Anda di halaman 1dari 7

Berbagai cara kepemimpinan Jokowi tersebut akan diulas melalui pemaparan

berikut ini:

#1 Mendengarkan

Mendengar setiap pendapat dan saran dari orang-orang di sekitar adalah ciri
khas dan pembawaan Jokowi yang mencolok dalam kepemimpinannya.
Mendengarkan secara aktif adalah suatu kemampuan kepemimpinan yang
menunjukkan perhatian kepada berbagai masalah-masalah masyarakat. Menurut
Robert Greenleaf (1970), yaitu:

“Hanya seorang pemimpin yang berhati pelayan-lah yang secara otomatis


merespon setiap permasalahan dengan mendengarkan setiap permasalahan itu
terlebih dahulu.”

#2 Berempati

Berempati terhadap perasaan atau penderitaan dari sesama manusia adalah


karakteristik kepemimpinan yang dimiliki oleh seorang Jokowi.

Ketika banjir besar yang terjadi di Jakarta pada tahun 2012, beliau ikut
membantu warga masyarakat yang menjadi korban bencana dengan ikut terjun
langsung ke area yang terkena banjir. Dengan demikian beliau pun ikut
langsung merasakan penderitaan yang dialami warga.
[Baca Juga: Mengambil Pelajaran Berharga dari Kisah Beauty and The
Beast]

#3 Kesadaran

Kesadaran adalah salah satu ciri kepemimpinan yang kuat dalam diri Jokowi.
Ketika beliau sedang menyampaikan pidatonya dalam dialek betawi saat
perayaan ulang tahun Jakarta yang ke-64, Jokowi sempat meminta maaf karena
beliau kurang fasih melafalkan dialek Betawi, hal ini dikarenakan beliau adalah
seorang dari suku Jawa.

Kesadarannya terhadap budaya lokal juga perlu diacungi jempol ketika beliau
mempelopori untuk mengenakan pakaian khas Betawi selama jam kerja. Robert
Greenleaf menambahkan bahwa tanpa kesadaran, seorang pemimpin dapat
kehilangan berbagai kesempatan yang seharusnya dapat beliau peroleh ketika
beliau memimpin.

Gratis Download Ebook Pentingnya Mengelola Keuangan Pribadi & Bisnis


Download Ebook Sekarang

#4 Pengarahan

Jokowi seringkali melakukan “blusukan” dan memberikan pengarahan kepada


para karyawan/pegawai mengenai hal-hal yang harus dilakukan secara
profesional dalam mengemban tugas pemerintahan dan melayani masyarakat.

Ted John (2008) berpendapat bahwa seorang pemimpin membawa orang-orang


kepada hal-hal yang mereka inginkan. Tetapi, seorang pemimpin besar dapat
mengarahkan orang-orang untuk melakukan sesuatu yang bahkan tidak ingin
mereka lakukan.
[Baca Juga: Kisah Sukses Ingvar Kamprad, Pendiri IKEA]

#5 Keefektifan

Salah satu atribut kepemimpinan Jokowi adalah keefektifan yang dimulai


dengan membangun consensus/persetujuan bersama, pembagian tugas secara
jelas dan kemudian memonitor implementasi dari setiap keberhasilan pekerjaan
sesuai dengan yang sudah direncanakan.

Menurut Greenleaf (1970), seorang pemimpin berjiwa pelayan yang efektif


dapat membangun kesepakatan bersama melalui pendekatan dan bujukan yang
lemah lembut serta tidak menggunakan kuasanya sebagai pemimpin untuk
memaksakan kehendaknya.

#6 Mengambil Risiko

Jokowi lebih memilih untuk menjadi Gubernur Jakarta daripada menduduki


jabatan yang nyaman sebagai Walikota di Solo, hal ini jelas membuktikan
bahwa Jokowi adalah seorang pengambil risiko.

Selain masalah kemacetan dan banjir, berbagai permasalahan yang dihadapi


Jakarta diantaranya seperti kemiskinan, daerah kumuh, minimnya pelayanan
publik, dan korupsi yang merajalela. Namun seperti pendapat John Garner
(1990), seorang pemimpin adalah seorang pengambil risiko.

[Baca Juga: Kisah Sukses Dian Pelangi, Pebisnis Hijab Berusia Muda]

#7 Berjiwa Melayani

Berjiwa melayani dan memberikan kenyamanan kepada orang-orang di sekitar


Jokowi adalah salah satu strateginya untuk mendapatkan kepercayaan dari
mereka sehingga tidak mengherankan apabila Jokowi kemudian mendapatkan
julukan-julukan diantaranya warga Betawi, teman wartawan atau pelindung
masyarakat.

Pemimpin yang berjiwa melayani sangat berdampak dan memberikan suatu


kepercayaan pada hubungan relasi dengan masyarakat yang beliau pimpin.

#8 Mengobati/Menyembuhkan

Kata mengobati atau menyembuhkan, menurut Greenleaf (1970) adalah


kesadaran seorang pemimpin mengenali dan mengerti serta memenuhi
kebutuhan yang sangat diperlukan dari komunitas. Dengan cara inilah, Jokowi
mengimplementasikan strategi pro rakyatnya dengan jalan merelokasi penduduk
yang tinggal di sisi sungai dan tempat penampungan air.
#9 Berinovasi

Berinovasi, menurut Green, Howells dan Miles (2002) adalah melakukan


sesuatu yang baru seperti memulai sebuah proses, menciptakan produk atau
mengadopsi suatu pola hubungan dan organisasi.

Seleksi terbuka camat dan lurah serta jabatan Eselon II dan III di lingkungan
Pemda DKI pada bulan Juni 2013 yang lalu merupakan bukti inovasi Jokowi
untuk memperbaiki praktik pemerintahan dalam memberikan pelayanan publik
yang terbaik.

[Baca Juga: Kisah Sukses Pat Flynn Pendiri SmartpassiveIncome.com]

#10 Bujukan yang Meyakinkan

Persuasi/Bujukan menurut Craig Van Slyke (2013) merupakan kunci dari


kepemimpinan yang dapat mengubah sikap, perilaku dan bahkan keyakinan dari
orang lain.

Kemampuan Jokowi dalam melakukan persuasi/bujukan sudah terbukti sejak


beliau menjabat sebagai Walikota Solo, dan ketika beliau membujuk sekitar
7000 kepala keluarga yang tinggal di Waduk Pluit untuk pindah ke tempat yang
lebih layak.
Gaya kepemimpinan tersebut diterapkan Jokowi ketika beliau melakukan
penataan PKL di Pasar Minggu, Jatinegara, Glodok dan Tanah Abang.

Karakter Kepemimpinan Jokowi


10 karakter kepemimpinan yang diterapkan oleh Jokowi tersebut diatas dapat
disimpulkan bahwa Jokowi cenderung mengarah kepada gaya kepemimpinan
yang melayani. Robert Kiefner Greenleaf (1904-1990) menyatakan bahwa
mengutamakan pelayanan kepada masyarakat merupakan kerangka kerja yang
teoretis sebagai motivasi kunci seorang pemimpin.

Selain itu, Larry Spears menambahkan bahwa kepemimpinan yang melayani


menerapkan pendekatan holistik yang ditekankan terhadap pekerjaan, kepekaan
kepada kepentingan masyarakat dan pembagian kekuasaan dalam pengambilan
keputusan.

Sebagai seorang pemimpin, apakah Anda juga menerapkan pola atau ciri
kepemimpinan seperti Pak Jokowi? Berikan tanggapan Anda melalui kolom
yang terdapat di bawah ini dan bagikan juga setiap artikel Finansialku kepada
setiap rekan Anda. Terima kasih.

Sumber Referensi:

 Awang Anwaruddin. 10 Attributes of Jokowi’s Leadership. Academia.edu –


https://goo.gl/HQNQzf
 Buku Jokoway. 28 Oktober 2016. Enam Gaya Kepemimpinan Jokowi Pimpin
Indonesia. Rmoljabar.com – https://goo.gl/qY9TX0

Anda mungkin juga menyukai