tinggi dari negara
1
Ulkus kaki diabetik merupakan salah satu komplikasi pada pasien diabetes
melitus (DM) dan tergolong luka kronik yang sulit sembuh (Brem et al., 2004 dalam
oleh gangguan neurologis (neuropati) dan vaskuler pada tungkai (WHO, 2001 dalam
perubahan bentuk kaki, atrofi otot kaki, pembentukan kalus, penurunan ketajaman
penglihatan dan penurunan aliran darah yang membawa oksigen dan nutrisi ke
kira-kira 15 tahun bila kondisi hiperglikemia tidak terkontrol (Brunner dan Suddarth,
2002).
tahunnya. Pada pasien DM tipe 2 usia tua yang memiliki satu atau lebih faktor risiko,
insiden ulkus kaki diabetik dapat mencapai 50% (Boulton et al., 2008).
Setiap tahun sekitar 7%-20% pasien ulkus kaki diabetik memerlukan tindakan
amputasi dan sekitar 85% mengalami amputasi ekstremitas bawah dan 40% tindakan
amputasi dapat dicegah melalui pendekatan tim dalam perawatan ulkus kaki diabetik.
2
Ulkus kaki diabetik bila tidak tertangani dengan baik akan menimbulkan komplikasi
kontrol glukosa darah dan keadaan metabolik yang buruk, sebaliknya pasien DM dan
dengan ulkus kaki diabetik dan pada keadaan depresi mayor terjadipeningkatan risiko
insidensi ulkus kaki diabetik 2 kali lipat diantara pasien-pasien DM selama 4 tahun
Faktor risiko utama neuropati perifer (60%) dan penyakit arterial perifer
(50%) merupakan mediator antara depresi dan ulkus kaki diabetik (Campbel, 2011).
perifer dan penyakit arterial perifer. Dalam studi besar prospektif population-based
Depresi berperan terhadap DM, kontrol glukosa darah dan metabolik yang
3
dengan ulkus kaki diabetik, 64% memiliki depresi sedang, 10% memiliki depresi
berat. Infeksi pada ulkus kaki diabetik pada 80 pasien usia tua ≥ 65 tahun dengan
geriatric depression scale (GDS) > 10 (41 pasien) dan GDS < 10 (39 pasien),
ulkus kaki diabetik serta proses penyembuhannya . Oleh sebab itu penelitian tentang
B. Perumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Untuk melakukan evaluasi terhadap intensitas gejala depresi pada pasien-pasien
DM dengan ulkus kaki diabetik.
2. Untuk melakukan evaluasi variasi derajat ulkus kaki diabetik terhadap berat
ringannya gejala depresi.
4
D. Manfaat Penelitian
E. Keaslian Penelitian
Penelitian ini untuk pertama kali dilakukan dan belum pernah dilakukan di
5
6
depresi mayor, 290 subyek depresi minor dan 2783 subyek tidak depresi
dan subyek dengan depresi mayor memiliki risiko insidensi kejadian ulkus
dengan ulkus kaki diabetik dan perbedaan pemberatan ulkus kaki diabetik.
kaki diabetik.
7
8