Anda di halaman 1dari 17

Created by :

TENTIR
DEPARTEMEN

PARASITOLOGI
Modul Kulit dan Jaringan Penunjang 2017
Tentir dari :
1. Kuliah Regenerasi, dr. M. In’am Ilmiawan, M. Biomed

2. Kuliah Parasit , dr. Diana Natalia, M. Biomed

3. Kuliah Infeksi Kulit, dr. Retno, Sp. KK

Copyright 2017 by PULMO


All right reserved
Assalamualaikum wr.wb.
Alhamdulillah berkat limpahan rahmat dan karunia-Nya kami dari Departemen Parasitologi dapat
menyelesaikan tentir ini, walaupun masih banyak kekurangan dalam pembuatan tentir ini. Semoga
kedepannya kami dapat lebih baik lagi. Kami dari Departemen Parasit sangat menerima kritik dan saran dari
teman-teman agar kedepannya dapat lebih baik lagi.
Dan semoga tentir yang kami buat ini dapat membantu dna mempermudah teman-teman semua. Amiiiin….
Nah pada modul Kulit dan Jaringan Penunjang (KJP) ini dari Departemen Parasitologi diberikan amanah
untuk membuat tentir dari 3 kuliah yaitu :
1. Kuliah Regenerasi, dr. M. In’am Ilmiawan, M. Biomed
2. Kuliah Parasit , dr. Diana Natalia, M. Biomed
3. Kuliah Infeksi Kulit, dr. Retno, Sp. KK
Sebelum baca tentir jangan lupa baca doa ya gaes, biar mudah pahamnya. Hehehe…
Semangat untuk para alveolusnya pulmo, semoga bisa dapat nilai yang bagus.

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
KULIAH REGENERASI
(dr. M. In’am Ilmiawan, M.Biomed)

Pada kuliah ini dibahas bagaimana sih proses dari penyembuhan luka.

Karena ini modul Kulit dan Jaringan Penunjang, jadi pertama-tama kita harus tau dulu gimana sih struktur
dari kulit kita.

Ket. Gambar :

E = epidermis d= dermis sc=stratum corneum lc= langer hans

M= merkel b= basal f=fibroblas v= vena

S= sebasea g= keringat h=hair

Nah, ditentir yang kita buat hanya meriview saja ya. Karena nanti untuk struktur kulit yang lebih jelas, ada
di tentir histologi yang lebih pakar. Hehe

Karena pada kuliah ini membahas tentang proses penyembuhan luka, kita juga harus tau apa saja penyebab
luka. Luka adalah sebuah kondisi kerusakan atau hilangnya sebagian jaringan tubuh yang bisa
terjadi akibat trauma benda tumpul/tajam, suhu, zat kimia, gigitan hewan, dan si doi yang bisa bikin
luka di hati :P. Ada luka yang disebabkan dari dalam tubuh dan ada yang dari luar tubuh. Faktor penyebab
luka ada yang dari fisik, listrik, kimia dan suhu.

1. Luka memar, yaitu kondisi yang disebabkan karena rusaknya pembuluh darah pada bagian tubuh
tertentu sehinga darah meresap ke jaringan sekitar.

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
2. Luka akibat listrik, terjadi karena akibat arus listrik mengaliri tubuh dan adanya lonjakan arus besar
atau bisa juga oleh petir. Cedera luka ini dapat menyababkan kerusakan jaringan, otot, dan saraf
bahkan henti jantung
3. Luka akibat zat kimia, biasanya bisa menyebabkan luka bakar. Kerusakan ini terjadi selama bahan
kimia masih menempel, dan akan terhenti jika sudah ternetralisir oleh jaringan.
4. Luka akibat suhu, suhu yang sangat dingin atau panas juga dapat menyebabkan luka, pada suhu
dingin, sel-sel akan membeku atau mengkristal kalau suhu panas dapat menyebabkan kulit melepuh
dll.

Dalam proses penyembuhan luka melibatkan proses peradangan (inflamasi). Dalam penyembuhan luka ada
yang namanya :

1. REGENERASI , yaitu dia kembali seperti asli, jadi tidak ada bekasnya. Misalnya pada ekor cicak
yang putus, dia dapat kembali beregenarasi menjadi ekor lagi. Digantikan oleh sel yang sama.
2. REPAIR , proses penyembuhan tapi dia digantikan oleh jaringan pengganti, biasanya jaringan
ikat/jaringan kolagen/jaringan parut. Jaringan tersebut kurang fungsional, artinya tidak berfungsi
seperti sedia kala.

Kedua proses tersebut regenasi ataupun repair dapat terjadi bersamaan, tetapi ada yang lebih mendominasi.
Misalkan , pada tulang dan epitel proses regenerasi lebih banyak dibandingkan dengan repair. Sedangkan
pada saraf dan jantung proses repair lebih mendominasi dibandingkan dengan regenerasi, penyebabnya
adalah karena sel saraf termasuk kedalam jenis sel permanen.

Kemudian , tahap-tahap penyembuhan luka. Karena semua proses perlu tahap, termasuk untuk sukses juga
perlu tahap ya guys. Nah jadi apa aja sih tahapnya.

Cairan
keluar,
sehingga
timbullah
bengkak

Penjelasan dari gambar diatas :

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
1. INFLAMASI , yaitu proses peradangan. Misalkan ada luka mesti itu dianggap sebagai benda
asing, karena pada saat luka ada sel yang pecah (didalam sel ada organel-organelnya, nah ini yang
dianggap benda asing oleh sel darah putih) sehingga sel darah putih berbondong-bondong menyerbu
benda asing tersebut. Tujuannya yaitu untuk membersihkan benda asing tersebut. Inflamasi tidak
selalu merugikan, kenapa sih jempol yang luka tu harus sakit, karena kalau ndak sakit (radang) nanti
luka nya ndak sembuh-sembuh. Makanya rasa sakit itu penting ya guys.
2. PROLIFERASI , Setelah peradangannya reda dan kerusakannya sudah dihilangkan terjadilah
proses pembelahan sel. Yang membelah apa aja, nah yang pertama membelah adalah angiogenesis
(pembentukkan pembuluh darah baru) , kemudian fibroblas (sel yang fungsinya menggantikan, yaitu
jaringan ikat kolagen yg fungsinya memproduksi benang-benang untuk menjahit (dalam artian
menghubungkan bagian satu dengan bagian lainnya). Selanjutnya sintesis matriks , terjadi sintesis
yang mengakibatkan semakin lama kolgen yang dihasilkan semakin kuat.
3. REMODELING , yaitu modelnya dirombak.

Pada gambar diatas, penjelasannya sebagai berikut :

Jika terjadi peradangan ada beberapa kemungkinan.

1. Resolusi , sembuh tidak ada bekas. Kerusakannya menghilang. Mediator inflamasi tidak terjadi
komplikasi reda.
2. Terbentuk nanah, nah ini proses peradangannya berlebihan (sesuatu yang berlebihan emang gak
baik, jadi jangan terlalu mencintai pasangan berlebihan ya wkwkwk). Sel darah putih banyak yang
mati terutama sel neutrophil. Neutrophil ini mengandung protein atau enzim yang namanya
protease, yaitu protein yang mencerna, jaringannya sekitar dicerna. Kita tau sel darah putih
hidupnya tidak lama, nah ketika sel darah putihnya mati protease ini keluar sehingga merusak

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
jaringan sekitarnya terjadilah bubur namanya pus (nanah). Karena nanah bersifat merusak jaringan
sekitar, jadi harus segera dikeluarkan. Aktivasi dari fibroblast yang berlebihan, terjadi
penumpukkan jaringan ikat. Pernah luka terus timbul koreng? Nah itu berlebihan ya jaringan ikatnya.
Jadi terjadi radang (nanah) tetapi terjadi juga pembentukkan jaringan ikat.
3. Radang kronis, misalnya ada benda asing, contoh seperti suntik silicon atau tato. Nah tinta dari tato
ini bakal menimbulkan radang kronis. Contoh lain misalnya pada penderita TBC, diparu nya terjadi
pertempuran yang ndak selesai-selesai jadi bentuk paru-parunya jelek.

Jadi penjelasan gambar ini :


Makrofag awalnya tidak aktif dan makrofag dibentuk dari 2 hal diatas yang pertaamaaaa tuh sumsum tulang
yang kedua tu dari si embrio.
Untuk sumsum tulang :
1. Dia disumsum dinamakan dengan stem cell hemopoietic lalu masuk ke pembuluh darah nih dan
bergantilah menjadi monocyte kemudian dia menjadi makrofag yang aktif ,yang mana isi makrofag
yang aktif tuh kan gambarnya yang abu-abu dan itu adalah sitoplasmanya kan didalam sitoplasma
tuh kayak ada gumpalan kan , nahhhhh gumpalan itutu terdiri dari protease, hitstamin dan
prostaglandin yang mana berfungsi sebagai senjata untuk membunuh benda asing yang akan siap
dikeluarkan jika ada benda asing masuk

2. Untuk yang embrio sama juga prosesnya ya man teman , karena embrio juga dapat nutrisi atau
pertahanan dari si ibunya , jadi otomatis tidak melalui darah.

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
Hmm untuk gambar selanjutnya :
Okeeeee nah dalam luka kan ada proses inflamasi (peradangan) yang mana ada inflamasi awal (pada
saat awal kena lukaaa atau hal lainnya ) dan inflamasi akhir (jadi ni man teman si inflamasi nya tuh
bakalan berkurang) YOkk mari kita bahas yang inflamasi awal dulu ya;
Kan kita tau nih dari gambar maka ada negative feedback istilahnya jadi ada yang bikin inflamasi
jadi kuat (mungkin dia nda jomblo lagi makanya kuat ehh bukan dong kan karena ada negative
feedback makanya kuat  ) dan ada yang meredakan inflamasi nah pertama pasien luka lalu
munculah si IFN GAMMA yang mana ia akan mmenimbulkan ROS, NO dan enzim lisosom yang
fungsinya untuk memfagosit/memakan, lalu nih kan si IFN-GAMMA juga keluarkan ILN-1,12 (Tak
mau kalah die same si IFN ) dan 23 serta kemokins yang fungsinya untuk inflamasi nah terjadilah
tuh inflamasi (peradangan ) yang gejalanya vasodilatasi (kyaak dia tuh merah-merah, panas ,dan
lain-lain) lama kelamaan kan setelah inflamasi tuh ada jaringan yang bernama nekrosis atau yang
mati dan sampah –sampah sisa pencernaan (kalau ingat sampah jadi ingat mantan hehe )si makrofag
tadi tu lalu dia dikeluarkanlah si IL-13 dan IL-4 yang menyebabkan inflamasi meredaaaa sehingga si
IL-13 DAN 4 tuhhh menimbulkan IL 10 dan TGF beta yang mencegah inflamasi growth factors
sehingga perbaiakan jaringan dan terbentuk jaringan ikat .

NOTE: MAKROFAG SELAIN DIA MENCERNA DIA JUGA MENGHASILKAN


KOLAGEN UNTUK PENUTUPAN LUKA LALU UNTUK PENUTUPAN LUKA/LEMNYA
LUKA TUH : DARAH YANG MENGGUMPAL LALU BENANGNYA :JARINGAN IKAT

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
Pada saat peradangan, makrofag ini menghasilkan IFN-ɣ. IFN-ɣ ini akan meningkatkan proses peradangan.
Terjadi produksi radikal bebas, enzim lisosom sebagai senjatanya untuk membunuh mikrobakteria dan untuk
memakan sel mati. Kemudian menghasilkan kemokin juga untuk meningkatkan proses peradangan, namun
kemokin ini juga mengahasilkan protein yang menghambat peradangan.

Alternatively activated Macrophage (M2) lebih mendominasi ketika kuman-kuman telah mati dan tersisa
kulit mati. M2 menghasilkan IL-10 dan TGF-β untuk proses anti inflamasi. Kemudian TGF-β yang sama
juga akan menyuruh fibroblast untuk menghasilkan kolagen yang banyak.terjadilah proses perbaikan
jaringan dan penutup luka. Pada kasus radang kronik, makrofag berperan untuk mensuport sel limfosit T.

LANJUUUUUTTTTTT……

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
Regenerasi dan Repair

Pada proses penyembuhan luka, ada dua jenis proses, yaitu regenerasi dan repair. Pada repair, jaringan yang
terkena luka digantikan oleh jaringan ikat untuk menutupi luka. Sedangkan pada regenerasi, jaringan yang
terkena luka adalah jaringan sel yang dapat membelah dirinya lagi sehingga dapat kembali seperti semula.
Seperti yang sudah dijelaskan diawal ya…
Pada proses regenerasi luka yang didapat hanya merusak epitel dan tidak mengenai jaringan-jaringan di
bawahnya. Pembuluh darah di bawahnya juga tidak mengalami kerusakan sehingga luka dapat sembuh
kembali seperti semula tanpa meninggalkan bekas. ( ini gambar yang kiri)
Sebaliknya, pada luka yang merusak hingga jaringan di bawah epitel, maka regenerasi tidak dapat
dilakukan. Jaringan-jaringan tersebut tidak memiliki kemampuan untuk membelah dirinya untuk menutupi
luka sehingga fibroblas akan berproliferasi di daerah luka dan membentuk jaringan parut. Jaringan ikat
fibrosa adalah jaringan yang non-fungsional sehingga daerah tersebut akan kehilangan fungsinya dan juga
akan tertinggal bekas luka. (ini gambar yang kanan)

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
Proses Regenerasi

Proses regenerasi terjadi melalui proses komunikasi faktor pertumbuhan antara sel yang satu dengan sel
yang lain. Pada hati, kemampuannya untuk melakukan regenerasi tinggi. Jika terdapat luka sel-selnya dapat
membelah dirinya.
Proses regenerasi dimulai dengan sel progenitor (di hati disebut hepatosit) yang siap menjadi pengganti sel
yang rusak akan menerima sinyal-sinyal seperti EGF dan TGF-α. Sinyal-sinyal tersebut akan merubah sel
dari fase pembelahan sel G0 ke G1 dan kemudian berlanjut ke fase mitosis untuk membelah diri. Setelah
terjadi pembelahan sel dan luka tertutup, sel-sel tersebut akan bertemu dan memberikan sinyal seperti HGF
untuk menghentikan pembelahan sel. Maka luka kembali menjadi normal dan proses regenerasi selesai.

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
Secara singkat tahapan perbaikan luka dengan pembentukan bekas luka:

a. Fase inflamasi :

– Hari ke 0-5
– Respon segera setelah terjadi injuri, pembekuan darah, untuk mencegah kehilangan darah
– Karakteristik : tumor, rubor, dolor, color, functio laesa
– Fase awal terjadi haemostasis
– Fase akhir terjadi fagositosis
– Lama fase ini bisa singkat jika tidak terjadi infeksi

b. Fase proliferasi or epitelisasi

– Hari 3-14
– Disebut juga dengan fase granulasi karena adanya pembentukan jaringan granulasi pada luka, luka
nampak merah segar, mengkilat

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
– Jaringan granulasi terdiri dari kombinasi : Fibroblasts, sel inflamasi, pembuluh darah yang baru,
fibronectin dan hyularonic acid
– Epitelisasi terjadi pada 24 jam pertama ditandai dengan penebalan lapisan epidermis pada tepian luka
– Epitelisasi terjadi pada 48 jam pertama pada luka insisi

c. Fase maturasi atau remodelling

– Berlangsung dari beberapa minggu sampai dengan 2 tahun


– Terbentuknya kolagen yang baru yang mengubah bentuk luka serta peningkatan kekuatan jaringan
(tensile strength)
– Terbentuk jaringan parut (scar tissue), 50-80% sama kuatnya dengan jaringan sebelumnya
– Terdapat pengurangan secara bertahap pada aktivitas selular and vaskularisasi jaringan yang
mengalami perbaikan.

A. Jaringan granulasi yang menunjukkan banyak pembuluh darah, edema, dan matriks ekstraselular
yang longgar yang mengandung sel inflamatori. Kolagen diwarnai biru dengan trichorme; Kolagen
minimal matang bisa dilihat pada titik ini.
B. Pewarnaan trichorme pada bekas luka dewasa, menunjukkan kolagen padat, yang hanya saluran
vaskular yang tersebar

LANJUUUUUT KE PROSES ANGIOGENESIS…..

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
Angiogenesis (sebelumnya kami mohon maaf
tidak bisa menjelaskan secara pasti, karena jujur aja
gak paham, ini cuma ambil penjelasan dari buku
robbins doang. Sekali lagi, mohon maaf yaa, kami
hanyalah sekelompok mahasiswa biasa yang sering
lengah ketika kuliah ☹)

Merupakan proses pembentukan pembuluh darah baru dari pembuluh yang telah ada, terutama vena.
Atau

Timbulnya pembuluh darah baru terjadi melalui pertumbuhan percabangan pembuluh darah yang ada dan
terdiri dari langkah berikut:

1. Vasodilasator terjadi karena respons terhadap NO dan pertambahan permeabilitas yang diinduksi
oleh VEGF (Vaskular Endothelial Growth Factor).
2. Lepasnya peisit dari permukaan.
3. Migrasi sel endotel menuju tempat jejas.
4. Proliferasi sel endotel di belakang sel yang bermigrasi di depannya.
5. Proses penyesuaian bentuk menjadi pipa kapiler.
6. Pengumpulan sel periendotel (perisit untuk kapiler kecil dan sel otot polos untuk pembuluh darah
yang lebih besar) untuk membentuk pembuluh matur.
7. Supresi proliferasi endotel dan migrasi serta deposisi membran basalis.

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA


1. Infeksi
Kalau masih ada kuman ya pasti gak akan sembuh-sembuh. Misalnya luka masih kotor, segimana
bagusnya jahitannya tapi kalau gak bersih ya percuma. GAGAL TOTAL.
2. Diabetes
Sel darah putih lemah. Aliran darah berkurang, sehingga nutrisi yang dibawa melalui aliran darah
jadi ikut berkurang. Fungsi dari sel-sel lainnya juga ikut berkurang.
3. Status gizi
Seseorang yang gizinya baik dengan yang kurang gizi apalagi yang kurang protein tentu proses
penyembuhan lukanya berbeda. Kalau kita liat pasien yang dioperasi, ketika disayat dalam keadaan
kurang gizi, maka ketika dijahit, jahitan menjadi mudah lepas, karena jaringannya lemah.
4. Glukokortikoid
Obat anti radang. Melemahkan kerja sel darah putih.

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
5. Faktor mekanik
Lokasi luka. Luka di lutut dengan luka di punggung kaki lebih cepat punggung kaki yang sembuh,
karena lutut sering digerakkan, sehingga ketika luka baru mau menutup udah putus lagi, mau
nyambung dikit eh putus lagi.
6. Benda asing
Kalau masih ada kotoran ya gak akan sembuh-sembuh. Contohnya ketika ketusuk kayu. Biasanya
dicongkel pake jepit kuku. Kalau masih ada yang ketinggalan di dalam, timbul lah peradangan.
Contoh lain, perdarahan. Jadi kalau ada luka besar dan masih terjadi pendarahan, kita harus atasi
pendarahannya dulu. KENAPA? Karena jika tidak diatasi terlebih dahulu, darah bisa membeku, dan
pembekuan darah tsb akan menghambat penyembuhan luka. Makanya kalau ada pendarahan, pasti
pendarahannya dulu yang diatasi. Contoh lain lagi, ketika menjahit luka, tapi ada kassa yang
tertinggal atau gunting atau dll. Contoh lain lagi, ketika patah tulang, ada segmen tulang yang remuk
menghambat pertumbuhan pembuluh darah, jadi gak sembuh-sembuh.
7. Jenis dan luas jaringan yang rusak
Semakin luas, semakin lebar luka maka semakin lama luka itu sembuh.
8. Lokasi kerusakan
Penjelasan sama dengan poin 5
UKURAN LUKA

A B

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
PENJELASAN:

Luka A.  Luka yang lurus dan rata, proses penyembuhannya minimal. Yang pertama proses pembekuan
darah. Darah yang beku tadi segera dicairkan kembali dan digantikan jaringan ikat. Terjadi
reepitelisasis semakin keatas dari sel basal. Pembuluh darah baru terbentuk kemudian dia akan
sempurna lagi. Pada luka ini jaringan ikatnya minimal. Ini biasa dijumpai pada luka bedah atau
bekas ditusuk jarum.

Luka B.  Luka terlalu besar dan luas. Apa yg akan terjadi? Proses peradangannya juga akan luas sehingga
jaringan ikat yang terbentuk juga akan luas. Ini biasanya luka akibat trauma yg tidak disengaja.

CONTOH DARI PENYEMBUHAN LUKA :

Pada gambar diatas ini namanya kulkus, luka yang seperti sumur. Ini adalah contoh luka akibat penekanan,
seorang pasien yang berbaring lama, lama-lama tidak dapat pasokkan darah tonjolan tulang itu akan luka
lecet dan lama kelamaan akan menyebabkan kulkus. Maka sebaiknya orang yang lumpuh sering-sering ubah
posisi baring.

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
Pada bagian yang dilingkari diatas, jaringan yang terpisah akan disatukan kembali oleh jaringan
ikat. Myofibroblas yaitu fibroblast yang mempunyai kemampuan seperti otot, dia berkontraksi
mempertemukan luka.

Dapat juga terjadi penyembuhan luka yang abnormal.

1. Keloid , jaringan parut yang melebihi diameter dari luka. Tidak semua orang bisa keloid, hanya
orang-orang tertentu yg punya bakat (gen nya). Struktur diatasnya tidak seperti kulit (tipis).
2. Jaringan parut, belum sampe batas.

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP
KESIMPULAN :

1. JIKA LUKA MENGENAI SEL-SEL YANG MEMPUNYAI KEMAMPUAN


BEREGENERASI , MAKA SEL-SEL TERSEBUT AKAN MEMBELAH LAGI SEHINGGA
TIDAK MENIMBULKAN BEKAS.
2. KALAU BERULANG KALI KENA LUKA (SEPERTI LUKA HATI KARENA ASMA RA)
MAKA DIA AKAN MEMBEKAS.

ALHAMDULILLAH SELESAI…..

SEMOGA BERMANFAAT DAN MUDAH DIPAHAMI.

MAAF JIKA MASIH BANYAK KEKURANGAN.

SALAM HANGAT, PARASITOLOGI SQUAD

It’s time to Stay up a little later, Study a little harder,


stand a little taller, smile a little wider, slay a little fiercer
-PulmoSuksesKJP

Anda mungkin juga menyukai