Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN HASIL ANALISIS

TRANSPORT MEMBRAN ( DIFUSI DAN OSMOSIS )

Di susun oleh :
Mutiara Amelia Sabrina
XI MIPA 6

SMAN 1 PADALARANG
Tahun ajaran 2018 – 2019
1. Judul :
Transport Membran (difusi dan osmosis)

2. Tujuan :
ingin mengetahui dan membuktikan adanya proses difusi dan osmosis

3. Teori Dasar :
Transport membrane adalah proses masuknya molekul melewatisel.
Bebagai macam molekul seperti glukosa,oksigen dan karbondioksida senantiasa harus
melewati membrane sel untuk keluar masuk sel dalam proses metabolisme . jenis jenis
transfor membran :
 Transport pasif
Transport sel melewati membrane tanpa menggunakan energy. Hal ini meliputi :
- Difusi , yaitu proses pergerakan partikel,molekul,ion , gas , atau cairan dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah hingga tercapai suatu kesetimbangan.
- Osmosis , yaitu proses pergerakan molekul pelarut (air) dari larutan yang ber-
konsentrasi rendah ke konsentrasi tinggi melalui selaput permeable.
 Transport aktif
Transport zat melewai membrane yang melawan gardien konsentrasi sehingga
memerlukan energy berupa ATP (adenosine trifosfat)
- Pompa ion , yaitu transport ion melewati membrane dengan cara melakukan
pertukaran ion dari dalam sel dengan ion diluar sel.
- Kontaspor , yaitu transport aktif dari zat tertentu yang dapat menginisiasi transport zat
terlarut lainnya.
- Ekstosis , yaitu terjadi vesikula yang berisi makromolekul dari badan olgi di
pindahkan oleh sitoskleton untuk bergabung dengan membrane plasma, kemudian
vesikula menumpahkan isinya keluar sel.
- Endositosis , yaitu suatu proses dimana mkromolekul dikelilingi oleh membrane
plasma yang melipat membentuk vesikula, kemudian vesikula tersebut masuk
kedalam sel.

4. Alat dan Bahan :


Alat : Bahan :
 Toples kecil - kentang ( 5 biji ukuran 2 x 2 )
 Spatula - garam (5 spatula)
 Gelas ukur - gula putih ( 5 sptula )
 Pisiau - cuka (30 ml)
 Pingset - air tawar (30ml)
-kapur bubuk (5 spatula)
5. Cara Kerja :
1) Siapkan semua alat dan bahan
2) Timbang kentang yang telah dipong potong tersebut
3) Masukan setiap kapur , garam, guka ,cuka dalam toples yang berbeda beda
4) Larutkan masing masing bahan yang sudah dimasukan dalam tersebut dengan air
30 ml kecuali cuka
5) Masukan kentang kedalam masing masing larutan
6) Tunggu dalam 30 menit
7) Timbang kembaku kentan kentang tersebut

6. Tabel Hasil Pengamatan :

1) Table hasil pengamatan dalam kelompok

No Larutan Berat (grm) Keterangan


Awal Akhir Selisih (berat/tekstur)
1. Kapur 0,220 0,240 0.02 Naik/keras
2. Gula 0,185 0,185 0 Tetap/tetap
3. Cuka 0,215 0,205 0,01 turun/lunak
4. Air 0,305 0,255 0,05 turun /lunak
5. Garam 0,285 0,235 0,050 Turun/lunak

2) Tabel hasil pengamatan setiap kelompok

No larutan Kelompok
1 2 3 4 5 6 7 8
1. Air Turun Naik Naik Naik Turun Turun Turun Naik
2. Gula Turun Naik Naik Naik Naik Tetap Naik Naik
3. Cuka Naik Naik Naik Naik Naik Turun Naik Naik
4. Garam Naik Turun Naik Naik Turun Turun Naik Turun
5. Kapur Turun Naik Naik Naik Naik Naik Turun Naik

7. Analisis Hasil Pengamatan :


1) Analisis Pengamatan Berat Kentang Dalam setiap Kelompok :
 Larutan Air : 4 naik dan 4 turun
 Larutan Gula : 6 naik dan 2 turun
 Larutan Cuka : 7 naik dan 1 turun
 Larutan Kapur : 6 naik dan 2 turun
2) Analisis Pengamatan Berat dan Teksktur Kentang Dalam Kelompok :
Terjadi proses difusi dalam larutan, konsentrasi tinggi dari gula,cuka,kapur dan garam
akan mengakibatkan partikel, molekul , ion dari material tersebut bergerak ke air yang
konsentrasi yang lebih rendah menyebabkan gula,cuka, kapur dan garam tercampur dalam air.
Saat kentang direndam dalam larutan cuka , air , garam akan terjadi perpindahan air secara
osmosis dari sel-sel kentang keluar menuju ke larutan. Perpindahan air ini terjadi karena sel-sel
kentang hipotonis terhadap larutan gula yang hipertonis. Peristiwa ini mengakibatkan sel-sel
kentang kekurangan air (isi sel), akibatnya terjadi plasmolisis yang mengakibatkan penurununan
tekanan turgor. Jika tekanan turgor menurun akibatnya kentang menjadi empuk dan lembek .
Terjadi penurunan berat kentang akibat perpindahan air dari sel-sel kentang ke larutan.. Kelunakan
kentang dan pengurangan berat bergantung pada konsentrasi larutan. Semakin hipertonis
larutannya, maka semakin lembek kentangnya, juga semakin banyak pengurangan beratnya.
Untuk kentang yang direndam dalam larutan kapur , peristiwa yang berkebalikan terjadi.
Air dari larutan masuk ke dalam sel-sel kentang, karena sel-sel kentang hipertonis dibandingkan
air. Akibat masuknya air ini menyebabkan isi sel bertambah, dan sel dalam keadaan turgid (tekanan
turgor tinggi). Inilah yang menyebabkan kentang menjadi keras dan beratnya bertambah.
Sedangkan kentang yang direndam dalam larutan gula, kentang tidak mengalami osmosis karena
berat dan tekstur kentang tidak berubah.

8. Kesimpulan :

Dari percobaan yang kami lakukan, dapat disimpulkan bahwa semakin tinggi konsentrasi zat
pelarut maka perubahan massa kentang semakin kecil. Hal itu dikarenakan terjadi perpindahan
molekul garam kedalam kentang agar mencapai keseimbangan konsentrasi antara kentang dan
larutan garam hingga terjadi perubahan massa. Dan semakin tinggi konsentrasi air yang
disebabkan banyak garam yang terkandung, menyebabkan tiap gelas memiliki kepekatan yang
berbeda. Sehingga juga menyebabkan masing-masing kentang teksturnya berbeda-
beda(lembek,sedang,keras). Peristiwa yang terjadi tersebut merupakan osmosis. Jadi, osmosis
adalah perpindahan molekul ion dari konsentrasi pelarut (air) rendah dengan melewati suatu
membran.

9. Pertanyaan :
1) Apakah osmosis dapat terjadi pada sel tumbuhan , sel hewan, dan manusia ? jika
osmosis dapat terjadi pada sel tumbuhan dan sel hewan ,apakah perbedaannya ?
2) Jelaskan pengertian difusi dan osmosis , serta persamaan dan perbedaan antara
keduanya .
3) Tuliskan contoh peristiwa difusi dan osmosis lainnya
Jawaban
1) Bisa. kalau osmosis pada hewan:
 jika sel hewan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, maka sel hewan akan
mengalami krenasi/mengkerut
 jika sel hewan dimasukkan ke dalam larutan hipotonik, sel hewan akan mengalami
lisis/ pecah.
osmosis pada tumbuhan:
 jika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonik, sel tumbuhan akan
mengalami plasmolisis
 jika sel tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipotonik, sel tumbuhan akan
menjadi turgid.
2) Difusi adalah proses bergeraknya molekul dari konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah
secara spontan. Molekul-molekul bergerak secara kinetik hingga keadaan menjadi
setimbang.
Sedangkan osmosis adalah bergeraknya molekul pelarut atau air dari konsentrasi tinggi
ke konsentrasi yang lebih rendah melalui semi permeable hingga keadaan menjadi
setimbang.
Perbedaan dan persamaan antara difusi dan osmosis adalah
- Osmosis yang berpindah adalah molekul pelarut atau air sedangkan difusi yang
berpindah adalah molekul terlarut.
- Osmosis hanya dapat terjadi diantara dua larutan sedangkan difusi dapat
terjadidiantara beda zat gas-cair atau padat-cair.
- Osmosis terjadi lebih lambat dan jarak yang penyebaran dekat sedangkan difusi
terjadi lebih cepat dan jarak penyebaran luas.
- Osmosis dan difusi sama-sama tidak memerlukan energi eksternal untuk prosesnya
karena termasuk transpor pasif.
- Penyebab terjadinya osmosis dan difusi sama-sama karena adanya perbedaan
konsentrasi.
3) Difusi : proses pengawetan makanan (pembuatan telur asin,pembuatan
manisan,pembuatan ikan asin) dan penyebaran partikel minyak wangi
osmosis : kentang dan kacang apabila di rendam dalam lair lama kelamaan akan
mengembung .
10. Dokumentasi Pengamatan :
Daftar Pustaka
Iraningtyas. 2016. Biologi umtuk SMA/SMK kelas XI. Jilid 2. PT Gelora Aksara Pratama, Jakarta.

Anda mungkin juga menyukai

  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • Martabak Mini
    Martabak Mini
    Dokumen9 halaman
    Martabak Mini
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • Biolog I
    Biolog I
    Dokumen16 halaman
    Biolog I
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • Soal Program Linier
    Soal Program Linier
    Dokumen15 halaman
    Soal Program Linier
    Anni Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Kelompok 6
    Sejarah Kelompok 6
    Dokumen7 halaman
    Sejarah Kelompok 6
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • Sejarah Kelompok 6
    Sejarah Kelompok 6
    Dokumen13 halaman
    Sejarah Kelompok 6
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • Kelompok 6
    Kelompok 6
    Dokumen12 halaman
    Kelompok 6
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen2 halaman
    1
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • Biolog I
    Biolog I
    Dokumen16 halaman
    Biolog I
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat
  • Soal Program Linier
    Soal Program Linier
    Dokumen15 halaman
    Soal Program Linier
    Anni Ritonga
    Belum ada peringkat
  • Biolog I
    Biolog I
    Dokumen16 halaman
    Biolog I
    Amelia Mutiara
    Belum ada peringkat